Jelajahi keajaiban alam dan pelajari keanekaragaman flora di Kebun Raya Balikpapan, destinasi wisata edukasi terbaik di Kalimantan yang menghadirkan pengalaman memikat bagi para pengunjung.
Harga Tiket: Gratis, Jam Operasional: 08.00-00.00 WIB, Alamat: Jl. Soekarno Hatta Km. 15, Karang Joang, Kec. Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur; Map: Cek Lokasi |
Banyak yang bilang perjalanan ke Balikpapan membosankan, hanya disuguhi pepohonan rimbun khas Kalimantan. Tapi siapa sangka di tengah padatnya kota, terdapat wisata hijau yang menarik.
Namanya Kebun Raya Balikpapan, tempat wisata yang dibangun untuk melepas jenuh. Meskipun tempatnya dekat kota, namun tempat ini sungguh asri. Lalu apa yang membuat destinasi Balikpapan ini menarik, penasaran? Simak ulasan berikut.
Alamat dan Rute Menuju Lokasi Kebun Raya
Berkunjung ke kota Balikpapan mungkin menjemukan, karena kotanya padat dan suhu udara panas. Jejeran kendaraan besar membuat kepala lebih cepat pening, dan stres. Ditambah lagi urusan pekerjaan yang belum selesai, menambah beban isi kepala.
Maka dari itu anda butuh rileksasi sebentar, tidak perlu menunggu waktu liburan. Kebun Raya Balikpapan bisa menjadi alternatif, anda bisa mengunjunginya setelah pulang kerja atau aktivitas lain.
Kebun Raya seluas 309 hektar ini diresmikan pada 20 Agustus 2014. Sejak 6 tahun berdiri masih menjadi tempat favorit bagi warga Balikpapan. Dan kini dinobatkan menjadi salah satu Kebun Raya terluas se-Indonesia.
Lokasi Kebun Raya masih satu bagian kawasan dengan Hutan Lindung Sungai Wain. Jarak dari kota ke Kebun Raya hanya mencapai 13 kilometer, jadi tidak heran apabila pengunjung ramai tanpa henti.
Awal mula Kebun Raya Balikpapan dibangun berangkat dari keprihatinan, karena semakin pudarnya ekosistem. Kerusakan ekosistem hutan Kalimantan tersebut berdampak, pada hilangnya tanaman dan hewan endemik.
Saat itu para inisiator berpikir jika hanya hutan akan membosankan, lalu di tambahkan fasilitas rekreasi dan pendidikan. Selain itu maksud pengelola untuk menyadarkan masyarakat juga, bahwa ada warisan bumi yang harus dijaga bersama.
Untuk menuju lokasi Kebun Raya Balikpapan, anda memerlukan waktu tempuh 30-45 menit dari pusat kota. Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi, atau akses angkutan umum dari Terminal Batu Ampar. Namun ada sedikit informasi jika jumlah angkutan umumnya sangat sedikit.
Jadi bila hanya punya pilihan naik kendaraan umum, diharapkan untuk bersabar. Atau bisa menyewa kendaraan yang ditawarkan oleh para agen travel, tapi disarankan tetap pakai kendaraan sediri.
Pada saat di kilometer 13 anda akan melewati jalanan sempit dan cukup berbatu. Namun hal tersebut bukan masalah besar. Sesampainya di lokasi rasa lelah akan terbayar, dengan suasana Kebun Raya yang menenangkan. Tidak perlu mengeluarkan biaya tiket cukup menulis buku tamu saja.
Anda pun sudah berkeliling kawasan hingga waktu tutup datang. Area Kebun Raya masih satu arah dengan kawasan Instititut Teknologi Kalimantan. Jadi tidak heran jika berkunjung akan berjumpa para mahasiswa atau pengajar.
Tempat Konservasi Tanaman Endemik Kalimantan
Kawasan konservasi Ex-situ ini masih satu area dengan hutan primer Sungai Wain. Disini menyimpan banyak endemik khas Kalimantan. Mengingat sebagai salah satu pulau terbesar di Inodonesia, jadi hutannya terdapat bermacam jenis tumbuhan kayu.
Terutama kayu-kayu dari hutan tropis, yang tipe tumbuhan kayunya besar-besar. Maka dari itu sejak awal pembangunan, Kebun Raya mengangkat tema “Konservasi Tumbuhan Kapyu Indonesia”.
Berawal dari diresmikannya Kebun Raya dengan penyerahan tumbuhan Kantung Semar. Tumbuhan tersebut kini mejadi maskot dari Kebun Raya Balikpapan. Kemudian berganti maskot menjadi pohon Ulin. Ada sekitar 1.200 spesies tanaman yang ditanam sejak tahun 2007.
