Harga Tiket: Gratis, Jam Operasional: 24 Jam, Alamat: Walompo, Siontapina, Kab. Buton, Sulawesi Tenggara; Map: Cek Lokasi |
Bersama kondisi geografis Indonesia yang memiliki hutan hujan tropis, tidak heran jika ditemukan banyak air terjun di negara ini. Dari ujung timur ke barat, utara ke selatan, Anda akan disuguhi aneka ragam destinasi pemandian yang diikuti ciri khas masing-masing.
Pulau Buton di Provinsi Sulawesi Tenggara, misalnya, daerah ini dihuni oleh banyak air terjun di sudut-sudutnya. Sebagian besar belum terjamah kreativitas manusia, sisanya mulai menunjukkan tanda-tanda pemugaran. Adalah Air Terjun Kalata termasuk di antara yang populer.
Lanskap alam yang terbentuk berhasil memikat para pengunjung karena keunikannya. Lebih jauh, air terjun indah itu telah didatangi oleh wisatawan dari berbagai penjuru, bukan hanya penduduk lokal. Atas dasar ini, tidakkah Anda ingin bergabung dalam semaraknya pemandian di Desa Wolowa Baru?
Daya Tarik yang Dimiliki Air Terjun Kalata
✦ Batu Bagai Relief
Keunikan pertama yang membuat wisatawan terpikat adalah susunan bebatuan di sekitar aliran air. Anda akan dibuat berpikir bahwa batu-batu tersebut merupakan hasil kreativitas manusia, padahal tidak demikian.
Menurut pengakuan warga lokal, batu-batu di Air Terjun Kalata telah ada sejak awal tanpa campur tangan manusia sedikit pun. Susunannya yang tertata rapi sehingga tampak seperti rak buku jika diperhatikan sekilas.
Di sisi lain, batu yang semarak ini kadang kala juga terlihat bagai relief. Ukurannya saling mengisi, bentuk unik, dan warna eksotis, semuanya menyatu untuk kemudian menghasilkan keindahan visual dengan karakteristik yang khas.
Terlebih lagi, posisinya menempati sisi terluar di tepi kolam alami yang terbentuk akibat derasnya aliran air. Seolah masih belum cukup, kumpulan batu di sini tampak seperti kanal yang berkelok dan memiliki cekungan.
Tidak heran, meskipun fasilitasnya masih belum memuaskan, tetapi para pengunjung tetap menyempatkan diri menghabiskan waktu untuk bisa bersenang-senang di lokasi eksotis ini.
✦ Air Terjun Dua Tingkat
Setelah memasuki kawasan hutan di Desa Wolowa Baru, Anda akan disuguhi oleh dua tingkatan air terjun yang berbeda.
Pada tingkat pertama, di bagian bawahnya terdapat genangan air yang membentuk kolam alami. Sering kali itu digunakan sebagai arena bermain oleh pengunjung. Sementara itu, tingkat kedua dihiasi oleh bebatuan rapi di masing-masing sisi sungainya.
Ukuran air terjunnya cukup lebar, pun demikian dengan debit airnya yang terbilang deras. Jadi, Anda tetap harus berhati-hati saat bermain di dalam air demi menghindari situasi tak diharapkan.
Bagaimana jika tidak ingin bermain air dan hanya melihat-lihat pemandangan? Tidak masalah, sebab objek wisata estetis ini punya kumpulan batu yang bisa difungsikan sebagai tempat duduk, entah untuk istirahat, berfoto, atau bersantai.
✦ Udara Dingin
Suhu rata-rata di Sulawesi Tenggara secara umum cukup panas, termasuk di Pulau Buton. Hanya saja, kawasan air terjun ini menghadirkan suasana berbeda dan seolah berada di dunia lain.
Pasalnya, Anda akan merasa diliputi hawa sejuk berkat lebatnya pepohonan di sekitar sini, juga air yang jarang digunakan oleh manusia. Belum lagi, bila mempertimbangkan kebersihan udaranya dari kontaminasi polusi.
Seluruh komponen tersebut saling mendukung menghasilkan suasana alam yang terasa istimewa. Sebagai imbasnya, pengunjung bisa mendapatkan kesegaran alami selama melewati hari di tempat menawan ini.
Dengan semua penasaran yang ada, tidakkah Anda merasa sayang jika melewatkan kunjungan ke salah satu sudut Kecamatan Wolowa itu?
