Nusantara terkenal akan adat dan budaya yang sangat beragam. Tidak ketinggalan juga aneka kerajian dan masakan nenek moyang. Hingga kini, warisan tersebut masih terus ada dan malah terus berkembang menjadi komoditi ekspor yang unik dan berkualitas. Melihat kelebihan ini tentu sebagai warga Indonesia kita patut bangga sehingga ada keinginan untuk memiliki atau mencoba warisan tersebut. Agar saat bertemu dengan orang asing bisa juga bercerita bagaimana enaknya dan uniknya produk Indonesia.
Berbicara mengenai wisata, kurang lengkap rasanya jika tidak membawa oleh-oleh sebagai bentuk cinta dan kepedulian kita terhadap keluarga atau sahabat. Banyak hal yang ada di Balikpapan ini dapat dijadikan sebagai buah tangan. Tidak hanya berupa makanan, beragam benda unik dan menarik tentu akan menjadi tanda cinta yang memiliki makna khusus meski hanya sebuah gantungan kunci atau kaos.
Berikut ini ada 15 rekomendasi oleh-oleh khas Balikpapan yang wajib Anda bawa pulang.
1. Tas Manik
Kalimantan terkenal akan budaya sangat banyak dan beragam. Tidak hanya mengenai kuliner saja, namun ada juga tentang tas manik. Dahulu pada era 80-an, tas manik ini sangat terkenal hingga ke wilayah pulau Jawa. Hanya saja, seiring perjalanan waktu tas manik terus bergeser dan digantikan oleh bahan lain karena di Jawa juga memiliki adat dan budaya sendiri. Tidak heran jika tas manik ini hingga kini tetap menjadi idaman dan incaran para wisatawan yang datang.
Keberdaan tas manik ini juga sebagian ada yang dijual ke luar negri sebagai komoditi ekspor yang menguntungkan bagi negara. Tentu ini juga bisa menjadi ide menarik bagi Anda yang ingin mencoba membuat bisnis. Tidak harus produksi, Anda bisa menjualnya dari produksi ini. Cukup menarik bukan? Coba saja bandingkan kualitasnya dengan tas yang Anda miliki dan rasakan manfaatnya sendiri.
2. Batu Permata
Nusantara juga sangat banyak memiliki hasil alam yang luar biasa indah. Batu permata yang ada di Kalimantan ini juga cukup unik dan menarik. Penuh dengan warna yang bagus dan alami. Batu permata di Balikpapan ini lebih murah jika dibandingkan dengan batu permata yang ada di luar Kalimantan. Dapat dikatakan, batu ini adalah produk unggulan dari Balikpapan.
3. Songket
Kain songket yang ada di Balikpapan ini jauh lebih indah dan lebih murah jika dibandingkan tempat lain. Pasalnya, kegiatan menyongket menjadi kebiasaan dari penduduk lokal. Mereka tidak hanya menekuni kegiatan ini sebagai pencarian nafkah namun juga sebagai sebuah adat yang harus dilestarikan secara turun temurun. Banyak orang mengira penduduk lokal hanya menekuni kegiatan tersebut sebagai pencarian nafkah namun dibalik itu ada sebuah adat yang harus dijunjung tinggi.
Nilai adat yang harus dijunjung tinggi tersebut setidaknya menunjuk pada sebuah sifat sabar dan welas asih. Membuat songket tidak hanya membutuhkan tenaga saja, namun juga rasa sabar dan teliti dalam memintal benang dan membuatnya menjadi indah. Apabila sifat tersebut tidak ada dalam hati si pmebuat maka songket yang dihasilkan juga tidak akan menjadi indah dan menarik. Nah, jadi lebih tahu kan mengenai adat songket yang sesungguhnya. Buruan ambil dan temukan songket terbaikmu, kemudian berikan pada orang terkasih agar selalu sabar dan sayang.
