Inilah daftar oleh-oleh khas dari Seram Bagian Barat yang terkenal dan wajib Anda bawa pulang. Nikmatnya olahan sagu yang khas dan berburu mutiara laut yang eksotis.
Mengunjungi Maluku, jangan lupa untuk mengunjungi Seram Bagian Barat yang beribukota Piru, Provinsi Maluku. Seram Bagian Barat terkenal dengan destinasi wisata pantainya yang tak kalah indah dari luar negeri, seperti pantai Ora dan pantai Kuako. Hal ini didukung dengan kondisi geografisnya yang merupakan daerah kepulauan.
Tak hanya menyajikan keeksotisan pantai dan pulau-pulau khas daerah tropis dan kepulauan, Seram Bagian Barat juga menghadirkan kekayaan kuliner yang khas dan unik. Berbagai jenis kuliner khas dapat Anda nikmati disini berikut camilannya, yang tentunya dapat Anda bawa pulang untuk oleh-oleh keluarga di rumah.
Selain kuliner, Seram Bagian Barat juga menyediakan oleh-oleh khas berupa kerajinan yang tercipta dari tangan-tangan kreatif penduduk setempat. Oleh karena itu, kami merangkum daftar oleh-oleh khas Seram Bagian Barat yang membantu Anda selalu terkenang dengan kunjungan Anda ke kabupaten ini.
1. Minyak Kayu Putih
Kualitas hutan kayu putih di Maluku memang masih menjadi salah satu yang terbaik. Salah satu sentra produksi minyak kayu putih terbaik adalah di Seram Bagian Barat. Hal ini karena pohon-pohon kayu putih tumbuh di dataran tinggi atau pegunungan, sehingga menghasilkan kualitas kayu putih yang lebih baik dari daerah lain.
Sekilas terlihat sama dengan minyak kayu putih pada umumnya, tetapi minyak kayu putih Seram Bagian Barat memiliki kelebihan dapat diminum. Minyak kayu putih ini aman untuk diminum dan berkhasiat dalam mengurangi perut kembung dan tenggorokan tidak nyaman.
Minyak kayu putih khas Seram Bagian Barat ini aman diminum karena minyaknya murni dan terbuat dari pohon kayu putih asli. Dahulu minyak kayu putih ini dijual dengan ukuran botol besar dengan harga yang mahal, tapi kini Anda dapat mendapatkannya dengan ukuran botol kecil dengan harga Rp 25.000 per botolnya.
2. Batik Tubo
Batik Tubo adalah sebutan untuk batik asal Maluku yang memiliki corak khas Maluku. Corak tersebut menggambarkan kekayaan rempah-rempah dan kekayaan alam Maluku. Di daerah Seram Bagian Barat, banyak penjual oleh-oleh yang menjajakan baju-baju dan kain batik tubo ini.
Corak yang paling sering tergambar adalah cengkeh, pala, ikan karang, kelapa, hingga peta pulau Maluku. Selain itu ada pula corak burung bidadari khas Maluku yaitu spesies burung langka di dunia. Motif ini menggambarkan kasih sayang orang tua kepada anak-anaknya.
Beberapa motif lain yang baru saja dikenalkan adalah motif Funai, motif Fuli Pala, motif ikan cakalang, dan motif Amo Maitara. Funai adalah alat memancing khas Maluku dan amo maitara adalah buah buah sukun yang berasal dari Pulau Maitara, Tidore. Pemilihan warna untuk batik tubo ini terlihat cerah seperti paduan merah dan kuning atau biru dan hijau.
3. Kerajinan Mutiara
Kondisi geografis Seram Bagian Barat yang didominasi oleh laut, membuat Seram Bagian Barat merupakan penghasil mutiara kerang yang terkenal. Berbagai jenis mutiara dapat Anda dapatkan di pulau ini baik mutiara air laut atau mutiara air tawar. Tentu saja harga mutiara air tawar akan lebih murah dari mutiara air laut.
Mutiara-mutiara dari Seram Bagian Barat umumnya lebih besar dan berwarna lebih indah, yaitu putih keperakan dan putih kekuningan. Tak hanya mutiara, Anda juga dapat membeli perhiasan berhiaskan mutiara seperti cincin, gelang, kalung, anting-anting, dan bros. Anda dapat memilih perhiasan emas atau silver dengan warna mutiara yang senada.
4. Sagu Luhu
Sagu Luhu merupakan makanan khas Seram Bagian Barat yang berbentuk kotak dan biasanya digunakan sebagai makanan pokok pengganti beras / nasi. Hanya dengan memakan 3 buah sagu luhu saja cukup membuat Anda kenyang. Nama Sagu Luhu didapatkan karena asal makanan tersebut berasal dari daerah bernama desa Luhu.
Proses pembuatan Sagu Luhu terbilang masih alami, higienis, dan tanpa bahan kimia dan bahan pengawet, tetapi Sagu Luhu ini mampu bertahan hingga satu tahun sampai dua tahun. Produk ini dapat dibeli dengan mudah di berbagai toko oleh-oleh di Seram Bagian Barat dan di jual sekantung plastik yang berisi beberapa buah sagu Luhu.
5. Dendeng Rusa
Inilah salah satu kuliner dan oleh-oleh khas Seram Bagian Barat yang sangat unik dan jarang ditemukan di daerah lain. Sesuai namanya, dendeng rusa dibuat dengan bahan dasar daging rusa. Olahan daging rusa ini mengandung gizi yang dipercaya mampu meningkatkan stamina dan meningkatkan imun. Tentunya cocok dimakan saat udara dingin.
