Air Terjun Riam Merasap Bengkayang adalah sebuah miniatur Niagara yang menakjubkan di Kalimantan Barat yang memikat dengan keindahan alamnya.
Harga Tiket: Gratis, Jam Operasional: 07.00-17.00 WIB, Alamat: Pisak, Kec. Tujuh Belas, Kab. Bengkayang, Kalimantan Barat; Map: Cek Lokasi |
Provinsi yang berada di bagian barat pulau Kalimantan ini, menjadi salah satu penyumbang paru paru untuk dunia. Kalimantan Barat memiliki banyak pesona alam yang tentunya dapat menarik hati wisatawan. Air terjun Riam Merasap merupakan salah satu destinasi wisata yang banyak dikunjungi di Bengkayang.
Bahkan ada yang menyebukan jika air terjun Riam Merasap merupakan miniatur air terjun Niagara yang berada di Amerika. Yuk simak informasinya dalam ulasan ini.
Mengenal Air Terjun Riam Merasap
Air terjun Riam Merasap memiliki ketinggian sekitar 20 meter dengan lebar sekitar 8 meter. Dimana air terjun tersebut berbentuk unik dengan memiliki bentuk curahan air yang seperti tirai. Nama Riam Merasap merupakan pemberian dari penduduk sekitar, yang didasari karena melihat banyaknya percikan air.
Dimana percikan air tersebut keluar akibat hantaman air yang jatuh dari ketinggian 20 meter, dan percikannya membentuk semacam kabut sehingga sekilas menyerupai asap.
Air terjun satu ini memiliki pemandangan indah yang membuat pengunjung menjadi terpesona. Apalagi air terjun ini dikelilingi dengan hutan yang terdiri dari pohon pohon rindang, sehingga membuat suasana di air terjun menjadi lebih tenang dan juga sejuk.
Tidak lupa, di air terjun Riam Merasap juga terdapat gua Maria yang selalu ramai dikunjungi oleh umat Katolik pada perayaan hari hari besar terutama menjelang bulan Rosaria.
Lokasi & Rute Menuju Air Terjun Riam Merasap
Destinasi wisata yang berupa air terjun ini terletak di desa Sahan, kecamatan Seluas, kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. Dari kota Pontianak, jarak dengan lokasi air terjun ini sekitar 300 kilometer dengan menempuh waktu perjalanan sekitar 8 jam.
Sedangkan jika dari pusat kota Bengkayang, untuk menuju air terjun Riam Merasap memerlukan perjalanan sejauh 62 kilometer.
Dari kota Pontianak untuk mencapai air terjun satu ini tidaklah mudah dan cukup menantang. Untuk bisa mencapai air terjun Riam Merasap dapat menggunakan kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat.
Jika menggunakan bus maka perjalanan yang diperlukan kurang lebih 8 jam dengan melewati rute Pontianak – Anjungan – Toho – Karangan – Bengkayang – Sanggau Ledo.
Sedangkan untuk pengunjung yang memulai perjalanan dari kota Singkawang, jarak yang ditempuh untuk bisa sampai di air terjun yakni sekitar 130 kilometer dengan menggunakan kendaraan roda empat.
Perlu diketahui, pada saat memasuki wilayah air terjun ada baiknya berhati hati. Pasalnya jalannya sedikit licin dan juga terjal. Selain itu, jalan untuk mencapai air terjun tidak terlalu besar, sehingga perlu untuk berhati hati.
Daya Tarik yang Dimiliki Air Terjun Riam Merasap
Tempat satu ini menjadi favorit wisatawan pastinya karena memiliki daya tariknya sendiri. Air terjun Riam Merasap terlihat seperti niagara mini. Selain itu, air terjun satu ini memiliki air jernih yang mengalir serta terdapat panorama rimba tropis khas Kalimantan yang membuat air terjun semakin indah. Tidak jauh dari air terjun Riam merasap terdapat air terjun lain yang memiliki ketinggian sekitar 8 meter.
Dikarenakan debit air yang begitu besar serta arusnya yang cuku deras, membuat sungai yang berada dibawah air terjun cocok untuk digunakan sebagai aktivitas arung jeram.
Sehingga tidak banyak pengunjung yang sudah memiliki pengalaman, mencoba air terjun tersebut untuk menguji adrenalin. Dimana dengan menyusuri sungai melewati banyaknya bebatuan menggunakan perahu karet.
