Tugu Australia adalah monumen bersejarah di Balikpapan yang dibangun pada tahun 1945. Bagaimanakah daya tarik monumen ini sampai menjadi tujuan wisata?
Harga Tiket: Gratis, Jam Operasional: 24 Jam, Alamat: Prapatan, Kec. Balikpapan Kota, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur; Map: Cek Lokasi |
Tugu Australia menjadi monumen bersejarah bagi masyarakat Balikpapan sejak dibangun pada tahun 1945 lalu oleh Pemerintah Australia. Monumen ini bertujuan untuk mengenang jasa tentara Australia yang sudah bertempur melawan pasukan Jepang dalam pertempuran Balikpapan pada bulan Juli tahun 1945. Letak tugu ini di depan Lapangan Merdeka Balikpapan.
Dalam tugu bersejarah ini tertulis nama-nama pasukan Australia dan Selandia Baru yang ikut dalam usaha mengamankan wilayah Balikpapan dari serangan pasukan Jepang. Sejak tahun 1942, Jepang berhasil menduduki beberapa daerah di Indonesia termasuk Balikpapan. Alasan Jepang memasuki wilayah Balikpapan adalah simpanan minyak bumi dan kotanya sangat strategis.
Selain itu, Jepang juga membutuhkan cadangan minyak bumi yang berguna untuk kebutuhan perang melawan sekutu ketika Perang Dunia II berlangsung. Kemudian pada bulan Mei 1945, pasukan Australia mengirimkan bantuan berupa Pasukan Amfibi dengan kekuatan gabungan dari tentara darat, laut, dan udara sehingga Jepang tidak mampu menguasai daerah Balikpapan.
Daya Tarik yang Dimiliki Tugu Australia
Bangunan tugu bersejarah ini pastinya sangat kental dengan peristiwa sewaktu Perang Dunia II berlangsung. Saat perang tersebut, Indonesia juga mendapatkan dampaknya karena Pasukan Jepang berusaha merebut kekuasaan di Indonesia. Di balik kisah tersebut, terdapat daya tarik dari Tugu Australia yang bersejarah ini bagi wisatawan yang berkunjung ke Balikpapan.
✦ Lukisan Pedang dengan Cat Berwarna Hitam
Pada bagian puncak tugu, terdapat lukisan pedang berwarna hitam dengan cat putih di sekitar dindingnya sudah mengelupas. Pastinya tampak menyedihkan dan tidak terawat, namun mengandung makna bersejarah dan patut untuk dipelajari. Lukisan pedang ini mengingatkan bahwa sebagian orang yang ada pada Monumen Salib Pengorbanan.
Dimana monumen tersebut adalah serdadu persemakmuran Pasukan Inggris yang menjadi korban Perang Dunia. Adanya tugu seperti ini bertujuan untuk mengenang jasa dan kebaikan tentara Australia-Persemakmuran Inggris yang gugur dalam membantu Indonesia untuk mempertahankan wilayah Balikpapan dari rampasan Jepang.
✦ Plakat Bersejarah
Tugu Australia merupakan plakat bersejarah yang menorehkan sejuta kenangan bagi Indonesia maupun Australia. Sejak Perang Dunia II, Indonesia dan Australia sudah meningkatkan pertukaran di bidang ekonomi, budaya dan pendidikan. Tentunya hal ini makin membuat hubungan kedua negara lebih erat dan saling membantu saat kesusahan.
Dalam plakat yang ada dalam tugu, terdapat pernyataan mengharukan yang ada dalam tulisan paragraf tugu tersebut. Isi dari plakat tersebut adalah kedua negara sudah hidup dengan tenang dan damai serta rakyatnya selalu mengingat apa pun yang sudah dikorbankan oleh pahlawan terdahulu untuk mencapai tujuan Indonesia merdeka.
✦ Simbol Pertempuran Melawan Jepang
Tentunya dengan kerja sama yang sudah terjalin dengan baik, rasa kebersamaan pun muncul sehingga saling membantu dalam melawan serangan Jepang. Australia bersama dengan Selandia Baru saling bertukar pengalaman di bidang budaya, pendidikan, dan ekonomi dengan Indonesia. Dengan begitu, mereka ikut mengirimkan pasukan bantuan untuk melawan Jepang.
Pertempuran ini berlangsung cukup sengit dan banyak korban berjatuhan, sehingga dibangunlah Tugu Australia untuk mengenang jasa tentara Australia yang ikut membantu pertempuran Indonesia dengan Jepang. Kemudian tugu bersejarah ini dapat mengingatkan bangsa Indonesia akan kebaikan hati dari Australia dan Selandia Baru pada masa Perang Dunia II.
Alamat dan Rute Menuju Lokasi Tugu
Tugu Australia terletak di pusat Kota Balikpapan, Kalimantan Timur atau lebih tepatnya di Jalan Jenderal Sudirman dan sangat dekat Lapangan Merdeka dan Rumah Sakit Umum Pertamina. Berada tepat di pusat kota membuat akses menuju tugu bersejarah ini semakin mudah untuk dijangkau. Bagi masyarakat yang penasaran, dapat mengunjungi pusat kota terlebih dahulu.
