Harga Tiket: Rp 7.500, Jam Operasional: 09.00-16.00 WITA, Alamat: Jl. Keraton, Pasir Belengkong, Kec. Pasir Belengkong, Kab. Paser, Kalimantan Timur; Map: Cek Lokasi |
Museum Sadurengas adalah sebuah bangunan bersejarah di Kabupaten Paser yang dulunya merupakan bangunan dari Sultan Paser, Aji Tenggara. Dalam bahasa setempat bangunan ini disebut sebagai “Kuta Imam Duyu Kina Lenja” yang jika diartikan berarti “Rumah Kediaman Pemimpin yang Bertingkat”.
Di tempat wisata ini, dulunya merupakan sebuah pusat Kesultanan Paser dan sebelumnya lagi terdapat sebuah kerajaan yang bernama Kerajaan Sadurengas. Kerajaan ini telah berdiri sejak 1516 yang dipimpin oleh Putri Petong. Beragam peninggalan kuno dari Dinasti Yuan pun terdapat di dalamnya.
Jika kebanyakan museum berupa bangunan yang megah nan mewah, namun tidak dengan Museum Sadurengas yang memiliki bangunan berupa rumah panggung tradisional. Hal ini karena bangunan ini dulunya memang sebuah rumah hingga akhirnya pada tahun 2008 dibuat menjadi museum oleh pemerintah setempat.
Daya Tarik yang Dimiliki Museum Sadurengas
Berbeda dengan beberapa museum kebanyakan, kalian bisa menemukan beberapa hal menarik selama berada di Museum Sadurengas. Berikut beberapa di antaranya:
✦ Peninggalan Bekas Rumah Sultan Paser
Salah satu daya tarik utama dari museum ini yaitu karena dulunya merupakan rumah dari salah satu sultan dari Kesultanan Paser. Perlu kalian tahu, Kecamatan Pasir Belengkong dulunya merupakan pusat dari Kesultanan Paser sehingga para sultan membangun rumahnya di areal ini.
Selain itu, sebelum masa Kesultanan Paser, di wilayah ini juga merupakan pusat Kerajaan Sadurengas. Tidak heran, banyak peninggalan yang berasal dari kerajaan tersebut yang bisa kalian temui di museum satu ini.
✦ Museum dengan Bentuk Rumah Panggung
Museum ini dibangun dari bahan dasar kayu ulin dengan tipe bangunan panggung berpagar dengan ukiran yang sangat menakjubkan. Seperti yang kita tahu, kayu ulin merupakan bahan utama rumah mewah di masa lampau karena terkenal akan kekuatannya yang tidak lekang zaman. Museum ini memiliki tiga ruang utama dengan fungsinya masing-masing.
Dalam bahasa setempat, rumah ini dikenal dengan sebutan “Kuta Imam Duyu Kina Lenja” yang artinya “Rumah Kediaman Pemimpin yang Bertingkat”. Artinya, rumah ini memiliki bentuk bertingkat yang dulunya digunakan sebagai kediaman pemimpin (Sultan Paser).
✦ Koleksi Peninggalan Kerajaan Sadurengas
Museum ini berisi berbagai jenis peninggalan benda-benda kuno yang merupakan peninggalan dari Kerajaan Sadurengas yang berasal dari abad ke-12 – 13 Masehi. Barang-barang ini meliputi perkakas rumah tangga dan berbagai barang kesenian yang merupakan peninggalan dari Dinasti Yuan dan berasal dari China.
Selain itu, terdapat pula peninggalan Kesultanan Paser yang menjadi koleksi unggulan dari museum ini. Di antaranya ada pakaian Sultan Paser, Al Quran tulisan tangan, alat kesenian, dan berbagai peralatan rumah tangga. Selain itu, ada pula ruang pameran tetap, ruang pemarean temporer, dan makan Raja Sadurengas.
✦ Tempat Terbaik untuk Wisata Sejarah
Kabupaten Paser memang memiliki beberapa tempat wisata populer, namun sebagian besarnya merupakan wisata alam seperti pantai. Jarang ditemukan museum atau tempat wisata sejarah lainnya seperti ini.
Oleh karena itu, Museum Sadurengas sangat cocok dikunjungi sebagai tempat wisata edukasi bagi anak-anak muda. Dengan begitu, mereka bisa memahami sejarah peradaban masa lalu di Pulau Kalimantan, tepatnya di Kabupaten Paser.
✦ Wisata Religi ke Masjid Tua
Di samping museum ini, terdapat sebuah masjid tua yang dinamakan sebagai Masjid Nurul Ibadah. Masjid ini dulunya juga menjadi bagian dari Kesultanan Paser yang dibangun saat masa kejayaan Kesultanan Paser.
