Bukit Doa Kalimantan adalah destinasi wisata religi yang menjadi simbol keharmonisan umat Kristiani di Balikpapan, serta menyimpan kisah sejarah dan spiritual yang mendalam.
Harga Tiket: Gratis, Jam Operasional: 07.00-17.00 WIB, Alamat: Sepinggan, Kec. Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur; Map: Cek Lokasi |
Bukit Doa Kalimantan menjadi salah satu destinasi wisata religi yang ada di Kawasan Balikpapan Selatan. Bagi Anda kaum umat Kristiani wajib menyempatkan waktu datang ke tempat ibadah yang dikelola oleh Yayasan Bethany Kalimantan ini.
Berdasarkan sejarahnya, diketahui bahwa pembangunan bangunan suci ini sudah berlangsung sejak tahun 2007. Banyak hal menarik yang bisa dirasakan ketika datang berkunjung ke kawasan ibadah ini.
Daya Tarik yang Dimiliki Bukit Doa Kalimantan
1. Memiliki 5 Bagian pada Tahap Pembangunan Awal
Untuk pertama kalinya, kawasan wisata religi ini diresmikan oleh Gubernur Islan Noor. Namun pada saat itu, fasilitas yang tersedia belum selengkap sekarang. Hanya ada 5 bagian yang berhasil diselesaikan pada tahap peresmian pertama.
5 bagian tersebut terdiri dari Kapel Betlehem, Padang Gembala, Gua Doa Keluarga, Gua Goa Lima Jawatan dan Menorah. Untuk lebih detailnya, Kapel Betlehem bisa diartikan sebagai kapel yang menggambarkan tentang proses kelahiran Yesus Kristus.
Kemudian untuk Padang gembala adalah area terbuka yang dimanfaatkan untuk tempat ibadah dan melakukan kegiatan keagamaan lainnya.
Jika Anda ingin menyaksikan gua yang memberikan gambaran terkait 5 kedudukan kepemimpinan dalam kristen maka bisa menuju Gua Lima Jawatan.
Selain itu, Ada juga gua Doa Keluarga yang bisa dijadikan tempat untuk berdoa bagi para keluarga dan Menorah yang memberikan gambaran tentang 7 cabang pohon kehidupan.
Perlu diketahui bahwa kawasan wisata religi ini bisa dikatakan sebagai miniatur dari Yerusalem yang dikenal sebagai Tanah Perjanjian dan menjadi salah satu destinasi kebanggaan bagi masyarakat Kalimantan Timur khususnya Balikpapan.
Salah satu tokoh yang memiliki pengaruh besar terhadap proses pembangunan Bukit Doa ini yaitu Keluarga Pendeta Dr Samuel Kusuma.
Di tengah beragamnya budaya, bahasa, suku dan agama yang berkembang di Kalimantan Timur akhirnya bisa terbentuk tempat ibadah ini.
Masyarakat dan para pemimpin wilayah Kalimantan Timur meyakini bahwa keberadaan bangunan ibadah ini merupakan anugerah dari Tuhan. Saling menjaga kerukunan dan toleransi menjadi salah satu kunci meningkatkan kerukunan di Indonesia Raya ini.
2. Bisa Dikunjungi oleh Semua Orang
Sejak awal peresmian, kawasan wisata religi ini memang sudah ramai dengan pengunjung. Perlu diketahui bahwa kawasan ibadah umat Kristiani ini dibuka untuk umum. Seluruh orang dengan agama yang berbeda-beda bisa saling berkumpul menikmati keunikan di dalamnya.
Banyak hal yang bisa dilakukan ketika berada disini seperti diantaranya jalan-jalan berkeliling area Bukit Doa di Kalimantan ini atau berdoa.
Banyak fasilitas yang tersedia disini dimana ada salsah satu gua yang dirancang secara khusus untuk dijadikan tempat ibadah keluarga.
Jika dilihat dari struktur bangunannya, Anda bisa menyimpulkan bahwa tujuan awal dari pembangunan bagunan ini adalah untuk dijadikan sebagai media berdoa umat Kristiani.
Namun karena kemegahan dan keindahannya, tidak membuat area ibadah ini menjadi tertutup. Umat Islam atau penganut agama lainnya memiliki hak yang sama untuk berwisata dan berkeliling di kawasan wisata religi ini.
Segala bentuk aktivitas bisa dilakukan selama tidak mengganggu kegiatan ibadah dan berdoa yang sedang berlangsung. Kawasan wisata Bukit Doa Kalimantan ini sangat terbuka untuk dijadikan sebagai tempat berwisata dan berdoa.
Untuk menjaga kenyamanan setiap pengunjung, bagi Anda yang datang harus tetap menjaga ketenangan dan kebersihan lingkungan ibadah ini.
