Harga Tiket: Rp 10.000, Jam Operasional: 24 Jam, Alamat: Pattapang, Kec. Tinggimoncong, Kab. Gowa, Sulawesi Selatan; Map: Cek Lokasi |
Pulau Sulawesi memang terkenal akan alamnya yang masih sangat alami dengan pesona luar biasa. Namun jika harus memilih satu destinasi wisata alam yang wajib dikunjungi di Sulawesi, maka Kampung Lembanna sangat direkomendasikan. Kampung yang terletak di lereng Gunung Bawakaraeng ini menawarkan pemandangan yang begitu memanjakan mata.
Berada pada ketinggian 1.400 meter di atas permukaan laut, kawasan Lembanna memungkinkan anda menyaksikan keindahan sekitar dengan lebih jelas dari atas ketinggian. Lanskap hijau bisa anda jumpai dari berbagai penjuru, membuat suasananya terasa sangat asri. Yuk intip lebih jauh apa saja keseruan lainnya yang bisa ditemukan di Desa Lembanna.
Daya Tarik yang Dimiliki Kampung Lembanna
✦ Gunung Bawakaraeng
Desa Lembanna berada di lereng Gunung Bawakaraeng, yang masuk ke dalam kawasan wisata puncak Malino. Gunung setinggi 2.830 meter di atas permukaan laut ini cukup terkenal di antara pada pendaki. Biasanya para pendaki akan singgah di Desa Lembanna sebelum melanjutkan perjalanan ke puncak.
Gunung Bawakaraeng sendiri terdiri atas bukit-bukit yang berjejer megah dengan medan yang terjal, jadi pastikan anda sudah menyiapkan fisik dan mental sebelum mendaki sampai ke puncak. Meskipun sudah tidak aktif, kawah dari Gunung Bawakaraeng masih terlihat dan diketahui sebagai titik terdingin yang ada di Sulawesi Selatan. Oleh karena itu, jangan lupa membawa jaket tebal saat mendaki.
Hal menarik lainnya dari Gunung Bawakaraeng ini adalah mitosnya. Dimana terdapat beberapa mitos yang dipercaya oleh masyarakat setempat. Seperti adanya hantu Nino di pos 3 jalur pendakian, yang sering mengganggu pendaki jika diketahui berbuat aneh di gunung. Selain itu, sering ditemukan sesaji di sepanjang jalur pendakian gunung tersebut.
✦ Kampung Quran Lembanna
Kampung Quran adalah program dakwah dari PPPA Daarul Quran yang hadir di 11 desa terpencil, salah satunya Kampung Lembanna ini. Kampung Quran Lembanna sudah berdiri sejak tahun 2016, lingkungannya asri dan pemandangannya menyejukkan. Selain itu, kampung ini juga jauh dari kebisingan maupun kemacetan kota.
Sehingga banyak wisatawan yang betah untuk berkunjung ke Kampung Quran Lembanna. Bagi anda yang ingin lebih mendalami agama Islam, maka bisa berkunjung kemari. Bahkan tidak sedikit wisatawan yang kemudian memeluk agama Islam setelah berkunjung ke Kampung Quran.
✦ Hutan Pinus Camping Ground Lembanna
Di kawasan Lembanna terdapat hutan pinus yang sering dijadikan sebagai camping ground oleh para pendaki maupun wisatawan. Camping ground tersebut berada pada ketinggian sekitar 1.000 meter di atas permukaan laut, sehingga lokasinya terasa sangat sejuk. Apalagi adanya deretan pohon pinus yang menjulang tinggi membuat suasana terasa semakin asri.
Jika tidak membawa tenda sendiri tidak perlu khawatir, karena di Kampung Lembanna sudah ada tempat penyewaan peralatan camping. Mulai dari tenda, matras, dan berbagai peralatan camping lainnya yang anda butuhkan. Meskipun lokasinya jauh dari kota, namun di sini ada banyak toko yang menyediakan berbagai perlengkapan sehingga semua kebutuhan wisatawan dapat terpenuhi.
Alamat dan Rute Menuju Lokasi Wisata
Kampung Lembana ada di lereng Gunung Bawakaraeng dan menjadi salah satu akses menuju puncak gunung tersebut. Lebih tepatnya, kawasan Lembanna ada di Pattapang, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan. Dari puncak Malino, kampung ini berjarak sekitar 10 km dan bisa ditempuh selama kurang lebih 2 jam perjalanan dari Makassar.
Karena tidak ada akses transportasi umum dari Makassar menuju Lembanna, maka anda sebaiknya membawa kendaraan pribadi atau menyewa terlebih dahulu di kota. Kemudian arahkan kendaraan menuju ke arah selatan. Akses jalan sudah cukup bagus meskipun tidak terlalu mulus.