Masjid ini memiliki arsitektur yang klasik dengan model lama namun terlihat megah dan cantik. Masjid ini telah diresmikan oleh pemerintah pada tahun 1990 sebagai Cagar Budaya. Jadi, saat berkunjung ke Museum, sempatkan juga untuk berkunjung ke Masjid Nurul Ibadah yang ada di sebelahnya.
Alamat dan Rute Menuju Lokasi Museum
Alamat Museum Sadurengas terletak di Jl. Keraton, Pasir Belengkong, Kec. Pasir Belengkong, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Indonesia. Lokasinya sangat strategis walaupun tidak berada di tepi jalan raya utama.
Di sekitar wisata, juga terdapat beberapa tempat wisata sejarah lain yang mungkin dapat sekaligus kalian kunjungi nantinya. Di antaranya ada Monumen Putri Petong, Makam Pangeran Syarif Hamid, hingga Makam Raja Raja Tanah Paser.
Dari Bandar Udara Tanah Grogot, jarak tempuh yang kalian butuhkan kurang lebih 14 km atau butuh waktu sekitar 20 – 30 menit perjalanan menggunakan kendaraan roda empat. Ini dia lintasan yang dapat kalian lalui:
- Dari Museum Sadurengas, silakan ke arah barat
- Belok kiri lalu ikuti jalur tersebut sejauh 1,5 km
- Belok kanan menuju Jl Rantau Panjang
- Setelah 3 km, teruskan ke Jl Yos Sudarso
- Teruskan menuju Jl Kandilo Bahari
- Teruskan lagi ke Jl Sultan Adam / Jl Ahmad Yani
- Belok kiri ke Jl Keraton
- Ikuti jalan tersebut hingga sampai di museum
Harga Tiket Masuk Wisata Sejarah
Dulunya, tiket masuk menuju museum ini yakni Rp 7.500 namun karena cukup jarang pengunjung akhirnya menggunakan tiket masuk seikhlasnya. Namun, saat ini semenjak pandemi ditetapkan dengan tiket masuk sebesar Rp 5 ribu.
Tentunya, sangat terjangkau bukan untuk wisata sejarah yang lengkap dengan koleksi satu ini? Selain itu, tidak ada tiket parkir dan tiket lainnya sehingga kalian tidak akan merogoh kocek terlalu dalam.
Jam operasional museum ini yakni mulai dari Sabtu – Kamis mulai dari pukul 09.00 – 16.00 waktu setempat. Setiap hari Jumat museum ini tutup, namun masjid tetap buka sehingga kalian tetap dapat berkunjung ke masjid tua-nya.
Tiket | Harga |
Tiket Masuk | Rp 5.000/orang |
Parkir Motor | Gratis |
Parkir Mobil | Gratis |
Kegiatan yang Menarik Dilakukan
Saat berkunjung ke cagar budaya satu ini, kalian bisa melakukan berbagai macam hal menarik seperti halnya berikut ini:
1. Melihat Koleksi Peninggalan Sejarah
Di dalam museum, kalian bisa melihat rincian koleksi peninggalan sejarah seperti diorama, lukisan, dan benda-benda yang berasal dari Dinasti Yuan maupun dari Kesultanan Paser. Kalian pun diperkenankan untuk mengambil gambarnya sehingga bisa dijadikan sarana pembelajaran.
2. Wisata Religi ke Masjid Tua di Sebelah Museum Sadurengas
Tepat di sebelah Museum Sadurengas, terdapat sebuah masjid tua yang sudah dijadikan sebagai cagar budaya. Masjid tersebut bernama Masjid Nurul Ibadah. Bila kalian datang saat waktu zuhur maupun asar, maka bisa sekalian salat berjamaah bersama dengan warga sekitar dan para pengunjung lainnya.
3. Membeli Oleh-Oleh Berupa Suvenir
Di dalam Museum Sadurengas, terdapat lapak UMKM yang menjual oleh-oleh berupa suvenir seperti halnya case HP dengan ornamen khas Suku Dayak, gelang kayu pukah, gantungan kunci, hingga aneka makanan dan minuman.
Fasilitas Wisata yang Tersedia
Dari segi sarana dan fasilitas yang terdapat di museum ini terbilang cukup memadai. Dengan begitu, para pengunjung akan merasa lebih nyaman saat berkunjung. Beberapa di antaranya yaitu:
- Tempat parkir luas
- Toilet
- Ruang pameran tetap
- Ruang pameran temporer
- Toko suvenir
- Kantin
Itu dia beberapa hal yang perlu kalian perhatikan seputar Museum Sadurengas sebelum memutuskan untuk mengunjunginya saat liburan mendatang. Salam liburan!