Harga Tiket: -, Jam Operasional: 24 Jam, Alamat: Kel. Paniki Dua, Kec. Mapanget, Kota Manado, Sulawesi Utara; Map: Cek Lokasi |
Karpet Biru Manado menawarkan lintasan luas berwarna biru yang dibangun di atas tanah luas. Ini merupakan destinasi paling populer di kota itu pada era 2015, tetapi kini kondisinya jauh lebih sunyi karena mulai ditinggalkan oleh pengunjung. Alasannya sebab tampilan yang sudah tidak lagi sebiru dulu sehingga membuat orang enggan mampir berulang kali.
Namun demikian, destinasi di kawasan Balitka ini sejatinya tetap menyisakan jejak-jejak keemasan yang pernah didapatkannya ketika pertama kali didirikan. Anda masih dapat menyaksikan dominasi warna biru di atas karpet walau mulai memudar. Kemudian, di sekitarnya terdapat banyak sekali pohon kelapa yang sehat.
Tak kalah penting, kehadiran Anda di sini bisa saja mendorong pemerintah lokal melakukan pemugaran kembali. Harapannya objek wisata cantik ini bisa menemukan ulang kejayaannya sebagaimana dahulu di era 2015. Singkatnya, lebih dari sekadar liburan, aktivitas di kawasan luas ini dapat pula menjadi cara mendukung pariwisata setempat agar terus beroperasi.
Daya Tarik yang Dimiliki Karpet Biru Manado
1. Lintasan Biru
Dinamakan Karpet Biru karena adanya lintasan yang dilapisi karpet sintetis berwarna biru langit. Pengunjung sering melakukan aktivitas di atasnya, seperti berlari untuk anak kecil, atau sesi berfoto bagi kawula muda.
Anda bisa tutut serta memeriahkan destinasi yang mulai ditinggalkan oleh publik ini. Sisi positifnya, suasana sunyi dapat menjadi kesempatan bagus jika Anda ingin melepas rasa jemu atau beban di hati.
2. Latar Belakang Pegunungan
Anda akan dimanjakan oleh latar belakang pegunungan jika hendak berfoto ria di objek unik ini. Apalagi, tidak ada penghalang berarti yang membuat pengunjung kesulitan menemukan POI.
Apakah itu pegunungan, lintasan biru, atau langit, seluruhnya bisa menjadi pilihan bagus dengan skill fotografi mumpuni. Tambah koleksi Anda dengan mencoba tetap eksis selama berada di kecantikan alaminya yang khas.
3. Panorama Alam
Perasaan bebas akan memenuhi hati Anda begitu menginjakkan kaki di atas lintasan biru. Dominasi hijaunya pohon kelapa dan palma lain di luar lintasan membuat jarak pandang seolah jadi semakin jauh.
Jika suasananya benar-benar sepi, Anda dapat berteriak di Karpet Biru Manado untuk membebaskan rasa stres. Pilihan lain, dapat pula berlari di sepanjang lapangan hingga merasa letih.
Alamat dan Rute Menuju Lokasi
Anda dapat menemukan Karpet Biru Manado saat mengunjungi Lahan balai Penelitian Kelapa dan Palma Lain. Membentang di atas lapangan luas di Jalan Raya Mapanget, rute menuju ke sini akan sedikit terhambat karena batu-batu kecil.
Destinasi ini memeriahkan kehidupan Kelurahan Paniki Dua di Kota Manado, Sulawesi Utara. Anda dapat menghabiskan waktu bermain dengan teman setelah menempuh perjalanan yang cukup menantang di medan berbatu.
Harga Tiket Masuk Karpet Biru Manado
Tidak ada harga tiket masuk khusus yang diberlakukan bagi seluruh pengunjung Karpet Biru. Anda bisa datang dan pergi sesukanya, bahkan tanpa rencana sekalipun seperti mampir saat berada dalam perjalanan lain.
Inilah salah satu alasan mengapa kehadiran objek wisata cantik ini pernah menjadi primadona pada masa lalu. Selain karena masih baru, lingkungannya terjaga, didukung pula oleh kebijakan berupa bebas biaya retribusi.
Bukankah menyenangkan jika Anda dapat menikmati udara bebas di lapangan yang luas tanpa memikirkan harus membayar lagi? Cukup datang dan habiskan waktu sepuasnya selama apa pun yang bisa Anda lakukan.