Alamat dan Rute Menuju Lokasi Air Terjun
Tidak jauh dari pusat administrasi Kabupaten Buton Provinsi Sulawesi Tenggara, Pasarwajo, Anda perlu menghabiskan waktu di perjalanan setidaknya selama 40 menit jika memanfaatkan kendaraan roda empat. Estimasi ini dengan memperhitungkan keadaan jalan yang masih lengang sehingga meminimalkan potensi terjebak macet.
Air Terjun Kalata beralamat di Desa Wolowa Baru, sebuah tempat di mana aksesibilitas jalanan belum memenuhi standar nasional. Akibatnya, setiap pengunjung masih harus melintasi hutan sejauh 1 km sebelum benar-benar tiba di tujuan destinasi.
Jadi, setelah menaklukkan perjalanan dari Pasarwajo ke Kecamatan Wolowa, Anda tetap perlu menyiapkan diri untuk berjalan kaki memasuki area hutan. Kabar baiknya, walau kondisi medannya belum memadai, tetapi sesungguhnya tidak begitu ekstrem.
Harga Tiket Masuk Wisata Alam
Siapa saja bebas masuk ke area Air Terjun Kalata tanpa harus mengeluarkan biaya satu rupiah pun. Tidak ada retribusi khusus yang diberlakukan karena memang objek wisata cantik ini belum didukung oleh pengelolaan mumpuni. Artinya, jika Anda telah memutuskan datang ke sini, maka harus siap memenuhi semua kebutuhan secara mandiri.
Kegiatan yang Menarik Dilakukan
1. Piknik
Suka destinasi yang alami tanpa banyak dimodifikasi oleh manusia? Air Terjun Kalata merupakan pilihan paling tepat saat berlibur di Kabupaten Buton.
Pada waktu bersamaan, minimnya fasilitas bisa menambah keseruan selama berpetualang. Berkatnya, Anda dapat menyiapkan perbekalan semaksimal mungkin sehingga pengalaman liburan di sini akan berjalan lancar.
Bagi Anda yang datang dari luar daerah dan batu pertama kali menginjakkan kaki di Pulau Buton, jika memungkinkan, cobalah untuk mampir membeli kuliner lokal dengan cita rasa khas. Misalnya, gula kelapa, kambewe, dan kantofi, menu ini benar-benar lezat!
2. Berenang di Air Terjun Kalata
Berenang di kolam alami yang merupakan hasil bentukan aliran air terjun juga menarik untuk dilakukan. Demi pengalaman yang lebih terjamin keamanannya, lebih baik pakai perlengkapan memadai, seperti pelampung serta kacamata air.
Namun, jika Anda ingin mencoba berenang hanya dengan mengandalkan kemampuan diri, itu tentu tidak masalah. Airnya yang jarang tersentuh aktivitas manusia tampak begitu jernih. Nuansa kesegaran siap memanjakan tubuh Anda.
3. Berfoto
Datang ke tempat terpencil dengan perjuangan yang tidak bisa dibilang mudah? Tentu akan terasa sayang jika tidak dibarengi kegiatan berfoto ria guna mengabadikan momen.
Ambil smartphone Anda, lalu cari POI yang paling pas di seluruh area ini. Apakah itu di antara pepohonan, susunan batu, atau justru di perairan.
Pada dasarnya, air terjun di Pulau Buton ini menghadirkan pemandangan alam yang semarak dan menggembirakan.
Fasilitas Wisata yang Tersedia
Dengan ketiadaan tarif retribusi satu rupiah pun, tidak banyak hal yang bisa Anda harapkan saat berada di Air Terjun Kalata. Apakah itu warung makan, toilet, tempat ibadah, atau alternatif kemudahan lainnya, semuanya belum terpenuhi sama sekali.
Lalu, bagaimana cara para pengunjung mencukupi kebutuhan mereka selama bermain di sini? Tentu saja kebanyakan membawa persiapan sedari rumah, mulai dari makanan hingga perlengkapan lain jika memang diperlukan.
Kalaupun Anda tetap ingin menggunakan fasilitas dasar seperti toilet, kemungkinan besar itu harus diwujudkan di area perkampungan. Caranya dengan berinisiatif memanfaatkan apa yang dimiliki oleh warga lokal, baik gratis maupun berbayar.
Masih banyak hal yang perlu dibenahi untuk membuat wisatawan lebih betah menghabiskan waktu di Air Terjun Kalata. Untungnya, keterbatasan ini dapat sedikit terobati berkat pesona alam yang nantinya tersaji di depan Anda. Jadi, jika tidak bermasalah menghadapi fasilitas minim, jangan ragu mampir ke destinasi cantik ini!