Kolam Tumatenden di Minahasa Utara adalah kolam mata air alami yang sarat dengan cerita sembilan bidadari, menawarkan suasana yang menenangkan dengan air jernih dan cerita lokal yang kaya.
Harga Tiket: -, Jam Operasional: 24 Jam, Alamat: Kec. Airmadidi, Kab. Minahasa Utara, Sulawesi Utara; Map: Cek Lokasi |
Kolam Tumatenden menjadi salah satu tempat wisata yang diselimuti dengan cerita rakyat yang begitu kental. Kolam mata air yang terletak di Minahasa Utara ini kerap menjadi tujuan wisata para arkeolog dan pecinta sejarah di tanah air.
Tapi apa yang membuatnya menarik dari segi wisata? Meski kolam dengan cerita sembilan bidadari ini tidak terlalu dikembangkan dalam aspek wisata, tapi cukup seru untuk dijadikan tujuan wisata di area sekitar Manado. Hitung hitung bisa jadi kunjungan nyeleneh di Sulut!
Sejarah Wisata Kolam Tumatenden
Sejarah dan cerita rakyat yang kental membuat nama Kolam ini begitu dikenal. Cerita rakyatnya pun sebuah kisah yang kerap didengar, yakni kisah pemuda dan bidadari kayangan.
Menurut cerita lokal dan gambaran lukisan yang tergambar di relic bangunan, kamu bisa lihat cerita seorang Pemuda yang mengintip sembilan wanita cantik yang sedang mandi bersama.
Kolam inilah yang menjadi tempat pemindaian sembilan bidadari tersebut, yang mana dikenal punya khasiat menyembuhkan penyakit.
Pemuda yang sedang mengintip tersebut bernama Mamanua, yang mana bersembunyi di balik semak. Aksi nakal ini pun diikuti dengan tekadnya untuk mengambil satu dari sembilan selendang yang dimiliki oleh para Bidadari tersebut.
Seketika para bidadari ingin kembali ke kayangan, salah satu bidadari yang kehilangan selendang pun tidak bisa terbang. Bidadari tersebut pun bernama Lumalundung.
Karena itu pula, Lumalundung pun memutuskan untuk tinggal di desa terdekat dan menjadi istri dari Mamanua hingga memiliki buah hati. Anak tersebut kelak dinamai Walansendow.
Kisah kehidupan dua orang ini pun rukun dan bahagia. Bahkan digambarkan dari lukisan yang ditemukan di dinding sekitar wisata Kolam Tumatenden.
Namun, suatu ketika si bidadari pun menemukan kembali selendang terbangnya. Yang akhirnya harus pergi ke kayangan meski dengan berat hati.
Wanita cantik yang sempat hidup sebagai manusia ini pun pergi meninggalkan sang suami dan anaknya untuk kembali ke kayangan. Bersama dengan bidadari lainnya yang digambarkan sedang berpisah kepada Mamanua dan Walansendow yang masih balita.
Daya Tarik yang Dimiliki Kolam Tumatenden
Sejarah dan Cerita Rakyatnya yang Unik
Sejarah yang kental itulah yang menarik banyak orang untuk mampir. Berbeda dengan banyak sekali tujuan wisata yang penuh misteri, namun cerita di Kolam lawas ini berfokus pada cerita sejarah umum yang kurang lebih sama dengan cerita rakyat Jawa.
Cerita yang dimaksud adalah Jaka Tarub yang dikenal di tanah Jawa. Jaka Tarub diceritakan dan dianggap menjadi leluhur dinasti Mataram yang menguasai tanah Jawa.
Perbedaan utamanya adalah Jaka Tarub memiliki sejarah berkaitan dengan tujuh bidadari kayangan. Sedangkan di kolam ini cerita warga setempat menjelaskan adanya sembilan bidadari kayangan.
Cerita serupa juga disampaikan di tanah Minahasa yang mana tampak dari legenda dan sejarah warga lokal sekitar Kolam Tumatenden Minahasa Utara ini. Di sini, pemuda nakal tersebut bernama Mamanua dan Bidadarinya adalah Lumalundung.
Banyak Ukiran dan Dekorasi Tentang Ceritanya
Agar kamu tahu cerita lebih jauh, coba eksplorasi area sekitar kolam bersejarah ini. Ada beberapa bagian yang dibuat dan didekorasi sedemikian rupa untuk menggambarkan cerita dan sejarahnya.
Gambar atau relic ini dibuat begitu indahnya bak lukisan modern di tembok area sekitar wisata Kolam Tumatenden. Kamu bisa lihat perjalanan cerita dan juga gambaran para bidadari dan Mamanua yang menjadi sejarah kolam bersejarah ini.