Kegiatan yang Menarik Dilakukan di Karpet Biru
1. Bersepeda
Selain arena lintasan Karpet Biru Manado yang datar namun berada di atas fondasi, Anda akan disuguhi oleh lapangan hijau di sekitarnya. Itu bisa jadi alternatif rute persepedaan meskipun Anda harus selalu berhati-hati.
Pasalnya, kontur tanah tidak begitu rata dan mulus karena peruntukannya memang ada dalam rangka mendukung pengembangan pohon kelapa dan palma lainnya. Anda bisa saja terjatuh jika kurang mahir bersepeda atau terbiasa melakukannya hanya di jalanan beraspal kukuh selama ini.
Namun, bagi Anda yang menyukai tantangan dan ingin mencoba petualangan seru menyusuri ruas jalan berbatu, maka sangat disarankan untuk melakukannya. Ajaklah teman sepermainan agar pengalaman tersebut lebih berkesan serta tidak membuat diri kesepian sebab harus mengelilingi lapangan luas sendirian.
2. Jogging
Satu paket dengan alasan untuk mencoba bersepeda di tempat unik ini, Anda juga bisa mengganti alternatifnya dengan berlari-lari kecil mengelilingi lapangan. Setidaknya jogging lebih bersahabat bagi semua kalangan pengunjung, baik tua maupun muda, dan tidak butuh peralatan yang ribet.
Anda bisa meninggalkan rumah atau penginapan dengan memakai setelan olahraga, pastikan sepatunya juga mendukung aktivitas fisik. Kemudian, datanglah ke Karpet Biru Manado di waktu pagi atau sore hari saat sinar surya tidak terlalu menyengat mata dan menyilaukan pandangan.
Meskipun tempat ini dibangun sebagai lahan penelitian kelapa dan palma sejenisnya, tetapi keberadaan pohon-pohon tersebut cukup jauh dari lintasan karpet dominan biru. Sejauh mata memandang, Anda akan lebih sering menemukan lapangan kosong yang sebagian rumputnya telah dipangkas hingga rata.
3. Piknik
Ada pula piknik yang bisa dijadikan alternatif kegiatan di banyak lokasi liburan, tidak terkecuali saat hendak merasakan keadaan di atas birunya karpet sintetis. Anda dapat menggelar tikar jika keberatan duduk langsung di sini mengingat banyak jejak sepatu dari pengunjung lain.
Berharap tidak mengganggu kesenangan dokumentasi pengunjung lain? Anda dapat bergeser ke luar lintasan biru dan mencari salah satu sudut di lapangan yang luas. Apakah di atas tanah kering, bekas-bekas rumput mati, atau alternatif lainnya, semua dapat diakses secara bebas.
Pada dasarnya, Anda hanya perlu datang membawa perlengkapan piknik dan mengajak keluarga terkasih. Sebaiknya tambahkan permainan dalam kegiatan berkumpul ini agar semakin seru, alih-alih sibuk memainkan ponsel pribadi saat sedang berhadap-hadapan.
Fasilitas yang Tersedia di Kawasan Wisata
Hanya ada sedikit hal yang dapat Anda temukan ketika mengunjungi Karpet Biru bila mengingat lokasi keberadaan destinasi ini. Terletak di balai penelitian, tentu telah ada toilet untuk memfasilitasi kebutuhan pengunjung selama hangout di atas lintasan berwarna biru. Kemudian, lahan parkirnya juga disediakan dengan sangat memadai karena luas dan tertata.
Namun, jika mencari makanan untuk mengisi tenaga, Anda tampaknya harus menahan rasa kecewa karena area luas ini tidak diizinkan menjadi lahan berjualan. Pengunjung harus pergi agak jauh agar bisa menikmati makan siang tanpa perlu bertahan lama di dalam fasilitas yang minim.
Bagaimana dengan musala? Mengingat Kota Manado bukanlah wilayah dengan Muslim mayoritas, maka cukup sulit untuk menemukannya di sekitar lokasi. Sekali lagi Anda harus mengandalkan fasilitas umum di luar jika hendak melakukan salat. Pada dasarnya, destinasi yang pernah berjaya ini dibangun untuk sekadar menjadi sarana hangout bagi warga lokal.
Sepertinya Karpet Biru Manado harus mendapatkan perhatian lebih besar lagi agar dapat menemukan kembali kejayaannya di masa silam. Pemerintah tentu harus menjadi pengontrol kunci pemeliharaan, tidak hanya sekadar terus membuka objek wisata baru di lokasi lainnya. Lintasan cantik ini butuh perawatan agar senantiasa tampak unggul dan berdaya saing.