Biaya Wisata: Mulai Rp 500.000, Jam Operasional: 24 Jam, Alamat: Reni, Kep. Ayau, Kab. Raja Ampat, Papua Barat; Map: Cek Lokasi |
Siapa yang tidak kenal dengan Raja Ampat? Rasanya wilayah yang ada di Papua Barat ini sudah dikenal dengan keindahan yang rupawan di seantero negeri. Di Kepulauan Raja Ampat sendiri, anda bisa menemukan banyak destinasi menarik untuk dikunjungi. Salah satunya yaitu Pulau Fani yang termasuk pulau terluar Indonesia. Bagi anda petualang sejati dan suka traveling, pulau ini cocok untuk Anda jelajahi.
Sekilas Tentang Pulau Cantik di Raja Ampat

Pulau Fani berada di perairan Samudera Pasifik yang posisinya ada di koordinat 01°04’28” LU – 131°16’49” BT. Pulau satu ini termasuk sebagai salah satu pulau terluar Indonesia, yang berbatasan langsung dengan negara Palau. Karena termasuk wilayah perbatasan yang rawan dengan tindakan pelanggaran, maka wilayah ini pun dijaga oleh satuan TNI AL.
Terlebih letak dari pulau tersebut berada di tengah tengah Lautan Pasifif, yang menyebabkannya sering dijadikan sebagai tempat berlindung oleh nelayan asing yang melakukan illegal fishing. Luas pulau ini sendiri kurang lebih sekitar 7 kilometer persegi dan sudah berpenduduk, namun kebanyakan warga musiman.
Mata pencaharian utama masyarakat pulau adalah sebagai nelayan, yang mana terkadang mereka melakukan barter dengan nelayan asing khususnya para nelayan Filipina. Biasanya banyak warga lokal yang mencari teripang dan ikan ikan karang di malam hari. Sementara di siang hari biasanya mereka membuat minyak kelapa dan mencari kopra.
Bahasa yang digunakan oleh penduduk di sana adalah bahasa Papua, namun mereka juga lancar menggunakan Bahasa Indonesia. Kehidupan sosial sesama masyarakat terbilang bagus dan saling menghormati antar umat beragama. Bahkan pada warga pendatang pun mereka terbilang memiliki toleransi tinggi, dengan tetap memegang hukum budaya istiadat setempat.
Dataran Pulau Fani banyak ditumbuhi oleh pohon kelapa, keladi, sukun, maupun pohon pohon karang. Daratan pulau ini kebanyakan merupakan tanah berkarang, bahkan karangnya lebih dominan dibandingkan tanah. Di sana tidak ditemui sungai maupun bagian dataran tinggi, pun dengan goa juga tidak dijumpai.
Meski terdapat cukup banyak pantai dan penduduknya tidak banyak, namun cairan tawar bisa dengan mudah ditemui. Di sekeliling pulau bisa ditemukan cairan tawar hanya dengan menggali sumur kurang lebih dengan kedalaman 2 meter saja. Garis pantainya sekitar 1,5 kilometer dengan kedalaman perairan antara 60 sampai 120 meter, dan perairan dalam mencapai lebih dari 1.750 meter.
Tipe pantai sepanjang pesisir pulau tersebut adalah pantai berpasir, berbatu, dan sebagian area memiliki bentuk pantai berteras. Lebar pantainya rata rata 13 meter dengan suasana yang masih begitu alami. Di sepanjang pantai banyak ditemukan pohon kelapa serta vegetasi lainnya seperti pandan, sagu, hingga kaswari.
Daya Tarik yang Dimiliki Pulau Fani

