Harga Tiket: Gratis, Jam Operasional: 24 Jam, Alamat: Jl. A. Yani, Kayu Bawang, Kec. Gambut, Kab. Banjar, Kalimantan Selatan; Map: Cek Lokasi |
Kabupaten Banjar memang dikenal memiliki banyak sekali aneka wisata yang bisa Anda kunjungi saat hari libur tiba. Tempat wisata yang ada di kota tersebut memang cukup menarik perhatian. Tak heran jika banyak wisatawan yang akhirnya melipir ke kota tersebut. Salah satu yang perlu untuk Anda ketahui yaitu Bundaran Liang Anggang.
Bundaran tersebut memang berada di Banjarbaru dan selalu ramai dikunjungi terlebih saat hari libur. Di sana nantinya traveller pasti menemukan beragam keseruan dan keindahan yang pastinya tak bisa Anda temukan di tempat lain.
Karena itu, ketika Anda kebetulan mengunjungi Banjar, maka tak ada salahnya singgah sejenak ke bundaran tersebut. Wisata Liang Anggang memang populer, khususnya bagi masyarakat sekitar. Tak sedikit muda-mudi yang menghabiskan waktu mereka untuk nongkrong di sekitaran bundaran tersebut.
Daya Tarik Bundaran Liang Anggang
1. Monumen Divisi IV ALRI
Daya tarik utama yang ditawarkan oleh Bundaran Liang Anggang yaitu adanya monumen Divisi IV ALRI di tempat tersebut. Monumen ini berada di area tengah-tengah bundaran. Anda yang sangat tertarik mengunjungi monumen-monumen bersejarah, maka tak ada salahnya untuk datang ke tempat tersebut.
Tugu yang satu ini dibuat untuk menunjukkan kiprah angkatan laut Republik Indonesia dalam menjaga kesatuan wilayah Indonesia, khususnya di Provinsi Kalimantan Selatan. Karena itu, keberadaan dari monumen memang sangatlah penting untuk mengenal jasa-jasa dari pahlawan-pahlawan angkatan laut Indonesia.
2. Terdapat Alutsista
Selain adanya monumen, di tempat tersebut juga terdapat sebuah meriam. Meriam ini memiliki jenis howitzer kaliber 105 mm. Alutsista tersebut merupakan nilai kesatuan TNI angkatan laut.
Tidak hanya berupa meriam saja, alutsista lain yang tersedia di sana yaitu berupa tank amfibi PT 76. Tank tersebut memiliki berat mencapai 14,5 ton. Saat Anda melihat kedua alutsista tersebut tentu akan membuat Anda merinding.
Di dalam sejarah pembangunan tempat ini dimulai pada bulan Agustus tahun 2013. Proses pembuatannya sendiri selesai pada bulan Oktober tahun 2013 dan menghabiskan anggaran mencapai 900 juta rupiah.
Alutsista tersebut hingga saat ini masih aktif. Demi membangun monumen tersebut kepala staf dari TNI Angkatan Laut memberikan izin untuk mempersiapkan alat-alat perang tersebut dan digunakan untuk dipamerkan di Bundaran Liang Anggang.
Dua Alutsista yang ada di tempat ini kebetulan sudah memasuki usia pensiun atau purna tugas, karena sudah hampir berusia 50 tahun, sementara untuk masa pakainya sendiri yaitu 30 tahun. Pendirian dari monumen divisi angkatan laut republik Indonesia ini dilaksanakan pada saat Danlanal Banjarmasin.
Meriam dan juga tank di bawa langsung dari Kota Surabaya memakai KRI Teluk Penyu menuju ke Kota Banjarmasin pada Bulan September tahun 2013. Selain juga menempatkan dua alat perang ini, TNI Angkatan Laut juga mengerahkan anggota marinir untuk ikut membantu di dalam proses pembuatan monumen.
3. Wisata Religi
Bundaran Liang Anggang selain juga menjadi salah satu tempat yang bersejarah dan dibuka bagi umum, monumen tersebut pun juga dijadikan sebagai salah satu objek wisata religi. Hal itu wajar saja, karena mengingat tempat ini berada dekat dengan makam Brigjen Hasan Basri yang berada di dalam kawasan.
Alamat dan Rute Menuju Lokasi
Untuk pengunjung yang merasa tertarik berlibur ke Bundaran Liang Anggang maka tak perlu ragu untuk segera meluncur ke Provinsi Kalimantan Selatan. Lokasi dari bundaran itu sendiri tepatnya berada di Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar. Akses jalan memang relatif mudah dan mulus, sehingga akan nyaman selama Anda di perjalanan.
