Harga Tiket: Rp 10.000, Jam Operasional: 24 Jam, Alamat: Kp. Baru, Kec. Penajam, Kab. Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur; Map: Cek Lokasi |
Akhir-akhir ini, hutan Mangrove menjadi alternatif objek wisata untuk menghabiskan waktu berharga dengan orang terdekat. Rindangnya pepohonan mampu memanjakan mata dan udaranya yang menyegarkan, nyatanya memikat hati banyak orang. Salah satu destinasi wisata hutan bakau yang populer adalah Ekowisata Mangrove Kampung Baru. Resmi dibuka pada 2017, tempat yang berbasis ekosistem asli ini menjadi yang pertama di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Kawasan wisata berupa lingkungan yang masih alami ini, menyajikan keindahan hutan lengkap dengan fauna yang hidup di sekitarnya. Tak heran jika ribuan orang silih berganti datang kemari untuk merasakan sensasi menelusuri pesona kumpulan pohon di sekitar pantai. Anda dapat menikmatinya dengan melintasi jembatan sepanjang 400 meter yang telah disediakan. Akan menenangkan, berjalan santai di temani semilir angin khas daerah pesisir dengan suara kicauan burung yang saling bersahutan.
Daya Tarik Ekowisata Mangrove Kampung Baru
Kabupaten Penajam Paser Utara sendiri memiliki sekitar 13.000 hutan bakau yang tersebar di seluruh kecamatan. Salah satunya adalah Ekowisata Mangrove di Kampung Baru yang memiliki berbagai macam keunikan. Tak ayal, hal ini menjadi keunggulan yang membedakannya dengan tujuan wisata lainnya. Berikut beberapa daya tarik destinasi wisata terkenal ini yang memikat hati wisatawan.
1. Keeksotisan Pemandangan Alam
Panorama alamnya yang eksotis akan memikat hati dan membuat anda betah berlama-lama berada di kawasan yang identik dengan warna hijau menyegarkan ini. Memiliki beragam jenis tumbuhan hutan basah, menjadikannya daerah ekowisata yang patut untuk didatangi. Objek wisata yang memiliki luas wilayah sekitar 20 hektar ini, menawarkan suasana asri khas lingkungan mangrove di kelilingi varietas tanaman bakau yang tumbuh subur. Anda akan merasakan kesan kesejukan dan kesunyian kala memasuki gerbang pariwisata eksotis ini.
2. Dihuni Aneka Satwa, Termasuk Hewan Endemik Kalimantan
Tidak hanya terkenal dengan keindahan panorama alamnya, Ekowisata Mangrove yang terletak di Kampung Baru ini, juga didiami oleh macam-macam satwa yang hidup bebas di dalamnya. Anda akan menemukan kera ekor hitam, beragam jenis burung, kepiting, dan aneka biota laut lainnya. Jika beruntung, anda bisa berjumpa dengan bekantan yang memiliki hidung panjang yang unik. Hewan asli Kalimantan ini agaknya kurang suka keramaian dan manusia, maka disarankan untuk berkunjung ketika masi sepi, yaitu pada pagi atau sore hari.
3. Banyak Jenis Tanaman Bakau
Destinasi wisata yang khas dengan rimbunan tumbuhan air ini, mempunyai beragam jenis pohon bakau, di antaranya Avicennia, Rizhophora, Catappa, dan masih banyak lagi. Jenisnya semakin beraneka seiring adanya program penanaman benih pohon oleh pemerintah dan masyarakat setempat. Pelestarian lahan ini tentu semakin menghidupkan keasrian lingkungan mangrove yang terletak di Kampung Baru. Pesona yang dimilikinya juga semakin menjadi-jadi dengan warna kehijauan yang mampu memanjakan mata pengunjung.
4. Spot Foto yang Menarik
Ketika menyambangi lokasi wisata, tentu anda ingin mengabadikan momen tersebut bukan? Jangan resah karena lingkungan alam yang mempesona ini menyediakan spot foto yang tak kalah menarik. Dengan bentangan keindahan pepohonan yang rimbun, titik instagramable dari hutan cantik ini tersebar di sepanjang jembatan. Spot yang tak kalah nyentrik berada di pintu masuk di mana merupakan pertanda utama kawasan unggulan di Kampung Baru ini.
Alamat, Rute Lokasi dan Harga Tiket Masuk
Ekowisata Mangrove ini terletak di Kalimantan Timur tepatnya di Kampung Baru, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Berada dekat dengan Pantai Tanjung, destinasi yang menjadi rumah bagi aneka satwa ini, mudah dijangkau didukung akses jalan beraspal. Untuk sampai ke sana, anda hanya membutuhkan waktu 5 menit dari Pantai Tanjung jika mengendarai sepeda motor atau mobil. Sementara itu, dari pusat Panajam akan menghabiskan waktu perjalanan sekitar 1 jam.
