Relaksasikan pikiran agar kembali segar dengan datang ke Permandian Lambiria. Lokasinya tersembunyi di dalam hutan Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Harga Tiket: Rp 20.000, Jam Operasional: 24 Jam, Alamat: Cikoro, Kec. Tompobulu, Kab. Gowa, Sulawesi Selatan; Map: Cek Lokasi |
Memiliki area hijau yang lebih luas dibanding Pulau Jawa membuat Sulawesi diberkahi dengan banyak wisata alam, seperti salah satunya Permandian Lambiria. Datang kesini sendirian atau pun ramai-ramai dengan teman dan keluarga akan sama-sama mengasyikkan karena panorama alamnya yang memang luar biasa.
Tapi agar benar-benar mendapat view yang indah, sebaiknya para wisatawan hanya datang di saat musim kemarau. Sebab jika di musim hujan, area di sekitar destinasi ini akan becek dan akses jalan juga menjadi lebih sulit sehingga membahayakan wisatawan.
Wisata alam ini sebenarnya buka 24 jam setiap hari, tapi sebaiknya wisatawan hanya datang diantara pagi hingga sore. Alasannya karena Permandian Lambiria berada di tengah hutan dan tidak dilengkapi dengan penerangan/lampu yang memadai, sehingga akan sangat gelap. Selain itu juga saat malam kadang ada hewan yang berbahaya.
Daya Tarik yang Dimiliki Permandian Lambiria
Selain namanya yang unik dan membuat orang penasaran untuk datang, destinasi alam ini juga memiliki sejumlah daya tarik lain seperti berikut:
✦ Berada di Tengah Hutan
Jalan-jalan ke mall tentunya sudah biasa. Tapi bagaimana jika berwisata ke dalam hutan yang lebat di Sulawesi Selatan? Pastinya akan menghadirkan sensasi yang berbeda dan pengalaman liburan yang tidak terlupakan.
Wisatawan akan disuguhkan dengan pemandangan pohon-pohon tinggi berdaun lebat yang di antara berusia puluhan hingga ratusan tahun. Mungkin tampak mencekam jika dibayangkan, tapi jika datang saat siang hari dan ketika cuaca sedang cerah, maka pemandangannya sungguh indah dan akan membuat setiap mata terpesona.
✦ Ada Perkebunan Warga
Selain hutan belantara yang masih perawan, pemandangan lain yang bisa dilihat di sepanjang jalan untuk menuju ke Permandian Lambiria adalah hamparan kebun. Rata-rata, perkebunan ini diisi dengan sayuran, yang jenisnya cukup beragam seperti brokoli, wortel, jagung, dan kubis.
Namun pada sisi kebun yang lain, tampak juga tanaman kopi khas Sulawesi Selatan. Hamparan perkebunan ini merupakan milik warga di sekitar permandian. Jika datang di saat yang tepat, maka wisatawan akan mendapatkan view yang bagus berupa tanaman yang sedang lebat-lebatnya dan tinggal menunggu waktu panen.
✦ Banyak Spot Foto
Sayang sekali jika datang ke Lambiria tanpa membawa kamera, sebab ada banyak spot foto yang menarik untuk diabadikan lalu diposting ke media sosial.
Wisatawan bisa berfoto di bawah pohon-pohon besar di tengah hutan, atau berdiri di tepi jalan dengan latar belakang perkebunan yang luas. Pemandangannya bahkan semakin cantik saat sudah tiba di permandian. Ada aliran air terjun yang dikelilingi dengan pepohonan rimbun. Udaranya sangat segar dan dengan hawa yang sejuk khas kawasan pegunungan.
✦ Kolam Renang Bertingkat
Selain air terjun berlatar belakang pohon, Permandian Lambiria juga memiliki kolam renang bertingkat dengan kedalaman yang berbeda-beda.
Total ada 3 kolam renang, yang dua di antaranya menggunakan air bersuhu normal, dan satu sisanya menggunakan air panas yang nyaman untuk berendam. Ketiganya berada di luar ruangan (outdoor swimming pool) dengan pemandangan hutan belantara.
✦ Memiliki 1000 Tangga
Pemandangan lain yang tidak kalah menakjubkan adalah 1000 anak tangga permanen lengkap dengan railing (pegangan), sehingga aman untuk anak-anak. Area ini juga cocok dijadikan spot foto atau sekedar untuk duduk bersantai. Jika ingin menyaksikan landscape hutan dengan lebih jelas, maka wisatawan bisa naik hingga ke puncak tertinggi anak tangga.
