Terjunlah dalam gemerlapnya Pasar Intan Martapura, tempat yang seru untuk berburu pernak-pernik intan yang menawan, menciptakan pengalaman berbelanja yang tak terlupakan bagi para pengunjung.
Harga Tiket: Gratis, Jam Operasional: 24 Jam, Alamat: Jl Ahmad Yani Km 27 No 1A, Kec. Landasan Ulin, Kota Banjar Baru, Kalimantan Selatan; Map: Cek Lokasi |
Indonesia merupakan suatu negara kepulauan yang budaya dan kearifan lokalnya sudah mendunia. Sehingga wajar saja jika Indonesia menjadi salah satu tujuan wisata dunia karena semua telah tersedia di negeri ini.
Contohnya batik dari Pulau Jawa, destinasi bahari dan batu permata di Banjar Baru, selatan Pulau Kalimantan. Memiliki nilai jual yang tinggi, batu permata yang berasal dari Kota Martapura ini memiliki kualitas unggulan. Simak ulasan selengkapnya.
Batu Permata yang Memiliki Kualitas Apik
Ketika Anda mendegar kata Martapura yang terlintas di benak Anda yakni sebuah kota penghasil intan terbesar di Indonesia.
Martapura sendiri merupakan Ibu Kota Kabupaten Banjar yang terletak di Provinsi Kalimantan Selatan. Sejak tahun 1950 hingga sekarang kota ini terkenal memiliki batu permata yang bagus dan memiliki kualitas unggulan.
Oleh karenanya bukan hal baru lagi, jika Martapura dikenal dengan nama kota intan karena batu mulai telah menjadi ciri khas dari kota ini.
Banyak sekali wisatawan yang menyukai batu datang berkunjung dan ikut berburu intan di pusat penjualan aksesoris intan yang sekaligus tempat penggosokan intan. Kota Martapura sendiri sangat terkenal di kalangan turis lokal maupun macanegara, yakni Pasar Intan Martapura.
Untuk menuju lokasinya Anda akan Jalan Ahmad Yani, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Di pasar intan ini Anda akan menemukan banyak sekali perhiasan yang dibandrol dengan harga yang variatif.
Bahkan ada juga perhiasan yang dijual dengan harga hingga jutaan rupiah. Intan yang diperjualbelikan sendiri sudah menjadi berbagai bentuk aksesoris, salah satunya cincin.
Harga yang dibandrol ini tergantung dengan keunikan dan kelangkaan jenis batu intan dan bahan kayu yang digunakan.
Anda bisa berkunjung ke Pasar Intan Martapura untuk melihat lihat koleksi dari batu intan yang murah. Tak hanya harganya yang cukup murah, namun kualitas batu dan kayu yang diperjualbelikan tak perlu diragukan lagi.
Hal yang Bisa Anda Lakukan di Pasar Intan Martapura
Saat Anda berkunjung ke Pasar Intan Martapura, Anda bisa berkeliling ke daerah tersebut dan melihat lihat batu permata yang ada. Begitu Anda masuk ke area Pasar Intan Martapura, Anda akan disambut dengan ruko-ruko yang berjejeran dan hampir menjual batu permata dan batu mulia lainnya.
Apabila Anda sedang main ke Kalimantan, Anda bisa menjadikan kesempatan tersebut untuk berkunjung kesana sebagai peluang bisnis yang menjanjikan.
Selain bisa membeli batu permata dan batu mulia sebagai buah tangan dari Kalimantan, Anda pun bisa berbelanja souvenir grosir untuk mendapatkan harga yang murah. Batu intan yang Anda beli ini kemudian Anda jual ke Pulau Jawa atau sekitarnya.
Tentunya hal ini bisa menjadi bisnis emas awal Anda untuk dijadikan investasi masa depan. Anda bisa menjualnya dengan harga yang pas dan sesuai dengan jerih payah yang Anda lakukan.
Meskipun memiliki nilai yang murah, namun jangan khawatir karena batu intan yang dijual memiliki kualitas yang bagus bak permata dari Eropa.
Nilai jual yang murah ini karena proses penggosokan yang dilakukan masih menggunakan cara tradisional sehingga para pecinta batu akan menyebutnya pesona dari batu intan kurang memancar. Meskipun begitu batu intan ini tetap diminati oleh kalangan pecinta batu permata.
