Berlibur ke Kalimantan Tengah menjadi salah satu tujuan terbaik melepas penat. Anda layak menikmati sensasi wisata susur Sungai Kumai. Sungai yang memiliki panjang 176 kilometer, mengalir dari mata air Pegunungan Schwaner hingga Laut Jawa.
Harga Tiket: -, Jam Operasional: 24 Jam, Alamat: Sungai Bakau, Kec. Kumai, Kab. Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah; Map: Cek Lokasi |
Daerah Kalimantan Tengah sangat populer dengan kekayaan alamnya. Jika Anda bosan dengan suasana perkotaan atau liburan di mall yang sudah sering dilakukan, maka kini saatnya Anda mencoba sensasi berwisata di Kalimantan Tengah. Salah satu wisata menarik yang patut Anda coba yakni menyusuri Sungai Kumai, yang merupakan salah satu sungai terpanjang di sana.
Daya Tarik yang Dimiliki Sungai Kumai
Melihat potensi yang dimiliki oleh Sungai Kumai, pemerintah setempat semakin gencar untuk mengembangkan potensi sungai tersebut. Sungai dengan panjang mencapai 176 kilometer tersebut, yang menjadi salah satu dari daftar 11 sungai panjang yang ada di Kalteng, berasal dari mata air Pegunungan Schwaner yang mengalir hingga ke arah Laut Jawa.
Pada aliran sungai tersebut, terdapat pelabuhan yang ada di Kabupaten Kotawaringin Barat yakni Kumai Port dan Pangkalan Bun. Dimana kedua pelabuhan, baik itu Kumai Port dan Pangkalan Bun, dijadikan sebagai tempat untuk mengirim ekspor minyak sawit. Minyak sawit sendiri merupakan salah satu hasil bumi yang paling utama dari provinsi Kalimantan Tengah.
Keberadaan dari Sungai Kumai juga sungai sungai lainnya di Kalimantan Tengah merupakan anugerah, yang dimanfaatkan untuk mengurangi beban jalan darat agar barang barang yang dikirim dari daerah ini tidak cepat rusak. Bahkan saat ini sejumlah kapal pun dibuat sedemikian rupa, agar mampu mengangkut berbagai muatan berat.
Pembuatan kapal tersebut dilakukan agar bisa mengangkut material seperti tanah merah, pasir, semen, kerikil, maupun hasil bumi lainnya yang dikirim ke daerah lain atau diekspor ke luar negeri. Investasi pada angkutan sungai tergolong tidak begitu besar bila dibandingkan dengan angkutan darat, terlebih angkutan udara.
Selain itu, saat ini juga banyak bentuk moda transportasi sungai lainnya yang juga digunakan untuk bidang pariwisata. Karena saat ini, muncul trend baru yaitu wisata menyusuri sungai. Wisata susur sungai menjadi begitu dinikmati, baik oleh wisatawan lokal maupun mancanegara. Bahkan masyarakat sekitar sendiri juga sangat menikmati bentuk wisata baru satu ini.
Dengan kedalaman mulai dari sekitar 6 hingga 9 meter, Anda akan mengarungi sungai dengan air berwarna cokelat tersebut. Di samping kiri dan kanan maupun sekeliling sungai, Anda akan melihat pemandangan hijau yang tidak bisa Anda dapatkan di perkotaan. Inilah daya tarik utama dari wisata susur sungai Kumai.
Bahkan saat ini sungai ini dijadikan sebagai tempat untuk menghelat Rally Yacht. Sungai yang mempunyai lebar sekitar 250 meter ini dapat dilewati oleh kapal yang setidaknya mempunyai draft 2 meter. Jarak yang bisa ditempuh dengan yacht tersebut biasanya mencapai 100 km, yang diarungi dari mulut teluk hingga ke bagian hulu.
