Tongkonan Lempe di Toraja merupakan wisata alam yang dikenal sebagai ‘Negeri di Atas Awan’, menawarkan pemandangan rumah adat khas Toraja yang berdiri megah di tengah keindahan pegunungan.
Harga Tiket: Rp 15.000, Jam Operasional: 24 Jam, Alamat: Benteng Mamulu, Kec. Kapala Pitu, Kab. Toraja Utara, Sulawesi Selatan; Map: Cek Lokasi |
Tongkonan Lempe disebut sebagai negeri di atas awan di Toraja oleh Presiden Joko Widodo. Hal ini disampaikan pada pembukaan Bandara Toraja di Mengkendek, Tana Toraja, Sulawesi Selatan.
Menariknya, wisata negeri fiksi ini juga pernah dikunjungi oleh almarhum ibunda Jokowi yang bernama Sujiatmi Notomiharjo pada tahun 2016. Untuk mengetahui hal-hal menarik yang memikat hati banyak orang di Toraja, simak penjelasan di bawah ini.
Daya Tarik yang Dimiliki Tongkonan Lempe
Asal-usul Penamaan
Yunus Payung Allo, seorang pengelola di Lempe Lolai mengatakan bahwa bukitnya dinamai Lempe karena kata Lempe berarti melihat ke bawah. Konon, ada orang sakti yang bernama Polo Padang.
Ia terbang hingga di atas puncak Lolai atau Tongkonan Lempe. Tepat di atas puncak, ia berhenti dan melihat ke bawah. Terdapat dataran rata di bawah dan ia berniat membuat pasar yang kini dikenal sebagai Pasar Polo pAdang.
Kemudian, ia menoleh ke arah kiri dan kanan sambil berkata dalam batinnya “Bukit ini akan saya beri nama Lempe”. Beratus-ratus tahun lalu, leluhur dari keluarga besar Yunus menikah dan menghuni di bukit ini.
Dari hasil pernikahannya itulah, ia memiliki 6 anak. Namun, setelah dewasa, kelima anak tersebut berpindah tempat karena sudah berkeluarga.
Sejarah Pengembangaan Wisata
Perlu diketahui bahwa kawasan wisata Tongkonan Lempe merupakan sebuah bukit yang terletak di ketinggian 1.300 mdpl. Wisata ini termasuk kawasan Lembang Kapala Pitu, Toraja Utara, Sulawesi Selatan yang kini dikenal sebagai Negeri di Atas Awan.
Wisata ini sudah terkenal sejak tahun 2015 yang lalu karena ada rombongan fotografer yang mengunjungi kawasan tanpa dijadwalkan. Pada awalnya, mereka hendak berangkat ke Pangala, Kecamatan Rindingallo yang sekitar 1 jam dari Lolai.
Akan tetapi, dikarenakan hari sudah malam, mereka memutuskan untuk menginap di rumah Antoni Toba yang merupakan salah satu warga setempat. Begitu mentari menampakkan rupanya, bumi yang menerangi bukit membuat mereka terkesima.
Dengan adanya panorama indah yang luar biasa menakjubkan, mereka akhirnya beranjak ke lokasi tersebut. Setibanya di wisata, ada banyak hal menarik disini seperti proses pemotongan tiang rumah adat ini menjadi 12 m lebih pendek.
Kawasan Rumah Warga
Pada awalnya, Tongkonan Lempe Toraja adalah rumah adat warga setempat. Setelah ditelusuri lebih dalam, kawasan ini ternyata memiliki potensi sebagai objek wisata sehingga warga sekitar bekerja sama dengan pihak pengelola untuk melengkapi wisata dengan sejumlah fasilitas.
Kini, sudah ada 100 kamar di hotel, homestay, guest house dan villa yang menyediakan dua tipe kamar. Jenis kamarnya yakni rumah adat Minahasa berbahan kayu dan kamar dengan desain eropa berbahan beton.
Panoramanya pun tidak perlu dipertanyakan lagi karena adanya pemandangan langit dan pepohonan yang sangat indah. Perlu diketahui bahwa wisata ini dikelola oleh Yayasan Lempe Lolai.
Beragam Spot Foto
Soal spot foto, Tongkonan Lempe memang juaranya. Pengunjung bisa menjumpai objek menarik yang cocok dijadikan sebagai latar belakang foto. Mulai dari rumah adat, pepohonan, gapura, hingga sayap.
Alamat, Rute Lokasi dan Tiket Masuk
Ingin menghabiskan waktu liburan di Negeri di Atas Awan? Anda bisa mengunjungi Benteng Mamullu, Kec. Kapala Pitu, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan. Dari pusat Kota Rantepao, jarak perjalanan yang dibutuhkan sekitar 11 km.