Saat Anda sedang berkunjung ke Pasar Intan Martapura Anda juga bisa menambah wawasan dengan melihat berbagai jenis intan yang ada.
Di pasar ini Anda akan melihat berbagai jenis batu intan yang merupakan batu asl dari Martapura. Tidak hanya berlian saja yang dijual, namun banyak sekali jenis batu mulia yang dijual di pasar permata ini.
Anda akan menemukan permata seperti merah dilema, zamrud, yakut, merah daging, mata kucing, biduri bulan, ruby, giok, mutiara dan masih banyak jenis lainnya.
Tak hanya batu permata dari Martapura saja yang ada disini, namun ada juga batu permata dari luar negeri. Banyaknya batu permata dari luar negeri ini disebabkan karena banyaknya pedagang asing yang datang.
Pedagang ini membawa bahan baku batu permata yang banyak sekali. Beberapa pedagang yang datang mulai dari India, Afrika Selatan, Singapura, Birma, Malaysia, dan beberapa negare yang berada di Eropa.
Bahan baku yang dibawa oleh para pedagang ini kemudian dijual kepada pengrajin setempat untuk digosok dan siolah menjadi batu cincin, liotin, giwang, dan perhiasan lainnya.
Sehingga wajar saja saat Anda berkunjung ke Pasar Intan Martapura ini Anda dapat menjumpai berbagai jenis intan dari seluruh dunia.
Hal lain yang bisa Anda lakukan saat berkunjung ke pasar ini adalah menjumpai beberapa transasi yang dilakuan antara pedagang dan pendulang intan. Apabila Anda menelusuri seluruh area pasar, Anda akan menjumpai orang yang berpenampilan biasa saja namun aslinya kaya raya.
Maksudnya banyak sekali para pedagang yang melakukan transaksi jual beli intan namun tidak dilakukan di ruko. Mereka akan membawa bekal sebuah kaca pembesar dan alat yang mirip plat seng untuk mengukur berat karat sebuah intan.
Meskipun memiliki penampilan yang biasa saja, namun jangan salah di dalam saku mereka banyak sekali batu intan yang memiliki nilai hingga ratusan hingga jutaan rupiah.
Suasana Pasar Intan Martapura Bernuansa Islami
Tidak hanya dipenuhi oleh pengunjung yang ingin mencari souverni bebatuan yang cantik, suasana di sekitar pasar pun menarik perhatian. Lokasi pasar ini memiliki jarak sekitar 30 kilometer dari Kota Banjarmasain yang didominasi arsitektur yang kental dengan budaya Islam.
Selain itu tugu yang dibangun di pelataran pasar juga memiliki hiasan seni kaligrafi yang bertuliskan pesan dari Nabi Muhammad.
Tulisan ini berisi tentang sebuah hadist yang berarti Tuhan tidak pernah merubah nasib suatu kaum sebelum kaum tersebut berusaha merubah nasibnya sendiri. Pesan ini dianggap memberikan motivasi untuk para pedagang agar selalu bekerja keras untuk memperbaiki nasib dan meningkatkan taraf hidupnya.
Tidak hanya dari seni kaligrafi yang menghiasai latar-latar di pasar, namun juga akan terlihat masyarakat yang menutup toko toko selama jam shalat jumat berlangsung.
Penjual batu permata di Pasar Martaparu ini akan kembali berjualan dan melakukan transasi setelah ibadah selesai. Nuansa Islam ini akan terasa ketika Anda berjalan jalan dan melihat langsung suasana dari pasar martapura ini.
Pesona batu permata yang ada di Pasar Martapura ini cocok untuk dijadikan oleh oleh bagi keluarga yang ada di rumah.
Anda bisa membelikan kalung, cincin, liontin atau perhiasan lainnya dengan pilihan batu pertmata yang beragam. Tentunya kualitas dari batu permata ini sangat apik dan hampir setara dengan permata yang dijual di pasar International.
Apabila Anda ingin berburu batu permata, Anda bisa mencoba berkunjung ke Pasar Intan Martapura yang ada di Kalimantan.
Anda akan menemukan banyak sekali permata yang ada didunia karena pasar ini merupakan salah satu tempat pedagang luar negeri menjual bahan permatanya. Tak hanya soal berbelanja, Anda juga bisa menambah wawasan seputar permata di pasar tersebut. Bagaimana tertarik untuk berkunjung?