Tenun Sambu, warisan budaya leluhur di Mamasa, merupakan simbol kebanggaan yang menggambarkan kekayaan tradisi dan keindahan kerajinan tangan lokal.
Tenun Sambu merupakan warisan leluhur yang masih dijaga keberadaannya hingga sekarang. Sambu’ ini merupakan sarung khas dari daerah Mamasa yang pembuatannya dengan cara ditenun.
Tehnik tenun di Mamasa ini juga menjadi wisata yang ramai dikunjungi. Wisata ini menyuguhkan sebuah cara pembuatan tenun yang benar dan khas dari daerah tersebut. Penasaran dengan informasi seputar wisata ini? Intip artikel berikut!
Daya Tarik yang Dimiliki Tenun Sambu
Proses Menenun Sambu
Tenun Sambu merupakan sebuah ciri khas dari daerah Mamasa. Pemrosesan dalam menenun ini yang menjadi daya tarik utama pada tempat ini. Anda bisa melihat proses menenun Sambu’ mulai dari persiapan bahan hingga menjadi sebuah kain utuh.
Pada umumnya, menenun Sambu’ ini dilakukan oleh para wanita atau ibu rumah tangga di Mamasa, biasanya orang menyebutnya dengan sebutan Indo’. Sebuah rutinitas ini sudah turun temurun dari nenek moyang mereka, dengan para wanita yang menjadi penerusnya.
Proses menenun Sambu’ ini dilakukan dengan menentukan warna yang ingin digunakan, selanjutnya Anda bisa melihat benang-benang dengan warna yang sudah dipilih tersebut disusun, biasa disebut dengan ma’sampang atau sampang.
Setelah seluruh benang tersusun, Anda akan disuguhkan proses penenunan yang cukup menyenangkan untuk ditonton.
Anda akan menyaksikan proses menenun yang khas dari tempat ini, tapi Anda hanya disuguhkan secara teknis pembuatannya saja tanpa menunggu penenunannya jadi.
Hal ini dikarenakan untuk menjadikan selembar tenun yang cantik dan sesuai keinginanmu, membutuhkan waktu sekitar 5 hari bahkan satu pekan. Tapi Anda biasanya akan ditunjukkan bagaimana proses menenun tersebut dan bukti tenunan yang sudah jadi.
Pemrosesan Sambu’ menjadi Barang Jadi
Tenun Sambu menjadi sebuah karya kreativitas yang sangat khas dari daerah Mamasa. Dulunya Sambu’ hanya dimanfaatkan menjadi sarung saja.
Tapi setelah perkembangan yang semakin kreatif, Sambu’ ini dibuat untuk baju, selendang, tas, jas, dan aneka barang lainnya.
Pemrosesan menjadi selembar tenun saja membutuhkan waktu beberapa hari, jadi untuk pembuatan baju dan aneka pakaian lainnya yang lebih rumit ini membutuhkan waktu dan tenaga yang lebih ekstra.
Tapi tentunya ini yang menjadi daya tarik untuk para pengunjung yang ingin tampil lebih unik dan limited edition. Ukuran Sambu’ untuk laki-laki biasanya dibuat dengan lebih panjang dan lebih lama dalam prose penenunannya.
Massambu’ Barumbun
Sebuah tradisi dari Mamasa yaitu pertunjukan yang menghadirkan sarung khas dengan Tenun Sambu. Daya tarik satu ini dapat Anda tonton dan melihat secara langsung berbagai model dari Sarung Sambu’ tersebut.
Tradisi ini dilakukan sebagai bentuk dari kepedulian generasi muda di daerah Mamasa yang mengajarkan kita untuk saling menjaga dan mencintai tradisi dan kebudayaan yang telah ada sejak dulu.
Alamat dan Rute Menuju Lokasi Wisata
Wisata Tenun Sambu berada di Desa Tondok Bakaru, Kecamatan Messawa, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat. Wisata ini cukup strategis dan mudah untuk diakses.
Meskipun jalanannya yang berbelok-belok, rute yang digunakan tetap bisa dilalui, seperti pada daerah Bandara Sumarorong Mamasa, Anda bisa menuju ke arah GMT Moria Bussu, menuju RSUD Kondosapata.
Pada rute ini Anda akan menemukan pemandangan alam yang masih asri dengan hamparan pepohonan hijau di setiap perjalananmu. Hingga perjalanan ini sampai di Kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga.
Kemudian untuk menuju desa ini jalanan cukup sempit, sedangkan jarak yang ditempuh untuk menuju lokasi ini dari Bandara tersebut sekitar 1 jam 50 menit.
