Jelajahi pesona Desa Muara Siran merupakan destinasi wisata di Kutai Kartanegara yang memikat dengan keindahan alamnya yang menyerupai Raja Ampat.
Harga Tiket: Gratis, Jam Operasional: 24 Jam, Alamat: Kec. Muara Kaman, Kab. Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur; Map: Cek Lokasi |
Desa Muara Siran memiliki daya tarik unik yang berhasil menarik perhatian wisatawan. Dengan kekayaan potensi wisata yang dimilikinya, desa ini mampu membius setiap pengunjung dengan pesona alamnya yang memukau.
Benarkah panorama alam di desa wisata di Kuta Kartanegara ini seindah yang dibayangkan, banyak pengunjung yang bahkan membandingkannya dengan keelokan Pulau Raja Ampat di Papua.
Untuk memastikan Anda tidak hanya terpaku pada rasa penasaran, mengunjungi dan mengalami sendiri keindahan alam di Desa Muara Siran menjadi pilihan yang tidak terelakkan.
Daya Tarik yang Dimiliki Desa Muara Siran
1. Terdapat Danau Seran
Keindahan pertama yang bisa ditemukan ketika berada di kawasan desa wisata ini yaitu ada danau dengan luas 9000 hektar dan dikelilingi oleh hutan gambut. Disekitar danau ini, Anda akan bisa menemukan puluhan tanaman pandan yang tumbuh dengan subur.
Karena keindahan inilah akhirnya kawasan wisata pedesaan ini dikenal sebagai duplikat dari Pulau Raja Ampat, Papua. Wisata Danau yang ada di desa indah ini dikelola secara langsung oleh kelompok sadar wisata desa Muara Siran.
Dengan panorama keindahan yang dimilikinya, destinasi ini mampu membuat siapa saja terpesona. Pengunjung yang datang bisa menjadikan lokasi ini untuk menyaksikan keindahan matahari terbit dan matahari terbenam.
2. Banyak Perahu Perahu Kecil
Saat tiba di desa ini, Anda bisa menyaksikan keindahan sungai dengan perahu perahu yang mengitarinya. Perahu-perahu kecil tersebut memang sengaja dibuat untuk menyusuri kawasan hutan Gambut, panorama keindahan yang sangat khas ini dijadikan sebagai potensi Geowisata Desa Muara Siran.
Keunikan dan keindahan yang membentang di Muara Kaman dan didorong dengan potensi destinasi anyar diharapkan mampu membangkitkan ekonomi masyarakat setempat. Seluruh potensi yang ada di desa akan terus dikelola dan dikembangkan menjadi lebih baik.
3. Kicauan Burung Walet
Hal unik lainnya yang bisa ditemukan saat berada di kawasan wisata pedesaan ini yaitu sunyinya desa tanpa kebisingan mesin kendaraan. Anda mungkin hanya akan dihibur dengan kicauan burung walet yang saling sahut-sahutan di hampir seluruh desa.
Bisa dikatakan bahwa sebagian besar warga setempat mendapatkan penghasilan yang tinggi dari hasil budidaya walet. Bahkan sekarang, desa unik ini dikenal sebagai komoditas utama dengan 300 rumah sarang walet yang ada di 350 Kartu keluarga.
Dengan jumlah tersebut maka dapat dikatakan bahwa hampir 85% penduduk Desa Muara Siran memiliki usaha sarang walet di sekitaran desa. Diketahui bahwa ketika musim panen tiba, hasil budidaya ini mampu menghasilkan keuntungan hingga Rp 600 juta.
Sedangkan untuk sebagian warga yang tidak memiliki sarang walet memilih menggantungkan hidup dengan usaha sebagai petani atau nelayan.
Alamat, Rute Lokasi dan Tiket Masuk
Untuk bisa menemukan kawasan wisata Desa Muara Siran ini, Anda perlu datang ke Kecamatan Muara Kaman, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Banyak rute yang bisa dilalui untuk tiba ke lokasi. Pertama, Anda bisa melakukan perjalanan dari arah pusat Kota Tenggarong.
Dari Kota Tenggarong, perjalanan yang ditempuh yaitu sejauh 130 Kilometer. Melalui rute ini, Anda perlu melakukan perjalanan melalui jalur darat selama 4 jam dan kemudian dilanjut menggunakan transportasi air selama 30 menit.
Selain dilanjutkan dengan menggunakan transportasi darat, Anda tidak akan bisa tiba di lokasi. Hal tersebut karena untuk menemukan kawasan desa wisata ini belum memiliki akses jalan darat.
