Kalimantan Barat memiliki tujuan wisata menarik, Taman Nasional Bukit Baka–Bukit Raya. Kawasan konservasi dengan keindahan alam, pesona flora dan faunanya dan menjadi habitat baru pelepasliaran Orangutan.
Harga Tiket: -, Jam Operasional: 07.30-16.00 WITA, Alamat: Jl. DR. Wahidin Sudirohusodo, Kapuas Raya, Baning Kota, Kec. Sintang, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat; Map: Cek Lokasi |
Apabila Anda berkunjung ke daerah Kalimantan Barat, tentu sangat sayang sekali bila melewatkan berkunjung ke destinasi TN Bukit Baka-Bukit Raya. Taman nasional satu ini memiliki keindahan ekosistem yang tidak bisa Anda saksikan di tempat lain. Penasaran dengan pesona yang dimiliki oleh Taman Nasional satu ini ? Yuk simak ulasan selengkapnya berikut.
Sekilas Tentang TN Bukit Baka-Bukit Raya
Taman Nasional Bukit Baka-Bukit Raya yang sering disingkat dengan nama TNBBBR atau Bakaraya, sebenarnya merupakan gabungan dari Cagar Alam Bukit Baka yang terletak di Provinsi Kalimantan Barat, dan Cagar Alam Bukit Raya yang ada di Provinsi Kalimantan Tengah. Penetapan kawasan tersebut telah mengalami beberapa kali perubahan sebelum dijadikan taman nasional.
Kini Taman Nasional Bukit Baka-Bukit Raya ini secara administratif berada di Provinsi Kalimantan Barat, tepatnya di daerah Sintang, dengan luas wilayah sekitar 181.090 Ha yang telah ditetapkan sejak tahun 1992. Meski begitu beberapa tahun sebelumnya, kawasan ini memiliki sejarah yang cukup panjang, sejak tahun 1978.
Pada tahun 1978 tersebut daerah Bukit Raya ditetapkan secara resmi menjadi Cagar Alam dengan luas mencapai 50.000 Ha. Sedangkan Bukit Bara baru secara resmi ditetapkan menjadi Cagar Alam sekitar tahun 1981 dengan luas kurang lebih 100.000 Ha. Kemudian pada kisaran tahun 1979, daerah Cagar Alam Bukit Raya diperluas areanya menjadi 110.000 Ha.
Dan pada tahun 1982, giliran Cagar Alam Bukit Baka yang dilakukan perluasan wilayah hingga mencapai 116.063 Ha. Namun pada tahun 1987, kawasan Cagar Alam Bukit Baka luasnya dikurangi menjadi 70.500 Ha. Hal ini terjadi karena kedua wilayah tersebut terletak berdekatan, bahkan bersinggungan pada satu wilayah.
Oleh sebab itu pada akhirnya kedua Cagar Alam tersebut ditetapkan menjadi Taman Nasional, yang diresmikan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan. Taman Nasional ini pun menjadi salah salah destinasi wisata yang begitu banyak diminati oleh warga setempat maupun wisatawan luar. Hal ini tidak terlepas dari pemandangan alamnya yang menakjubkan.
Daya Tarik Taman Nasional Bukit Baka-Bukit Raya
Daya tarik dari Taman Nasional satu ini terletak pada berbagai keajaiban di dalamnya, mulai dari keajaiban flora dan faunanya hingga objek objek mengagumkan di dalamnya. Beberapa fauna langka yang bisa Anda temukan di TN Bukit Baka-Bukit Raya di antaranya yaitu enggang gading, orangutan, owa kalimantan, katak kepala pipih, kelasi, dan tarsius.
Enggang gading sendiri merupakan maskot dari Provinsi Kalimantan Barat, jenis burung ini bahkan dijadikan sebagai logo dari Taman Nasional Bukit Baka-Bukit Raya tersebut. Berdasarkan IUCN (uni internasional untuk konservasi alam), enggang gading saat ini sudah berstatus kritis karena mengalami tekanan akibat perburuan paruhnya.
