Rasakan keseruan dan keunikan petualangan di Agrowisata Beruang Madu Balikpapan, destinasi wisata yang menawarkan pengalaman interaktif dan edukatif seputar madu dan kehidupan lebah bagi pengunjung yang mencari liburan yang berbeda.
Harga Tiket: Rp 5.000, Jam Operasional: 08.30-17.00 WITA, Alamat: Jl. Soekarno-Hatta, Karang Joang, Kec. Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur; Map: Cek Lokasi |
Aktivitas liburan tentu menjadi salah satu momen yang paling ditunggu oleh anak anak. Anda bisa mengajak anak berjalan jalan mengisi waktu liburan di tengah padatnya kegiatan aktivitas sekolah.
Agar liburan anak tidak sia sia, anda bisa mengajak anak belajar sambil bermain dengan mengunjungi Agrowisata Beruang Madu yang ada di Balikpapan. Yuk simak ulasan selengkapnya berikut.
Penangkaran Beruang Madu yang Mengedukasi
Tempat wisata beruang madu yang berada di Balikpapan merupakan salah satu penangkaran beruang madu yang menyajikan konsep wisata edukasi tentang lingkungan hidup.
Agrowisata ini khususnya menampung beruang madu yang masih hidup bebas di habitat aslinya yaitu hutan khas Kalimantan. Saat anda mengajak anak berkunjung ke tempat ini maka anak akan berlajar banyak sekali perihal beruang madu dan lingkungan habitatnya.
Berlokasi sekitar 23 kilometer di utara Kota Balikpapan, tempat ini juga disebut sebagai Kawasan Wisata Pendidikan Lingkungan Hidup Balikpapan atau KWPLH Balikpapan.
Mulanya kawasan ini merupakan kawasan agrowisata sebelum akhirnya dialih fungsikan sebagai tempat untuk habitat beruang madu. Seperti diketahui beruang madu adalah lambang dari Kota Balikpapan yang terkenal karena kawasan ini merupakan habitat asli Beruang Madu.
Totalnya ada tujuh ekor beruang madu yang ada di tempat penangkaran ini. Empat dari ketujuh beruang ini diselamatkan dari penduduk yang memelihara beruang madu secara illegal.
Ketujuh beruang madu ini ditempatkan di dalam hutan buatan seluar 1,3 hektar yang dikelilingi oleh pagar. Konsep yang diusung dalam penangkaran ini pun hampir menyerupai habitat asli dari beruang madu sendiri.
Di sekitar kawasan penangkaran ini juga telah dikelilingi oleh jalur papan atau boardwalk yang ditempatkan tinggi tinggi diatas lahan untuk mengelilingi area tersebut.
Pengunjung bisa berjalan mengelilingi habitat beruang yang dibuka untuk umum pada pukul 9 hingga 5 sore hari. Namun biasanya penangkaran ini akan tutup selama satu jam untuk pemberian makan beruang.
Untuk dapat menyaksikan beruang madu yang ada di penangkaran ini , anda harus melewati jembatan yang terbuat dari kayu ulin. Anda akan berjalan di jembatan ini sepanjang 500 meter dan ditemani oleh pemandangan alam khas dari Kalimantan yang indah.
Suasana yang ada di penangkaran ini akan terasa sejuk karena banyak sekali pepohonan rindang yang tumbuh di sekitar jembatan tersebut.
Saat berjalan di sekitar jembatan ini anda akan menyaksikan beruang madu secara langsung yang tengah asyik mencari makan. Anda tidak perlu khawatir dan merasa tidak aman saat berada di kawasan ini karena penjaga akan melakukan pengawasan dan pemantaun bagi setiap pengunjung yang datang.
Selain itu kawasan jembatan ini juga dilengkapi dengan pagar yang terbuat dari kawat besi sehingga pengunjung akan tetap aman.
Kawan beruang madu ini juga berada di tengah tengah perhutanan yang memiliki luas area sekitar 500 meter persegi yang dapat menjadikan pengunjung mudah untuk menyaksikan wujud beruang madu dari dekat sekalipun. Daya tarik lain yang ada di kawasan ini adalah adanya pusat pendidikan dan adopsi hewan dosmetik.
Hal Lain Menarik yang Anda Dapatkan di KWPLH
Untuk informasi tambahan, beruang madu yang ada di penangkaran ini hanya memiliki berat 30 sampai 65 kg saja. Pada umumnya beruang madu memiliki ukuran badan mencapai 50 hingga 90 kg.