Alamat dan Rute Menuju Lokasi Pemandian
Agar bisa menikmati keindahan Permandian Lambiria, wisatawan harus melewati jalan yang tergolong tidak mudah. Jalannya berbatu dan dengan papan penunjuk jalan yang masih minim. Ukuran jalan juga tidak begitu lebar sehingga mobil kecil pun sulit untuk lewat.
Jadi bagi wisatawan yang datang dengan rombongan, sebaiknya tidak menggunakan bus. Pilihan terbaik adalah menggunakan kendaraan roda dua seperti sepeda motor. Tapi jika tidak piawai, maka sebenarnya juga cukup membahayakan.
Letaknya sendiri ada di Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan. Wisatawan bisa menggunakan Google Maps untuk mencari Desa Cikoro yang ada di Kelurahan Malakaji, Kecamatan Tompobulu. Jaraknya sekitar 48,7 km dari Kabupaten Gowa, dan membutuhkan waktu perjalanan sekitar 2 jam dengan motor.
Rute paling cepat adalah lewat Jalan Poros Malakaji menuju ke Jalan Pallangga-Sapaya. Bisa juga memilih rute lain yaitu Jalan Poros Malakaji – Datara. Rute kedua membutuhkan waktu sedikit lebih lama dengan selisih 10-15 menit. Disarankan untuk bertanya kepada warga sekitar saat hampir tiba di tempat wisata karena minimnya papan penunjuk jalan.
Harga Tiket Masuk Wisata Bahari
Dibuka sejak pertengahan tahun 2022 silam, hingga kini di tahun 2023 Permandian Lambiria Gowa belum resmi dikelola oleh pemerintah daerah setempat. Pengelolaan masih dilakukan oleh warga di sekitar wisata dan membuat harga tiket masuk masih tergolong ramah di kantong.
Masing-masing pengunjung, baik orang dewasa atau un anak-anak, akan dikenakan harga tiket sekitar Rp20.000 saja. Harga ini sudah termasuk akses untuk berendam di kolam hangat, berenang di kolam renang biasa, mandi di bawah air terjun, dan menapaki 1000 tangga.
Disarankan untuk membayar dengan uang cash karena sampai saat ini belum tersedia sistem pembayaran cashless, baik dengan kartu debit, credit card, atau pun transfer. Sebaiknya juga membawa jumlah uang yang cukup sebab Permandian Lambiria terletak cukup jauh dari pusat kota, sehingga akan sulit untuk menemukan mesin ATM.
Kegiatan yang Menarik Dilakukan
Setelah jauh-jauh datang, wisatawan dapat melakukan sejumlah aktivitas yang menarik seperti berikut ini di Lambiria Cikoro:
1. Berenang
Aktivitas yang satu ini memang tampak biasa, tapi dengan pemandangan hutan yang lebat membuat berenang menjadi lebih mengasyikkan. Apalagi jika datang dengan anak-anak, maka bisa sambil bermain air dan foto-foto di tepi kolam.
2. Berendam
Mengagumi pemandangan alam sambil berendam di air hangat terbukti ampuh untuk melemaskan otot-otot yang tegang. Otak akan lebih rileks dan tubuh pun terasa lebih segar. Maka di hari Senin nanti akan lebih siap untuk kembali ke kantor.
3. Hunting Foto
Aktivitas yang satu ini tentu akan sangat sayang jika tidak dilakukan. Jangan sia-siakan panorama alam yang memukau, jadi kumpulkan foto dan video sebanyak mungkin untuk diposting ke media sosial. Jangan lupa kenakan outfit yang pas agar tampak senada dengan pemandangan alam di sekitar.
Fasilitas Wisata yang Tersedia
Meski cukup jauh dari pusat kota, namun pihak pengelola telah berupaya untuk memberikan fasilitas yang memadai bagi para pengunjung. Salah satu contohnya adalah kamar bilas yang bisa digunakan setelah berenang agar badan kembali bersih dari kaporit. Ada juga kamar ganti dan toilet yang bisa digunakan wisatawan secara bebas, jadi tidak perlu lagi membayar.
Fasilitas lainnya adalah gazebo dan tempat duduk tepi kolam yang dapat digunakan untuk bersantai. Jika tidak membawa baju renang, ada tempat persewaan. Agar tidak kelaparan, pihak pengelola menyediakan warung makan sederhana yang menjual aneka camilan, minuman, dan makanan berat. Ada juga mie instan yang cocok disantap setelah puas berenang.
Permandian Lambiria cocok dijadikan pilihan wisata bertemakan alam di akhir pekan. Jika datang dari luar kota dan membutuhkan tempat menginap, sayangnya di sekitar wisata tidak tersedia villa atau hotel. Tapi jangan khawatir, wisatawan bisa menemukannya di pusat kota.