Pulau Kapoposang, Surganya Diver di Sulawesi Selatan. Pulau dengan daya tarik pemandangan alam bawah laut yang memukau.
Harga Tiket: Gratis, Jam Operasional: 24 Jam, Alamat: Mattitoujung, Kec. Liukang Tuppabiring, Kab. Pangkep, Sulawesi Selatan: Cek Lokasi |
Miliki keindahan alam menakjubkan di Pangkep, Pulau Kapoposang mengunggulkan wisata baharinya. Bahkan pulau satu ini disebut milki wisata bawah laut terbaik, yang pernah ada. Termasuk dalam bagian Taman Wisata Perairan, kepulauan Kapoposang ini sebenarnya cukup besar yang terdiri dari beberapa pulau kecil. Penasaran dengan pesona alamnya yang begitu menakjubkan ? Simak ulasan berikut.
Mengenal Lebih Dalam Si Pulau Cantik
Alamnya yang terbentuk indah, berasal dari topografi bawah lautnya yang memang tercipta begitu indah. Karena luar biasa indahya, banyak yang menyebutnya sebagai surga tempatnya diving terbaik yang ada di Sulawesi Selatan. Terutama bagi para penyelam profesional, sudah dipastikan mereka akan mengakui bila pulau ini menyimpan panorama yang tiada dua. Terlihat eksotis nan menarik, bisa menjadi bukti nyata akan keindahan ciptaan Tuhan.
Tidak hanya keindahan bawah lautnya yang menggiurkan untuk dijelajahi, namun nuansa alam daratannya pun tak kalah indah dipandang. Miliki pantai dengan pasirnya yang berwarna putih bersih, terasa begitu indah dengan paduan warna biru lautan lepasnya. Dihiasi dengan pohon kelapa dan pohon cemara, membuat pantai terlihat semakin sejuk nan nyaman sebagai tempat bersantai.
Resmi menjadi bagian Kepulauan Taman Wisata Perairan, dibagi menjadi 3 pulau dinyatakan berpenghuni dan tiga pulau sisanya tidak berpenghuni. Pulau yang telah berpenghuni meliputi Pulau Kapoposang, Pulau Gondongbali, dan Pulau Papandangan. Sedangkan pulau yang tidak berpenghuni meliputi Pulau Suranti, Pulau Tambakulu, dan Pulau Pamangganan.
Keunikan Pulau Kapoposang
Lingkungannya yang masih asli nan bersih, pengunjung akan sangat sulit menemukan sampah berserakan selama menyelusuri setiap tapak perjalanan di pulau tersebut. Bahkan penerangannya menggunakan tenaga surya, agar tidak merusak habitat aslinya. Sehingga tidak heran bila pulau ini, menyimpan pesona alam asri yang jauh dari kata kerusakan. Pesona yang dipancarkannya, membuat masyarakat tertarik untuk melihatnya dengan mata kepala sendiri.
Ekosistemnya yang terjaga dengan baik, membuat biota laut hidup dengan tenang nan seimbang. Para penyelam pun dengan mudah menemukan terumbu karang, kima, penyu, atau bahkan tidak jarang menemukan hiu paus. Tidak perlu panik ketika bertemu dengan hewan buas tersebut, lantaran mereka sudah cukup bersahabat. Bisa dikatakan sebagai keberuntungan, sebab tidak semua orang bisa melihatnya secara langsung.
Sebelum sampai di tempat tujuan, para pengunjung bisa menikmati pemandangan sekitar laut yang begitu indah. Ditambah dengan airnya yang begitu jernih, pengunjung bisa melihat keindahan bawah laut menggunakan kaca air yang telah disediakan. Tingkat kepuasan akan semakin meningkat, setelah perahu sampai pada lokasi wisatanya. Sebab keindahannya sudah terpancarkan, sejak pertama kali memandang pulau dengan segudang keindahannya.
Apabila pengunjung ingin menyelam, ada baiknya menuju beberapa titik andalan untuk mendapatkan pemandangan super cantik. Dimana titik tersebut meliputi titik Penyelaman Gua (Cave Point), titik Penyelaman Penyu (Turtle Point), serta titik Hiu (Shark Point). Setiap titiknya memiliki pemandangan bawah laut berbeda, yang bisa dipilih sesuai keinginan.
Apabila berjalan agak jauh menuju arah selatan, pengunjung akan menemukan atol besar yang berada di tengah laut. Biasanya tersebut menjadi tempat favorit para pemancing, lantaran arusnya yang begitu kuat. Tidak tanggung tanggung, ikan yang berhasil ditangkap merupakan spesies ikan besar. Mulai dari ikan tuna, ikan cod, giant trevally, hingga schooling grouper bisa ditemukan disini.