4. Kaos
Hampir tiap daerah di nusantara memiliki kaos khas yang unik dan menarik. Inilah salah satu ciri dari wilayah nusantara ini. Selalu saja update dan tidak ketinggalan zaman. Seperti yang sudah kita tahu bahwa bahan kaos ini baru ada di Indonesia tahun 70an. Sejak produksi tahun 1913 bahan kaos terus saja mengalami perkembangan dan perubahan. Dari tahun ke tahun bahan kaos makin menunjukkan hasil yang memuaskan. Mulai dari produksi murah hingga produksi dengan kualitas premium. Semua tentu saja disesuaikan dengan bahan dan harga.
Tidak semua kaos Balikpapan itu mahal, ada juga yang murah dan biasa bergantung pada kulitas yang diberikan. Biasanya, kaos Balikpapan ini memiliki ciri mengenai sablon kalimat yang khas Kalimantan.
5. Mandau
Ini adalah salah satu senjata Balikpapan yang sangat terkenal. Terbuat dari bahan yang bagus dan berkualitas sehingga tidak mudah karatan. Pilih senjata yang khusus untuk hiasan jika tidak ingin menggunakan sebagai senjata. Karena, senjata mandau yang memiliki kualitas premium biasanya lebih mahal. Senjata yang satu ini tidak hanya dibuat dalam satu ukuran, ada juga ukuran mini yang khusus sebgaai pajangan atau hiasan. Ada juga yang lebih kecil lagi yakni dalam bentuk gantungan kunci. Nah, jika ingin paktis dan murah Anda bisa memilih bentuk yang ini karena bisa diberikan pada banyak orang.
Hal yang paling unik dan menarik dari mandau ini ialah bilahnya yang penuh dengan ukiran. Jika Jawa terkenal akan kerisnya yang memiliki bentuk unik, justru mnadau ini memiliki bentuk yang biasa. Ukiran yang biasanya ada di mandau ini ialah sesuai dengan adat dan budaya Kalimantan. Mereka memberikan keindahan pada senjata agar tetap bahagia saat menggunakannya.
6. Souvenir Suku Dayak
Beragam souvenir suku Dayak bisa Anda jadikan sebagai oleh-oleh khas Balikpapan. Suku Dayak memiliki sovenir yang bisa dibawa pulang antara lain ikat kepala, gelang, kipas dan peci. Beragam sovenir tersebut bisa Anda dapatkan di pasar tradisional dengan harga yang cukup terjangkau.
7. Abon Kepiting
Balikapapn terkenal akan hasil laut yang luar biasa. Termasuk adanya kepiting sebagai bahan utama. Seperti yang sudah kita kenal bahwa kepiting memiliki daging yang cukup sedikit karena bagian luar hanya cangkang keras dan kaku. Untuk dapat menimati daging kepiting sangat sulit sehingga harus menggunakan alat khusus. Lalu bagaimana jika kepiting ini dijadikan abon? Apakah hanya daging atau sekalian dengan tulang? Hmmm tentu saja hanya dagingnya saja ya.
Daging kepiting diberi bumbu khusus kemudian diolah menjadi abon seperti biasa. Bumbu yang ada untuk kepiting ini tentu saja agak soft agar tidak mengurangi rasa daging kepiting yang sudah menjadi abon. Bisanya abon kepiting bisa awet hingga sebulan meski tanpa bahan pengawet. Cara pengolahan yang benar dan bahan yang baik akan membuat abon awet secara alami karena pada dasarnya pengolahan abon itu untuk membuat bahan makanan menjadi tahan lama.
8. Bingka Kentang
Kue yang terbuat dari kentang ini terasa manis dan empuk. Bentuknya seperti martaba mini, hanya saja tidak ada banyak toping diatasnya. Tanpa toping pun kue ini sudah sangat enak dan lezat. Coba saja bawa kue ini sebagai oleh-oleh, mungkin mereka yang diberikan kue ini akan kurang jika hanya makan satu potong.
Salah satu produksi bingka kentang yang cukup terkenal yakni di Kawasan Stal Kuda depan Asrama Brimob. Jika masih kesulitan coba saja klik di map google Jl. Jendral Sudirman No. 13, Gang Bahagia, Balikpapan Selatan. Biasanya, warung ini sangat rame jadi jangan heran jika harus antri banyak sebelum membeli.