Selain itu, dikarenakan ketinggian dinding tebing yang cukup curam lumayan sering digunakan oleh pengunjung yang cinta rappelling. Abseiling atau rappelling merupakan aktivitas petualangan yang sesuai untuk untuk segala tingkatan ketrampilan.
Dimana pada kegiatan tersebut pengunjung akan diajak untuk merasakan sensasi menuruni permukaan air terjun Riam Merasap menggunakan sebuah tali
Namun yang tidak kalah populer dari wisata air terjun Riam Merasap adalah ceria legenda masyarakat Dayak Bekati. Dimana pada zaman dahulu di Baatn, daerah tempat Riam merasap hiduplah keluarga Sadukng.
Dalam legenda tersebut, keluarga Sadukng dapat mengubah tubuhnya menjadi sangat besar hingga bisa melangkahi sebuah gunung. Pada suatu hari, Sadukung merasa sudah cukup dewasa untuk berumah tangga.
Namun yang menjadi pertanyaan, manusia biasa mana yang memiliki ukuran tubuh sebesar dirinya. Di sisi lain, pada saat itu terdapat seorang permaisuri raja di Muara Sungai Setanggi yang bernama Salek memiliki wajah yang rupawan.
Hal tersebut membuat Sadukng menjadi penasaran, bahkan memiliki niatan untuk membuktikan kebenarannya hingga ia menculik sang permaisuri.
Raja kemudian mengerahkan semua prajuritnya untuk memburu Sadukng. Ratusan prajurit dengan menggunakan perahu dan bersenjatakan tombak, panah dan parang pun dikerahkan. Hingga kemudian saat perahu Sadukng mendekati kampung, sang permaisuri tiba tiba meninggal.
Kejadian tersebut membuat Sadukng menjadi bingung dan terpukul. Ia kemudian merasa sedih karena usahanya sia sia, bahkan ia merasa sangat berdosa.
Melihat prajurit kerajaan yang semakin dekat, dengan kebingungan Sadukng meninggalkan permaisuri di dalam perahu dan merubah tubuhnya menjadi raksasa dengan menggenggam sebatang tebu.
Hingga kemudian Sadukng menghujam batang tebu tersebut ke sungai dan menjadi batu besar. Suara gemuruh pun terdengar, hingga kemudian tanah terbelah dan muncullah batu sebesar gunung. Lokasi tersebutlah yang sekarang dikenal dengan air terjun Riam Merasap.
Tips Saat Berkunjung ke Air Terjun Miniatur Niagara
Mengunjungi air terjun Riam Merasap kemungkinan menjadi salah satu pengalaman yang tidak bisa dilupakan. Mulai dari perjalanan hingga sampai di lokasi air terjun, maka semua kenangan tersebut sangat berharga.
Oleh karena itu untuk memaksimalkan kegembiraan selama kunjungan, ada baiknya jika pengunjung membawa peralatan kamera yang berguna untuk mengabadikan momen berharga tersebut.
Jangan lupa, baterai kamera tersebut untuk dipastikan telah terisi penuh. Selain itu, jangan lupa untuk membawa bekal makanan sendiri. Tapi ingat, selalu bawa kembali sampah yang dibawa, agar lingkungan sekitar air terjun yang terjaga. Yang paling penting, datanglah pada saat musim kemarau.
Pasalnya, pada saat musim kemarau intensitas air menjadi menurun. Sehingga menyebabkan panorama yang dapat dilihat tidak seindah pada saat musim penghujan.
Objek Wisata di Sekitar Air Terjun Riam Merasap
Selain dapat mengunjungi air terjun Riam Merasap di Bengkayang, pengunjung juga tidak akan rugi jika mengunjungi gua Romo yang lokasinya dekat dengan air terjun.
Gua satu ini memiliki keindahan alam yang membuat nyaman pengunjung sehingga dapat melupakan rasa lelahnya. Selain itu, pengunjung juga bisa menyusuri gua Romo yang memiliki bentuk unik hingga menikmati pemandian segar di sekitar gua.
Air terjun Riam Merasap merupakan salah satu wisata alam yang berada di Kalimantan Barat, yang sangat sayang untuk dilewatkan. Bahkan di tempat tersebut sudah ada fasilitas yang memanjakan pengunjung mulai dari kantin hingga penginapan.
Sehingga pengunjung tidak perlu repot lagi mencari penginapan di sekitar air terjun. Setelah membaca ulasan ini, tidak ada salahnya untuk mampir ke miniatur Niagara saat berkunjung ke Kalimantan Barat.