Terletak di pinggiran Sungai Mahakam, Kampung Ketupat Samarinda merupakan destinasi wisata yang menampilkan kekayaan budaya dan kelezatan kuliner khas daerah Kalimantan Timur.
Harga Tiket: Gratis, Jam Operasional: 24 Jam, Alamat: Kec. Samarinda Seberang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur; Map: Cek Lokasi |
Samarinda merupakan sebuah kota yang terkenal akan keunikan budayanya. Hal ini tercermin pada Kampung Ketupat Samarinda yang merupakan salah satu sentra pembuatan ketupat secara turun temurun. Kini, kampung tersebut bahkan menjadi ikon pariwisata Samarinda yang telah terkenal di seluruh penjuru negeri.
Mulai dibangun sejak 11 Agustus 2017, destinasi wisata unggulan di Samarinda, Kalimantan Timur ini dibangun melalui pemberdayaan masyarakat dengan cara gotong royong. Dulunya, kawasan ini merupakan area kumuh yang terletak di pinggiran Sungai Mahakam.
Namun, saat ini sepanjang tepi Sungai Mahakam sudah diberdayakan menjadi kampung wisata mulai dari Kampung Ketupat, Kampung Bahasa Inggris, Kampung Tenun, Kampung Buah, dan beragam lainnya. Nah, bila kalian penasaran dan tertarik untuk berkunjung ke kampung wisata ini, yuk simak artikel lengkapnya berikut ini.
Daya Tarik yang Dimiliki Kampung Ketupat Samarinda
Selain memiliki lokasi strategis karena berada tepat di tepi Sungai Mahakam, kampung ini juga menawarkan beragam daya tariknya tersendiri seperti halnya:
Kampung dengan Konsep Community Based Tourism
Tidak seperti kampung wisata lain, konsep yang diperkenalkan oleh Kampung Ketupat Samarinda adalah Community Based Tourism (CBT) atau bisa diartikan sebagai wisata pemberdayaan masyarakat.
Seperti yang kita tahu, sejarah Kampung Ketupat Samarinda sangat terkenal akan produksi kulit ketupatnya. Hampir setiap rumah tangga pasti membuat kulit ketupat setiap harinya. Nah, dengan ini diharapkan bisa menjadi wisata edukasi pemberdayaan masyarakat yang akan menarik perhatian para wisatawan.
Warna-Warni Indah di Setiap Sudut Kampung
Dengan program “Kotaku” yang dicanangkan oleh Pemkot Samarinda untuk menjadikan daerah tersebut sebagai Kota Wisata, banyak kampung di Samarinda yang mencontoh Kampung Ketupat dengan menyediakan warna-warni indah di setiap sudut kampungnya.
Di setiap jalan antar rumah warga, kalian pun bisa menemukan beragam hiasan seperti gambar ketupat yang dicat setiap beberapa meter. Di samping kanan kiri jalan juga terdapat aneka bunga dan tanaman hias yang begitu indah. Bagi yang hobi foto-foto, maka kampung ini bisa jadi pilihan yang tepat untuk kalian coba.
Wisata Kuliner dengan Menu khas Kampung Ketupat
Menikmati sajian kuliner sembari memandang indahnya sungai Mahakam dan Jembatan Mahkota II bisa kalian dapatkan di kampung ini. Salah satu menu unggulan khas kampung ini adalah Soto Banjar serta Coto Makassar yang mana keduanya berbahan dasar ketupat.
Biasanya, masyarakat daerah lain banyak yang berkunjung ke kampung ini hanya untuk belanja ketupat matang. Bahkan, banyak juga para penjual makanan dari wilayah lain yang membeli kulit ketupat dalam jumlah banyak dari desa ini. Jadi, jika kalian memutuskan untuk jalan-jalan ke kampung ini, maka jangan lupa untuk menikmati ketupat yang merupakan menu khas utamanya.
Monumen Ketupat di Tepi Sungai Mahakam
Monumen ketupat yang dibangun di tepi Sungai Mahakam seakan menjadi magnet bagi para wisatawan yang datang berkunjung ke kampung ini. Selain unik, lokasinya pun dibuat begitu indah sehingga menjadi spot foto terbaik bagi para pelancong.
Peresmian monumen ketupat sendiri dilakukan pada Januari 2019 atau dua tahun setelah pencanangan kampung wisata. Setelah monumen berdiri, para pengunjung mulai berdatangan seiring berjalannya waktu. Apalagi, dulunya, tempat monumen berdiri ini merupakan kawasan tepi sungai yang begitu kumuh.