9. Mantau
Jika dilihat dari namanya, makanan ini mirip dengan nama kue mantau yang ada di China. Dapat dikatakan mungkin sama, mungkin juga beda karena mantau Balikpapan ini cukup memiliki ciri yang agak berbeda. Biasanya, mantau ini dimakan bersama daging sapi karena berupa roti kosong tanpa isi. Mirip seperti roti tawar, hanya saja bentuknya bulat dan lebih empuk. Meski bentuknya bulat dan kecil namun penyajiannya bisa dengan cara dipotong tipis seperti roti tawar.
Mantau yang ada China biasanya dimasak dengan cara dikukus dan ada isian berupa daging atau gula merah dan kacang. Bentuk dan teksturnya juga agak berbeda. Mantau Balikpapan lebih lembut dan ada rasa legit gurih yang khas dengan budaya Kalimantan. Coba rasakan saja dan bedakan dengan mantau China, pasti akan sangat menggoda.
10. Olahan Salak
Selain hasil laut, Balikpapan juga hadir dengan hasil kebun seperti salak. Tidak hanya di Jawa saja, ternyata Kalimantan juga dapat menghasilkan salak yang cukup banyak. Kemudian hasil panen tersebut diolah menjadi beragam menu yang cukup menggoda. Sebut saja cake salak, keripik salak, sambal salak, manisan salak dan brownis salak.
Beragam olahan tersebut sangat menggoda selera, mulai dari brownies yang memiliki rasa lembut dan manis. Kemudian sambal salak yang memiliki rasa kontras yang cukup khas. Anda pasti langsung tergoda jika sambal ini hadir dengan menu lauk kesukaan. Entah itu ayam atau ikan semuanya sama enaknya.
11. Peyek Kepiting
Bentuk peyek ini agak berbeda dari peyek pada umumnya. Biasanya, peyek tersaji dengan toping renyah seperti kacang tanah, kacang kedelai atau ikan teri. Semua jenis toping tersebut sudah disesuaikan dengan kondisi dan budaya agar rasa rempeyek tetap renyah dan gurih. Nah, rempeyek kepiting ini mirip dengan kerupuk iris. Hanya saja, bahan dan bumbu sama dengan rempeyek pada umumnya. Inilah yang membuat rasa rempeyek kepiting menjadi incaran para turis.
Hampir semua orang akan menyukai jenis rempeyek yang satu ini. Karena meski terbuat dari kepiting namun rasanya tidak amis sehingga tetap bikin ketagihan. Coba saja bawa makanan ini pulang, dan jangan heran jika kurang dari satu jam sudah habis disambar semua orang. Produk rempeyek kepiting yang cukup terkenal terletak di Jl. Soekarno-Hatta, Balikpapan Utara.
12. Keripik Iron
Nama keripik ini memang mirip dengan nama super hero fiksi dalam cerita Marvel. Hanya saja kerupuk ini bukanlah pahlawan super hero semacam itu. Terbuat dari singkong yang digoreng kemudian diberikan bumbu khusus ala orang Kalimantan.
13. Onde-Onde Ubi Ungu
Olahan ubi ungu yang satu ini bisa menjadi salah satu cemilan yang mengenyangkan. Pasalnya, ubi ini diolah menjadi cemilan berupa onde-onde manis yang berbalut taburan wijen yang pastinya enak dan harus Anda bawa pulang ketika berkunjung.
14. Amplang
Cemilan yang terbuat dari ikan menjadi incaran banyak wisatawan yang datang ke Balikpapan. Anda dapat menikmati amplang kapan saja karena banyak terdapat di toko oleh-oleh sepanjang Kalimantan Timur.
15. Ilat Sapi
Apabila dilihat dari namanya, orang mungkin akan berpikir bahwa ini berupa lidah sapi. Namun ternyata, ini adalah nama kue yang ada di Balikpapan. Terbuat dari tepung dan gula merah kemudian diberi taburan wijen di atasnya.
Itulah 15 oleh-oleh khas Balikpapan yang wajib Anda bawa pulang versi Borneo ID. Temukan jenis buah tangan yang pas untuk keluarga dan teman-teman, sehingga mereka tertarik pula berkunjung ke Balikpapan.