Nantinya pengunjung bisa memutuskan untuk memakai kendaraan pribadi ataupun transportasi umum. Namun untuk pengalaman yang lebih seru dan puas, sebaiknya memakai kendaraan pribadi, baik itu mobil ataupun motor. Ikuti petunjuk arah yang terdapat di Google Maps agar Anda tidak kesasar nantinya.
Yang tak kalah menarik lagi dari Bundaran Liang Anggang adalah tempat wisata ini tidak menarik tiket bagi para pengunjung yang ingin berlibur di sana. Bundaran ini dibuka untuk masyarakat umum.
Hanya saja sebaiknya ketika berada di tempat ini Anda selalu menjaga kebersihan. Mengenai jam bukanya sendiri tempat tersebut dibuka hingga 24 jam penuh. Jam operasional untuk tempat ini bisa berubah sewaktu-waktu.
Kegiatan yang Menarik dii Bundaran Liang Anggang
1. Mengenang Jasa Pahlawan
Aktivitas menarik yang bisa dilakukan di Bundaran Liang Anggang salah satunya yaitu mengenang jasa dari para pahlawan Indonesia dalam mempertahankan kesatuan Indonesia. Seperti yang sudah disinggung di atas, bahwa di tempat ini sengaja diletakkan senjata tempur sebagai salah satu bentuk penghargaan untuk masyarakat Kalimantan Selatan.
Selain itu, keberadaan dari alat tempur itu adalah untuk mengenang jasa-jasa dari para pahlawan atas perjuangan yang pernah dulu dilakukan. Dan juga untuk mengenang Brigjen Hasan Basri yang kebetulan dimakamkan di area tersebut.
Monumen tersebut didedikasikan bagi seluruh masyarakat Kalimantan Selatan dan tiap pengguna jalan nantinya dapat mengenang perjuangan serta jasa Kepala Divisi IV ALRI sebagai salah satu pahlawan nasional.
2. Menyaksikan Tank dan Meriam
Mayoritas pengunjung yang datang ke tempat ini yaitu untuk menyaksikan meriam dan tank yang ada di sana. Sekalipun usia kedua alat perang tersebut sudah cukup tua, namun kesan garang dan berbahaya masih bisa Anda rasakan.
Tank yang ada di Bundaran Liang Anggang merupakan tank milik Resimen Kavaleri Karang Pilang di Kota Surabaya, Jawa Timur. Di dalam latihan gabungan yang diadakan di Kalimantan Timur tank tersebut pernah diikutsertakan. Kendaraan perang yang memiliki moncong dengan panjang mencapai 3 meter itu bisa dinaiki oleh tiga orang.
Menyaksikan tank secara langsung dari dekat tentu akan memberikan pengalaman yang berbeda. Terlebih bagi Anda yang memang sebelumnya belum pernah sekalipun menyaksikan tank secara langsung.
3. Berburu Foto di Bundaran
Area Bundaran Liang memiliki panorama sekitar yang sangat indah. Tempat tersebut bisa dijadikan sebagai spot foto yang menarik. Terlebih lagi untuk Anda yang memang hobi dalam hal fotografi, maka jangan sia-siakan kesempatan berfoto dengan dua Alutsista yang ada di sana.
Menggunakan tank dan juga meriam sebagai background untuk Anda berfoto tentunya akan memberikan kesan tersendiri. Hasil foto yang Anda dapatkan akan sangat layak untuk dibagikan di sosial media, baik itu Facebook maupun Instagram.
Fasilitas yang Tersedia di Kawasan Wisata
Bundaran Liang Anggang untuk segi fasilitas sendiri memang terbilang kurang memadai. Di tempat ini Anda tidak akan kesusahan untuk menemukan warung yang menjual makanan. Karena itu, ketika sudah puas melakukan aktivitas di atas bisa segera mencicipi makanan yang dijual oleh warung di sekitar tempat tersebut.
Bagi yang ingin menggunakan toilet, maka bisa menggunakan fasilitas tersebut yang berada tak jauh dari area bundaran. Begitu pula bagi yang ingin memarkirkan kendaraan telah tersedia area parkir tersendiri.
Pastikan Anda tidak membuang sampah sembarangan di beberapa sudut telah disediakan tempat sampah. Sangat disarankan untuk Anda ikut melestarikan kebersihan yang ada di tempat ini.
Itulah ulasan mengenai Bundaran Liang Anggang yang terdapat di Provinsi Kalimantan Selatan. Keberadaan dari bundaran ikonik ini memang sudah cukup dikenal di kalangan masyarakat sekitar, khususnya mereka yang berasal dari Kota Banjar.