Selain keindahan biota lautnya, disini pengunjung bisa melihat penyu sisik. Mudah untuk bisa menemukannya, karena Anda hanya perlu menemukan tempat bertelurnya terlebih dahulu. Agar lebih mudah, silahkan kunjungi titik penyelaman panyu sebagai cara alternatifnya. Sedikit tips agar lebih mudah menemukan mereka, yaitu datang pada bulan Desember hingga bulan April. Sebab bulan tersebut sebagian dari mereka berkembang biak, dan sering menampakkan diri.
Akses Menuju Pulau Kapoposang Dengan Sejuta Keindahan
Memerlukan persiapan matang sebelum menuju ke pulau cantik tersebut, lantaran waktu tempuhnya bukan main main. Membutuhkan sekitar 5 jam perjalanan, Anda bisa mengakses pulau tersebut dengan menggunakan perahu. Meski harga yang harus dikeluarkan terbilang cukup tinggi, nampaknya masih berbanding lurus dengan tingkat kepuasan yang akan dirasakan usai menikmati semua pesona alamnya.
Apabila keuangan sedang terbatas, silahkan menyewa kapal yang terbilang paling murah. Hanya mengeluarkan dana sekitar Rp. 1,2 jutaan, Anda sudah bisa berlayar ke pulau cantik satu ini. Namun perlu diingat bahwa, biaya tersebut belum termasuk biaya hidup seperti makan dan minum selama berada disana. Dengan begitu, para wisatawan harus pandai mengatur keuangan agar tidak melebihi budget yang dimiliki.
Ada cara alternatif yang bisa dillakukan, agar budget yang dikeluarkan tidak membuat isi kantong kosong. Cobahlah untuk mengarahkan perjalanan menuju daerah pelabuhan Paotere yang ada di Makassar. Sewalah kapal tradisional yang berada di area kanal biasa berlabuh, untuk bisa mendapatkannya dengan mudah. Hanya berjarak 30 meteran dari gerbang pelabuhan tersebut, Anda sudah bisa memilih kapal yang diinginkan.
Dianjurkan untuk mencari kapal yang ingin berlabuh menuju pulau Gongong Bali, agar searah dengan tujuan anda. Selain mengetahui perahu mana yang akan berlayar menuju Gondong Bali, Anda juga perlu mengetahui jadwal keberangkatan kapal tersebut. Hanya mengeluarkan dana sekitar Rp. 25 ribuan, Anda sudah bisa ikut berlayar menuju pulau impian anda.
Sesampainya di Pulau tersebut, Anda tidak akan menemukan kapal regular menuju pulau dengan pesonanya yang luar biasa tersebut. Sehingga Anda perlu menyewa perahu Jolloro, untuk melanjutkan kembali perjalanan. Membutuhkan waktu sekitar 30 menit saja, Anda harus merogoh kantong sekitar Rp. 100 an saja. Jumlah ini tidak akan terlalu besar, terutama jika Anda datang bersama penumpang lain.
Lalu bagaimana dengan akses kembalinya ? Tidak perlu khawatir, lantaran Anda bisa membuat perjanjian dengan pemilik perahu untuk minta dijemput kembali. Silahkan tawar menawar waktu yang tepat, hingga mendapatkan kesepakatan diantara kedua belah pihak. Dengan begitu, Anda tidak perlu khawatir bagaimana transportasi kembali menuju pulau Gondong Bali. Dari pulau tersebut, barulah Anda akan menemukan kapal reguler, yang akan berlabuh ke Makassar.
Namun perlu digaris bawahi bila, harga yang dikeluarkan tentu saja sebandingan apa yang akan didapatkan. Sebab Anda harus menyiapkan waktu lebih banyak, untuk setiap perjalanan yang akan ditempuh. Pastikan untuk membawa obat anti mabuk laut, agar kondisi tubuh selalu fit. Jangan lupa untuk membawa setiap kebutuhan utama, lantaran perjalan yang akan ditempuh tidaklah sebentar.
Fasilitas Yang Tersedia di Pulau Kapoposang
Selama berwisata, akan kurang lengkap tanpa adanya fasilitas yang memadai. Para pengunjung tidak perlu khawatir, lantaran pulau ini telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk menunjang kegiatan berlibur para tamu. Fasilitas tersebut meliputi bungalow dengan harga ramah dikantong, fasilitas berolahraga, penginapan, hingga fasilitas dive operator.
Kelestarian alamnya yang masih terjaga, para wisatawan dihimbau untuk ikut serta dalam aksi menjaga keseimbangan ekosistemnya. Dengan aksi kecil seperti tidak membuang sampah sembarangan, menjadi sebuah kehormatan untuk bergabung melindungi semua habitat yang hidup di daerah tersebut. Selain itu, aksi tersebut membantu menjaga keindahan alam bawah lautnya agar tidak berbaur dengan sampah.