Kalimantan Barat memiliki berbagai jenis makanan khas dengan cita rasa yang unik dan mampu memanjakan lidah para petualang rasa. Mulai dari manis, pedas hingga gurih dapat Anda temukan di provinsi ini.
Kalimantan Barat tidak hanya menjadi urutan keempat provinsi terluas di Indonesia, namun juga dihuni oleh berbagai etnis. Ragam etnis ini sudah pasti juga memunculkan beragam kultur budaya, termasuk juga beragam makanan khas. Karenanya, kuliner di Kalimantan Barat sangat kaya dan memiliki beragam cita rasa yang unik.
Bagi Anda para pecinta kuliner, Kalimantan Barat merupakan surganya makanan khas. Bisa jadi Anda tidak akan menemukan makanan-makanan ini di tempat lain. Hal ini karena makanan-makanan dari Kalimantan Barat biasanya menggunakan bumbu-bumbu rempah khas Kalimantan. Bahan yang digunakan juga berbeda.
Maka dari itu pasti akan terasa ada yang kurang jika belum mencicipi menu kuliner khas di sana baik makanan-makanan ringan maupun menu utama. Menu makanan manis, pedas, gurih, semuanya ada. Anda tidak perlu khawatir, karena sangking beragamnya, Anda dapat memilih sesuai dengan selera dan kantong Anda.
1. Kerupuk Basah
Kerupuk basah merupakan salah satu camilan khas dari Kapuas Hulu. Meski kerupuk biasanya merupakan makanan yang renyah, namun berbeda dengan kerupuk yang satu ini. Makanan khas ini merupakan camilan yang dapat dinikmati dengan cara dikukus (basah) maupun digoreng (kering. Sedangkan bumbu pendampingnya adalah sambal kacang.
Kerupuk basah ini terbuat dari campuran sagu dan ikan khas Kalimantan, yaitu ikan belida. Terkadang ada pula yang menggunakan ikan tenggiri maupun ikan air tawar. Oleh karena itu, makanan ini mengandung protein yang tinggi.
2. Mi Sagu
Menu makanan ini populer di Kalimantan Barat. Seperti namanya, mi ini diolah dengan menggunakan tepung sagu. Meskipun sagu identik dengan makanan khas Indonesia Timur, namun siapa sangka jika Kalimantan juga memiliki makanan khasnya dengan menggunakan sagu sebagai bahan dasar.
Tekstur mi sagu ini terasa kenyal dan akan semakin nikmat jika disajikan dengan kuah kaldu, daun kucai, kecambah, dan potongan pagi. Salah satu kuliner yang sangat cocok di santap ketika masih panas. Biasanya orang Kalimantan Barat menyajikan makanan ini sebagai menu sarapan.
3. Mi Kepiting
Menu mi khas Kalimantan Barat lainnya adalah mi kepiting. Merupakan salah satu sajian yang mudah ditemukan di Pontianak dan biasanya disajikan dengan berbagai tambahan makanan lainnya. Akan tetapi tambahan makanan utama adalah udang, tetelan daging, bakso ikan, kecambah, pangsit goreng, dan tentu saja daging kepiting.
4. Pengkang
Pengkang merupakan ikon dari Kota Pontianak. Makanan ini terbuat dari beras ketan yang dimasak dengan santan lalu menggunakan ebi sebagai isian. Sebelum dibakar di atas bara, makanan ini akan dibungkus dengan daun pisang dan dijepit dengan sebuah bambu. Cara memasaknya membuat makanan ini memiliki aroma yang sedap.
5. Burung Punai
Salah satu maknan khas saat berkunjung di Kalimantan adalah Burung Punai. Jenis burung ini banyak ditemui di Kalimantan Barat sehingga mudah untuk diburu. Habitat burung ini ada di perkebunan, hutan bakau, rawa air tawar, atau hutan sekunder.
Biasanya burung ini dimasak dengan cara yang sederhana seperti digoreng atau dibakar. Kemudian disajikan dengan nasi, sambal, dan lalapan. Rasanya seperti burung dara, namun memiliki sensasi yang berbeda.
6. Ale-Ale
Ale-ale adalah kerang dari pesisir Ketapang. Oleh karena itu, sangat cocok untuk Anda yang menyukai seafood. Biasanya ale-ale hanya direbus dan bumbu garam. Namun seiring waktu, kini ale-ale memiliki berbagai varian seperti ale-ale asam manis, ale-ale bumbu mercon, serundeng ale-ale, dan lainnya.
