Harga Tiket: Rp 2.000, Jam Operasional: 24 Jam, Alamat: Latuppa, Kec. Mungkajang, Kota Palopo, Sulawesi Selatan; Map: Cek Lokasi |
Bermain ke alam dan menikmati suasanya yang menyegarkan, dianggap sebagai opsi terbaik untuk menghilangkan penat. Tak perlu kebingungan mencari tempat yang tepat, karena air terjun Latuppa bisa menjadi solusinya. Merasakan kesegaran air yang dihiasi pepohonan rindang, dijamin pikiran dan tubuh kembali segar dan siap menjalani hari kembali. Penasaran dengan keindahannya? Terus simak ulasan Air Terjung Latuppa di Kota Palopo berikut.
Keunikan & Keasyikan Mengunjungi Air Terjun Latuppa
Berbeda dengan air terjun pada umumnya, air terjun satu ini terdiri dari tiga tingkatan air terjun dengan jarak berkisar 500 meter hingga 1 kilometer saja. Sedangkan ketinggian air terjunnya sendiri diperkirakan mencapai 10 meter dari permukaan tanah. Jika musim hujan tiba, bisa dibayangkan suara gemuruh airnya yang begitu menggelegar. Hanya dengan mendengarkan suara gemuruh air dari kejauhan saja, pengunjung pun tak sabar ingin segera melihatnya.
Tak jauh dari lokasi air terjun Latuppa, Anda bisa menemukan sungai Latuppa yang tentu saja tak kalah indahnya. Air sungainya berasal dari air terjun Latuppa, yang kemudian mengalur indah nan berkelok kelok sepanjang 12 kilometer. Cobalah untuk sedikit menyusurinya, siapa tau Anda bisa menemukan beberapa spot terbaik untuk diabadikan yang salah satunya diberi nama sungai jodoh.
Menurut kepercayaan orang sekitar, mereka mempercayai bila pemberian namanya berawal dari adanya pertemuan sepasang muda mudi di sungai tersebut. Bukan pertemuan biasa, ternyata keduanya saling cinta dan kemudian memutuskan lebih serius dan tibalah hingga di jenjang pernikahan. Mitos tersebut terus menyebar luas di kalangan masyarakat sekitar, bahkan terus diceritakan hingga anak cucu.
Kegiatan Seru yang Dapat Dilakukan di Air Terjun Latuppa
Selain menikmati deburan airnya yang jatuh dari ketinggian, cobalah untuk menikmati kesegaran airnya dengan berenang di sepanjang sungai Latuppa. Selain menyegarkan, air yang langsung turun dari ketinggian ini tampak jernih tampak menggoda para pengunjung untuk berenang. Oleh sebab itu, ada baiknya untuk membawa baju tambahan agar tidak kedinginan selama perjalanan ke rumah.
Puas bermain air dan menikmati alam ciptaan Tuhan, jangan lupa untuk mengabadikan momen berlibur di smartphone kesayangan. Dijamin hasil foto akan terlohat ciamik, dengan air terjun cantik sebagai latar belakangnya. Cobalah menantang diri untuk menemukan spot terbaik, agar hasil jepretan menjadi lebih cantik. Dijamin aktifitas ini tidak akan pernah membuat pengunjung bosan mengunjungi detinasi wisata satu ini.
Selain menikmati keindahan air terjunnya, hal menarik yang bisa ditemukan ketika bermain ke kota Palopo yaitu panen buah buahan segar. Jika berkunjung ketika musim buah, pengunjung bisa sekaligus menikmati hasil bumi dari tanah Palopo. Mulai dari buah rambutan, langsat, hingga durian bisa langsung disantap di tempat. Kapan lagi bisa berlibur di tempat wisata sekaligus menyantap buah kesukaan bukan ?
Agar bisa ikut mencicipi buah segar tersebut, ada trik khusus yang bisa dilakukan. Cobalah merencanakan liburan pada bulan Februari hingga Mei ataupun pada bulan November. Pasalnya kedua periode ini disebut periode tepat untuk berkunjung, karena sudah memasuki musim buah. Tak heran, pada kedua periode tersebut banyak wisatwan dari luar kota yang ikut meramaikan hasil bumi ini.
Harga Tiket Masuk & Jam Operasional Objek Wisata
Untuk bisa menikmati liburan dengan seru, bukan berarti Anda harus merelakan isi dompet terkuras habis. Cukup berkunjung ke air terjun menarik ini, pikiran penat dan tubuh lelah seakan terbayarkan secara penuh. Bagaimana tidak, pengunjung hanya ditarik tarif tiket masuk sekitar 10 ribuan saja per orangnya. Tentu saja harga tersebut termasuk ramah di kantong, jika ditimbang dengan semua keindahan dan fasilitas yang ditawarkan.
