Halmahera Selatan memiliki beragam kuliner khas yang unik dan menarik untuk dicicipi. Inilah daftar makanan khas Halmahera Selatan yang mampu memanjakan lidah Anda.
Halmahera Selatan adalah salah satu kabupaten di provinsi Maluku Utara yang memiliki banyak pulau. Dan yang paling terkenal adalah kepulauan Halmahera. Bahkan untuk destinasi wisata alam saja, Halmahera menyuguhkan lebih dari 102 spot menarik berupa pantai. Tidak heran Halmahera dijuluki sebagai kota Pantai. Apalagi wisata bawah lautnya yang tidak bisa dianggap remeh.
Selain berbagai wisata alam yang ada, Halmahera Selatan juga memiliki beberapa kuliner unik. Kuliner memang tidak bisa dipindahkan dengan keadaan negara kita. Di mana setiap daerah memiliki ciri khasnya masing-masing. Baik itu budaya, adat istiadat, tarian tradisional, sampai yang berhubungan dengan kuliner. Mendengar kata makanan, agaknya membuat perut semakin terasa lapar.
Di Halmahera sendiri, ada banyak sekali makanan khas yang dulunya untuk perjamuan makan keraton. Selain itu, daerah yang satu ini juga terkenal akan sambalnya yang menggugah selera. Banyak dari kuliner sambal tersebut yang disantap dengan pisang kukus, singkong dan lain sebagainya. Apalagi dengan berbagai makanan khas Halmahera Selatan yang menggugah selera ini. Mari simak ulasannya!
1. Sagu Pink
Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan sagu, bukan? Olahan yang paling terkenal dari bahan tersebut adalah papeda. Namun, tahukan Anda bahwa sagu dapat dibuat menjadi berbagai macam olahan. Salah satu olahan tersebut kini menjadi makanan khas Halmahera yakni sagu pink.
Di beberapa daerah seperti Papua, Maluku, dan Sulawesi, sagu dikonsumsi sebagai makanan pengganti nasi. Pasalnya sagu memang bahan yang kaya akan karbohidrat. Di Halmahera Selatan, sagu diolah menjadi makanan yang unik. Bagaimana tidak, kuliner yang satu ini berwarna pink dengan bentuk seperti batu bata.
Meski begitu makanan khas yang satu ini memiliki tektur seperti roti tawar. Bahkan rasanya pun juga hambar. Berawal dari tekstur sagu yang seperti karet, maka sagu pink bisa dibilang semi keras. Anda akan banyak penjual sagu pink di tempat-tempat wisata Halmahera Selatan. Biasanya penjual akan menyusun dagangannya bertumpuk layaknya menyusun sebuah batu bata atau batako.
2. Gohu
Makanan gohu mungkin memang sedikit asing bagi Anda yang belum pernah datang atau mencicipi makanan khas Halmahera. Banyak yang menyebut bahwa makanan yang satu ini seperti makanan khas Jepang yaitu sashimi. Pasalnya sajian gohu juga terbuat dari ikan mentah. Jika sashimi Jepang banyak dibuat dari potongan ikan tuna, maka gohu menggunakan ikan cakalang yang sudah dipotong kecil-kecil.
Bahan tersebut kemudian dicampur dengan kemangi untuk menghilangkan bau amis ikan. Selanjutnya ikan cakalang disiram dengan menggunakan minyak panas. Tidak lupa pula dengan irisan terong yang semakin menambah nikmat. Apalagi ditambah dengan sagu pink batako.
Selain menggunakan ikan cakalang atau tongkol, gohu juga punya varian rasa ikan yang lain yaitu ikan kira. Menu yang satu ini akan terasa lebih lengkap jika disandingkan degan nasi panas sebagai tambahan karbohidrat.
3. Kamplang
Nama kamplang mungkin masih sedikit asing di telinga Anda. Padahal bahan dasar pembuatan kamplang sudah banyak ditemui dan dijadikan makanan pokok di daerah tertentu. Kamplang terbuat dari pohon sagu yang sudah diambil serat tepungnya. Kemudian bahan tersebut di mix dengan jenis ikan tertentu.
Biasanya ikan yang digunakan untuk bahan campuran pembuatan kamplang berasal dari jenis ikan tenggiri, lamadang dan tuna. Tepung sagu dan bahan campuran ikan akan diberi tambahan tepung tapioka dan garam secukupnya. Kamplang ini cocok dinikmati sebagai pendamping makan. Bisa juga buat cemilan untuk keluarga di rumah.
Kamplang adalah makanan khas Halmahera Selatan yang sudah sangat terkenal. Anda bisa dengan mudah menemukan kuliner yang satu ini. Pasalnya sudah banyak dijual di toko oleh-oleh khas Halmahera ataupun di kedai makanan tertentu. Kamplang dikemas begitu simpel sehingga mudah dibawa kemana-mana.
4. Suami
Mendengar kata suami, pertama kali yang terpikir adalah laki-laki yang sudah beristri. Padahal suami yang dimaksud di sini adalah makanan khas Halmahera. Kuliner Halmahera selatan ini dibuat dari singkong yang dicampur dengan kelapa parut. Bentuknya menyerupai kerucut, pasalnya cetakan yang digunakan juga memiliki bentuk kerucut yang dibuat dari anyaman daun kelapa.
