Galeri Samarinda Bahari adalah salah satu galeri unik yang memiliki koleksi foto keluarga dari tahun 1920-an, dengan peralatan dan barang rumah tangga.
Harga Tiket: Gratis, Jam Operasional: 15.00 – 22.00 WITA, Alamat: Jl. Danau Jempang No.2, Sungai Pinang Luar, Kec. Samarinda Kota, Kota Samarinda, Kalimantan Timur; Map: Cek Lokasi |
Samarinda adalah sebuah kota di Kalimantan Timur yang dulunya masuk ke dalam Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura. Kota ini didirikan berdasarkan perjanjian Bongaya tahun 1667 dan secara resmi berdiri pada 21 Januari 1668. Nah, buat kalian yang ingin tahu sepenggal sejarah masa lalu kota ini, maka bisa berkunjung ke Galeri Samarinda Bahari.
Kata “Bahari” dalam nama Galeri Samarinda Bahari merupakan bahasa daerah yang berarti “tempo dulu” atau zaman dahulu. Nama tersebut merupakan hasil dari dedikasi Ellie Hasan selaku pemilik sekaligus kurator dari museum sejarah satu ini.
Berbeda dengan galeri atau museum lainnya, kalian dapat melihat koleksi foto-foto sejarah yang hanya berkaitan dengan kota Samarinda. Terletak di Sungai Pinang Luar Samarinda Kota, kalian bisa dengan mudah mengaksesnya dari beberapa tempat wisata populer di sekitarnya. Nah, jika ingin tahu lebih dalam tentang destinasi wisata di Samarinda satu ini, yuk simak rincian lengkapnya berikut ini.
Daya Tarik yang Dimiliki Galeri Samarinda Bahari
Walaupun memiliki fasilitas yang masih terbatas, namun Galeri Samarinda Bahari juga mempunyai beragam daya tarik lainnya yang menjadikannya populer di kalangan wisatawan. Diantaranya yaitu:
1. Koleksi Galeri Samarinda Tempo Dulu
Bagi yang menyukai sejarah, khusus kalian para warga Samarinda, maka kalian dapat melihat suasana kota Samarinda tempoe doeloe dengan berkunjung ke galeri unik ini. Dengan melihat aneka lukisan dan foto-foto Samarinda zaman dahulu, kita seakan-akan masuk ke dalam suasana zaman tersebut.
Begitu kalian memasuki ruangan, maka di sisi kiri pintu masuk sudah disuguhkan dengan beragam koleksi jepretan tentang rangkaian dunia pendidikan selama ada di Samarinda mulai tahun 1927 – 1970.
2. Potret Tokoh Ternama Atje Voorstad
Salah satu hal yang paling menarik perhatian saat berkunjung ke Galeri Samarinda Bahari adalah terdapat sebuah potret dari perempuan cantik berkebaya putih yang duduk di sebuah kursi kayu. Ia adalah Aminah Sjoekoer atau dikenal dengan nama Atje Voorstad.
Atje Voorstad merupakan tokoh perempuan yang berperan besar dalam pembangunan pendidikan Kota Samarinda di masa-masa kolonial Belanda. Beliau merupakan pendiri Neisjes School, sekolah khusus untuk wanita di Samarinda pada tahun 1928. Walau namanya seperti asing, namun ia merupakan keturunan asli Indonesia, setelah mualaf ia berganti nama menjadi Aminah Sjoekoer.
3. Museum Mini yang Cocok bagi Pecinta Sejarah
Selain berkaitan dengan tokoh-tokoh ternama, di museum mini ini juga terdapat koleksi foto-foto yang seakan menceritakan kehidupan dari keluarga pemilik atau kurator museum ini. Foto yang ada dimulai dari tahun 1927, hingga tahun 1870-an.
Awalnya, di dalam galeri hanya terdapat 5 foto tempo dulu Kota Samarinda. Namun, dari waktu ke waktu koleksi fotonya bertambah hingga saat ini setidaknya sudah tersedia 45 foto yang dinamakan sebagai “Galeri Samarinda Bahari”. Sumber utama foto-foto yang ada yakni berasal dari keluarga pemilik seperti nenek dan orang tuanya.
4. Potret Kunjungan Tokoh & Aktivis di Kota Samarinda
Beragam foto sejarah kunjungan dari para tokoh-tokoh ternama terkumpul di kota ini. Mulai dari kunjungan wakil RI pertama Bunga Hatta dan istrinya Rahmi Hatta pada tahun 1956. Lalu kunjungan Presiden RI ke-1 Bung Karno pada tahun 1957 yang merupakan tahun pertama pendirian Kalimantan Timur.
Adapula tokoh-tokoh aktivis Kota Samarinda tahun 1930 – 1970 an seperti Tokoh Bahari Gedung Kuning, Persatuan Pemuda Indonesia, Persatuan Isteri Islam Indonesia. Juga ada koleksi foto sejarah pendidikan seperti Sekolah Belanda, Sekolah Arab Syarekat Islam, Sekolah Rakyat, Masyumi, Sekolah Normal Islam, Middlebare School, dan Mahakam Club.