Harga per lembar bisa mencapai 500 ribu rupiah. Penggunaannya tidak terbatas hanya sebagai sarung, melainkan juga telah diolah menjadi tas, selendang, celana, jas, dan berbagai produk lainnya,” tambah Dorcas sambil menunjukkan sebuah tas yang terbuat dari Sambu’
Kegiatan yang Menarik Dilakukan
1. Belajar Menenun
Aktivitas paling menarik untuk dicoba jika berkunjung ke tempat wisata ini adalah belajar menenun sendiri. Anda bisa mencoba mengikuti para Indo’ yang telah mencontohkan proses Tenun Sambu Mamasa.
Tidak hanya itu Anda juga bisa mencoba membuat lembar Sambu’ menjadi barang jadi seperti sarung, baju, celana, tas, dan masih banyak lagi. Tidak perlu khawatir kebingungan, karena para Indo’ atau wanita maupun ibu-ibu yang menenun ini cukup ramah terhadap pengunjung.
Anda akan belajar banyak hal terkait proses menenun kepada ahlinya. Tidak cukup sampai disitu saja, Anda bebas bertanya-tanya terkait penenunan ini hingga Anda paham.
Banyak juga yang masih mencoba-coba di tempat wisata ini, tentunya sekaligus belajar pembuatannya agar tidak terus-menerus membeli secara instan.
2. Melihat Metode Tenun Sambu
Jika Anda tipikal pengunjung yang mageran, Anda juga bisa sekedar melihat proses pembuatan Tenun Sambu dan mengamati tangan pembuat tenun yang lentur dan gesit dalam setiap prosesnya.
Hanya dengan melihat pembuatannya, Anda sudah bisa merasakan kekhasan dari tenun satu ini. Apalagi kualitas yang ditawarkan tidak main-main dan motifnya cukup unik.
Jika Anda melihatnya dengan seksama, Anda bisa tahu bahwa saat pembuatan Sambu’ ini terasa sekali kebudayaannya yang cukup kuat.
3. Berbelanja Oleh-Oleh
Tidak puas rasanya jika Anda mengunjungi tempat ini tanpa membawa Sambu’ yang asli. Mulai dari Tenun Sambu Mamasa ini yang hanya berupa sarung, atau bahkan baju dan celana untuk outfitmu saat berkumpul dengan keluarga.
Banyak pernak-pernik lain yang ditawarkan pada tempat wisata ini. Anda juga bisa memilih sesuai selera, tapi tentunya tenun dengan buatan asli dan diproses dengan baik ini tentunya memiliki nilai jual tinggi.
Contohnya sarung, Anda bisa membeli dengan harga hampir 500 ribu rupiah. Kemudian baju-baju dengan model berbagai macam yang juga berkisar dari 500 ribu rupiah keatas.
4. Berfoto
Aktivitas lain untuk mengabadikan momen di tempat Tenun Sambu Mamasa ini yaitu berfoto. Tentu aktivitas ini sangat wajib karena untuk mengenang liburanmu yang sangat bermakna dan tidak sekedar menghabiskan uang Cuma-Cuma.
Berada di tempat ini Anda akan belajar, menambah ilmu, sekaligus bersenang-senang menikmati indahnya alam sekitar. Background fotomu dijamin lebih menarik dan terasa vibes budayanya.
Fasilitas Wisata yang Tersedia
Fasilitas yang disediakan pada wisata Tenun Sambu masih termasuk di lingkup desa. Pada desa yang menjadi tempat wisata populer ini, memiliki berbagai fasilitas mulai dari toilet, penginapan, dan warung makan.
Tapi pada penginapan ini hanya berupa homestay atau rumah warga yang disewakan kamarnya. Meskipun begitu, berlibur di tempat ini sangat cocok jika Anda pecinta adat dan budaya. Hal ini dikarenakan pada tempat wisata ini sangat kental kebudayaan leluhurnya.
Fasilitas lain dari tempat ini yaitu gazebo atau tempat melihat proses penenunan di tempat ini. Jika lebih detail, sebenarnya alat tenun dan benang hingga pusat oleh-oleh ini juga sebuah fasilitas yang memudahkan pengunjung untuk melihat secara langsung pembuatannya.
Informasi diatas sudah sangat membantumu untuk bisa mengunjungi tempat wisata Tenun Sambu di Mamasa Sulawesi Bawat ini. Jangan lupa untuk menyimpan sampahmu sendiri dan dibuang setelah menemukan tempat sampah.
Hal ini karena tempat wisata ini jarang terdapat tempat sampah, dan bagi pengunjung yang seenaknya bisa merusak lingkungan desa ini. Have fun!