Dengan kendaraan motor, anda perlu menempuh perjalanan selama kurang lebih 20 menit saja. Namun jika dengan mobil, waktu perjalanan yang dibutuhkan sekitar 40 menit. Perlu diketahui bahwa terkadang arah GPS dari Google Maps kurang tepat.
Jika dari Makassar, anda bisa menggunakan pesawat menuju Bandara Toraja. Setelah itu, dengan kendaraan Damri, anda bisa menuju Art Center. Sesampainya di Art Center, naik ojek atau angkot untuk menuju ke kawasan wisata Tongkonan Lempe ini.
Menikmati panorama Negeri di Atas Awan tidak perlu mengeluarkan banyak biaya karena hanya tiketnya sangat terjangkau. Hanya dengan Rp 15.00 per orang, anda bisa menjepret banyak foto dan menikmati waktu liburan di atas bukit.
Kegiatan yang Menarik Dilakukan
1. Menikmati Keindahan Alam
Sesampainya di Tongkonan Lempe Toraja ini, anda akan dibuat kagum dengan keindahan alam melalui panorama gunung dan pepohonan yang dilapisi awan putih tebal. Apalagi, jika matahari terbit dari ufuk timur, anda akan seperti berada di negeri dongeng.
Selain itu, ada juga banyak pepohonan yang memenuhi kawasan ini. Ketinggian yang kurang lebih 1.300 mdpl membuat suasana menjadi dingin dan sejuk. Maka dari itu, wisata alam menakjubkan ini cocok dikunjungi untuk melepas penat dari hiruk pikuk perkotaan.
2. Menyesap Kopi Toraja di Sekitar Tongkonan Lempe
Di tengah udara sejuk dan dingin, akan terasa nikmat jika menikmati segelas kopi panas Toraja. Hal ini biasa dilakukan untuk menikmati pemandangan dari Tongkonan Lempe. Anda bisa mengunjungi warung makanan yang menyuguhkan kopi toraja.
Harganya pun murah yakni Rp 5.000 dan anda bisa merasakan kehangatan di kerongkongan. Anda juga dapat memadukannya dengan makanan berat yang disuguhkan.
3. Staycation
Ingin menikmati suasana Tongkonan Lempe Toraja seharian penuh? Staycation ialah jawabannya. Hal ini cocok dilakukan dengan rombongan wisata teman dan keluarga. Harga penginapannya pun beragam sesuai daya tampung dan fasilitas.
Anda bisa memilih di antaranya sesuai kebutuhan, kemampuan dan kenyamanan. Adapun resor kayu yakni Rp 250.000 per malam dan ada juga yang seharga Rp 350.000 per malam. Lokasinya berada di bawah tempat penjualan tiket masuk.
Jika anda ingin tinggal di resor permanen, harga yang dikenakan yakni Rp 500.000 dan Rp 1.000.000. kawasannya yang berada di atas sehingga anda dapat menyaksikan panorama alam dari ketinggian langsung.
4. Berkemah
Jika anda ingin berhemat dan bermalam disini, camping ialah pilihan yang sempurna. Anda perlu membawa perlengkapan tenda sendiri dan mendirikannya di camping ground yang tersedia secara gratis.
Namun, jika tidak bawa, anda bisa menyewanya di warga sekitar dengan harga mulai dari Rp 80 ribu sampai dengan Rp 150 ribu sesuai jenis dan ukuran tenda. Saat melakukan kegiatan seru, jangan lewatkan waktu anda dengan berfoto sepuasnya.
Fasilitas Wisata yang Tersedia
Seperti yang diketahui bahwa kawasan wisata Tongkonan Lempe telah dilengkapi dengan sejumlah fasilitas sehingga pengunjung merasa nyaman saat berlibur. Salah satunya yakni lahan parkir yang cukup luas sehingga mampu menampung banyak kendaraan sekaligus.
Biaya parkir motornya sebesar Rp 5 ribu dan Rp 10 ribu untuk mobil. Mushola juga bisa dijumpai disini sehingga anda tidak perlu bingung lagi untuk beribadah sholat.
Berbagai jenis penginapan siap digunakan dan tersedia dalam harga yang variatif mulai dari Rp 250 ribu hingga Rp 1 juta.
Camping ground sangat bermanfaat agar para pengunjung yang berkemah tidak perlu mencari tempat mendirikan tenda. Anda juga bisa mengunjungi restoran dan warung makanan untuk mengenyangkan perut.
Tongkonan Lempe menyajikan beragam keindahan mulai dari panorama alam, rumah tradisional, sajian kuliner, hingga kisahnya yang menarik dipelajari. Tidak heran jika bapak Presiden Indonesia sangat mengaguminya.