Inilah List Tempat Wisata Terbaik di Maybrat, Papua Barat. Destinasi Wisata Terbaru, Terindah dan Paling Hits yang Kaya Pesona Menarik Anda Jadikan Tujuan Liburan Selanjutnya.
Kabupaten Maybrat yang terletak di Provinsi Papua Barat ternyata menyimpan beragam objek wisata menarik yang potensial. Tentunya tak hanya wisata alam yang bisa di jumpai di Maybrat, melainkan juga wisata sosial dan budaya.
Ragam objek wisata ini tentunya merupakan pilihan yang tepat untuk mengisi tourist list Anda. Selain menyenangkan, berwisata di Kabupaten Maybrat juga menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Berikut daftar tempat wisata hits di Maybrat yang wajib masuk tourist list Anda untuk berlibur.
1. Danau Uter
Objek wisata pertama yang layak masuk daftar kunjungan wisata Anda di Maybrat adalah Danau Uter. Danau Uter merupakan danau yang terletak di daerah pegunungan dan lembah.
Tepatnya danau ini terletak di Kampung Sris. Akses menuju lokasi wisata ini dapat ditempuh lewat perjalanan udara dari bandara Kambuaya selama 60 menit kurang lebih.
Untuk dapat mencapai Danau Uter Anda harus melalui perkebunan penduduk serta beberapa lembah. Meskipun demikian, air dari danau ini memang terkenal karena kebeningan dan keindahannya. Jika dilihat dari kejauhan warna air Danau Uter ini memiliki warna biru langit yang sangat jernih dan cantik.
Pemandangan di sekitar Danau Uter pun masih sangat asri dan terjaga kelestariannya. Di sekitar danau terdapat pula rangkaian pegunungan kapur yang semakin mempercantik keindahan alam sekitar danau.
Sebagai upaya melestarikan dan menjaga keindahan Danau Uter, masyarakat setempat pun membuat tulisan berisikan slogan. Slogan tersebut kurang lebih berbunyi, “Danau Uter adalah milik kitorang bersama, mari kitorang mengelola dan menjaga dengan ramah lingkungan”.
Slogan di atas dapat diartikan sebagai sajak ajakan untuk para wisatawan yang datang berkunjung ke Danau Uter. Wisatawan yang datang berkunjung diingatkan bahwa semua yang berkilauan di Danau Uter ini merupakan milik kita bersama (Sesama saudara).
Dengan demikian, bukan hanya masyarakat lokal saja yang berkewajiban menjaga kelestarian Danau Uter melainkan juga para wisatawan yang datang berkunjung.
Sayangnya objek wisata ini belum banyak di olah oleh pemerintah setempat. Sehingga Anda akan sulit mencari MCK, cafetaria, tempat istirahat seperti penginapan, maupun tempat beribadah. Semoga ke depannya Danau Uter dapat diberikan perhatian yang lebih karena sangat potensional sebagai wisata populer.
Harga Tiket: -; Map: Cek Lokasi Alamat: Korom, Distrik Aitinyo, Kab. Maybrat, Papua Barat. |
2. Danau Ayamaru
Objek wisata selanjutnya yang dapat Anda kunjungi di Kabupaten Maybrat adalah Danau Ayamaru. Danau ini terletak di wilayah Kamukek tepatnya berada pada Semenanjung Vogelkop. Ditinjau dari jenisnya, Danau Ayamaru merupakan danau karst (danau yang terbentuk karena pelarutan pegunungan kapur).
Dari segi kebahasaan, nama Ayamaru berasal dari kata “aya” yang berarti air dan “maru” yang berarti danau. Sesuai dengan namanya, kenampakan alam danau ini terdiri dari tiga buah sungai kecil (Yate, Semitu, dan Jaw). Ketiga buah sungai ini menciptakan Kaskade yang akhirnya dikenal dengan nama Danau Ayamaru.
Danau yang memiliki luas 980 hektar ini dipercaya sebagai danau tempat tinggal nenek moyang leluhur Suku Maybrat. Meskipun disakral kan, hingga saat ini tidak ada larangan bagi wisatawan untuk berfoto serta bermain air di danau tersebut.