Dan untuk sampai ke Desa Lembanna yang ada di lereng gunung, anda akan melewati banyak pepohonan lebar dan beberapa sungai kecil. Bagi yang ingin melanjutkan perjalanan sampai ke puncak, maka anda harus melalui dua puncak yang terdiri atas 10 pos terlebih dahulu.
Harga Tiket Masuk Objek Wisata
Berlibur ke Kampung Lembanna tidak menetapkan tiket masuk khusus. Namun anda yang ingin berkemah di Kawasan Pinus Lembanna harus membayar sekitar Rp. 10.000-Rp. 20.000. Tarif tersebut belum termasuk sewa peralatan camping, biaya sewanya sendiri tergantung peralatan apa saja yang anda butuhkan.
Lain lagi jika anda memilih untuk bermalam di rumah warga. Perlu diketahui bahwa warga di sini memang menawarkan rumahnya sebagai tempat bermalam bagi wisatawan. Mereka bahkan menawarkan jasa menjadi guide. Untuk tarifnya menyesuaikan dan bisa dinegosiasikan langsung dengan warga terkait.
Kegiatan yang Menarik Dilakukan
1. Mendaki Gunung Bawakaraeng
Bagi anda yang suka mendaki, setelah singgah di Kampung Lembanna bisa melanjutkan perjalanan mendaki puncak Gunung Bawakaraeng. Ada 10 pos yang harus dilewati untuk mencapai puncaknya. Perjalanan akan dimulai dengan menyusuri hutan pinus, kemudian anda bisa menemukan pos 1 yang ada di ketinggian 1.719 mdpl dan pos 2 di ketinggian 1.810 mdpl.
Pos 2 merupakan lokasi paling ideal untuk mendirikan tenda karena terdapat sumber air. Selanjutnya jalur menuju pos 3 dihiasi oleh pohon perdu, sampai anda sampai di pos pada ketinggian 1.835 mdpl. Jalannya kemudian semakin menanjak ke pos 4 dan 5, dimana para pendaki biasanya akan beristirahat di pos 5 karena dekat dengan sumber air.
Melanjutkan perjalanan, anda akan bertemu dengan jalur yang dipenuhi oleh batu serta pohon besar menuju pos 6 dan 7. Lembah Ramma hingga awan yang terasa sangat dekat bisa dilihat di pos ini. Sementara jalan menuju pos 8 menyusuri pinggiran jurang sehingga anda perlu berhati-hati. Pos ini adalah area terakhir untuk beristirahat sebelum mencapai puncak.
2. Menginap di Rumah Warga
Jika tidak ingin mendaki sampai puncak ataupun camping, anda bisa tidur di tempat yang lebih nyaman dengan cara menginap di rumah warga. Bahkan menginap di tengah suasana perkampungan seperti ini menjadi daya tarik tersendiri bagi warga kota. Rumah-rumah di sini terlihat sederhana dan didominasi oleh material kayu, sehingga kesannya lebih alami.
Biasanya wisatawan akan dijamu dengan makanan yang disajikan dalam satu penampang sehingga kebersamaannya sangat terasa, sangat cocok jika anda datang bersama keluarga atau teman. Pemilik rumah selaku guide nantinya bisa mengajak anda melihat lebih dekat kegiatan warga sehari-hari.
3. Melihat Ritual Haji Bawakaraeng
Warga yang tinggal di sekitar Gunung Bawakaraeng, termasuk warga Kampung Lembanna, dikenal dengan ritual Haji Bawakaraeng. Apa itu ? Ini adalah ritual bagi masyarakat yang tidak dapat menunaikan haji ke Mekkah. Jadi mereka akan membawa sesajen seperti daun sirih, pinang, gula merah, dan kelapa pada saat salat Idul Adha di gunung.
Selain itu, warga juga akan melepas hewan ternak seperti ayam dan kambing selama ritual Haji Bawakaraeng tersebut. Apabila anda datang saat ritual sedang dilakukan, maka anda bisa menangkap ayam yang dilepaskan oleh warga untuk dikonsumsi.
Selain wisata puncak Malino, di Sulawesi Selatan masih ada banyak wisata alam lainnya yang tidak kalah menarik. Salah satunya yaitu Kampung Lembanna yang terletak di lereng Gunung Bawakaraeng. Sering disebut sebagai desanya para pendaki karena merupakan jalur favorit bagi para pendaki yang menuju puncak Bawakaraeng. Bagi anda yang suka berpetualang, Lembanna ini wajib dikunjungi!