Sungai Kumai tersebut menjadi sarana transportasi andalan bagi daerah setempat, dan diyakini akan terus ada hingga kapanpun. Dari keyakinan tersebut, maka sungai ini maupun sungai sungai panjang di Kalimantan Tengah saat ini semakin berkembang dengan baik. Pengunjungnya pun semakin meningkat dari tahun ke tahun.
Alamat dan Rute Menuju Lokasi Sungai Kumai
Untuk dapat menikmati wisata susur Sungai Kumai, Anda bisa mengunjungi dua pelabuhan yang ada di Kotawaringin Barat yaitu Pangkalan Bun dan Pelabuhan Kumai atau Kumai Port. Dari pusat kota Pangkalan Bun, Pelabuhan Kumai hanya berjarak sekitar 30 menit saja menggunakan kendaraan. Anda dapat menggunakan kendaraan pribadi, atau menggunakan travel.
Jika Anda berasal dari luar pulau dan mendarat di Bandar Udara Iskandar, lalu ingin langsung menikmati wisata susur sungai Kumai. Maka untuk menuju ke Pelabuhan Kumai hanya membutuhkan waktu sekitar 19 menit melalui Jalan Bendahara Kumai, dan membutuhkan waktu kurang lebih 22 menit jika melalui Jalan Utama Pasir Panjang.
Berkunjung ke Pelabuhan Kumai dan melihat lihat pemandangan sekitar sungai memang tidak dikenakan biaya. Namun jika Anda ingin menikmati wisata susur sungainya, maka ada biaya kontribusi yang harus Anda bayarkan. Tentunya biaya ini tergantung pada moda transportasi yang Anda pilih untuk mengarungi sungai, bisa perahu klotok, speed boat, dan lain sebagainya.
Kegiatan yang Menarik Dilakukan di Sungai Kumai
1. Susur Sungai
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, petualangan yang dapat Anda rasakan di Sungai Kumai ini yaitu wisata susur sungai. Anda akan diajak berkeliling di atas perahu, pada air yang memiliki kedalaman kurang lebih 6 hingga 9 meter tersebut. Di mana pada sekeliling Anda bisa melihat hutan hijau yang begitu rimbun dan lebat.
Tentunya pengalaman satu ini tidak akan bisa Anda dapatkan di daerah lain. Udara segar dan damai dari hutan akan sangat terasa, cocok sekali bagi Anda yang ingin mencari ketenangan. Pilih kapal yang tidak terlalu besar, jika Anda ingin menikmati waktu privasi melihat lihat sungai ini tanpa adanya kehadiran wisatawan lain.
2. Berkunjung ke Taman Nasional Tanjung Puting
Saat menikmati wisata susur sungai di Sungai Kumai, Anda juga dapat sekaligus berkunjung ke Camp Leakey yang merupakan bagian dari Taman Nasional Tanjung Puting. Camp Leakey merupakan tempat pelestarian orangutan. Anda dapat sampai di lokasi pelestarian tersebut setelah mengarungi perjalanan selama kurang lebih 4,5 jam menggunakan perahu klotok.
Jika ingin lebih cepat, maka Anda bisa menggunakan speedboat sehingga perjalanan bisa dipangkas setengahnya. Namun dengan perahu kelotok, Anda bisa melihat pemandangan lebih lama. Bahkan Anda dapat mengabadikan kehidupan dari orangutan serta bekantan yang sedang bergelantungan di pohon. Siapkan kamera untuk mengabadikan momen langka ini.
3. Melihat Flora dan Fauna Khas Kalimantan
Karena melewati hutan yang termasuk dari taman nasional, sudah tentu menyusuri Sungai Kumai bisa membuat Anda menyaksikan flora dan fauna khas Kalimantan. Beberapa satwa yang dapat Anda jumpai antara lain orangutan, bekantan, uwa uwa, lutung, kera abu abu, dan juga biawak. Ada juga tanaman khas daerah seperti rasau yang merupakan jenis pandan.