Akses menuju tempat wisata ini dapat dilewati dengan mudah menggunakan kendaraan pribadi, roda empat ataupun kendaraan beroda dua.
Danau ini pun cukup mudah dijangkau. Lebih lanjut, jarak antara danau Ayamaru dengan pusat Kota Kamukek adalah berkisar antara 1 jam 20 menit. Hal menarik lainnya dari Danau Ayamaru adalah adanya keberadaan dari satwa endemik ikan pelangi (Irian Rainbow Fish).
Ikan pelangi merupakan jenis ikan yang hampir punah di Indonesia. Jika Anda beruntung Anda mungkin dapat menyaksikan kehadiran ikan pelangi saat berkunjung ke Danau Ayamaru ini. Selain ikan pelangi juga terdapat ikan mas dan ikan gabus toraja yang hidup dan berkembang biak di seputaran danau ini.
Selain itu, danau ini juga menjadi persinggahan burung-burung migrasi Australia. Setiap musim kering, burung-burung asal Australia yang berterbangan ke danau ini untuk minum dan mandi.
Beberapa jenis burung tersebut antaranya adalah himantopus leucocephalus, thereskiornis aethiopicus, ephippiorhynchus asiaticus, dan juga threskiornis aethiopicus.
Harga Tiket: Rp 20.000; Map: Cek Lokasi Alamat: Framu, Kec. Ayamaru, Kab. Maybrat, Papua Barat. |
3. Danau Framu
Danau Framu terkenal sebagai danau anakan dari Danau Ayamaru. Sebagai danau anakan, artinya lokasi dari Danau Framu juga masih ada dalam satu wilayah dengan Danau Ayamaru. Itulah kenapa masyarakat sekitar sering menyebut Danau Frama ini sebagai Kolam Framu.
Daya tarik dari Danau Framu ini terletak pada airnya yang jernih dan bening. Jika dilihat dari lensa kamera, maka akan nampak Danau Framu memiliki air yang bening dengan warna kehijau tosca-an. Kebanyakan danau di Indonesia, memiliki aliran air yang kuat dan standarnya cenderung berwarna agak buram.
Airnya yang bening sungguh sangat cantik. Anda bahkan dapat melihat aktivitas kanan-kiri ikan di danau ini yang nampak sangat cantik dan indah.
Anak-anak lokal masyarakat setempat, menjadikan tempat ini sebagai tempat bermain yang sempurna. Anak-anak biasanya menghadapi sore mereka dengan mencari daging kelapa di sekitarnya.
Harga Tiket: Rp 20.000; Map: Cek Lokasi Alamat: Framu, Distrik Ayamaru, Kab. Maybrat, Papua Barat. |
4. Goa Alam Mare
Selain pantai dan danau, Kabupaten Maybrat juga dikenal dengan keindahan Goa Alam Marenya. Goa yang terletak di Distrik Mare ini memang masih belum digali secara maksimal potensinya sebagai objek wisata. Sempat ada wacana yang menyatakan bahwa Goa Alam Mare dan lingkungan di sekitarnya akan dikembangkan sebagai sebuah taman wisata alam (Geo Park).
Terlepas dari kabar seputar Goa Alam Mere, goa ini terletak di kawasan hutan yang masih sangat asri. Akses menuju Goa Alam Mere pun hanya dapat ditempuh dengan berjalan kaki. Andapun harus berhati-hati lantaran medan tracking route yang harus Anda hadapi cukup menantang.
Mayoritas wisatawan yang berkunjung ke Goa Alam Mere adalah para peneliti yang datang dengan tujuan untuk mengkaji alam Maybrat. Hingga saat ini tercatat telah beberapa kali dilakukan penelitian di Goa Alam Mare.
Salah satu penelitian yang dilakukan di sini adalah ekspedisi di Kali Auk (dalam wilayah Goa Alam Mare) untuk menggali potensi dari wilayah goa.