7. Bingke
Kue bingke merupakan salah satu jajanan yang menjadi oleh-oleh khas dari Kalimantan Barat. Banyak wisatawan yang datang mencari kue untuk dibawa pulang. Camilan termasuk salah satu kue tradisional dengan rasa legit. Karenanya sampai saat ini pun jajanan ini masih dicari oleh banyak orang, terutama yang sedang berkunjung di Kalimantan Barat.
Cara pembuatannya tidak terlalu sulit. Bahan yang digunakan yaitu santan, tepung terigu, telur, gula pasir, dan sedikit garam. Selanjutnya adonan dicetak menggunakan loyang dengan bentuk daun semanggu atau bundar lalu dipanggang hingga matang.
8. Asam Pedas Tempoyak
Tempoyak adalah bumbu khas di Kalimantan Barat, terbuat dari daging durian yang mengalami fermentasi. Bumbu ini lalu padukan dengan ikan yang memiliki tekstur tebal dan tidak banyak tulang seperti ikan angsam atau ikan patin.
Ikan segar tadi kemudian dibumbui dengan berbagai rempah seperti kunyit, jahe, serai, dan lengkuas. Kemudian dimasukkan juga tempoyak hingga timbul arima yang menggoda. Makanan ini sangat terkenal di Pontianak dan juga di Ketapang. Biasanya disajikan dengan cantik dari kaldunya yang berwarna kuning.
9. Sotong Pangkong
Sotong Pangkong adalah cumi kering yang dibakar lalu dipipihkan menggunakan palu. Merupakan kuliner yang banyak dicari menjelang Bulan Ramadan. Biasanya makanan ini disajikan dengan sambal untuk menambah kelezatannya.
10. Bubur Pedas
Bubur pedas merupakan salah satu hidangan tradisional yang ada di Sambas dengan tekstur gurih dan segar. Uniknya, meski namanya adalah bubur pedas, namun Anda harus menambahkan sambal agar bubur menjadi pedas. Bubur ini juga kaya gizi. Bahan dasarnya dari beras yang dihaluskan dan kemudian disangrai, kemudian menggunakan kaldu daging, rempah-rempah, dan sayur-sayuran.
11. Che Hun Tiau
Che hun Tiau merupakan makanan khas Tionghoa yang banyak ditemui Pontianak. Makanan ini juga bisa dikatakan sebagai cendol tradisional dari masyarakat Tionghoa karena terbuat dari cendol yang kemudian dicampur dengan menggunakan ketan hitam, kacang merah, cincau, kuah santan, gula merah, dan bongko. Sangat cocok untuk melepas dahaga.
12. Jorong-Jorong
Jorong-jorong menjadi salah satu kue tradisional yang banyak ditemukan di Pontianak, Kalimantan Barat. Rasanya gurih dan manis Makanan ini banyak ditemukan menjelang Ramadan. Sayangnya, karena proses pembuatannya yang panjang dan harus mencari daun pandang besar untuk membungkusnya, kue tradisional ini tidak banyak ditemukan di luar bulan Ramadan.
Makanan ini terbuat dari santan yang diaduk dengan gula dan tepung. Setelah itu adonan dikukus hingga matang. Penggunaan pandang yang dianyam membuat aroma pandannya yang wangi melekat oada kue ini, membuatnya menjadi makanan yang unik dan menarik untuk dicicipi.
13. Pasung
Kue pasung banyak terdapat di Kabupaten Sambas. Bentuknya kerucut dan berselimut kulit pisang. Rasa kue ini legit. Warnanya coklat atau putih, varian rasanya ada dua yaitu manis dan lemak. Kue ini sangat jarang ditemukan pada hari-hari biasa karena biasanya hanya dibuat pada hari ke-27 bulan Ramadan.
14. Es Krim Petrus
Es krim ini sangat terkenal di Pontianak dan dinamakan sesuai dari lokasi makanan ini dijual yaitu sekolah Santo Petrus. Karena terkenal, es krim rumahan ini sudah menjadi kuliner yang banyak sekali dicari. Cocok sebagai makanan yang disantap sebagai penutup.
