Berkunjung ke Papua rasanya kurang lengkap tanpa membawa pulang buah tangan untuk orang terdekat. Inilah rekomendasi oleh-oleh khas Papua yang bisa menjadi referensi untuk Anda pilih.
Papua merupakan pulau yang letaknya di ujung timur Indonesia. Pulau tersebut menyimpan banyak sekali keunikan yang pastinya menarik untuk Anda kunjungi. Salah satu daya tarik yang memikat banyak wisatawan untuk datang yaitu wisata alamnya yang masih sangat alami dan tampak asri.
Jika suatu saat Anda berkesempatan untuk bisa datang di Papua, jangan lupa untuk membawa beberapa oleh-oleh untuk keluarga di rumah maupun untuk teman dan tetangga. Di Papua Anda dapat memilih beragam buah tangan, baik itu berupa makanan maupun souvenir cantik.
Selain itu, daerah ini juga terkenal dengan kerajinannya yang sangat unik. Di samping unik, kerajinan tersebut juga terlihat sangat indah dan kaya akan nilai budaya Indonesia. Anda bisa melihat-lihat bahkan membelinya untuk kenang-kenangan. Berikut daftar oleh-oleh khas Papua yang paling diminati wisatawan.
1. Mutiara Khas Papua

Seperti yang Anda ketahui, Indonesia merupakan suatu negara kepulauan, sehingga pulau-pulau yang ada di Indonesia dikelilingi dengan lautan yang cukup luas, tak terkecuali Papua. Dengan kondisi tersebut, menjadikan Indonesia mampu menghasilkan kekayaan laut yang melimpah.
Mutiara menjadi salah satu kekayaan yang tersimpan di perairan daerah ini. Sebagai salah satu perhiasan yang banyak disukai oleh perempuan, mutiara juga banyak diburu oleh para pengunjung untuk dijadikan buah tangan. Selain bentuknya yang indah, harga di daerah ini terbilang cukup murah, sebab Anda bisa mendapatkannya dari sumber asli secara langsung.
2. Batik Khas Papua

Batik menjadi salah satu kekayaan budaya yang dimiliki oleh Indonesia. Terdapat berbagai batik dengan corak yang beraneka ragam yang tersebar di berbagai daerah, termasuk Papua. Daerah ini ternyata juga merupakan salah satu daerah penghasil kerajinan batik di Indonesia.
Batik yang berasal dari Papua tentu juga memiliki ciri khas tersendiri, sebagaimana batik yang ada di wilayah yang lain. Baik warna, motif, dan coraknya mencerminkan karakteristik daerah setempat. Untuk motif dari kain batik tersebut terdapat berbagai macam. Akan tetapi, yang menjadi primadona di kalangan wisatawan yaitu motif suku Asmat dan burung cenderawasih.
3. Sarang Semut Khas Papua

Salah satu wilayah di Papua, yakni Wamena menjadi daerah penghasil tanaman obat yang dikenal dengan nama sarang semut. Tanaman tersebut memang kerap dipakai semut sebagai tempat tinggal mereka. Itulah mengapa nama dari tanaman ini dikenal dengan nama sarang semut. Khasiat dari tanaman ini dikenal dapat menyembuhkan berbagai jenis penyakit.
Bahkan penyakit yang berbahaya sekalipun dapat disembuhkan menggunakan tanaman ini. Selain digunakan sebagai obat, sarang semut juga bisa digunakan untuk upaya peningkatan kesehatan. Hal tersebut telah dibuktikan secara ilmiah dengan adanya penelitian yang dilakukan oleh para ahli.
Diketahui bahwa tanaman tersebut mengandung senyawa aktif untuk menghambat pertumbuhan penyakit dalam tubuh, seperti jantung, kolesterol, diabetes, hipertensi, kanker, kista, dan penyakit berbahaya lainnya. Dengan demikian, bagi Anda yang ingin tetap sehat, selain menjaga pola hidup, bisa juga sembari menggunakan tanaman ini sebagai penjaga daya tahan tubuh.
4. Noken Khas Papua