Harga Tiket: -; Map: Cek Lokasi Alamat: Distrik Mare, Kab. Maybrat, Papua Barat. |
5. Gunung Petik Bintang
Ingin menikmati pemandangan Kabupaten Maybrat dari ketinggian? Maka mengunjungi Gunung Petik Binitang merupakan opsi yang terbaik untuk Anda.
Gunung Petik Bintang ini pun cukup unik, lantaran wilayahnya terpisah menjadi dua. Pemisahan wilayah ini dikarenakan adanya pembangunan jalan raya yang terpaksa memotong di tengah gunung demi kelancaran pemberdayaan infrastruktur.
Pemberian nama “pemetik bintang” untuk gunung ini didasarkan pada pengalaman wisatawan yang pernah berwisata di objek wisata ini.
Setiap masyarakat yang datang berkunjung, mayoritas betah berlama-lama berada di puncak gunung ini untuk menyaksikan keindahan pemandangan Kabupaten Maybrat saat malam hari dari ketinggian.
Selain menikmati pemandangan kota dari ketinggian, Anda juga dapat menyaksikan indahnya bintang-bintang di langit yang nampak berkilau dan bercahaya saat malam hari. Tingginya Gunung Pemetik Bintang ini, seolah memberikan kesan wisatawan bisa menangkap bintang yang tersebar merata di langit malam.
Tak hanya pengalaman memetik bintang, wisatawan yang berkunjung ke gunung ini juga menantikan momen sunrise dan sunset.
Ini lantaran dari ketinggian suasana sunrise dan sunset dapat dinikmati dengan lebih sempurna daripada saat berada di dataran rendah. Maka tak heran jika pada saat waktu-waktu tersebut wisata ini lebih ramai dikunjungi daripada jam biasanya.
Harga Tiket: -; Map: Cek Lokasi Alamat: Ayawasi, Kab. Maybrat, Papua Barat. |
6. Kampung Ayata
Tak hanya wisata alam, Kabupaten Maybrat juga menyimpan ketertarikan tersendiri di Distrik Aifat Timur Tengah. Tepat di distrik ini berada, terdapat sebuah kampung budaya yakni Kampung Ayata.
Kampung Ayata merupakan sebuah kampung wisata budaya. Bagi Anda yang ingin mengenal lebih jauh bagaimana dan seperti apa masyarakat Maybrat, Kampung Ayata merupakan lokasi yang tepat bagi Anda.
Berkunjung ke kampung ini, Anda akan disambut dengan keramah tamahan masyarakat setempat. Masyarakat di Kampung Ayata terkenal sebagai masyarakat madani yang menjunjung tinggi nilai adat dan budaya.
Meskipun demikian, masyarakat ini juga terkena sebagai masyarakat yang sadar terhadap perubahan zaman, terutama modernisasi.
Pandangan inilah yang menumbuhkan sikap saling menghargai dan toleransi antara satu dengan lainnya. Sehingga masyarakat Ayata cenderung diidentikkan dengan masyarakat yang aman, tertib, dan mapan.
Tak heran, wisatawan luar daerah Maybrat akan disambut dengan tangan hangat dan pikiran positif di kampung ini. Salah satu hal menarik dari kampung budaya ini adalah keberadaan rumah pohon.
Meskipun berbeda dengan rumah pohon milik orang suku Korowai, rumah pohon bagi masyarakat Ayata digunakan sebagai tempat beristirahat melepas penat dari pekerjaan seperti bertani dan bercocok tanam. Fungsi lainnya dari rumah ini adalah untuk menghindari serangan hewan buas.
Harga Tiket: -; Map: Cek Lokasi Alamat: Ayata, Distrik Aifat Timur, Kab. Maybrat, Papua Barat. |
Demikianlah rekomendasi tempat wisata yang dapat Anda kunjungi saat berwisata di Maybrat, Papua Barat. Inovasi dan kreatifitas masyarakat Maybrat, khususnya pengelola objek wisata menjadikan objek wisata di Kabupaten Maybrat semakin menarik untuk dikunjungi. Itulah mengapa Maybrat merupakan salah satu daerah wisata yang tepat untuk dikunjungi bersama teman dan keluarga.