Taman Budaya Wakatobi adalah destinasi menawan yang berfungsi sebagai pusat beragam festival budaya, menampilkan keindahan alam dan kekayaan tradisi lokal.
Harga Tiket: Gratis, Jam Operasional: 24 Jam, Alamat: Jl. Ki Hajar Dewantara No.5, Mandati III, Kec. Wangi-Wangi Selatan, Kab. Wakatobi, Sulawesi Tenggara; Map: Cek Lokasi |
Taman Budaya Wakatobi mungkin bisa menjadi alternatif tujuan saat berada di Pulau Wangi-Wangi, Kabupaten Wakatobi. Tempat ini merupakan sebuah taman budaya yang dibangun pemerintah untuk banyak keperluan.
Ada gedung aula pertemuan hingga lahan luas serbaguna yang kerap dijadikan venue acara kemasyarakatan. Tidak hanya itu saja, tempat ini juga punya fasilitas yang lumayan sehingga banyak masyarakat yang suka berkumpul di sini.
Apalagi, menikmati senja sambil bercengkrama dengan para warga lokal. Pasti akan sangat menyenangkan. Hal lain apa yang menarik dari tempat ini? Mari simak ulasan singkatnya dalam tulisan berikut ini!
Daya Tarik yang Dimiliki Taman Budaya Wakatobi
1. Gedung Serbaguna dengan Arsitektur yang Khas
Seperti namanya, tujuan dari pembangunan gedung ini adalah untuk keperluan pendidikan dan kebudayaan. Hal ini ditunjukan dengan banyaknya acara kemasyarakatan yang berunsur budaya terselenggara di gedung ini. Seperti festival seni, pagelaran tari, hingga bazaar UMKM.
Selain itu, hal menarik lain dari gedung yang ada di sini adalah arsitekturnya. Terinspirasi dari rumah-rumah suku asli penduduk Wakatobi yang bergaya panggung, gedung ini pun sama. Mengadopsi arsitektur rumah panggung yang cantik tersebut.
Dengan polesan modernitas dalam beberapa titiknya, menjadikan gedung Taman Budaya ini cukup ikonik jika dilihat dari jauh. Sementara, untuk bagian area outdoor terdapat pohon-pohon rindang di tepinya, yang membuat banyak orang suka untuk sekedar duduk bercengkrama di sana.
2. Area Outdoor yang Cocok untuk Venue Berbagai Acara
Tidak hanya bagian indoor dari gedung ini saja yang bisa digunakan. Namun, area outdoor di sini juga kerap digunakan. Baik itu untuk venue acara, tempat berkumpul, hingga olahraga bersama. Anak-anak sekitar pun banyak yang suka bermain di sini.
Jika datang diwaktu yang tepat, pengunjung bisa ikut memeriahkan acara yang ada. Mengingat banyak acara yang digelar sepanjang tahun. Dari acara resmi pemerintah, kegiatan budaya dan pendidikan, hingga festival-festival yang seru.
3. Titik Berkumpul Warga Sekitar
Tidak heran jika warga sekitar menjadikan tempat ini sebagai titik kumpul. Selain punya aula di dalam gedungnya, bagian outdoor tempat ini cukup lapang dengan permukaan yang datar. Dari kegiatan bermain bersama, berbincang santai, hingga olahraga bisa dilakukan di sini semua.
Alamat dan Rute Menuju Lokasi Taman
Kawasan wisata Taman Budaya Wakatobi berada dekat dengan pusat kota, tepatnya ibukota Kecamatan Wangi-Wangi Selatan. Untuk alamatnya, ada di Jl. Ki Hajar Dewantara Nomor 5, Wangi-Wangi Selatan, Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Tempat ini buka selama 14 jam dan bisa digunakan untuk berbagai macam keperluan. Dari kantor kecamatan, hanya perlu berjalan lurus di Jl. Ki Hajar Dewantara. Setelah melewati perempatan, terus lurus hingga menemui gedung di kanan jalan.
Sebelum itu, di sisi kanan jalan ada Taman Montika, yang juga menjadi salah satu spot favorit berkumpul para warga sekitar. Berjarak beberapa kilometer dari tempat ini, banyak toko souvenir dan tempat menarik lainnya yang tidak kalah seru untuk dikunjungi.
Harga Tiket Masuk Wisata Alam
Untuk masuk ke Taman Budaya di Wakatobi ini tidak dipungut biaya apapun, alias gratis. Karena memang tempat ini ditujukan untuk masyarakat umum. Saat sore hari, akan banyak masyarakat berkumpul di sini. Sehingga banyak penjual juga yang datang.
Karen aitu, kalau ke sini tetap jaga-jaga membawa uang, karena mungkin akan tertarik untuk membeli sesuatu di sini. Selain itu, tempat ini juga dekat dengan beberapa spot wisata, ada taman, pasar tradisional, hingga pusat souvenir.
Jadi, jangan lupa untuk membawa uang jika pergi ke sini. Selain itu, di sini biasanya juga digelar bazar atau event kemasyarakatakan, yang sudah pasti akan ada banyak hal menarik. Tidak ada salahnya bukan, untuk tetap membawa uang sebagai jaga-jaga?
Kegiatan yang Menarik Dilakukan
Bersantai di Sore Hari
Taman Budaya Wakatobi memang cocok untuk tempat nongkrong, areanya yang luas memungkinkan banyak aktivitas bisa dilakukan secara bersamaan. Dengan pemandangan langit senja yang cerah, bersantai di sore hari di tempat ini pasti terdengar menarik.
Bercengkrama dengan Warga Sekitar Taman Budaya Wakatobi
Karena akan banyak warga yang berkumpul di Taman Budaya Wakatobi saat sore hari. Maka kesempatan itu bisa dijadikan sebagai ajang mengenal kearifan lokal masyarakat setempat. Bercengkrama dengan warga sekitar agaknya juga menyenangkan.
Mengeksplorasi Daerah Sekitar
Jika datang di waktu-waktu tertentu, mungkin saja bisa mengikuti berbagai acara yang sering digelar di sini.
Namun, tidak hanya itu, di sekitar sini juga banyak spot menarik untuk dikunjungi. Taman Motika yang asri misalnya, atau Mola Village tempat bermukim penduduk asli Wakatobi.
Fasilitas Wisata yang Tersedia
Karena merupakan salah satu sarana-prasarana publik, maka tidak heran jika gedung Taman Budaya di Wakatobi ini punya fasilitas yang bisa dikatakan lumayan bagus.
Yang menonjol tentu bangunan gedung serbagunanya, ada aula yang cukup besar dan biasa digunakan untuk berbagai acara.
Mulai dari acara resmi pemerintah hingga acara masyarakat umum, gedung ini sudah banyak digunakan. Karena itu, ada fasilitas umum seperti toilet dan tempat ibadah di sekitar gedung ini. Ada beberapa spot duduk, dengan deretan pohon rindang di sekitarnya.
Tidak lupa, di kawasan ini juga ada lahan luas yang biasa dijadikan tempat berkumpul masyarakat. Anak-anak yang bermain, hingga kegiatan senam bersama banyak dilakukan di sini. Selain itu, Taman Budaya Wakatobi ini juga punya fasilitas WiFi gratis. Menarik, bukan?
Berkunjung dan menikmati kehidupan masyarakat lokal di Kepulauan Wakatobi memang seru. Sederet tempat nongkrong favorit ada di Pulau Wangi-Wangi, salah satunya adalah tempat ini.
Bukan hanya sebagai titik kumpul masyarakat saja, namun juga difungsikan untuk berbagai macam keperluan.