Harga Tiket: Gratis, Jam Operasional: 24 Jam, Alamat: Jl. Monumen Timur, Panji, Kec. Tenggarong, Kab. Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur; Map: Cek Lokasi |
Kedaton Kutai Kartanegara merupakan istana milik Sultan Kutai Kartanegara dengan arsitektur gaya modern dan istana kerajaan Kutai Kartanegara. Kedaton yang berlokasi di samping Masjid Jami Aji Amir Hasanuddin ini memiliki dua lantai dan mulai dihidupkan kembali pada tahun 2002 untuk kantor lembaga kesultanan dan tempat melaksanakan seremonial dalam acara kesultanan.
Kerajaan Kutai Kertanegara memiliki sejarah yang kuat dengan suku Dayak dan juga kesultanan yang ada di Jawa, karena itu terdapat ukiran-ukiran di dalam Kedaton dengan ciri khas adat Dayak, Jawa, dan tentu saja Kutai. Ruang istana juga megah karena Singgasana Sultan dikelilingi kursi-kursi yang terbuat dari emas.
Saat ini, bangunan sejarah ini juga sudah menjadi tujuan wisata dan juga ziarah. Pada hari Sabtu dan Minggu, hari libur nasional, maupun ketika menjelang Ramadan, situs makam Raja Kutai Lama akan ramai dipadati pengunjung. Peraturan untuk pengunjung yang berziarah sendiri juga sudah tertuang di dalam surat Putra Mahkota Kesultanan Kutai Kertanegara Ing Martadipura.
Daya Tarik yang Dimiliki Kedaton Kutai Kartanegara
Selain untuk berziarah, Kedaton ini juga telah dibuka sebagai tempat wisata sejarah. Pengunjung dipersilakan untuk datang dan melihat sejarah-sejarah Kesultanan Kutai Kertanegara. Daya tarik bangunan kedaton menjadikan bangunan ini tempat yang menarik untuk mengisi liburan. Berikut merupakan beberapa daya tarik wisata sejarah ini.
1. Replika Istana Kerajaan Kutai Kertanegara
Di dalam kedaton terdapat replika dari istana Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura. Replika ini juga menyuguhkan ruang tamu yang luas dan juga megah, perlengkapan musik gamelan, ruang kerja dan tempat tinggal sultan, serta dekorasi yang khas Kesultanan Kutai. Karena merupakan replika, sehingga pengunjung dapat melihat seperti apa kira-kira istana Kesultanan Kutai sebenarnya.
Banyak pengunjung datang dan menikmati replika dari istana Kesultanan Kutai ini. Selain melihat kemegahan istana, pengunjung juga bisa melihat dekorasi dan ukiran-ukiran yang memiliki sejarah yang panjang. Ukiran-ukiran dengan khas adat Jawa, Dayak, maupun Kutai tidak hanya terlihat indah namun juga bernilai sejarah yang sangat erat dengan Kesultanan Kutai.
Tujuan Kedaton Kutai Kartanegara dapat dikunjungi umum sendiri memang agar masyarakat luas dapat mengetahui apa yang ada dalam istana, juga memahami sejarah di dalamnya. Selain sejarah, masyarakat umum juga dapat melihat kebudayaan-kebudayaan Kutai yang tidak akan dapat dilihat di tempat lain selain di bangunan kedaton.
2. Pagelaran Seni
Pagelaran seni juga sering digelar di lingkup kedaton sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat untuk datang berkunjung. Pengunjung dapat menikmati tari-tarian yang biasanya hanya akan ditampilkan di ruang lingkup istana saja. Gelaran pertunjukkan seni sendiri akan digelar tiap akhir pekan dan pengunjung dapat menyaksikan berbagai seni budaya seperti tari-tarian.
Acara pagelaran ini merupakan kelanjutan dari tradisi Erau yang sebelumnya diadakan di Kedaton. Tarian perdana yang ditampilkan adalah Tari Ganjar-ganjur dan Tari Topeng. Pengunjung juga ikut menari Ganjar-ganjur sehingga meninggalkan kesan tersendiri. Selain tari-tarian, acara tersebut juga menampilkan kekayaan adat istiadat serta seni budaya di Kutai Kartanegara.