Alamat dan Rute Menuju Lokasi
Kampung Ketupat Samarinda terletak di Kecamatan Samarinda Seberang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia. Lokasinya cukup dekat dengan beberapa fasilitas publik lainnya seperti Masjid Shiratal Mustaqiem, Gedung Angkasa Biru, Cagar Budaya Rumah Adat, dan Gedung Serbaguna Karya Komura.
Kampung ini berlokasi tepat di tepi Sungai Mahakam yang menjadi jalur pelabuhan Semarang – Samarinda. Tidak heran, jika kalian berkunjung ke desa ini maka akan melihat perahu besar yang berlalu lalang ke sana kemari.
Apabila diakses dari Taman Samarendah, maka berikut ini rute tercepat yang dapat kalian lalui nantinya:
- Dari Taman Samarendah, silakan masuk ke Jl Bhayangkara lalu teruskan ke Jl KH Abdurrasyid
- Setelah sampai di perempatan pertama di Jl KH Abdurrasyid, silakan belok kanan
- Belok kiri apabila telah sampai di Denpal Samarinda
- Belok kanan menuju Jl Gajah Mada lalu teruskan ke Jl RE Mmartadinata
- Setelah itu lanjut belok kiri menuju Jl Ahmad Yani atau Jl Slmater Riyadi
- Belok kiri ke Jl KH Harun Nafsi lalu belok kanan menuju Jl Rukun
- Belok kanan menuju Jl Pattimura dan belok kiri menuju Jl TJ Datu
- Teruskan dengan belok kiri ke Gg. Hidayah dan belok kanan ke Jl Mangkupalas
- Terus ikuti jalan tersebut hingga kalian sampai di Kampung Ketupat
Harga Tiket Masuk Kampung Ketupat Samarinda
Hingga saat ini, pemerintah desa setempat belum menetapkan tarif masuk bagi para wisatawan, jadi kalian dapat berkunjung secara bebas tanpa khawatir lagi akan dikenakan biaya.
Yang kalian perlukan hanyalah membayar biaya parkir yang dikelola oleh masyarakat setempat. Biayanya hanya Rp 2.000 untuk motor dan Rp 5.000 untuk mobil. Tentunya, Kampung Ketupat bisa jadi pilihan liburan hemat untuk kalian kunjungi bersama teman atau keluarga.
Jenis | Keterangan |
Tiket Masuk | Gratis |
Parkir Motor | Rp 2.000 |
Parkir Mobil | Rp 5.000 |
Jam Operasional | Setiap hari, 24 jam |
Kegiatan yang Menarik Dilakukan di Kampung Ketupat Samarinda
Ini dia beragam aktivitas menarik yang dapat kalian lakukan selama berkunjung ke tempat wisata menarik satu ini:
1. Melihat dan Belajar Pembuatan Kulit Ketupat
Apabila umumnya kulit ketupat dibuat dengan menggunakan daun kelapa, namun beda halnya dengan kulit ketupat yang dibuat di kampung ini. Secara turun temurun, jenis kulit ketupat yang digunakan berasal dari daun nipah yang terdapat di hutan bakau atau daerah pasang surut tepi pantai.
2. Menikmati Aneka Kuliner Khas Sulawesi
Walau berada di Pulau Kalimantan, namun sajian kuliner yang terkenal di sini justru aneka jajanan khas Sulawesi, salah satunya yakni Coto Makassar. Beberapa makanan daerah lain pun tersedia, namun kebanyakan merupakan aneka sajian kuliner yang memiliki bahan dasar berupa ketupat.
3. Mengikuti Open Trip Kampung Ketupat
Setiap minggu sekali, kampung ini mengadakan open trip yang dijadikan sebagai hiburan bagi para pengunjung. Diantaranya terdapat hiburan musik tradisional, aneka permainan tradisional, bahkan penyajian beragam jenis kuliner unggulan yang berbahan dasar ketupat. Jadi, tidak boleh kalian lewatkan kesempatan ini.
4. Berfoto-Foto dengan Pemandangan Sungai
Di monumen ketupat, kalian bisa menemukan beragam spot foto menarik yang berlatar belakang Sungai Mahakam. Dari tempat tersebut, kalian pun dapat menemukan kapal kecil maupun besar yang berseliweran karena menjadi rute dari jalur Samarinda – Semarang.
Fasilitas yang Terdapat di Kampung Ketupat Samarinda
Walaupun tidak berbayar, namun fasilitas yang akan didapatkan para wisatawan selama berkunjung ke kampung ini cukup lengkap. Diantaranya yaitu:
- Tempat parkir
- Masjid
- Toilet
- Tugu ketupat
- Taman
- Lampu jalan
- Warung
Nah, itu dia beberapa hal yang perlu kalian ketahui seputar Kampung Ketupat Samarinda yang perlu kalian kunjungi saat liburan ke Kota Samarinda suatu saat nanti, semoga bermanfaat!