Beruang madu sendiri memiliki kebiasaan yang sama dengan beruang pada umumnya. Mereka akan lebih suka menyendiri atau memiliki sebutan binatang soliter. Artinya mereka akan lebih suka mencari makan sambil berjalan santai sendirian tanpa berkelompok.
Tempat ini memiliki dua lokasi penampungan yang terpisah untuk anjing dan kucing liar yang diobati, diberi makan dan dilatih agar siap untuk diadopsi.
Kucing kucing ini pun biasanya akan dilepas saat kawasan wisata sedang sepi dan kembali dikurung pada malam hari saat banyak pengunjung. Anda bisa mengajarkan pada anak untuk menyukai hewan dan berinteraksi dengan hewan hewan tersebut.
Tidak hanya melihat beruang madu, anda bisa melakukan beberapa kegiatan ketika berkunjug ke Agrowisata Beruang Madu. Anda bisa mengajak anak untuk melihat beruang makan oleh para staf penjaga kandang. Beruang ini akan memetik buah dari pepohonan di hutan buatan.
Anda bisa melihat sekumpulan beruang memanjat pohon dan makan buah jika sudah masuk pada pukul 9 pagi atau jam 3 sore hari.
Selain menyaksikan keseruan beruang mencari makan, anda juga bisa belajar tentang hewan dosmetik. Rumah kucing dari KWPLH Balikpapan berisi tentang informasi mengenai cara yang benar untuk merawat hewan domestik. Misalnya bagaimana merawat kucing atau anjing dengan benar mulai dari perawatan bulu hingga pemberian makan yang benar.
KWPLH Balikpapan memiliki beberapa area edukasi yang akan menampilkan materi terkait konservasi serta kekayaan alam. Anda bisa belajar tentangga hewan dan tumbuhan endemis Kalimatan, pengelolaan sampah, isu lingkungan serta berbagai habitat di Kalimantan.
Wawasan pengunjung pun akan bertambah tentang lingkungan dan juga infomrasi mengenai habitat yang ada di Kalimantan tersebut.
Tips Berkunjung ke KWPLH Balikpapan
KWPLH Balikpapan terletak di Jalan Soekarno Hatta Km. 23 No 185 RT. 42 Karang Joang Kecamatan Balikpapan Utara, Kalimantan Timur. Untuk bisa sampai di lokasi anda harus tahu beberapa tips terlebih dahulu.
Sebelum anda pergi menuju ke KWPLH Balikpapan ada baiknya anda menemukan tempat menginap sebelum akhirnya pergi ke tempat ini.
Anda bisa menggunakan mobil sewaan, karena biasanya angkutan umum hanya akan berhenti di jalan utama. Kemungkinan anda harus berjalan sekitar satu km dari gerbang sebelum akhirnya tiba di lokasi area. Daripada merepotkan, anda bisa langsung saja menggunakan mobil pribadi agar tidak merepotkan untuk tiba di lokasi.
Untuk bisa berjalan dan mendapatkan banyak informasi mengenai penangkaran beruang madu, anda hanya akan dikenakan biaya sekitar lima ribu rupiah saja ditambah dengan biaya kecelakaan sebesar seribu rupiah.
Namun apabila anda ingin berjalan di jembatan yang akan menghubungkan dengan tempat penangkaran, anda harus merogoh kocek sekitar Rp. 25.000 untuk setiap individu.
Destinasi wisata ini dibuka setiap hari mulai baik selama weekend atau weekdays. Anda bisa berkunjung mulai dari jam 8 pagi hari hingga pada pukul 5 sore waktu setempat.
Namun apabila anda ingin melihat para beruang madu mencari makan, anda bisa datang antara pukul 9 pagi atau pada pukul 3 sore hari pada waktu setempat. Sambil menunggu jam makan beruang madu, anda bisa berkeliling di area tersebut sambil menikmati kesegaran udara.
Penangkaran ini bisa menjadi pilihan untuk liburan bersama keluarga. Selain memberikan pengalaman yang berbeda anda juga bisa mengajarkan kepada anak tentang beruang madu yang merupakan maskot dari Kota Balikpapan.
Apalagi beruang madu merupakan hewan langka yang harus dilindungi, jadi alangkah baiknya anda mengajak anak untuk berkunjung dan mengenalkan beruang madu beserta cara perawatan lingkungan dan hewan domestik lainnya.