Makanan ini memiliki banyak varian rasa seperti coklat, vanila, hingga rasa nangka. Anda juga bisa memilih penyajian es krim ini menggunakan gelas, roti, atau batok kelapa. Selain itu, anda juga bisa menyajikannya dengan berbagai tambahan seperti coklat cair, kacang merah, cincau, atau agar-agar.
15. Sagu Gunting
Sagu gunting merupakan makanan pinggir jalan yang biasanya dijajakan menggunakan gerobak. Bisa ditemui di Kota Kalimantan. Makanan ini memiliki rasa yang manis dan cocok disajikan sebagai hidangan penutup atau disantap ketika sedang bersantai, apalagi jika suasana sedang panas. Sagu gunting dengan es pasti dapat menghilangkan dahaga Anda.
Sagu gunting terbuat dari bahan baku adonan sagu yang kemudian digunting-gunting. Rasanya kenyal seperti agar-agar. Biasanya sagu gunting akan disajikan dengan ketan hitam, mutiara, kacang merah, dan juga bangko. Semua bahan ini membuat sagu gunting memiliki cita rasa yang lengkap.
16. Tau Swan
Tau Swan sangat cocok disajikan sebagai menu sarapan. Merupakan bubur kacang hijau khas Tiongkoa, tau swan juga biasa disebut bubur gunting. Bentuk dari makanan ini berlendir, namun rasanya manis dan gurih. Harganya juga sangat terjangkau dan mudah ditemukan.
Makanan ini menggunakan tepung sebagai bahan dasar, lalu disajikan dengan kuah kanji yang dicampur kacang hijau tanpa kulit. Makanan ini cukup mengenyangkan karena perpaduan kuah kanji dan kacang hijau membuat Tau Swan cukup kental.
17. Lempok Durian
Lempok durian juga menjadi salah satu jajanan tradisional yang sering dijadikan oleh-oleh dari Pontianak. Lempok durian ini terlihat seperti dodol durian, namun sebenarnya keduanya memiliki perbedaan dari bahan dasarnya. Jika dodol hanya menggunakan durian sebagai perasa, lempok durian menggunakan daging durian sebagai bahan utama yang diadon menggunakan gula dan sedikit garam.
Lempok durian memiliki cita rasa yang sangat unik dan juga aroma yang kuat. Rasanya manis dan legit. Teksturnya kenyal saat digigit. Makanan ini juga tahan lama sehingga menjadi pilihan yang tepat untuk dijadikan oleh-oleh.
18. Chai Kwe
Chai Kwe merupakan salah satu kue basah di Pontianak yang menarik untuk dicicipi. Chai kwe juga termasuk jenis dumpling khas Kalimantan Barat. Bentuknya terlihat seperti kroket atau pastel, namun makanan ini tidak digoreng.
Makanan ini diolah dengan campuran tepung beras dan tepung sagu yang dikukus. Kulitnya tipis dengan isi yang beragam. Biasanya menggunakan daun kucai, ebi, bengkuang, talas, atau rebung. Makanan ini biasanya disajikan dengan taburan bawang goreng di atasnya dan tidak lupa sambal pedas. Cha kwe lebih nikmat jika dimakan saat hangat.
19. Lek Tau Suan
Pontianak memang memiliki cukup banyak makanan khas Tionghoa, salah satunya adalah Lek Tau Suan ini. Terbuat dari kacang hijau yang direndam dahulu sehingga kulitnya terkelupas lalu dimasak dengan kuah bening yang kental terbuat dari tepung tapioka kemudian dicampur dengan gula dan pandan. Makanan ini lebih nikmat disajikan dengan ca kwee dan disantap saat masih hangat.
20. Kue Kantong Semar
Jajanan ini merupakan khas dari Singkawang dan menjadi jajanan yang ikonik. Uniknya makanan ini ditaruh dalam tumbuhan kantong semar yang banyak tumbuh di Kalimantan Barat. Tidak hanya cara pembuatannya saja yang unik, rasa kue kantong semar juga memiliki rasa pulen legit. Anda akan banyak menemui makanan ini saat perayaan Cap Go Meh.
Memang Kalimantan Barat menyimpan kekayaan kuliner yang sangat menarik untuk dicoba. Baik jajanan maupun makanan utama, kuliner di Kalimantan Barat memiliki rasa unik dan berbeda. Selain itu, jajanan unik ini juga bisa menjadi pilihan tepat sebagai oleh-oleh khas.