Samarinda merupakan ibukota dari wilayah Kalimantan Timur. Wilayah ini memiliki jumlah penduduk sekitar 800 ribu lebih. Tidak heran jika budaya dan kulturnya menjadi sangat beragam. Dulunya, wilayah ini menjadi salah satu lokasi transit perdagangan dunia. Banyak pendatang yang berasal dari asia seperti Jepang, Malaysia dan China. Kedatangan mereka lambat laun menjadi akar budaya Samarinda yang kita kenal hingga seperti sekarang.
Adat dan kebiasaan penduduk Samarinda juga sangat beragam, mulai dari makanan, pakaian hingga tempat tinggal. Semua memiliki ciri khas yang tidak bisa disamakan. Bahkan bahasa yang digunakan juga memiliki dialek yang berbeda meski tinggal di tempat sama.
Kota Samarinda terkenal akan nuansa alam yang indah nan rupawan. Layaknya kota yang ada di Indonesia, Samarinda juga menawarkan aneka kuliner dan aneka kerajinan yang bisa dijadikan sebagai buah tangan. Banyak olahan makanan dan kerajinan yang sangat cocok dijadikan buah tangan bagi sahabat atau kerabat. Berikut ini 10 oleh-oleh khas Samarinda yang wajib Anda bawa pulang.
1. Keminting
Olahan kemiri yang diberi tambahan sagu, gula dan tepung menjadi makanan yang enak dan lezat ini. Sekilas bentuknya seperti tempurung kerang dan terlihat keras. Namun setelah dikunyah akan ada rasa lumer dengan manis gurih yang sangat khas. Bisanya, keminting ini dijual kiloan karena dijadikan cemilan. Bentuknya yang kecil dan imut membuat makanan ini langsung menggugah selera. Cocok juga dijadikan isian toples di rumah karena bisa menjadi teman nonton tv atau teman minum teh.
Pilih kemasan besar atau kecil jika ingin membawa pulang keminting ini sebagai buah tangan. Jangan lupa jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan orang yang akan dibagi karena keminting ini akan membuat semua orang ketagihan sehingga ingin datang lagi ke Samarinda. Pokoknya keminting ini cocok untuk semua lidah orang Indonesia.
2. Gula Gait
Makanan yang satu ini terbuat dari gula aren dan gula pasir. Cara pembuatannya hampir seperti dodol atau permen, hanya saja butuh waktu lebih lama dalam pengolahan sehingga harganya pun bisa lumayan agak mahal. Bentuknya panjang dan kecil, mirip seperti kayu imut yang dipotong. Meski demikian, gula gait tidak lumer dalam sekali gigit jadi butuh waktu agak lama untuk dapat menghabiskan satu biji saja. Kudapan ini lebih mirip seperti permen jika dibandingkan dengan kue.
Tidak susah menemukan makanan ini sebab hampir setiap toko khas oleh-oleh ada gula gait ini. Biasanya dijual per pack atau kemasan mika. Ada juga yang dijual ecer dengan cara kiloan. Tiap toko memiliki cara tersendiri dalam menyajikan cemilan manis yang satu ini. Anda tinggalmemilih sesuai kebutuhan. Ada juga toko yang menyedia icip dahulu sebelum membeli sehingga kedepannya dapat disesuaikan ingin membeli berapa sebagai oleh-oleh.
3. Amplang
Cemilan yang satu selalu menjadi incaran bagi para wisatawan jika pergi ke Samarinda. Dapat dikatakan bahwa amplang ini menjadi icon Samarinda yang khas dengan aneka olahan ikan. Ada juga yang mengatakan bahwa amplang itu Indonesia, karena rasanya yang khas dengan budaya dan adat Indonesia.
Terbuat dari ikan tengiri yang dicampur dengan tepung kanji. Makanan ini sangat terkenal sehingga banyak disukai karena rasanya yang gurih dan renyah. Ada juga amplang yang gurih dan ada manis-manisnya gitu. Pokoknya, amplang ini rajanya oleh-oleh deh. Kurang lengkap rasanya jika pergi ke Samarinda namun tidak membawa amplang sebagai pembuktian bahwa Anda memang pergi ke sana. Harga amplang ini cukup mahal karena bahan utama yang agak mahal juga. Teksturnya ringan, jadi pas sekali masuk tas karena tidak akan menambah biaya bagasi.