Anda dapat memulainya dari perempatan utama setelah SMAN 6 PPU, belok ke Jl. Ahmad Yani yang mengarah ke Selatan. Lanjutkan sampai Jl. Silkar hingga sampai Simpang 3 Silkar, belok ke Jl. Penajam-Kuaro yang menuju ke Utara, lalu belok kanan sebelum JNE Lawe-Lawe, ikuti jalan raya ini sampai pertigaan setelah Daeng Motor, belok kanan, pertigaan pertama belok kiri, lurus sampai pertigaan dekat pantai, belok kiri. Dari sini, anda tinggal mengikuti garis pantai untuk tiba di wisata tujuan
Ekowisata Mangrove merupakan tempat wisata yang yang menarik dan murah meriah. Objek wisata yang populer di Penajam ini mematok anggaran yang baik hari kerja maupun hari libur. Dengan harga tiket masuk yang sangat ramah di kantong, anda hanya perlu mengeluarkan biaya sebesar Rp 10.000 per orang. Nominal yang relatif terjangkau ini, sangat cocok untuk berlibur bersama keluarga, teman, dan saudara.
Kegiatan yang Menarik Dilakukan di Ekowisata Mangrove
1. Berkeliling Hutan Menggunakan Jembatan Kayu
Kegiatan utama yang dapat anda lakukan ketika berkunjung ke sini adalah mengelilingi hutan yang berfungsi sebagai pelindung area pesisir ini. Pengunjung dapat menikmati keindahan ekosistem di dalamnya dengan melintasi jembatan yang terbuat dari kayu ulin. Melalui jalan buatan yang kokoh ini, anda dapat menyaksikan aneka tanaman bakau dan satwa liar dari dekat. Menawarkan suasana sejuk dan damai, membuat tempat wisata yang menarik ini cocok untuk mengobati rasa suntuk dari aktivitas yang menjemukan.
2. Memberi Makan Binatang
Meskipun masih jarang dilakukan, kegiatan memberi makan hewan di dalam kawasan hutan merupakan hal yang menarik untuk dicoba. Pasalnya, anda bisa menggunakannya agar dapat berinteraksi lebih dekat dengan satwa liar. Anda bisa membagi biji-bijian ataupun pisang untuk memancing kera dan burung-burung datang. Namun, perlu diingat untuk tetap menjaga jarak dengan mereka serta jangan membuatnya takut.
3. Hunting Foto Keren di Kawasan Hijau
Berfoto merupakan kegiatan wajib saat mengunjungi destinasi wisata. Apalagi dengan kealamian pesona yang dimiliki hutan bakau hits ini, akan sangat disayangkan jika pengunjung tidak mengambil gambarnya. Anda dapat memotret diri di sepanjang jalur pejalan kaki berupa jembatan kayu dengan latar belakang rindangnya varietas tumbuhan bakau yang menawan. Bagi pencinta fotografi, maka kawasan yang dijaga kelestariannya ini sangat cocok di mana anda juga bisa mengambil gambar fauna, flora, dan suasana alami di dalamnya.
Fasilitas yang Tersedia di Kawasan Mangrove
Ketika berkunjung ke wisata alam yang berupa hutan bakau ini, anda tidak perlu mengkhawatirkan perihal sarana dan prasarana. Berada tak jauh dari jalan raya, menjadikan destinasi wisata favorit ini, memiliki akses yang memadai. Selain itu, lokasi hutan alami ini juga berdekatan dengan pemukiman penduduk sehingga fasilitas yang disediakan tergolong lengkap. Anda akan menjumpai banyak warung makanan maupun penjual keliling yang menawarkan aneka minuman di sekitar hutan.
Adapun fasilitas lain yang dapat anda gunakan ialah jembatan titian dari kayu yang mana merupakan akses yang memudahkan wisatawan untuk menikmati keasrian hutan. Kemudian, disediakan juga fasilitas pendukung lainnya seperti gazebo, gerbang utama, tower, lahan parkir, dan MCK. Setelah memasuki gerbang utama, pengunjung akan dihadapkan pada suasana alami yang menyejukkan dan mendamaikan jiwa. Jika merasa lelah, anda dengan teman atau saudara dapat beristirahat di gazebo sambil memandang keeksotisan hutan bakau yang ramai oleh pengunjung lain.
Untuk ke depannya, tempat wisata menawan ini akan dilengkapi plaza dan pujasera, toko suvenir, kantor pengelola, taman bermain serta area perkemahan. Adapula rencana pembangunan tempat penginapan, restoran terapung, serta anjungan pandang kawasan hutan bakau dan hewan lindung. Hal ini karena memang Penajam mengusung konsep ibu kota hijau. Tak ayal, jika pemerintah setempat berupaya membangun wisata alam dengan fasilitas yang memadai.
Demikian, pemaparan mengenai Ekowisata Mangrove di Kampung Baru. Panorama alam yang sangat menarik dan tarif kunjungan yang terjangkau menjadikan destinasi wisata indah ini ramai dikunjungi wisatawan lokal maupun luar daerah. Adapun lokasinya cukup strategis fasilitas di dalamnya yang memadai akan membuat pengunjung merasa nyaman. Jadi, kapan anda akan berlibur ke hutan bakau favotit ini?