Menjelajahi Wisata Mangrove Sonsilo di Minahasa Utara, sebuah pengalaman unik dengan jembatan kayu melintasi hutan bakau, dikelilingi oleh balon warna-warni.
Harga Tiket: Rp 5.000, Jam Operasional: 08.00-22.00 WITA, Alamat: Sonsilo, Kec. Likupang Barat, Kab. Minahasa Utara, Sulawesi Utara; Map: Cek Lokasi |
Perlu diketahui bahwa hutan bakau atau mangrove menjadi salah satu area yang banyak dilestarikan di pesisir pantai. Mangrove ini bisa diartikan sebagai jenis pohon yang tumbuh dengan baik di rawa payau. Akar dari pohon ini digunakan untuk memberikan perlindungan pertama ketika ada gelombang laut. Namun saat ini, banyak hutan mangrove yang juga dijadikan sebagai tempat wisata Minahasa Utara.
Salah satunya, Anda bisa menemukan Wisata Mangrove Sonsilo yang ada di Sulawesi Utara. Dengan adanya budidaya mangrove ini tentunya akan bisa membantu menjaga populasinya agar tidak hilang dari muka bumi. Bagian akar menggantung di atas permukaan air memang memperlihatkan keunikan tersendiri terutama bagi pengunjung yang belum pernah melihatnya secara langsung.
Daya Tarik yang Dimiliki Wisata Mangrove Sonsilo
Memiliki luas 50 Hektar
Keberadaan dari hutan mangrove ini sebenarnya berada di desa Sonsilo. Itulah mengapa akhirnya kawasan wisata ini juga diberi nama Sonsilo. Desa Sonsilo ini sebenarnya memiliki 2 objek wisata menarik yang bisa dikunjungi yaitu air terjun dan juga hutan mangrove ini. Luas dari hutan bakau yang ada di desa Sonsilo ini diperkirakan seluas 50 hektar.
Proses pembangunan kawasan wisata ini sebenarnya sudah berlangsung sejak tahun 2018 yang diawali dengan pembangunan jembatan. Panjang dari jembatan yang dibuat pada saat itu yaitu 1125 meter yang didukung dengan dana dari APBD desa. Setelah jembatan tersebut selesai di bangun, pemerintan Sunsilo menyerahkan pengelolaan wisatanya pada Badan Pengelola Bumdes.
Setelah mengalami perombakan dan pembangunan, akhirnya kawasan Wisata Mangrove Sonsilo Minahasa Utara ini dibuka pada tanggal 24 Januari 2020. Hanya dalam waktu 2 bulan, kawasan wisata ini sudah mampu menarik 3.200 wisatawan yang datang dari dalam dan luar negeri. Dalam pengelolaan tersebut, tempat wisata alam ini mampu menghasilkan pendapatan hingga Rp 17 juta.
Dikelilingi Lautan
Ketika berbicara tentang hutan mangrove tentu lokasinya tidak jauh jauh dari lautan. Hal ini juga ditemukan pada kawasan wisata yang satu ini. Pengunjung yang datang akan bisa menikmati keindahan alam luar biasa dengan dikelilingi lautan dan pemandangan eksotis. Siapa saja yang datang ke area Wisata Mangrove Sonsilo ini pastinya akan merasa betah dan tidak ingin pulang.
Berjalan menyusuri hutan bakau ini memang sangat menyenangkan. Apalagi jembatannya juga dipenuhi dengan balon warna warni dan mural yang ada di sepanjang perjalanan. Bisa dikatakan bahwa kawasan wisata bakau ini masih sangat asri dan alami. Banyak aktivitas yang bisa dilakukan ketika berada di kawasan wisata mangrove Sulawesi Utara ini.
Bersih dan terawat
Kawasan hutan mangrove ini sudah pernah ditutup karena adanya pandemi covid-19. Naun saat ini, kawasan wisata indah ini sudah bisa dikunjungi kembali. Hal yang menjadi daya tarik di kawasan wisata ini yaitu lokasinya sangat bersih dan terawat. Bahkan penerapan CHSE sudah bisa ditemukan sejak memasuki kawasan pintu masuk wisata
Alamat, Lokasi dan Tiket Masuk
Jika Anda ingin menikmati keindahan dan keunikan yang ada di Wisata Mangrove Sonsilo ini maka bisa datang berkunjung ke Desa Sonsilo, Likupang Barat, Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Apabila perjalanan dilakukan dari Bandara Sam Ratulangi Manado kemungkinan akan menempuh jarak sekitar 40 km dengan menggunakan transportasi umum atau online.