4. Bolu Gulung Durian
Sajian yang satu ini agak mudah basi, hanya bisa dikonsumsi sekitar 4 hari saja. Jadi jika ingin membawa sebagai oleh-oleh harus perhatikan kondisi dan situasi agar saat makan nanti masih enak dan layak konsumsi. Sesuai dengan namanya, tentu saja bolu ini terbuat dari buah durian. Rasanya yang lembut dan basah membuat lidah tak berhenti bergoyang. Ada banyak toping yang bisa Anda pilih sesuai selera. Biasanya ada pilihan toping coklat atau keju yang membuat bolu ini menjadi lebih nikmat.
Bolu gulung durian ini cukup aman dikantong sehingga bisa dijadikan oleh-oleh mewah yang sarat akan rasa. Pilih dan sesuaikan dengan situasi dan kondisi agar acara liburan Anda bisa makin menyenangkan. Bolu ini cocok untuk teman minum teh atau kopi, rasanya pun cocok untuk semua lidah orang Indonesia. Jadi mau dibawa ke mana pun tetap asik.
5. Abon Ikan Haruan
Ikan haruan disebut juga dengan nama ikan gabus. Jenis ikan ini sangat banyak di Samarinda sehingga sering dijadikan beragam olahan. Salah satunya dengan abon ini, jadi sangat khas dan pas sekali jika membawa pulang abon ini. Abon ikan haruan ini cocok untuk lauk atau bisa juga dijadikan isian olahan kue seperti lemper atau pastel. Rasanya yang gurih dan manis membuat abon ini banyak digemari. Ikan juga memiliki kandungan vitamin, mineral dan protein sehat sehingga aman dikonsumsi jangka panjang.
Biasanya, abon ini bisa awet selama sebulan meski tanpa bahan pengawet. Adapun pengawet alami yang ada pada abon ini yakni garam dan gula. Kedua bahan tersebut menjadi pengawet alami karena olahannya yang sangat baik. Abon yang dimasak dengan cara yang kurang higienis maka lebih mudah basi dibanding abon yang dimasak dengan cara yang bersih. Jadi, harus tetap teliti sebelum membeli ya.
6. Kue Ilat Sapi
Kue yang satu ini memang memiliki nama yang unik. Apabila diterjemahkan dalam bahasa Jawa maka artinya adalah lidah sapi. Tidak seperti namanya, kue ilat sapi ini terbuat dari tepung terigu, gula dan telur. Kemudian pada bagian atas diberi taburan wijen sehingga aroma dan rasanya sangat lezat. Kue ini kering dan renyah sehingga dapat tahan lebih lama.
Cemilan yang satu ini cocok dijadikan sebagai teman minum teh atau kopi. Bisa juga dijadikan isian toples untuk tamu atau lebaran. Kue ilat sapi ini memiliki kesamaan dengan kue lain yang menggunakan wijen sebagai pelengkapnya, hanya saja rasa dan manisnya lebih pekat dan lebih berani. Coba saja makan kue ini saat membeli, pasti Anda langsung membeli dalam jumlah yang cukup banyak.
7. Sarung Samarinda
Tidak hanya makanan, Samarinda juga terkenal akan produksi sarung sejak tahun 1668. Bermula dari banyaknya pedagang yang masuk ke wilayah nusantara pada zaman dulu, kemudian berkembang menjadi pusat perdagangan kain tenun. Sejak awal memang masyarakat kota ini memiliki kebiasaan menenun kain sehingga banyak yang suka karena kualitasnya bagus. Kelamaan kota ini menjadi pusat kain terutama kain sarung, dan inilah yang orang kenal hingga sekarang.
