Kepulauan Padaido di Biak merupakan surga tersembunyi yang menyimpan panorama menakjubkan dengan keanekaragaman fauna laut yang mempesona.
Harga Tiket: Rp 2.000.000, Jam Operasional: 24 Jam, Alamat: Distrik Padaido, Kab. Biak Numfor, Papua; Map: Cek Lokasi |
Kepulauan Padaido merupakan gugusan pulau-pulau kecil yang membentuk satu wilayah cantik yang menyimpan panorama menakjubkan di baliknya. Terdapat taman laut dengan beragam terumbu karang yang indah serta berbagai macam fauna laut yang memanjakan mata saat para wisatawan menyelam.
Tidak heran jika pulau yang berlokasi di Kabupaten Biak Numfor ini menjadi salah satu destinasi yang ramai dikunjungi para pecinta laut sebab keindahan bawah laut yang ditawarkan tidak bisa diacuhkan. Selain keindahan yang ditawarkan, pulau ini masih menyimpan potensi lain yang menarik untuk dibahas. Inilah pembahasan Kepulauan Padaido surganya para pecinta laut.
Menelusuri Keindahan Serta Potensi Kepulauan Padaido
1. Memahami Geografis Padaido
Pulau cantik surga bagi para penyelam ini berada di arah Timur Tenggara Pulau Biak. Sementara di arah Utara terdapat daratan Pulau Papua yang berbatasan dengan Samudera Pasifik berada di ujung luar Teluk Cenderawasih. Wilayah administratif Kabupaten Biak Numfor secara geografis terdiri atas beragam pulau.
Pulau-pulau besar yang termasuk dalam wilayah ini adalah Biak, Numfor, dan Supiori. Sedangkan pulau-pulau kecil yang berada di sekitarnya dikenal sebagai Kepulauan Padaido, atau dikenal pula sebagai Distrik Padaido. Wilayah Kepulauan Padaido dibagi menjadi dua zona utama: Padaido Atas dan Padaido Bawah.
Di zona Padaido Atas, terdapat sejumlah pulau yang meliputi Padaidori Yeri, Meosmangguandi, Mbromsi, Pasi, Rasi, Kubori, Dauwi, Nukori, Samakur, Inasfuri, Wamsoi, Workbundi (juga dikenal sebagai Meoswarek), dan Pakreki.
Sementara itu, zona Padaido Bawah meliputi pulau-pulau seperti Owi, Auki, Wundi, Pai, Nusi, Ureb, dan sejumlah pulau kecil lain. Pulau Pakreki memiliki peran penting sebagai pembatas alami yang membedakan antara zona Padaido Atas dan Padaido Bawah.
Secara administrasi, Kepulauan Padaido ini bagian dari Kabupaten Biak Numfor, Papua yang terbagi menjadi 2 kecamatan, yakni Kecamatan Padaido dan Kecamatan Aimando Padaido. Kamu akan mendapati Pulau Auki saat menyusuri Kepulauan indah ini karena jarak antar pulau hanya sekitar 5 hingga 6 mil laut dari Pelabuhan Bosnik di Biak Timur.
2. Mempesonanya Sang Padaido
Setelah memahami letak geografis Kepulauan Padaido Biak sekarang meluncur ke pesona yang ditawarkan salah satu destinasi incaran warga lokal maupun asing ini. Pesona pertama, mempunyai banyak pulau yang bisa kamu telusuri keindahannya dengan suasana pulau yang sepi dan asri. Hanya suara debur ombak, angin, serta kicauan burung yang meramaikan suasana pulau-pulau tersebut.
Sangat cocok bagi kamu yang sedang ingin menenangkan pikiran atau sedang tidak ingin berinteraksi dengan siapapun. Pulau Padaido ini memang destinasi wisata penghilang stres yang paling ampuh. Pesona kedua, mengunjungi pulau yang tidak berpenghuni. Pulau Rumi berlokasi di ujung Barat Pulau Padaido yang menghadap langsung Samudera Pasifik yang luas.
Kamu bisa menikmati lautan yang membentang luas dengan warna biru sebagai hiasannya, ampuh untuk cuci mata dan menyegarkan pikiran. Belum lagi pasir putih yang makin menambah nilai estetika di kepulauan tersebut, membuat siapa saja betah berlama-lama sekalipun pulau itu sepi dan tidak berpenghuni.
Pesona ketiga, keberagaman biota laut. Kamu pencinta biota laut dan ingin melihatnya secara langsung? Langsung saja meluncur ke Kepulauan Padaido di Biak ini. Menariknya pulau ini dikabarkan mempunyai biota laut terbesar di dunia.
Berdasarkan data Direktorat Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Laut, Dirjen Pengelolaan Ruang Laut, dan Kementerian KPP menyatakan kepulauan indah ini menyimpan banyak kekayaan bahari. Ini benar-benar sebuah keberhasilan yang patut diacungi jempol. Sebuah kekayaan alam yang sangat mahal dan patut untuk dijaga serta dilestarikan.
Terdapat 95 spesies karang laut atau coral yang terbagi menjadi 4 jenis di antaranya, terumbu karang pantai, terumbu karang penghalang, terumbu karang atol, dan terumbu karang gosong. Di Kepulauan Padaido Biak ini juga terdapat rehabilitasi terumbu karang karena termasuk tempat yang memiliki ekosistem coral terbesar di dunia.
Selain itu, kamu juga bisa menemukan 155 jenis ikan, 7 spesies mangrove, dan puluhan ribu pohon kelapa di tempat ini. Keberadaan pohon kelapa yang tersebar di tiap pulau menjadi keuntungan bagi wisatawan karena bisa menikmati segarnya air kelapa sambil menikmati indahnya Pulau Padaido.
Faktanya sebuah laut yang mempunyai ekosistem terumbu karang yang sehat dan besar dapat dipastikan banyak fauna laut yang hidup di dalamnya guna mencari makan dan berkembang biak. Hal tersebut mengundang datangnya fauna lain seperti, hiu, gurita, dan jenis fauna laut lainnya yang menyebabkan Kepulauan Padaido dilabeli sebagai surganya para penyelam.
3. Berpotensi Ekonomi Nasional
Kepulauan Padaido selain menjadi destinasi wisata idaman karena keindahan yang sulit untuk ditolak, kepulauan cantik ini memiliki potensi ekonomi nasional sebab telah menjadi sumber ekonomi di sektor kelautan dan perikanan secara nasional.
Berdasarkan data Ditjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan. Padaido Kabupaten Biak Numfor menjadi kawasan konservasi perairan Nasional yang tertinggi dari 10 kawasan yang terdaftar.
Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap pun mengakui jika potensi sumber daya kelautan dan perikanan di Kabupaten Biak Numfor menjadi salah satu sumber pendapatan negara bukan pajak yang menjanjikan untuk kedepannya. Kamu pasti akan mengakuinya juga jika sudah berkunjung ke kepulauan tersebut.
Sumber daya kelautan dan perikanan tersebut sangat menjanjikan jika dikelola bersama investor perikanan, maka dari itu wajib bagi seluruh warga Indonesia untuk menjaga kekayaan laut demi menjaga kedaulatan kemaritiman masa depan NKRI di kawasan Pasifik.
Setelah mengupas tuntas tentang Kepulauan Padaido dimulai dari letak geografis hingga potensi yang menjanjikan, pasti membuat kamu semakin penasaran untuk mengunjungi kepulauan cantik itu guna menyaksikan langsung keindahan yang tersaji. Tidak akan ada kata menyesal, justru akan membuat kamu berkeinginan untuk selalu mengunjungi destinasi bahari idaman ini setiap ada kesempatan.