Perlu Anda pahami terlebih dahulu, noken merupakan sebuah tas yang dibuat dengan cara dirajut langsung menggunakan tangan, di mana bahan yang dipakai untuk membuatnya adalah serat dari kulit kayu. Tas ini juga bisa menjadi pilihan menarik untuk Anda jadikan buah tangan dan koleksi tas Anda.
Jika biasanya tas dipakai dengan cara digendong ataupun diletakkan di samping badan, berbeda dengan tas noken ini. Pemakaian noken justru dengan menempatkannya di bagian atas kepala. Sebab, warga sekitar memanfaatkan noken untuk tempat menyimpan barang belanjaan ketika pergi ke pasar maupun untuk membawa beberapa hasil panen dari kebun.
5. Pernak-Pernik Khas Papua

Pernak-pernik juga menjadi salah satu benda yang banyak diburu oleh wisatawan untuk dijadikan oleh-oleh. Papua juga dikenal menjadi salah satu wilayah yang memiliki pernak-pernik yang menarik, variasinya cukup beragam. Berbagai pernak-pernik tersebut merupakan hasil kerajinan dari warga masyarakat daerah setempat.
Beberapa diantaranya yaitu kulit kayu, ukiran kayu, patung kayu, topi bulu khas suku Asmat, serta benda-benda lain yang menjadi cerminan dan ciri khas dari wilayah ini. Anda dapat menemukannya di berbagai tempat di wilayah ini. Anda bebas memilih sesuai dengan keinginan Anda serta menyesuaikan dengan budget yang sudah Anda sediakan.
6. Keripik Keladi Khas Papua

Keripik menjadi salah satu camilan yang digemari oleh banyak orang dari berbagai kalangan. Dari anak-anak hingga orang dewasa menyukai jenis camilan yang satu ini. Ketika Anda berkunjung di tempat ini, Anda bisa mencicipi camilan ini dan membawanya sebagai salah satu buah tangan.
Yang menjadi bahan dasar dari keripik ini yaitu ubi jalar maupun talas. Bahan tersebut diberi campuran berbagai macam bumbu, diantaranya garam, cabai rawit, dan bawang putih. Sensasi rasanya yang merupakan kombinasi manis dan pedas merupakan favorit bagi sebagian besar orang Indonesia.
7. Sagu Lempeng Khas Ambon

Sagu dikenal menjadi makanan pokok orang Papua. Sagu ini berasal dari batang pohon sagu atau pohon rumbia yang kemudian diproses dengan cara dipangkur, sehingga berubah bentuk menjadi tepung. Karena melimpahnya sagu di daerah ini, maka bentuk olahan makanannya pun juga cukup bervariasi, salah satunya berupa sagu lempeng.
Untuk bisa terbentuk menjadi sagu lempeng, sagu yang sudah berbentuk tepung tadi diayak terlebih dahulu, kemudian dicetak. Proses memasaknya yaitu dengan cara dibakar dengan api yang cukup panas. Sagu lempeng ini disajikan dengan taburan toping berupa parutan kelapa.
8. Abon Gulung Khas Papua

Siapa yang tidak tahu abon. Makanan ini sudah cukup akrab dengan masyarakat di Indonesia. Di salah satu wilayah yang ada di Papua, tepatnya di Manokwari terdapat makanan khas berupa abon yang disajikan dalam bentuk gulungan, sehingga jika dilihat akan tampak seperti roti. Penyajian abon ini memang didesain dengan porsi cukup besar.
Di samping adanya isian abon, pada bagian luar abon ini diberikan taburan berupa daun bawang, wijen, dan potongan daging yang berukuran kecil. Taburan tersebut menjadikan tampilan dari abon ini semakin menarik dan rasanya yang tentunya juga semakin lezat. Anda tak boleh melewatkannya ketika berkunjung ke tempat ini.
9. Koteka Khas Papua

Anda pasti sudah pernah mendengar salah satu kerajinan yang dibuat oleh masyarakat Papua yang disebut koteka. Kerajinan ini merupakan salah satu aksesoris yang banyak disukai dan digunakan oleh masyarakat suku Dani.
Koteka hanya dipakai oleh orang laki-laki, sebab manfaatnya adalah sebagai penutup alat vital mereka. Bahan yang digunakan untuk membuat koteka yaitu kulit dari buah labu. Bentuknya cukup beragam, ada yang lurus dan ada pula yang bentuknya melengkung. Kerajinan ini juga merupakan salah satu kekayaan budaya dari daerah setempat.
10. Kue Lontar