Lalu ada orangutan, yang memang banyak ditemukan di Kalimantan. TNBBBR ini dijadikan sebagai habitat asli orangutan sekaligus lokasi pelepasliaran orangutan kalimantan. Kemudian untuk katak kepala pipih, adalah satu satunya jenis katak di dunia yang tidak memiliki paru paru. Keberadaannya di Taman Nasional ini juga sangat terbatas.
Bahkan menurut IUCN, katak kepala pipih tersebut sudah dikategorikan genting atau endangered sehingga harus dilestarikan dengan baik. Sedangkan owa kalimantan adalah sejenis kera arboreal yang menyebar endemik di pedalaman Kalimantan. Sama halnya dengan katak kepala pipih, owa kalimantan juga berstatus genting.
Hewan selanjutnya yang menjadi keajaiban di Taman Nasional Bukit Baka-Bukit Raya yaitu kelasi, yang merupakan kelompok lutung merah. Hewan ini berdasarkan status IUCN, dikategorikan dalam risiko rendah. Selanjutnya terakhir ada tarsius, yang merupakan hewan terkecil dengan mata yang begitu besar. Hewan mungil tersebut dikategorikan dalam kelompok rentan.
Selain fauna, ada juga 7 keajaiban flora yang menjadi daya tarik utama taman nasional tersebut. Di sini Anda bisa melihat bunga bangkai yang memiliki ukuran yang mencapai tinggi orang dewasa. Ada juga pinanga schwanerensis, yang merupakan spesies baru tumbuhan palem. Tumbuhan ini hanya berasal dari pegunungan Schwaner.
Pegunungan Schwaner sendiri termasuk ke dalam wilayah administrasi Taman Nasional Bukit Baka-Bukit Raya, yang ada di ketinggian 150 hingga 550 mdpl. Selain bunga bangkai yang berukuran setinggi orang dewasa, di sini Anda juga bisa melihat rafflesia tuan mudae. Tumbuhan ini termasuk bunga bangkai yang merupakan parasite sempurna karena tidak memiliki batang, daun, dan lainnya.
Ada juga tumbuhan pemakan serangga yaitu kantong semar yang begitu unik di Taman Nasional ini. Tumbuhan kantong semar (nepenthes ephippiata) berdasarkan status dari IUCN dikategorikan dalam kelompok rentan. Selain itu ada lagi tumbuhan cantik dengan bunga warna putih yaitu rhododendron fortunans, yang hanya bisa Anda temukan di puncak Bukit Raya.
Selanjutnya ada tanaman unik bernama bunga kelelawar kalimantan, yang merupakan salah satu tumbuhan tropis dengan tampilan bunga begitu cantik. Sesuai dengan namanya, bunga dari tumbuhan tersebut sekilas tampak seperti kelelawar dengan ukuran yang cukup besar. Anda bisa menemukannya di sekitar hutan, lembah, dan sepanjang sungai di Taman Nasional tersebut.
Kemudian keajaiban flora yang terakhir di Taman Nasional Bukit Baka-Bukit Raya yaitu pohon ulin, yang merupakan pohon khas dari Kalimantan. Kayu ulin ini terkenal sangat kuat dan awet bahkan bisa tahan dari serangan rayap. Di Taman Nasional ini, Anda bisa menemukan pohon ulin pada tipe ekosistem Hutan Pamah hingga Dipterokarpa.
Aktivitas yang Menarik Dilakukan di TN Bukit Baka-Bukit Raya
Tidak hanya keajaiban fauna dan floranya saja yang begitu langka dan mengagumkan, di sini Anda juga bisa melakukan berbagai aktivitas seru. Mulai dari wisata pendakian, wisata susur sungai, wisata air terjun, wisata air panas, wisata cannon trail dan camping ground, hingga wisata budaya di desa desa setempat yang ada di Taman Nasional tersebut.