Sedangkan ketika dilakukan dari KEK Likupang menuju hutan mangrove Sonsilo jaraknya menjadi 20 km. Dari desa Sonsilo sendiri, wisatawan perlu melakukan perjalanan sekitar 500 meter untuk menemukan hutan bakau ini. kemudian untuk menikmati keindahannya, pengunjung dipersilahkan untuk menyusuri jembatan yang kini panjangnya mencapai 200 meter.
Untuk harga tiket masuk kawasan wisata mangrove ini dibanderol Rp 5000/orang. Selain itu, pengelola wisata juga menyediakan penyewaan koran atau alat pancing dan juga payung. Bagi Anda yang ingin menyewa payung perlu mengeluarkan biaya Rp 2000/per payung. Pengunjung biasanya banyak yang menyewa payung ketika cuaca sedang hujan.
Ragam Aktivitas yang Menarik Dilakukan
1. Jalan Menyusuri Hutan
Kegiatan pertama yang tentunya dilakukan ketika berada di kawasan Wisata Mangrove Sonsilo ini yaitu dengan jalan jalan menyusuri seluruh kawasannya. Anda perlu berjalan diatas jembatan 200 meter untuk bisa melihat pemandangan sekitar yang dikelilingi dengan pohon bakau. Suasana yang diberikan memang sangat menyejukkan dan juga indah
Ditambah dengan kawasan wisata yang sangat bersih membuatnya sangat nyaman untuk dijadikan tempat liburan bersama dengan keluarga. Anda bisa mengajarkan anak tentang pentingnya hutan bakau untuk menghalau gelombang laut yang besar. Balon balon yang ada di sepanjang jembatan membuatnya terkesan sangat meriah dan menyenangkan
2. Memancing di Wisata Mangrove Sonsilo
Kegiatan berikutnya yang bisa dilakukan di kawasan Wisata Mangrove Sonsilo ini yaitu memancing. Bagi wisatawan yang tidak membawa alat pancing sendiri maka bisa memilih menyewanya dari pengelola wisata. Biaya yang dikeluarkan juga tidak terlalu besar untuk mengisi waktu dengan kegiatan yang sangat menyenangkan dan mengasyikkan ini.
3. Mengambil Gambar
Wisata Mangrove Sonsilo di Minahasa Utara ini sangat layak dikunjungi oleh para fotografer. Meskipun tidak membawa model yang dijadikan spot foto, Anda bisa memilih mengambil gambar bertema alam dengan subjek burung burung yang hidup di hutan bakau ini. selain fotografer, Anda pengunjung biasa juga berhak mengabadikan momen menarik di tengah hutan mangrove ini.
Ajak teman atau keluarga untuk berfoto bersama. Dapat dipastikan bahwa pemandangan dan suasana di hutan ini tidak akan pernah terlupakan. Anda wajib mendatangi kawasan wisata yang satu ini ketika berada di Sulawesi Utara.
4. Naik Perahu
Kegiatan terakhir yang tidak kalah mengasyikkan yaitu dengan menyewa perahu masyarakat sekitar untuk digunakan berkeliling kawasan hutan bakau dengan luas 50 hektar ini. lagi lagi biaya sewa yang perlu dikeluarkan tidak terlalu mahal untuk kegiatan menarik ini.
Fasilitas Penunjang di Wisata Mangrove Sonsilo
Memasuki kawasan wisata ini memang memberikan kesan kebersihan yang sangat terawat. Saat hendak memasuki kawasan wisata, Anda akan diminta untuk mencuci tangan. Setelah itu, jika cuaca terlalu panas atau hujan, pihak pengelola juga menyediakan payung yang bisa disewa oleh pengunjung yang datang. segala kebutuhan tentu bisa terpenuhi di kawasan wisata mangrove yang satu ini.
Bahkan jika ingin melakukan kegiatan memancing. Pengelola Wisata Mangrove Sonsilo Minahasa Utara ini juga menyediakan penyewaan alat pancing. Kemudian apabila merasa lapar setelah berjalan mengelilingi hutan mangrove ini, pengunjung bisa membeli pop mie atau pisang goreng. Kemudian untuk minumannya, tersedia kopi hitam dan juga kopi susu. Masih banyak jenis jajanan lainnya yang bisa ditemukan disini.
Menjelajahi keindahan hutan bakau dengan berjalan diatas jembatan yang estetik tentunya akan sangat menyenangkan. Bahkan, Anda juga bisa melakukan berbagai jenis kegiatan yang unik dan menarik disini. Jangan lupa untuk mengabadikan momen bersama dengan teman atau keluarga ketika sedang menghabiskan waktu liburan atau akhir pekan di kawasan wisata desa Sonsilo ini.