Masjid Sultan Suriansyah di Banjarmasin adalah masjid bersejarah, mempesona dengan arsitektur khasnya yang menonjolkan keunikan dan warisan budaya lokal.
Harga Tiket: Gratis, Jam Operasional: 24 Jam, Alamat: Jl. Kuin Utara, Kuin Utara, Kec. Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan; Map: Cek Lokasi |
Masjid Sultan Suriansyah menjadi salah satu tempat ibadah yang dipenuhi dengan desain arsitektur unik dan menarik. Bagi Anda yang menyukai bangunan-bangunan unik maka perlu datang dan melihat kemegahan dari bangunan masjid di Banjarmasin ini.
Keindahan tempat ibadah yang satu ini memiliki sejarah panjang yang perlu diketahui dan dipelajari. Untuk bisa mengetahui cerita lengkapnya dan keunikannya, Anda perlu mendatanginya secara langsung. Lakukan berbagai kegiatan menyenangkan dan menenangkan di masjid unik ini!
Daya Tarik yang Dimiliki Masjid Sultan Suriansyah
1. Dilengkapi Gaya Arsitektur Khas Banjar
Salah satu keunikan yang dimiliki oleh bangunan tempat ibadah yang satu ini yaitu menonjolkan gaya arsitektur khas Banjar.
Pada bagian struktur dasarnya, Anda bisa melihat bahwa bangunan Masjid ini berupa rumah dengan atap rangkap tiga yang terbuat dari kayu dan besi.
Bentuk lantai dari bangunan ini meninggi dan dipenuhi dengan hiasan mustaka di atapnya. Saat memasuki area masjid, Anda akan melihat mimbar yang dipenuhi dengan material kayu ulin dan juga kaligrafi Arab.
Pada bagian bawah mimbar, terdapat sembilan anak tangga dengan hiasan tanaman rambat dan kelopak bunga bergaya arabian. Ketika berada di sekitaran kawasan masjid ini, pengunjung yang datang tidak hanya bisa menyaksikan keindahan masjid saja, melainkan juga menemukan artefak bersejarah.
Seluruh bukti sejarah yang ada masih terawat dan tersimpan dengan baik di kawasan Masjid Sultan Suriansyah Banjarmasin ini. Bangunan dengan usia lebih dari 5 abad ini dikenal sebagai Masjid tertua yang ada di Kalimantan Selatan. Pola dan tata ruang yang dimiliki tempat ibadah ini sekilas mirip Masjid Agung Demak.
Bentuk dan juga karya seni seperti kaligrafi memenuhi kawasan masjid sehingga membuatnya terlihat sangat indah. Anda bisa mengunjungi tempat ibadah ini untuk menyaksikan keunikan dan keistimewaannya.
2. Terdapat Makam Sultan Suriansyah
Ketika mendatangi kawasan Masjid Sultan Suriansyah ini, pengunjung bisa menemukan makam dari Sultan Suriansyah. Makam tersebut terletak di area makam kerajaan yang sangat tertutup. Di dalam makam tersebut juga terdapat makam Ratu Intan Sari atau ibu dari Sultan Suriansyah.
Selain itu, ada anak Sultan Suriansyah yang menjadi raja Banjar Kedua, cucu Sultan Suriansyah bernama Sultan Hidayatullah yang menjadi Raja Banjar Ketiga, Khatib Dayan dan Patih Masih.
Makam dari Sultan Suriansyah dan juga permaisurinya dikelilingi dengan pagar yang sangat panjang dengan ukuran sekitar 6,4 meter dengan tinggi 2,35 meter. Bagian pagar makam ini dibuat dengan menggunakan bahan beton bertulang dan kayu ulin dengan hiasan motif bunga.
Wisatawan yang datang ke Masjid Sultan suriansyah ini juga bisa mengunjungi museum Sultan Dayan yang menyimpan banyak barang bukti peninggalan kerajaan Banjar. Anda akan bisa merasakan keindahan sekitar yang mirip dengan potret suasana zaman dahulu.
3. Telah Mengalami Renovasi
Meskipun kawasan Masjid Sultan Suriansyah ini sudah melalui tahap renovasi berulang-ulang, namun keaslian dari bentuknya tetap dipertahankan terutama bagian ornamen seperti tiang-tiangnya. Pola dari tempat ibadah ini memang berkiblat dengan Masjid Agung Demak.
Tentu keberadaannya tidak lepas dari kisah perjuangan dan perjalanan hidup dari Sultan Suriansyah. Perlu diketahui bahwa Sultan Suriansyah yang dulunya sering disebut sebagai Pangeran Samudera ini bukanlah penduduk asli dari Kuin.
Beliau adalah cucu dari Maharaja Sukamara yang menjadi raja dari Kerajaan Negara Daha. Karena adanya konflik yang terjadi di Kerajaan negara daha, akhirnya Pangeran Samudera di asingkan dan ditemukan oleh penguasa Kuin ketika masih berusia 7 tahun.