3. Sejarah Penamaannya
Mungkin sebagian ada yang bertanya-tanya, mengapa kawasan wisata ini disebut dengan Bukit Doa Kalimantan.
Diketahui bahwa pada awal pembangunanya, banyak yang meyakini bahwa Kalimantan akan menjadi pusat segalanya dan bisa memberkati serta memulihkan Indonesia.
Setelah sekian lama, doa tersebut ternyata bisa terwujud dengan adanya pernyataan Presiden Joko Widodo yang akan menjadikan Kalimantan Timur sebagai Lokasi Ibukota Nusantara.
Nama bukit mungkin bisa disimpulkan karena kawasan ibadah ini berada di kawasan perbukitan. Namun kenapa harus menggunakan nama Doa?
Dijelaskan bahwa kata doa merupakan satu kata yang bersifat universal. Setiap orang pastinya membutuhkan waktu untuk berdoa. Hal ini dilakukan oleh seluruh agama dan keyakinan manapun.
Karena hal tersebutlah akhirnya kawasan wisata ini resmi dinamakan dengan Bukit Doa Kalimantan. Bahkan para ahli menyatakan bahwa kawasan ibadah ini bisa dijadikan sebagai simbol Kota Balikpapan dan IKN dengan sentuhan iman.
Hingga saat ini, kawasan wisata religi ini masih terus melakukan tahap pembangunan dan ramai dengan pengunjung yang datang dari berbagai daerah di Indonesia.
Sebagian besar pengunjung yang datang ke kawasan ibadah ini yaitu masyarakat dari Papua dan Toraja. Bahkan mereka memberikan pernyataan bahwa menginginkan tempat ibadah seperti ini.
Sehingga keberadaan kawasan wisata di perbukitan ini menjadi simbol dari perwujudan sila pertama pancasila yaitu Ketuhanan yang Maha Esa dan Bhinneka Tunggal Ika karena bisa dikunjungi siapa saja.
Alamat, Rute Lokasi dan Tiket Masuk
Untuk bisa berdoa di kawasan wisata religi yang satu ini, Anda perlu datang ke Sepinggan, Balikpapan Selatan, Kalimantan Timur. Google Maps bisa menjadi salah satu aplikasi yang dimanfaatkan untuk bisa mendapatkan rute terbaik dan tercepatnya.
Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa kawasan Bukit Doa di Kalimantan ini menjadi salah satu area berdoa yang bisa dikunjungi oleh siapa. Untuk menghabiskan waktu di kawasan wisata ini, pengunjung tidak dikenakan biaya tiket masuk alias gratis.
Kegiatan yang Menarik Dilakukan
Berdoa
Aktivitas pertama yang menjadi tujuan bagi wisatawan yang datang ke kawasan ibadah ini yaitu untuk berdoa. Ada banyak fasilitas yang tersedia untuk meningkatkan kenyamanan dalam beribadah.
Kawasan Bukit Doa di Kalimantan ini tidak pernah sepi pengunjung yang ingin beribadah mulai dari pagi hingga malam.
Jalan-Jalan di Kawasan Bukit Doa Kalimantan
Kegiatan berikutnya yang bisa dilakukan yaitu dengan berkeliling menikmati keindahan kawasan wisata Bukit Doa Kalimantan ini.
Banyak keindahan yang ditawarkan sehingga mampu membuat siapa saja yang berkunjung merasa betah untuk tinggal lebih lama
Mengambil Gambar
Kegiatan terakhir yang tidak boleh diabaikan ketika berada di kawasan Bukit Doa ini yaitu berburu foto.
Ada banyak spot foto menarik untuk dijadikan sebagai backgroundnya. Namun pastikan bahwa Anda tidak mengganggu pengunjung yang beribadah.
Fasilitas Wisata yang Tersedia
Banyak fasilitas yang tersedia di area wisata religi ini seperti diantaranya gua yang dikhususkan untuk beribadah. Anda bisa menemukan Gua Doa Lima Jawatan. Selain itu, Ada banyak gua-gua lainnya yang bisa dikunjungi oleh wisatawan.
Total gua yang ada di bangunan ibadah ini yaitu sekitar 36 gua dengan fungsi berbeda-beda. Untuk bisa menghabiskan waktu lebih lama, Anda bisa melakukan kegiatan mengambil gambar karena di Bukit Doa Kalimantan ini ada banyak spot foto yang estetik.
Memilih datang berkunjung untuk berdoa atau hanya sekedar mengagumi keindahannya bisa dilakukan disini. Karena area wisata religi ini dibuka untuk umum, membuat siapa saja memiliki akses dan kesempatan yang sama memasuki kawasan ibadah umat kristiani ini.