5. Koleksi Barang-Barang Antik Tempo Dulu
Selain foto, di dalam Galeri Samarinda Bahari juga terdapat serangkaian koleksi barang-barang keluarga (dari pemilik museum). Barang-barang tersebut bisa menggambarkan seperti apa kehidupan, nuansa, tradisi, maupun budaya di Kota Samarinda di masa lampau. Sangat cocok untuk kalian yang benar-benar menyukai sejarah.
Beberapa barang-barang antik tersebut meliputi uang koin dan uang kertas mulai tahun 1948, pecah belah, guci, kain, kuningan, aneka perkakas, dan masih banyak lagi. Berbeda dengan koleksi foto yang tidak terlalu diperbolehkan untuk direkam atau difoto, aneka koleksi barang ini bisa kalian foto sepuasnya.
Alamat dan Rute Menuju Lokasi
Galeri Samarinda Bahari terletak di Jl. Danau Jempang No.2, Sungai Pinang Luar, Kec. Samarinda Kota, Kota Samarinda, Kalimantan Timur. dari Pelabuhan Samarinda yang terletak di tepi Sungai Mahakam, jaraknya hanya sekitar 1,8 km.
Dekat dengan Galeri Samarinda Bahari, juga terdapat beragam tempat wisata menarik lain yang dapat kalian kunjungi. Diantaranya yaitu Stadion Segiri Samarinda, Taman Cerdas Samarinda, Taman Samarendah, dan Taman Tepian Mahakam.
Apabila dikunjungi dari Pelabuhan Samarinda yang terletak di Karang Mumus, maka jarak tempuh yang dibutuhkan untuk sampai yaitu sekitar 1,8 km dengan waktu tempuh 6 menit perjalanan. Berikut rute terdekat yang dapat kalian lalui:
- Dari Pelabuhan Samarinda, silakan masuk ke Jl Yos Sudarso
- Ambil arah barat laut menuju Jl Mulawarman Gg I
- Belok kanan menuju Jl Niaga Timur lalu lanjutkan ke Jl Pulau Sebatik
- Teruskan menuju Jl Imam Bonjol lalu masuk ke Jl Kyai Haji Ahmad Dahlan
- Setelah sekitar 160 m perjalanan dari jalan sebelum, belok kiri ke Jl Danau Jempang
- Nah, lokasi tujuan terletak di sebelah kanan jalan tepat di depan pertigaan
Harga Tiket Masuk Galeri Samarinda Bahari
Galeri Samarinda Bahari merupakan museum yang bersifat “non profit” atau sama sekali tidak mengenakan biaya kepada para pengunjung.
Namun, jika kalian berkunjung harus membuat janji terlebih dahulu kepada pemiliknya baik berkunjung sendiri ataupun berkelompok. Apabila ingin berkunjung secara berkelompok, maka hanya dibatasi 5 orang per kelompok dalam satu waktunya.
Para pengunjung pun dilarang untuk mengambil gambar atau foto terhadap koleksi foto yang ada. Hanya diperbolehkan mengambil gambar jarak jauh (long shoot) yang bersifat non komersial.
Jenis | Keterangan |
Tiket Masuk | Gratis |
Parkir | Gratis |
Jam Operasional | Jumat & Sabtu, 19.00 – 22.00 Minggu, 15.00 – 22.00 |
Kegiatan yang Menarik Dilakukan di Galeri Samarinda Bahari
1. Melihat Koleksi Galeri Bahari Samarinda
Ellie Hasan, selaku pemilik dari museum ini telah mengumpulkan koleksi foto lama milik keluarga sejak tahun 2009. Foto paling lama yakni tahun 1927 hingga yang terbaru yakni 1970 an. Setidaknya, ada 45 foto-foto potret Samarinda Tempoe Doeloe yang bisa kalian lihat di dalamnya.
2. Mengikuti Pameran & Talk Show
Pemilik museum ini seringkali menggelar talk show yang dihadiri oleh beberapa tokoh ternama sekaligus menggelar pameran terkait sejarah Samarinda di masa lampau saat ada koleksi terbaru yang datang. Kalian bisa menghubungi pemilik jika ingin tahu lebih lanjut akan hal ini.
Fasilitas yang Terdapat di Galeri Samarinda Bahari
Karena wisata museum ini berada di salah satu ruangan dari rumah Ellie Hasan sebagai pemilik bangunan, maka fasilitas yang didapatkan tentunya terbatas. Beberapa diantaranya meliputi:
- Toilet
- Bangku Duduk
- Tempat Parkir
- Spot Foto
Demikian rincian informasi singkat seputar Galeri Samarinda Bahari, tertarik untuk mengunjunginya saat sedang berlibur ke Samarinda?