Belum diketahui dengan pasti konflik yang terjadi di Kerajaan negara Daha tersebut. Ada yang mengatakan bahwa Raja Sukamara berpesan bahwa yang akan melanjutkan tahtanya adalah Putra tercinta yaitu Pangeran Samudera.
Namun pernyataan tersebut justru membuat Pangeran Bagalang dan Pangeran Tumanggu yang merupakan putra dari Maharaja Sukma tidak terima. Dari kejadian tersebut lah akhirnya Pangeran Samudera diasingkan agar bisa terselamatkan dengan menjadi nelayan.
Namun karena kawasan sekitar dianggap belum begitu aman, akhirnya Pangeran Samudera diasingkan ke Pulau Jawa oleh Patih Masih. Pangeran Samudera kemudian dikirimkan ke Pesantren dan belajar dengan Sunan Giri dan Sunan Kalijaga.
Dalam proses belajar inilah akhirnya Pangeran Samudera bertemu dengan Khatib Dayan yang merupakan seorang pendakwah. Khatib Dayan ini berdakwah ke berbagai daerah untuk menyebarkan agama islam bahkan hingga ke Kalimantan. Kisah Perjalanan Pangeran Samudera ini sangat panjang dan berkesan.
Alamat, Rute Lokasi dan Tiket Masuk
Bagi Anda yang ingin menyaksikan keindahan dari wisata Masjid Sultan Suriansyah ini maka bisa datang ke Jalan Kuin Utara, Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Dengan kemegahan dan tenarnya Masjid ini membuatnya sangat mudah ditemukan. Anda bisa menemukannya dengan ciri bangunan ibadah yang kokoh seperti kerajaan Banjar.
Sebagian besar struktur bangunan masjid ini dilengkapi dengan bahan kayu ulin yang dipadukan dengan gaya arsitektur khas Banjar dan Kerajaan Demak.
Tidak jauh berbeda dengan kawasan tempat ibadah lainnya, Anda bisa mengunjungi kawasan Masjid ini dengan bebas tanpa dikenakan biaya sepeserpun alias gratis. Semua keindahan yang ada di dalam masjid bisa dinikmati dengan leluasa.
Kegiatan yang Menarik Dilakukan
1. Melihat Gaya Bangunan yang Unik
Kegiatan pertama yang bisa dilakukan ketika berada di kawasan wisata Masjid Sultan Suriansyah ini yaitu dengan mengagumi keindahan dan kemegahannya.
Bahkan dari bagian luarnya saja Anda akan dibuat terkagum-kagum dengan bangunan bergaya arsitektur khas Kerajaan Demak dan Banjar ini.
Ketika memasuki bagian dalam masjid, keindahan yang ditawarkan semakin memukau dengan dikelilingi oleh ornamen berupa kaligrafi dan bangunan bermaterial kayu ulin.
2. Mengunjungi Museum Sultan Dayan di Sekitar Masjid Sultan Suriansyah
Selanjutnya, Anda bisa memilih mendatangi museum Sultan Dayan yang ada di dekat Masjid Sultan Suriansyah.
Di kawasan museum ini, terdapat banyak peninggalan kerajaan Banjar yang masih tersimpan dengan rapi. Bagi Anda yang mencintai sejarah Indonesia, wajib datang ke Museum Sultan Dayan ini
3. Beribadah dan Ziarah ke Makam Sultan Suriansyah
Terakhir, kegiatan yang tidak boleh terlewatkan yaitu dengan beribadah di dalam Masjid Sultan Suriansyah. Anda bisa memilih datang berkunjung di waktu-waktu yang tepat saat ibadah sholat wajib atau melakukan ibadah lainnya yang mampu mendatangkan pahala.
Selain itu, Anda juga bisa melanjutkan kegiatan dengan berziarah ke Makam Sultan Suriansyah. Di dalam pemakaman tersebut, dapat ditemukan juga makam anggota kerajaan seperti permaisuri, anak, cucu dan juga orang-orang kepercayaan raja.
Fasilitas Wisata yang Tersedia
Fasilitas yang dimiliki oleh Masjid Sultan Suriansyah Banjarmasin yang sangat megah ini sudah cukup memadai. Anda bisa menemukan tempat wudhu yang sangat banyak dan bersih.
Selain itu, masjid terkenal ini juga sudah dilengkapi dengan gedung perpustakaan, gedung tempat pembelajaran Al-Qur’an, gedung TK dan lainnya.
Bahkan ada juga mobil ambulance, tiang radio, toilet pria dan wanita beserta internet wifi. Dengan begitu maka seluruh kegiatan bisa dilakukan dengan mudah di kawasan Masjid Sultan Suriansyah di Banjarmasin ini.
Selain dari sisi keagamaan, kawasan sekitar masjid ini juga menjunjung tinggi nilai seni dan budaya sekitar. Anda akan mendapatkan banyak informasi dan keseruan ketika memilih berkunjung ke kawasan sekitar Masjid Kuin atau Sultan Suriansyah ini.