Kue lontar merupakan kue yang jenisnya berupa pie susu. Sehingga tidak hanya Bali yang menjadi daerah penghasil pie susu. Kue ini memiliki ciri khas yang tentunya berbeda dengan pie susu yang ada di Bali. Kue ini dikenal dengan nama kue lontar, sebab proses pembuatannya menggunakan lontar sebagai wadah.
Namun, seiring perkembangan zaman, kini pembuatan kue lontar adapula yang menggunakan piring cekung yang bentuknya seperti cetakan pie. Bahan utama yang digunakan untuk membuat makanan yang satu ini yaitu gula dan susu sapi. Rasa dari kue ini yaitu legit dan manis, sehingga pas disantap dengan teh maupun kopi.
11. Martabak Sagu

Sagu yang cukup melimpah di daerah ini, menjadikan masyarakat setempat berfikir kreatif untuk mengolahnya menjadi berbagai jenis makanan. Perlu Anda ketahui, ternyata sagu juga bisa diolah menjadi salah satu makanan yang banyak digemari oleh orang-orang, yaitu martabak. Anda dapat menjumpai makanan ini di sekitar Kabupaten Fakfak.
Untuk membuat martabak sagu, terlebih dahulu sagu dihaluskan, kemudian diisi dengan gula merah. Cara memasaknya yaitu dengan cara digoreng. Ketika Anda berwisata di sekitar wilayah Fakfak, cobalah untuk mampir mencicipi makanan khas yang satu ini.
12. Kue Bagea

Di wilayah ini memang terdapat cukup banyak makanan yang diolah menggunakan sagu. Hal tersebut tidaklah mengherankan karena wilayah ini memiliki kekayaan alam berupa sagu yang cukup banyak. Kue bagea juga termasuk dalam deretan makanan khas Papua yang bahan dasar berupa tepung sagu.
Tekstur dari kue ini cukup keras, sebab bahan yang digunakan untuk membuat kue bagea adalah kombinasi antara tepung kenari dengan tepung sagu. Pengemasan kue ini biasanya dengan menggunakan daun yang sudah kering.
13. Tifa

Kekayaan yang tersimpan di wilayah Papua memang sangat melimpah, termasuk di dalamnya yaitu alat musik yang bernama tifa. Apabila diamati dengan sekilas, tifa akan tampak seperti kendang yang ada di Jawa.
Bahan yang digunakan untuk membuat tifa yaitu kulit. Sedangkan di bagian bawah alat musik ini dibuat menggunakan kayu yang juga diberi sentuhan ukir. Ukuran tifa cukup beragam, ada yang besar, kecil, dan sedang.
14. Kaos Motif Papua

Hampir setiap daerah selalu memiliki kaos khas yang mencerminkan budaya daerah setempat, termasuk Papua. Oleh-oleh yang satu ini cukup mudah untuk Anda dapatkan. Bentuknya yang simple dan tidak berat bisa menjadi pilihan untuk dibawa pulang.
Harga yang dipatok untuk satu kaosnya cukup terjangkau, yakni senilai Rp 50.000. Anda bisa membeli kaos ini pada hampir setiap toko pakaian yang tersebar di berbagai daerah maupun di pusat oleh-oleh.
15. Kayu Ukir Papua

Hutan yang ada di Papua masih sangat luas apabila dibandingkan dengan wilayah yang lain. Maka dari itu, kayu yang dihasilkan pun juga cukup melimpah. Selain digunakan untuk bahan bangunan, kayu tersebut juga dibuat menjadi sebuah kerajinan ukir.
Anda bisa menjadikan kerajinan tersebut sebagai hiasan di rumah Anda ketika Anda sudah kembali ke kampung halaman. Akan tetapi, untuk dapat membeli kayu ukir ini memerlukan biaya yang tidak murah, sebab detail ukir yang dibuat memiliki nilai seni yang sangat tinggi.
Itulah beberapa oleh-oleh khas yang bisa Anda jadikan pilihan ketika sedang berlibur ke Papua. Anda bisa memilih berbagai jenis olahan makanan maupun kerajinan yang dibuat oleh masyarakat daerah setempat, sebagai upaya pelestarian budaya Indonesia.