✦ Menjadi Salah Satu Pulau Terluar Indonesia
Bagi anda yang ingin menjelajah pulau pulau terluar Indonesia, maka Pulau Fani ini adalah salah satunya. Bahkan jika diukur melalui peta digital, jarak dari pulau satu ini hanya berkisar kurang lebih 200 kilometer di sisi selatan Republik Palau. Jadi bayangkan saja bagaimana panjangnya petualangan yang akan anda dapatkan ketika memilih destinasi ini.
Pasalnya jarak pulau tersebut dari pusat kota saja pastinya cukup jauh, mengingat bahwa letaknya yang sebagai salah satu pulau terluar Indonesia. Apabila anda termasuk traveler yang menyukai tantangan dan ingin merasakan pengalaman berkesan. Pastinya hal ini menjadi salah satu daya tarik utama untuk berkunjung ke pulau ini.
✦ Banyak Pantai yang Masih Alami
Di kawasan salah satu pulau terluar di Indonesia satu ini, anda bisa menemukan banyak sekali deretan pantai yang masih begitu alami dan asri. Terlebih letaknya yang memang jauh dari pusat kota dan keramaian, membuat pulau satu ini jarang sekali dikunjungi oleh para wisatawan bila dibandingkan dengan destinasi lainnya di Kepulauan Raja Ampat.
Namun justru itulah daya tarik dari Pulau Fani, yang membuat para traveler pecinta alam jauh jauh datang ke sini. Apalagi diperkirakan bahwa penduduk yang meninggali pulau tersebut hanya terdapat belasan KK saja, yang terkadang pun pergi sesuai dengan musim. Membuat destinasi ini menjadi lebih eksklusif.
Pantai pantainya yang masih perawan memiliki hamparan pasir putih bersih dan jauh dari kata kotor. Mengingat bahwa belum banyak aktivitas manusia di sini, sehingga kawasannya pun masih belum terkena berbagai polusi. Tidak hanya pasirnya saja yang bersih, namun air laut di sekitar pantai pun terlihat begitu jernih dengan terumbu karang cantik.
Alamat, Rute Lokasi dan Tiket Masuk

Pulau Fani secara administratif termasuk ke dalam Distrik Ayau, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat. Pulau ini berbatasan dengan Maluku Utara di sebelah Barat, dengan Samudera Pasifik di sebelah Utara, dengan Pulau Igi dan Miaren di sebelah Selatan, dan dengan pulau pulau Mapia pada Kabupaten Supiori di sebelah Timur. Untuk menuju ke sana, maka perlu menempuh perjalanan laut.
Pulau tersebut bisa diakses menggunakan perahu motor dari Kabupaten Sorong yang jaraknya sekitar 204 km dari Kabupaten Sorong. Jarak tersebut bisa ditempuh selama kurang lebih 12 jam perjalanan bila menggunakan kapal latih milik Sekolah Tinggi Perikanan Sorong. Sementara jika menggunakan kapal motor cepat 300 PK milik Pemda Kabupaten Raja Ampat, hanya 6 jam perjalanan.
Kegiatan yang Menarik Dilakukan

1. Menyusuri Pantai
Memiliki banyak pantai dengan luas pulau yang tidak terlalu besar, menyusuri pantai bisa menjadi salah satu kegiatan menarik yang bisa anda lakukan selama menjelajah Pulau Fani. Pasir putih dan lembut yang ada di sana memang cukup memikat, sehingga anda bisa berjalan di atasnya sembari menikmati pemandangan sekitar.
Terlebih pantai di pulau tersebut mempunyai formasi pohon kelapa yang menghiasi bagian tepinya. Adanya pohon tersebut mampu menciptakan nuansa teduh di sepanjang garis pantai yang dilalui. Jadi meskipun anda berjalan jalan di siang hari pun, tetap akan terasa sejuk dan teduh alih alih panas menyengat.
2. Memancing
Di sini anda juga bisa melakukan kegiatan memancing, apalagi banyak biota laut dan ikan yang hidup di sekitar pulau. Jika kebetulan ada warga lokal yang berkenan, anda bisa diajari cara menangkap ikan menggunakan siput atau keong. Di sana penduduk setempat memang banyak yang memanfaatkan keong atau siput untuk menangkap ikan.
3. Bermain Air
Berada di pantai tentu kurang afdol rasanya jika tidak bermain air. Apalagi dengan air jernih yang ditawarkan di Pulau Fani. Anda bisa bermain di bibir pantai sembari menikmati pemandangan laut. Karena ombaknya cukup besar, jarang ada orang yang berenang atau melakukan snorkeling di sini. Jadi sebaiknya anda berhati hati selama berada di lokasi.
4. Berburu Foto di Pulau Fani
Menawarkan pemandangan yang begitu rupawan, sempatkan diri untuk mengabadikan banyak momen selama berada di pulau. Apalagi di beberapa bagian pantai, anda bisa menemukan kapal sitaan yang digunakan oleh beberapa oknum untuk berburu ikan secara ilegal. Pemandangannya sendiri sudah begitu menjanjikan sebagai spot foto epic.
Perjalanan ke Pulau Fani memang membutuhkan banyak waktu. Bahkan perjalannya tidak selalu mulus, mengingat kawasan tersebut jauh dari kota sehingga aksesnya terbatas. Kendati demikian, semua lelah selama perjalanan akan langsung terbayar dengan indahnya panorama pulau. Berminat main ke pulau eksotis di Raja Ampat ini?