Apabila ragu dan tidak paham dengan rutenya, maka wisatawan dapat menggunakan Google Maps untuk mengetahui jalur terbaik yang bisa diakses dan mudah dilalui. Perjalanan yang ditempuh dapat menggunakan kendaraan umum atau pun kendaraan pribadi, sehingga tidak akan menyulitkan bagi pengunjung yang ingin melihat tugu dengan makna yang tinggi ini.
Angkutan umum yang dapat digunakan agar sampai di tempat tugu adalah angkot dengan jalur tujuan ke Lapangan Merdeka. Jika berasal dari luar Pulau Kalimantan, maka dapat berangkat dari Bandara Sepinggan, kemudian menaiki angkot dengan tujuan Terminal Damai. Selanjutnya pilih angkot dengan nomor 6. Tarif angkot tersebut cukup murah yaitu mulai dari Rp3.000 saja.
Oleh karena terletak di persimpangan jalan dan menjadi ikon Kota Balikpapan, untuk melihat tugu ini tidak perlu dikenakan biaya masuk. Cukup dengan berhenti di sekitar jalan atau tempat parkir khusus, maka wisatawan bisa langsung masuk ke area tugu. Jangan lupa untuk memperhatikan arus lalu lintas karena tugu benar-benar terletak di perlintasan jalan.
Pastikan kendaraan yang diparkir aman pada tempatnya karena sudah tersedia area parkir khusus di sekitar Lapangan Merdeka. Selain itu, agar liburan terasa tenang ketika berada di Tugu Australia, sangat disarankan untuk berkunjung ketika tidak terlalu banyak pengunjung seperti di luar waktu libur atau hari-hari biasa.
Kegiatan yang Menarik Dilakukan
Meskipun terlihat sederhana karena terdiri dari tugu saja, namun wisatawan juga dapat melakukan aktivitas bermanfaat ketika berada di area wisata ini. Apalagi jika membawa anak-anak sekolah maka sangat cocok sebagai media edukasi sejarah yang tepat.
1. Memahami Sejarah Perang Dunia II
Ketika berada di area Tugu Australia, nantinya akan tampak sedikit penjelasan tentang peristiwa yang terjadi selama Perang Dunia II. Mulai dari pengambilan kekuasaan atas Indonesia yang dimiliki Belanda namun pada akhirnya dirampas oleh Jepang. Dilanjutkan dengan penjelasan bagaimana kerja sama antara Indonesia dan Australia yang akhirnya terjalin dengan baik.
Kekejaman Pemerintahan Jepang pada zaman Perang Dunia II sangat sadis sehingga para pahlawan terdahulu berusaha untuk membebaskan ikatan Indonesia dari kekuasaan Jepang. Dengan adanya bantuan dari pihak Australia, maka kedudukan Jepang di Balikpapan dapat dihadang meskipun pada akhirnya memakan banyak sekali korban.
2. Spot Foto Anti Mainstream di Tugu Australia
Pada zaman sekarang ini pastinya banyak sekali wisatawan yang berkunjung ke tempat wisata dengan keindahan alam dan wahana permainan menarik. Akan tetapi, kesan tersebut tidak akan didapatkan saat berkunjung ke wisata Tugu Australia. Pasalnya, wisata hits ini hanya menampilkan tugu yang membelah jalan raya dengan konsep sejarah yang kuat.
Tentunya tugu ini menjadi spot foto yang tidak biasa dan berbeda dari tempat wisata lainnya. Hal ini juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan karena sangat jarang akhir-akhir ini ditemukan tempat wisata yang mengandung nilai sejarah dan nasionalisme seperti ini.
3. Berkunjung ke Lapangan Merdeka
Terletak sangat dekat dengan Lapangan Merdeka membuat akses dari mana saja menuju tugu sangatlah mudah. Berbagai macam kuliner dan hal menarik lainnya bisa didapatkan dengan mengunjungi Lapangan Merdeka ini. Jadi, setelah lelah menyusuri tugu, wisatawan dapat melepas penat di Lapangan Merdeka dengan menikmati berbagai macam hidangan.
Fasilitas Wisata yang Tersedia
Fasilitas wisata yang ada di area Tugu Australia tidak terlalu banyak karena terletak di tengah perlintasan jalan. Namun, jangan khawatir karena tersedia area parkir di sekitar Lapangan Merdeka atau di dekat lokasi tugu. Saat berada di sana akan langsung diarahkan oleh petugas lapangan di mana letak tempat parkir kendaraan.
Mempunyai konsep wisata yang berbeda, Tugu Australia menyajikan tema wisata sejarah yang berbeda dan mengedukasi pelajar serta orang tua. Selain itu, juga dapat meningkatkan rasa nasionalisme terhadap perjuangan para pahlawan terdahulu untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.