Perjalanan harus dilakukan dengan menyusuri sungai dan melewati rawa-rawa menggunakan perahu. Apabila sudah tiba di Kecamatan Muara Kaman, Anda perlu melakukan perjalanan menggunakan perahu hingga sekitar 1 jam.
Perjalanan menuju kawasan wisata pedesaan ini memang sedikit menguras tenaga namun keindahan yang diterima masih bisa dikatakan sebanding.
Belum diketahui dengan pasti berada biaya tiket yang harus dikeluarkan untuk menyusuri kawasan wisata alam ini.
Biaya yang pasti diperlukan untuk memasuki kawasan Desa Muara Siran Kutai Kartanegara ini yaitu perjalanan menggunakan perahu ke lokasi. Jadi pastikan Anda membawa persiapan biaya yang memadai.
Kegiatan yang Menarik Dilakukan
Proses Budidaya Walet
Aktivitas pertama yang bisa dilakukan ketika berada di kawasan wisata pedesaan ini yaitu dengan mempelajari tentang bagaimana proses budidaya walet.
Masyarakat yang ada di kawasan Desa Muara Siran Kutai Kartanegara ini terbilang sangat ramah sehingga Anda bisa bertanya-tanya tentang kehidupan kesehariannya dalam merawat sarang walet.
Meskipun terkesan sangat mudah, namun proses budidaya ini dilakukan dengan penuh ketelitian dan ketelatenan. Tidak sembarang orang bisa merawat sarang walet dengan baik dan benar. Oleh karena itu, Anda perlu mencari informasi dari orang yang berpengalaman.
Dengan sekitar 85% penduduk yang menjadikan sarang walet sebagai sumber penghasilan, tentunya akan membuat Anda bisa lebih mudah dalam mendapatkan informasi terbaiknya. Menyusuri kawasan desa dengan melihat sarang walet tentunya sangat mengesankan.
Menikmati Pemandangan Desa Muara Siran
Kegiatan berikutnya yang bisa dilakukan ketika berada di Desa Muara Siran ini yaitu dengan menikmati keindahan pemandangan.
Luasnya danau Siran membuat siapa saja akan betah untuk berlama-lama. Menikmati keindahannya dari bagian tepi tetap bisa dilakukan dengan nyaman, aman dan menenangkan.
Jika Anda mengabadikan momen di kawasan danau ini, tentu akan banyak yang mengira bahwa lokasi ini merupakan Raja Ampat, Papua. Pesona yang ditawarkan memang sangatlah mirip sehingga Anda bisa memilih datang kesini dengan biaya wisata lebih terjangkau.
Apabila Anda bisa menikmati wisata dengan keindahan yang sama namun dengan harga yang lebih murah kenapa tidak dicoba? Anda wajib mendatangi kawasan wisata ini untuk bisa membuktikan apakah pesonanya memang mirip dengan Raja Ampat, Papua atau tidak.
Menyusuri Hutan Gambut
Terakhir, kegiatan unik di kawasan Desa Muara Siran di Kutai Kartanegara ini yaitu dengan menyusuri hutan gambut dengan menggunakan perahu-perahu kecil.
Selain perahu kecil, di kawasan wisata pedesaan ini juga terdapat rakit berukuran 10 x 10 meter yang bisa digunakan untuk wisatawan
Fasilitas Wisata yang Tersedia
Perlu diketahui bahwa kawasan yang sangat cantik ini belum diresmikan menjadi objek wisata oleh pihak berwenang.
Hingga saat ini, kawasan Muara Siran masih dikelola secara swadaya oleh masyarakat sekitar. Dengan begitu Anda tidak bisa berharap banyak tentang fasilitas yang tersedia di kawasan desa wisata ini.
Sangat disayangkan belum ada perhatian pemerintah untuk mengembangkan desa wisata yang unik ini padahal sudah banyak wisatawan yang datang mengunjunginya.
Diketahui ada banyak wisatawan yang datang dari mancanegara untuk menikmati keindahan danau unik ini.
Danau di Desa Muara Siran ini dikelilingi dengan hutan gambut. Pengunjung bisa menggunakan rakit berukuran 10 x 10 meter untuk mengitari danau dan hutan gambut ini.
rakit terapung yang sangat besar tersebut setidaknya mampu menampung 30 penumpang dan bisa digunakan untuk menginap atau sekedar istirahat.
Jika Anda ingin mendapatkan sensasi yang lebih privat, maka bisa memilih menggunakan perahu dayung dengan kapasitas 2 penumpang saja. Sensasi keseruan yang bisa dirasakan tentunya berbeda. Anda bisa memilih untuk mengitari danau dengan rakit ataupun perahu dayung.