Tak berbeda dengan dendeng daging sapi, dendeng rusa ini dimasak dengan bumbu-bumbu yang sama dengan dendeng sapi. Langkah akhir pembuatan dendeng rusa ini adalah penjemuran dan pengeringan. Setelah kering, dendeng dimasukkan ke dalam plastik dan dijual dengan harga antara Rp 60.000 hingga Rp 100.000, tergantung beratnya.
6. Manisan Buah Pala
Maluku terkenal dengan kekayaan rempah-rempahnya, salah satunya adalah pala. Oleh karena itu, manisan pala khas Seram Bagian Barat dapat menjadi oleh-oleh yang pas untuk dibawa pulang. Pala yang digunakan dipetik langsung dari kebun sehingga masih sangat segar.
Sebelum dijadikan manisan, buah pala dibersihkan dulu dan dipisahkan buah dan bijinya. Bijinya, yang seperti kita tahu, dapat digunakan sebagai bumbu khas Indonesia dengan aroma khas. Untuk buahnya yang sepat inilah yang digunakan untuk bahan utama manisan buah pala. Buah pala kemudian diiris-iris tapi tidak sampai terputus.
Untuk menghilangkan rasa sepatnya, manisan buah pala ini direndam berkali-kali menggunakan air garam dan air kapur secara bergantian. Setelah sudah dirasa cukup, buah pala dimasak menggunakan gula kemudian dikeringkan. Tidak lupa ditaburi gula pasir di atasnya agar terlihat lebih menggiurkan.
7. Jus Gandaria
Buah gandaria dari pulau Seram Bagian Barat memiliki ukuran buah yang lebih besar, lebih manis, dan lebih segar. Hal ini menyebabkan buah gandaria dari Seram Bagian Barat sangat menyegarkan untuk diambil sari-sarinya dan dijadikan jus. Rasa manis alami dari buahnya, membuat jus gandaria ini bisa dinikmati tanpa tambahan gula.
Buah gandaria mengandung vitamin C dan anti oksidan yang tentunya bermanfaat besar bagi kesehatan tubuh. Untuk membuat jus gandaria, dipilih buah yang sudah matang dan berwarna kemerahan, buah inilah yang menghasilkan rasa asam dan manis seperti perpaduan buah jeruk dan mangga. Pastinya sangat segar.
Jangan sampai terlewat menikmati kesegaran dan manis alami dari jus buah gandaria dari Seram Bagian Barat ini. Jika mengunjungi pusat oleh-oleh, Anda akan menemukan jus buah gandaria dalam botol berbagai ukuran, dan tentunya dengan harga yang sangat terjangkau.
8. Sanole
Cemilan manis khas Seram Bagian Barat ini cocok untuk anda bawa pulang dan dijadikan oleh-oleh khas. Sanole memliki tekstur kenyal dengan sensasi manis gurih dari gula aren. Sekilas camilan ini terlihat seperti kue dadar gulung tapi dengan cita rasa yang berbeda.
Kulitnya dibuat dari tepung sagu yang di campur parutan kelapa, kacang kenari, dan pala bubuk yang kemudian di panggang tipis-tipis. Kulit Sanole ini kemudian diiisi dengan gula aren dan digulung-gulung saat masih panas-panas. Sanole tentunya nikmat disajikan bersama teh hangat di sore hari.
9. Sirsir
Sirsir adalah olahan kuliner yang berbahan dasar daun pepaya dan daun singkong dengan cita rasa pahit dan gurih. Biasanya disajikan dengan kuah santan berbumbu. Rasa sirsir yang unik menjadikannya cocok untuk dimakan bersama ikan asap atau ikan bakar dan nasi hangat.
Jika ingin menjadikan sirsir sebagai oleh-oleh, Anda bisa meminta penjual untuk memisahkan sayur dengan kuah santannya. Sirsir dan kuah santannya akan bertahan selama 2 jam pada suhu ruangan. Tentu tetap aman jika perjalanan pulang Anda kurang dari 2 jam dari pulau Seram Bagian Barat.
10. Kue Namu-Namu
Kue Namu-namu sekilas memang memiliki tampilan yang sama seperti kue pastel atau panada, tetapi tentu saja memiliki isian yang berbeda. Kue Namu-namu diisi dengan olahan ikan cakalang yang dimasak dengan bumbu pedas.
Kulit namu-namu terbuat dari tepung terigu, telur, dan santan, mirip dengan kulit pastel. Biasanya disajikan hangat-hangat setelah digoreng, tetapi beberapa orang melakukan inovasi dengan memanggang kue namu-namu, tentunya membuat camilan ini lebih sehat karena minim minyak.
Nama Namu-namu didapat karena kue ini memiliki bentuk yang sama dengan buah Namu-namu yang keberadaannya mulai langka. Kue Namu-namu dapat Anda beli di pasar tradisional, biasanya dilengkapi dengan sambal nano-nano dan dibanderol dengan harga Rp 1.000 saja perbijinya.
Inilah daftar oleh-oleh khas Seram Bagian Barat yang memiliki kekhasan pulau Maluku dengan kekayaan alamnya. Beberapa oleh-oleh sangat unik sehingga tidak dapat ditemukan di daerah lain. Oleh karena itu, berkunjung ke Seram Bagian Barat jangan lupa membeli berbagai macam oleh-oleh yang disebutkan di atas.