Untuk pendakian, Anda bisa mendaki Bukit Baka maupun Bukit Raya. Dimana keduanya memiliki pemandangan yang begitu indah dengan udara yang sangat sejuk dan segar. Sebagai tambahan, sepanjang perjalanan mendaki Anda akan disuguhi keindahan bentang alam jajaran pegunungan Schwaner yang tampak begitu bersih dan sangat alami.
Sedangkan wisata susur sungai bisa Anda rasakan di Sungai Ella Hulu. Banyak pengunjung yang melakukan arung jeram di sini karena sungai tersebut memiliki arus yang cukup deras, yang sangat cocok digunakan untuk aktivitas arung jeram. Selama perjalanan arung jeram, Anda bisa sekaligus melihat keindahan dari flora khas Kalimantan yang ada di sepanjang aliran sungai.
Untuk air terjun, kawasan Taman Nasional ini memiliki Air Terjun Gunung Elang yang berada tidak jauh dari jalur trekking Bukit Baka. Air terjun ini memiliki ketinggian kurang lebih 5 meter, yang langsung mengalir pada kolam dengan kedalaman sekitar 4 meter. Dan untuk wisata air panas bisa Anda rasakan di Sepan Apoi, yang bisa dijangkau dengan perahu kelotok dari Desa Tumbang Tundu.
Beberapa lokasi camping ground bisa dengan mudah Anda temui di sekitar Sungai Belaban Ella, di sekitar area arung jeram. Dan wisata budaya bisa Anda rasakan di Desa Rantau Malam, Desa Tumbang Habangoi, dan Desa Belaban Ella. Di sana Anda bisa melihat berbagai kebudayaan daerah setempat seperti upacara penyambutan tamu, upacara sesajen, dan lain sebagainya.
Tips Berkunjung ke Taman Nasional Bukit Baka-Bukit Raya
Ketika berkunjung ke destinasi wisata Taman Nasional Bukit Baka-Bukit Raya, terdapat beberapa hal yang perlu Anda perhatikan. Seperti mengingat luas wilayah Taman Nasional ini yang begitu luas, tentu Anda perlu rencana wisata yang tepat. Anda perlu menyusun kegiatan apa yang ingin Anda lakukan selama berkunjung pada destinasi tersebut.
Karena seluruh kawasan ini tentu tidak bisa Anda jelajahi hanya dalam satu hari. Terlebih dengan berbagai tawaran aktivitasnya yang begitu beragam. Maka dari itu Anda perlu mempertimbangkan untuk membuat susunan acara selama berkunjung. Selain itu selama di lokasi wisata, penting sekali untuk selalu menjaga kebersihan kawasan setempat.
Anda tidak boleh membuang sampah sembarangan, mengganggu flora atau fauna yang ada di sana, dan lain sebagainya. Saat berkunjung ke desa desa untuk melakukan wisata budaya pun Anda harus berlaku sopan, dan tidak mengganggu penduduk setempat. Buat kehadiran Anda di sana menjadi menyenangkan dengan tidak mengusik masyarakat.
Jika Anda berkunjung ke TN Bukit Baka-Bukit Raya ini untuk melakukan penelitian, maka Anda harus memiliki surat izin masuk kawasan konservasi (Simaksi). Dimana sebelum memasuki lokasi, Anda wajib melapor kepada kepala SPTN atau seksi pengelolaan Taman Nasional maupun petugas lapangan.
Berbagai tips tersebut bisa Anda terapkan agar perjalanan berkunjung Anda di Taman Nasional Bukit Baka-Bukit Raya menjadi lebih menyenangkan. Destinasi ini memang memberikan pengalaman wisata yang begitu berbeda dari lainnya, yang ditawarkan dalam paket lengkap. Dijamin liburan Anda bisa lebih berkesan jika singgah di Taman Nasional di Kalimantan tersebut.