Dengan adanya acara di Kedaton ini yang kemudian dilanjutkan secara berkala, membuat pengunjung tertarik untuk datang dan melihat sendiri pagelaran seni di Kedaton. Apalagi, acara-acara tradisi seni ini sangat menarik dan menghibur.
3. Museum Mulawarman
Tidak jauh dari kedaton, terdapat Museum Mulawarman. Museum ini juga menjadi destinasi sejarah wajib yang harus dikunjungi saat berada di Tenggarong. Seperti di Kedaton, Museum Mulawarman juga berisi benda-benda bersejarah yang berkaitan erat dengan Kesultanan Kutai Kartanegara dan merupakan bekas dari istana Kesultanan Kutai Kertanegara itu sendiri.
Dengan patung Lembuswana sebagai lambang Kerajaan Kutai Kartanegara, arsitektur dari bangunan dua lantai ini mengadopsi arsiterktur dari Suku Dayak di Kutai. Sedangkan gedung utama Museum Mulawarman dibangun oleh perusahaan beton dari Belanda yaitu Hollandsche Beton Maatschappij atau HBM dengan gaya Eropa Klasik.
Sedangkan di dalamnya terdapat banyak benda-benda dengan nilai sejarah dan seni yang tinggi yang dulu pernah digunakan oleh kesultanan. Anda dapat melihat banyak koleksi-koleksi keramik Cina. Kemudian juga terdapat benda-benda seperti singgasana dan tempat peraduan, pakaian kebesaran, tombak, meriam, prasasti Yupa, dan lainnya.
4. Wisata Sejarah
Kedaton yang merupakan replika dari istana Kesultanan Kutai sebagai wisata sejarah juga menyimpan berbagai benda-benda bersejarah. Tidak hanya arsitektur istana dan adanya singgasana, terdapat juga display-display pakaian adat dari kesultanan, juga foto-foto Sultan serta kerabat kesultanan, dan peralatan kesultanan seperti tombak, gamelan dan lainnya.
5. Kompleks Makam Kesultanan Kutai
Kedaton Kutai Kartanegara juga dekat dengan kompleks makam dari Kesultanan Kutai. Terdapat lebih dari 140 anggota kerajaan yang dimakamkan di sini. Pengunjung tidak hanya berwisata sejarah namun juga banyak yang datang untuk berziarah. Biasanya peziarah datang dengan rombongan dan membawakan berbagai makanan untuk selamatan di pendopo selamatan keramat Kutai Lama.
Alamat dan Rute Menuju Lokasi Kedaton Kutai Kartanegara
Kedaton ini berlokasi Kabupaten Kutai Kartanegara, tepatnya berada di Jl. Monumen Timur, Panji, Kecamatan Tenggarong, Kalimantan Timur. Lokasi ini sangat dekat dengan pusat Kota Tenggarong. Hanya 3,5 km atau 7 menit perjalanan saja menggunakan kendaraan pribadi.
Anda dapat memilih rute via Jl. K. H. Ahmad Muksin dengan mengambil Jl. Telawat. Kemudian dari Jl. K. H Ahmad Muksin, Anda menuju Melayu lalu dilanjutkan ke Jl. Jendral Ahmad Yani selanjutnya menuju Jl. Monumen Timur di Panji. Sedangkan jika berada di Balikpapan, Anda dapat menggunakan angkutan umum atau taksi menuju Kota Tenggarong.
Kedaton ini buka setiap hari. Tidak dipungut tiket masuk di Kedaton. Anda dapat menimba ilmu di tempat bersejarah tanpa mengeluarkan biaya.