Kalau di Jawa biasanya pembuatan suami ini disamakan dengan pembuatan putu. Meski begitu antara putu dan suami sangatlah berbeda. Di dalam putu ada gula merah, sedangkan suami hanya singkong dan kelapa parut saja. Meski begitu kue suami terdiri dari dua jenis, yaitu ada yang rasanya gurih ada pula yang manis.
Rasa manis dari kue suami didapatkan dari guyuran gula merah. Sedangkan rasa gurihnya adalah hasil dari parutan kelapa dan santan. Tekstur kue suami ini hampir sama seperti kue putu yang ada di Jawa.
Selain itu, ada suami yang teksturnya hampir mirip seperti jenang. Bahannya sendiri merupakan campuran dari tepung singkong, kelapa parut, gula merah dan santan yang diaduk menjadi satu. Sehingga jenis suami seperti ini seringkali disebut dengan suami tipe jenang. Warnanya kuning dengan bentuk seperti balik, karena cara pembuatannya sendiri dilipat dan diaduk berulang kali.
5. Ikan Fufu
Berbicara mengenai kuliner memang tidak akan ada habisnya. Apalagi berbagai daerah di Indonesia memiliki ciri khas makanannya masing-masing. Tidak terkecuali di Halmahera sendiri. Daerah di Maluku Utara yang satu ini memiliki kuliner yang berbahan dasar ikan fufu. Ikan jenis tersebut sebenarnya merupakan ikan cakalang yang dimasak dengan cara diasapi.
Ikan fufu juga bisa berbahan dasar dari ikan tuna dengan ukuran besar. Proses pengasapan ikan yang satu ini dilakukan dengan menggunakan batok kelapa kering. Meski membutuhkan waktu pengasapan sekitar 4 jam, ikan fufu memiliki tekstur daging yang padat. Sehingga proses pengasapan membuat ikan fufu matang dengan sempurna.
Ikan fufu biasa disantap dengan aneka sambal khas Maluku Utara, salah satunya adalah dabu-dabu. Sambal yang satu ini terbuat dari campuran tomat, perasa jeruk nipis, bawang, dan cabai. Pengunjung bisa reques sambal, yaitu yang diuleg atau yang tidak diuleg.
Untuk sambal dabu-dabu yang tidak perlu dihaluskan warga biasa menyebutnya dengan dabu-dabu matah. Berkunjung ke Maluku Utara memang tidak afdhol jika belum membawa oleh-oleh. Untuk itu Anda bisa menjadikan ikan fufu sebagai buah tangan untuk orang terdekat.
Bisa pula untuk konsumsi di rumah. Anda tidak perlu khawatir akan ketahanan ikan fufu Halmahera. Sebab jika pengunjung ingin membawanya pulang ke tempat asal, ikan fufu akan diasapi hingga 10 jam lamanya sehingga bisa tahan sampai 4 hari.
6. Sambal Rupa-Rupa
Maluku Utara memang memiliki ciri khas sambal yang begitu banyak. Salah satu yang menjadi favorit adalah sambal rupa-rupa. Jenis sambal yang satu ini boleh jadi hanya bisa ditemukan di tempat makan khas Halmahera. Yang dimaksud rupa-rupa di sini adalah sambalnya ada berbagai jenis dan penuh warna. Ada yang berwarna hitam, merah, hijau, dan lain sebagainya.
Meski begitu, sambal khas Halmahera sudah terkenal pedas dan pastinya membuat lidah bergoyang. Sambal pedas yang satu ini sudah biasa menjadi teman makan. Baik itu makanan pokok maupun hanya sekedar cemilan seperti singkong, ubi, pisang, sagu dan masih banyak lagi.
Banyaknya jenis sambal khas Halmahera Selatan, Maluku Utara membuat pengunjung ketagihan. Bahkan beberapa jenis sambal bisa disandingkan dengan neon yaitu batang pisang muda yang masih mentah. Atau dijadikan pendamping nasi dengan lauk seperti ikan asin. Sehingga cocok untuk Anda yang biasanya susah makan karena lauk yang kurang menggugah selera.
Apalagi bagi para pecinta pedas, sensasi membakar dari berbagai jenis sambal akan memuaskan lidah Anda. Berkunjung ke Halmahera tanpa menyantap makanan khas yang ada di sana memang kurang lengkap rasanya. Jenis sambal yang seringkali dicari adalah sambal kacang, sambal bakasang dadang, sambal kosmos, sambal manta, dan sambal colo-colo.
Sambal bakasang dibuat dari bahan utama berupa isi perut ikan. Lalu dicampur dengan bahan sambal lainnya seperti tomat, terasi, bawang merah, lemon cui, dan garam. Tidak lupa beberapa cabai untuk penambah rasa pedas yang membakar lidah.
Bahkan ada pula sambal dengan tekstur seperti bubur yang dinamakan sambal seri. Bahan pembuatannya menggunakan belimbing wuluh dan juga santan. Agar lebih nikmat, sambal seri biasa disajikan dengan sayur dari daun singkong. Masih ada banyak lagi varian sambal khas Halmahera Selatan. Anda langsung saja datang ke kawasan kuliner Halmahera, Maluku Utara.
Kuliner Indonesia memang tiada habisnya. Apalagi cita rasanya yang selalu kaya akan rempah-rempah dari negara sendiri. Sehingga membuat wisatawan ketagihan dengan kuliner yang ada di sini. Beberapa makanan khas Halmahera Selatan di atas bisa Anda temukan di tempat-tempat wisata di Maluku Utara atau di rumah makan khas Halmahera.