Pantas saja jika bentuk dan harganya berbeda dari sarung yang lain. Biasanya, sarung ini dijual dengan harga 100-200 ribu rupiah bergantung pada warna dan jenis kain. Sarung Samarinda ini memang sangat cantik dan menarik, cocok dijadikan oleh-oleh bagi Anda yang ingin membawa produk yang lebih awet. Setidaknya sarung bisa tahan lebih dari 5 tahun dengan pemakaian yang wajar dan terawat.
8. Kaos Samarinda
Sama halnya dengan kaos yang ada di tiap daerah maka kaos Samarinda ini juga memiliki khas dan gambar yang sesuai dengan kreativitas penduduk lokal. Harga kaos ini sangat beragam, mulai dari Rp. 30.000,- hingga ratusan rupiah. Tentu saja bergantung pada bahan dan kualitas. Ada ukuran bayi hingga dewasa, jadi sangat cocok jika Anda memberikan kaos ini untuk seluruh keluarga.
9. Aksesoris Samarinda
Kota ini terkenal akan hasil kayu dan batu. Tidak heran jika banyak kerajinan yang terbuat dari kedua bahan tersebut. Ada banyak kalung dan gelang yang bisa dijadikan oleh-oleh khas Samarinda. Bentuknya yang kecil dan bisa masuk saku tidak akan membuat kesulitan saat membawanya. Ada banyak batu-batuan yang memiliki pesona dan warna tersendiri, biasanya orang membeli produk ini dalam jumlah yang banyak agar harga bisa lebih murah. Produk ini juga cukup laku dipasaran sehingga bisa dijual kembali.
Tidak hanya kalung dan gelang saja, namun juga ada ragam manik-manik yang bisa dijadikan tas, dompet, gantungan kunci dan ikat kepala. Semua kreativitas tersebut asli dan berasal dari Samarinda, Kalimantan Timur. Penduduk lokal memang suka melakukan kegiatan duduk lama sehingga muncul ide untuk membuat beragam benda tersebut. Apabila ingin membuka jastip, biasanya pemilik toko akan memberikan nomor telepon sehingga kedepannya bisa menghubungi kembali saat ingin membeli secara online. Coba saja datang ke Samarinda dan nikmati beragam pernak-pernik ini.
10. Batik Samarinda
Kerajinan batik memang sudah mnegakar di nusantara. Tidak hanya pulau Jawa saja yang memiliki budaya batik ini, namun juga Kalimantan, Papua dan Sulawesi juga memiliki batik yang khas sesuai dengan daerahnya masing-masing. Tidak ketinggalan dengan batik Samarinda ini. Corak dan warnanya sangat khas dengan budaya Samarinda yang sarat akan makna. Banyak gambar yang menunjukkan sebuah kerja keras dan usaha, ada juga gambar yang menunjukkan sebuah kebersamaan. Semua itu terlihat cantik dan menarik sehingga bagi mereka yang tidak tahu tetap saja dapat menikmati keindahan dari segi luarnya.
Tiap daerah di Indoneia memiliki ragam budaya dan adat yang berbeda. Meski memiliki produk yang sama namun ciri dan khasnya berbeda. Tidak berbeda dengan produk batik ini, meski sekilas hampir mirip dengan yang ada di Sumatra namun sarat dan maknya berbeda. Liburan lebih menyenangkan karena bisa juga membawa salah satu budaya yang menjadi sejarah unik nusantara. Batik ini bisa berupa kain atau baju, Anda tinggal menyesuaikan ingin membawa mana sebagai oleh-oleh.
Itulah 10 oleh-oleh khas Samarinda yang unik dan wajib Anda bawa pulang. Anda bisa menyesuaikan beragam oleh-oleh tersebut dengan keinginan dan isi dompet. Silakan saja pilih yang pas di hati. Beragam pilihan tersebut bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan situasi. Bagi Anda yang suka makan silakan bawa makanan sebagai tanda cinta untuk orang terkasih di rumah. Apabila suka dengan benda yang awet dan tahan lama bisa mencoba membeli produk kaos, kalung atau batik. Semoga liburan Anda bisa makin menyenangkan. Selamat berlibur.