Kegiatan yang Menarik Dilakukan di Kedaton Kutai Kartanegara
Kedaton ini tidak hanya dekat dengan berbagai kompleks bangunan wisata sejarah lain, juga menyimpan berbagai koleksi benda bersejarah dan juga acara adat. Karena itu, banyak kegiatan yang sering dilakukan pengunjung. Beberapa yang dapat Anda lakukan jika berada di kompleks Kedaton seperti berikut.
1. Belajar Sejarah
Kedaton yang menyimoan berbagai benda bersejarah, juga adanya foto-foto kesultanan di masa lalu dapat menjadi media yang menyenangkan untuk belajar sejarah. Dengan adanya kedaton ini, masyarakat dapat menimba ilmu dan mengetahui tentang Kesultanan Kutai yang sangat erat dengan masyarakat Kalimantan Timur, terutama Tenggarong.
2. Melihat Pertunjukan Seni dan Budaya
Anda juga berkesempatan untuk melihat berbagai pertunjukan seni dan budaya jika berkunjung ke Kedaton ini. Salah satu acara yang menarik adalah upacara erau yang merupakan tradisi yang dilaksanakan setiap tahun dengan Kota Tenggarong menjadi pusat keguatannya. Anda akan melihat banyak sekali kegiatan yang sakral seperti ritual dan juga hiburan-hiburan yang menarik.
Erau memang diperuntukkan untuk memberikan hiburan pada masyarakat. Kegiatan yang ada dalam upacara bisa berupa mendirikan tiang kayu, pemberian gelar, berseprah, meletupkan meriam, dan barlibur. Puncaknya, akan ada tradisi mengulur naga yang kemudian diarak menyusuri sungai dengan kapal lalu dilepaskan di Kutai Lama.
3. Berziarah
Berdekatan dengan kompleks pemakanan kesultanan, sehingga pengunjung juga banyak yang datang untuk berziarah. Di Kedaton Kutai Kartanegara juga biasa diadakan acara selamatan sebagai prosesi ketika berziarah. Biasanya pengunjung membawa berbagai makanan yang nantinya akan langsung didoakan sesuai hajat yang dipimpin oleh pengurus adat dari Kutai Lama.
Setelah prosesi ini, biasanya peziarah akan melanjutkan dengan naik ke area makam kedua raja sambil membawa makanan yang dibungkus untuk didoakan. Nantinya, juru kunci makam akan membagikan makanan itu kepada puluhan anak-anak maupun orang dewasa yang sudah berjajar antre untuk menerima makanan.
4. Berburu Oleh-oleh
Berkunjung di sebuah tempat wisata memang terasa kurang rasanya jika belum membeli sesuatu untuk cideramata sebagai oleh-oleh. Anda tidak perlu khawatir jika ingin berburu oleh-oleh. Di belakang Kedaton Anda akan menemukan banyak pedagang yang menjual oleh-oleh yang khas dengan Kutai Kartanegara. Harga yang dibanderol juga sangat terjangkau.
Berbagai cideramata yang ditawarkan juga cukup beragam. Selain khas Kutai, juga banyak cideramata khas Dayak. Terdapat juga batu-batu perhiasan jika Anda tertarik. Selain itu juga terdapat cideramata lainnya yang dapat Anda buru.
Fasilitas yang Tersedia di Kedaton Kutai Kartanegara
Fasilitas yang ada di kompleks istana sudah sangat lengkap dan memadai untuk digunakan oleh pengunjung. Terdapat tempat parkir bagi Anda yang menggunakan kendaraan pribadi, juga terdapat tempat ibadah, dan juga warung-warung makan serta restoran.
Jika ingin membawa pulang oleh-oleh, disini terdapat pusat penjualan oleh-oleh dan banyak juga penginapan jika Anda perlu bermalam di Tenggarong.
Kedaton Kutai Kartanegara merupakan salah satu tempat dengan sejarah yang sangat erat. Dengan berkunjung ke sana, Anda akan memiliki pengetahuan baru tentang Kesultanan Kutai tanpa dipungut biaya sedikitpun. Anda juga dapat melihat dan menikmati hiburan-hiburan yang kaya dengan adat istiadat serta kebudayaan Kutai.