Namun perlu diingat bahwa harga tiketnya masih bisa berubah sewaktu waktu, seperti ketika berkunjung di akhir pekan maupun di musim liburan tiba. Aar bisa memastikannya, silahkan bertanya kepada call center terlebih dahulu. Informasi terkait tarif tiket masuk dianggap penting, agar pengunjung bisa memperkirakan besaran dana yang harus dipersiapkan sebelum berkunjung ke tempat wisata alam satu ini.
Jumlah pengunjung setiap tahunnya terus melonjak, terutama jika sudah memasuki musim liburan panjang. Tak perlu jauh jauh, bahkan di akhir pekan disebutkan bila kawasan wisata ini dirasa tak pernah sepi pengunjung. Bukan hanya dari masyarakat sekitar, tak jarang terlihat tamu dari jauh ingin mencicipi bagaimana kesegaran air di bawah rindangnya pepohonan.
Jika berbicara mengenai jam operasional, maka setiap destinasi wisata tentunya mempunyai ketentuan tertenu. begitu pula wisata alam satu ini, dimana pihak pengelola membebaskan pengunjung yang ingin datang. Dengan kata lain, siapapun dapat berkunjung kesini lantaran dibuka selama 24 jam penuh tidak terkecuali. Tentu saja kabar gembira ini disambut bahagia, dimana pengunjung bisa menikmati keindahan Latuppa sepuas mungkin.
Lokasi & Cara Menuju Air Terjun Latuppa
Tertarik merasakan langsung kesegaran airnya ? Langsung saja meluncur di Latuppa, Mungkajang, kota Palopo, Sulawesi Selatan. Jika bertolak dari kota Palopo menggunakan kendaraan pribadi, setidaknya perjalanan akan ditempuh dalam waktu 15 menitan dengan jarak tempuh 9 kilometer atau berjarak kurang lebih 390 kilometer jika dihitung dari kota Mungkajang. Selain menggunakan kendaraan pribadi, pengunjung juga bisa memanfaatkan transportasi umum.
Jika pada umumnya kawasan wisata alam seperti air terjun memiliki medan yang menguji adrenalin, maka tidak dengan medan menuju lokasi wisata ini. Sebab jalur daratnya sudah diaspal, sehingga sangat memungkinkan untuk dilewati oleh kendaraan pribadi maupun kendaraan transportasi umum sekalipun. Dengan begini, pengunjung bisa menikmati perjalanan lebih nyaman tanpa perlu takut kendaraan tidak bisa melewati medan yang sulit.
Apabila menemukan kesulitan selama menuju lokasi wisata, jangan pernah sungkan untuk bertanya maupun meminta bantuan kepada masyarakat sekitar. Karena destinasi wisata ini cukup populer, memudahkan mereka untuk menunjukkan rutenya dengan baik. Anda juga bisa mengandalkan aplikasi pada smartphone kesayangan, agar bisa membawa Anda ke jalur yang seharusnya.
Ketika memasuki wisata, kendaraan bisa diparkirkan di tempat yang sudah disediakan terlebih dahulu. Setelahnya, pengunjung harus berjalan kaki dengan melewati berbagai rintangan yang bervariasi. Mulai dari melewati sungai kecil, jalan setapak biasa, serta harus menapaki sekitar 900 anak tangga. Meski jalan menuju lokasi utama tidak terlalu menanjak, namun akan sangat terasa ketika tidak biasa melewati medan seperti ini.
Beruntungnya pengunjung akan dimanjakan dengan kehadiran gazebo yang terletak di jalur menuju air terjun, yang bisa dimanfaatkan sebagai tempat beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan. Bahkan gazebo ini seakan tertata dengan rapi dan diletakkan di beberapa titik tertentu sepanjang jalur menuju air terjunnya. Tentu saja fasilitas pendukung ini sangat membantu wisatawan yang merasa lelah.
Pengunjung tak akan dibuat merugi ketika berkunjung ke destinasi wisata air satu ini. Dengan kondisi alamnya yang masih terjaga dengan baik, pantas saja jika banyak masyarakat masih tertarik berkunjung dan menjadikannya sebagai destinasi wisata favorit. Sebagai pengunjung yang sudah merasakan kenikmatan alamnya, jangan lupa untuk tidak membuang sampah sembarangan agar kecantikannya tidak memudar.