Apabila Anda menyusuri sungai hingga petang, Anda bisa berjumpa dengan kunang kunang cantik yang mondar mandir di area sungai. Tentu saat ini melihat kunang kunang tidak dapat dilakukan setiap hari, pasalnya perkotaan sudah semakin terang benderang sehingga kunang kunang sulit untuk dijumpai. Namun Anda dapat kembali melihatnya pada wisata susur sungai ini.
4. Melihat Pemberian Makan Orangutan
Di Camp Leakey, ternyata Anda tidak hanya bisa melihat dari atas perahu saja. Tetapi Anda juga bisa turun langsung dan melihat proses pemberian makan orangutan. Sebelum sampai di lokasi tersebut, Anda harus menelusuri hutan terlebih dahulu melewati jalan setapak. Anda juga akan melewati jembatan kayu yang merupakan penghubung antara dermaga dan daratan.
Perjalanan menelusuri hutan ini membutuhkan waktu kurang lebih 40 menit, baru Anda akan menemukan lokasi dari pemberian makan orangutan. Meski terdapat banyak pawang yang bertugas, tentu kewaspadaan tetap harus dijaga. Biasanya para wisatawan yang menggunakan perahu klotok akan bermalam di atas perahu di sekitar daerah ini.
Selain di Camp Leakey, Anda juga dapat melihat pemberian makan orangutan di bagian pusat rehabilitasi orangutan yang ada di Pondok Tanggui. Ada juga Tanjung Harapan yang harus Anda kunjungi sebelum kembali ke Pangkalan Bun. Di Tanjung Harapan, Anda juga dapat melihat pemberian makan orangutan dari jarak dekat.
Penginapan Murah Dekat Dari Sungai Kumai
Beberapa wisatawan yang menggunakan paket travel dan menyusuri sungai dengan perahu kelotok, biasanya sengaja bermalam di atas perahu sembari menikmati liarnya hutan Kalimantan Tengah di malam hari. Semakin kesini, sensasi tersebut adalah pengalaman baru yang banyak diburu. Terlebih saat ini fasilitas yang dimiliki oleh perahu kelotok juga semakin ditingkatkan.
Selain itu, Anda juga dapat bermalam di beberapa penginapan dekat dengan Pelabuhan Kumai. Seperti Rimba Orangutan Eco Lodge yang berada di daerah sama dengan Pelabuhan Kumai. Karena Pelabuhan Kumai tidak berjarak jauh dari kota, maka Anda juga dapat bermalam di Pangkalan Bun. Misalnya di Arsela Hotel Pangkalan Bun, yang hanya berjarak 3 km dari kantor bupati.
Fasilitas yang Tersedia di Wisata Susur Sungai Kumai
Untuk menikmati wisata susur sungai, saat ini terdapat berbagai macam moda transportasi yang dapat Anda sewa. Seperti speedboat, sehingga Anda dapat menyusuri sungai lebih cepat dan bisa sampai di Camp Leakey dalam waktu kurang lebih 1,5 jam saja. Selain speedboat, Anda juga bisa menikmati wisata susur sungai dengan menggunakan perahu klotok.
Fasilitas dari perahu klotok saat ini sudah semakin berkembang dan sangat beragam. Bahkan disediakan pulas matras, kelambu, hingga toilet agar para wisatawan dapat bermalam dengan nyaman di atas perahu. Beberapa dengan kapasitas yang lebih besar, bahkan menyajikan live music sebagai penghibur selama perjalanan wisata.
Wisata susur sungai memang menjadi hal yang belakangan sangat digemari, karena sensasinya yang berbeda dan unik. Dengan semakin dikembangkannya fasilitas dari perahu kelotok sebagai sarana transportasi wisata, tentu pengunjung akan semakin nyaman selama rekreasi di sini. Liburan berikutnya, sudah siap mengarungi Sungai Kumai di Kalimantan Tengah?