Semua tanaman ditata berdasarkan pola klasifikasi taksonomi, bioregio, tematik atau kombinasi dari pola-pola tersebut. Tujuannya untuk memudahkan pengunjung belajar tentang endemik tertentu.
Masuk ke dalam kawasan Kebun Raya pengunjung dapat melihat beragam spesies pohon kayu. Diantaranya koleksi kayu-kayu genus Dipterocapaceae seperti meranti, ulin, keruing, bengkirai, dan kaharu.
Selain itu juga terdapat koleksi tumbuhan hutan tropis, tumbuhan yang dilindungi, beragam pohon buah, dan koleksi anggrek se-Indonesia yang terdapat di Rumah Anggrek. Sisa lahan untuk konservasi digunakan untuk bangunan penelitian, pendidikan dan wisata lingkungan.
Daya Tarik yang Dimiliki Kebun Raya Balikpapan
Kawasan konservasi ini tidak hanya bisa menikmati beragam tumbuhan, tapi juga dilengkapi fasilitas yang mendukung. Mulai dari pendopo untuk tempat pertemuan, restoran, gazebo, dan taman bermain. Tidak terlewat pula pembuatan rumah paranet, yang dijadikan sebagai awal pembibitan.
Serta ada satu area khusus untuk digunakan saat ada event, bisanya dipakai sebagai tempat pertunjukan. Terkadang untuk pentas seni para murid sekolah di sekitar Kebun Raya.
Ada satu lokasi yang menjadi daya tarik, yakni keberadaan Embung Wain. Embung raksasa ini difungsikan sebagai cadangan air. Nantinya air yang ditampung disalurkan untuk pengairan, selain itu untuk menjaga kualitas air tanah, dan destinasi rekreasi pengunjung.
Keberadaan embung yang didesain seperti danau tersebut, diharapkan untuk menambah objek wisata di dalam Kebun Raya. Embung ini juga berguna sebagai pengendali banjir, terutama sekitar wilayah Kebun Raya.
Rumah Anggrek dengan Berbagai Jenis Koleksinya
Bertambahnya jumlah pengunjung membuat pengelola, menambah beberapa fasilitas. Mulai dari gazebo-gazebo kecil dis sisi visitor center, dan pembangunan Rumah Anggrek. Disini anda bisa melihat beragam koleksi anggrek, dari berbagai penjuru di Indonesia.
Terutama jenis anggrek hitam yang merupakan salah satu jenis anggrek langka. Semua koleksi anggrek dirawat dengan baik, malah selalu ada pemeriksaan rutin untuk kesehatan anggrek.
Bukan hanya belajar tentang jenis anggrek, tapi spot disini juga bagus untuk berswafoto. Dengan background deretan bunga anggrek, pengunjung tidak boleh melewatkan datang kesini.
Meskipun seluruh kawasan Kebun Raya Balikpapan selalu indah, untuk dijadikan latar belakang foto. Udara sekitar Rumah Anggrek juga masih alami, ditambah jejeran bunga anggrek yang sedap dipandang. Menambah nilai plus kawasan Kebun Raya untuk dijadikan tempat istirahat sebentar.
Kegiatan yang Menarik Dilakukan
Bagi anda yang sudah mempunyai anak, atau ada adik yang usia pertumbuhan. Solusi liburan ke Kebun Raya Balikpapan bisa menjadi alternatif. Kebun Raya yang dibagun dengan dana lebih dari 30 milyar ini, dilengkapi dengan berbagai fasilitas.
Mulai dari pendopo, restoran, gazebo, taman bermain, dan guest house. Fasilitas-fasilitas tersebut senantiasa disempurnakan, dan dikembangkan. Mengingat trafik pengunjung yang naik setiap harinya, apalagi musim liburan.
Terdapat rumah singgah serta rumah adat khas Dayak, untuk wisata edukasi wisatawan. Anda dan keluarga dapat mempelajari bagaimana kebudayaan Kalimantan. Terkadang dijadikan tempat pertemuan, oleh perusahaan atau organisasi tertentu.
Sebab ruang pendopo cukup memadai, untuk menampung sekitar 50 peserta meeting. Selain itu taman bermain biasa dibuat tempat outbond anak-anak sekolah. Pihak pengelola melengkapinya dengan permainan khas anak-anak.
Jika berada di kota Balikpapan tidak lupa mampir ke Kebun Raya, jaraknya tidak sampai 1 jam perjalanan. Apalagi untuk anda yang ingin melepas penat sebentar, setelah sibuk dengan padatnya aktivitas. Udara kawasan sejuk dan terasa alami meskipun berada di tengah kota.
Pengunjung juga bisa melakukan beragam aktivitas, terutama untuk wisata edukatif. Sambil berlibur juga mengenalkan beragam tumbuhan edemik dari Kalimantan.