Kepercayaan Mata Air penyembuh penyakit
Siapa yang tidak ingin sembuh? Percaya atau tidak, mata air dari Kolam Tumatenden dianggap tidak pernah mengering. Bahkan terus mengalir dan kerap digunakan warga sekitar untuk kebutuhan mandi.
Menurut kepercayaan warga lokal, air tersebut mampu menyembuhkan berbagai penyakit. Alhasil, para pengunjung yang ingin membuktikan cerita itu pun berani mencoba air yang segar tersebut.
Alamat dan Rute Menuju Lokasi Kolam
Alamat tepat dari Kolam Tumatenden ini adalah di Kecamatan Airmadidi. Tepatnya di Minahasa utara, Sulawesi Utara dengan jarak 26 km dari Manado. Jika pergi dengan kendaraan maka jarak tempuhnya sekitar 40 menitan saja lewat jalan toll.
Kalau ikut rute tersebut, kamu bisa mulai dari Jl. 14 Februari ikuti terus hingga ke Tingkulu. Nantinya kamu belok ke Jalan Mangga dan masuk ke Ring road.
Di ringroad, ikuti saja jalannya dan belok ke arah jl. Toll Manado Bitung. Saat di toll, perhatikan dengan baik jalan keluar toll dan ambil arah menuju Airmadidi Bawah.
Keluar tol lalu belok kanan ke arah jalan akses Toll Airmadidi dan belok kanan lagi ke Sawangan. Nantinya ikut Jalan Tondano Airmadidi menuju Jl. Airmadidi atas. Belok kiri tidak jauh dari jalan besar. jika bingung tanyakan saja lokasi kolam air ini pada warga setempat.
Kegiatan yang Menarik Dilakukan
1. Meniti Sejarah dan Cerita Rakyatnya
Bagi penggemar sejarah dan cerita rakyat, Kolam Tumatenden Minahasa Utara ini adalah harta karun tersembunyi. Ada banyak sekali aspek budaya yang tersirat di dalamnya.
Termasuk dengan gambaran cerita atau relik ukiran di sepanjang tembok pemandian atau kolam. Lukisan tersebut menceritakan makna dan legenda Mamanua dan sembilan bidadari kayangan yang diceritakan pernah mandi di kolam menawan ini.
2. Melihat Relic dan Dekorasi yang Indah di Kolam Tumatenden
Relic atau lukisan di sepanjang tembok tersebut menjadikan Kolam Tumatenden ini penuh warna. Benar benar kontras dengan area kolam atau air yang tampak begitu tenang dan berwarna biru kehijauan.
Selain dari gambaran lukisan, beberapa sudut area pun dihiasi dengan patung yang digambarkan sebagai sosok Mamanua tersebut. Beberapa lokasi tersebut memberikan kesan yang indah, menjadi sebuah tempat yang unik untuk disaksikan.
3. Berfoto dan Mendapatkan Momen Unik
Jarang sekali gambaran lukisan penuh warna yang menceritakan legenda dan cerita rakyat. Kalau kamu mampir, jangan lupa untuk berfoto dan mendapatkan momen unik dengan mengabadikan dekorasi tersebut.
Kamu bisa berfoto di area lukisan tembok sekitar Kolam Tumatenden Minahasa Utara ini, di dekat patung megah, atau di tempat air mancurnya yang segar.
4. Mencoba Segarnya Pancuran Dari Air Kolam
Selain dikenal dan dipercaya memiliki khasiat menyembuhkan penyakit, pancuran air ini memang terasa segar. Kamu bisa coba untuk mencuci muka atau badan. Tapi ingat untuk tetap menjaga kebersihan dan kawasan sekitar.
Fasilitas Wisata yang Tersedia
Bisa dikatakan sumber air dan kolam yang memiliki sejarah cerita rakyat ini masih sangat minim perkembangan. Bahkan, masih sedikit yang bisa diharapkan bisa memuaskan para pengunjung dalam sektor wisata.
Pada dasarnya, wisata ini hanya berisi kolam dengan sembilan pancuran air. Pengunjung boleh mandi dan membilas muka dari air yang bersumber dari kolam tersebut.
Beberapa fasilitas dasar tempat ganti dan toilet juga ada. Namun secara garis besar fasilitasnya belum lengkap, peminatnya pun rendah. Jadi masih jarang bisa ditemui peningkatan dan fasilitas yang baik untuk para pengunjung.
Kolam Tumatenden boleh menjadi salah satu tujuan wisata yang sedikit unik. Kebanyakan pengunjung adalah mereka yang tertarik dengan sejarah dan cerita rakyat di tanah Minahasa Utara. Kalau kamu suka cerita, bisa mampir!