Benteng Ulanta di Bone Bolango merupakan destinasi wisata kaya pesona berhasil memikat banyak wisatawan. Dari atas bisa melihat bentang alam yang indah, dan kecantikan waktu senja kerap menjadi tujuan wisata.
Harga Tiket: Gratis, Jam Operasional: 06.00-17.00 WITA, Alamat: Ulanta, Kec. Suwawa, Kab. Bone Bolango, Gorontalo; Map: Cek Lokasi |
Gorontalo kian memikat para wisatawan dengan berbagai pesona destinasi wisata miliknya. Kali ini berasal dari Kabupatan Bone Bolango tepatnya di Desa Ulanta, ada sebuah benteng yang ramai dikunjungi wisatawan. Meskipun tergolong tempat wisata baru tetapi pengunjung tidak hentinya datang. Rata-rata yang datang ingin melepas penat sejenak dari hiruk pikuknya kota. Penasaran seperti apa pesona Benteng Ulanta? Simak ulasan berikut.
Daya Tarik yang Dimiliki Benteng Ulanta

Sebagai tempat wisata baru di Bone Bolango, tentunya destinasi ini tidak henti dikunjungi para wiasatawan. Baik itu dari pelancong domestik maupun mancanegara, semuanya silih berganti. Rata-rata penasaran dengan benteng yang mengusung konsep bangunan ala negeri Eropa. Bahkan ada yang mengatakan bahwa model menaranya mirip seperti kastil megah di negeri dongeng. Dengan susunan batu bata dan dua menara yang menjulang tinggi.
Sebelumnya kawasan ini hanyalah area penuh semak belukar dan rumput liar. Sangat disayangkan luas lahan hingga ratusan meter dibiarkan tak terawat. Oleh sebab itu pemerintah merencanakan pembangunan tempat wisata diatasnya. Di awal perencanaan hendak dibangun taman bermain, kemudian berubah menjadi destinasi benteng. Dengan masa penggarapan wisata cukup cepat, dan mulai dibuka sejak awal tahun 2018
Jika Anda pernah menonton film Narnia, mungkin seperti itulah gambaran bentuk benteng secara keseluruhan. Tersusun rapi dari batuan yang tidak mudah terkelupas serta awet dalam jangka waktu lama. Ditambah kehadiran dua menara di sisi kanan dan kiri bangunan utama, kemudian keduanya dihubungkan dengan jembatan batu. Selain itu keberadaan gazebo di sekitar kawasan wisata membuat Benteng Ulanta terlihat semakin menarik.
Bangunan kokoh ini dibangun diatas tempat bersejarah bernama Gunung Pombolu. Dulunya lokasi tersebut merupakan temoat untuk memantau kedatangan tentara Belanda. Setelah itu tidak ada yang menganggap keberadaannya, dan dibiarkan saja menjadi tempat tak terawat. Barulah membuat gagasan untuk mendirikan destinasi wisata diatasnya, sebagai simbol untuk menghargai nilai-nilai perjuangan pahlawan Gorontalo saat penjajahan.
Dari atas benteng pengunjung bisa menyaksikan bentang alam yang menawan. Hamparan dataran rendah Gorontalo, anak-anak sungai yang berkelok, serta pemukiman warga yang terlihat kecil. Semuanya dapat Anda saksikan dengan indahnya ketika berdiri pada salah satu dari kedua menara. Ditemani angin sepoi-sepoi yang merasuk indah ke dalam tubuh. Membuat relaksasi paling menenangkan sepanjang liburan Anda di kota Gorontalo.
Melihat Senja di Ketinggian Menara Benteng Ulanta

Banyak hal istimewa yang bisa Anda dapatkan dari ketinggian benteng, termasuk bentang Desa Ulanta yang begitu menajubkan. Seakan memberitahu Anda bahwa semesta memang benar-benar indah di mata. Membuat Anda berkali-kali akan mengucap syukur telah diberi kenikmatan untuk melihat satu kecantikan. Sembari melepas penat kala pikiran sedang bertumpuk dengan banyaknya pekerjaan. Tak masalah istirahat sejenak dari hiruk pikuk keramaian kota.
Dari ketinggian beberapa meter dari permukaan laut ini, Anda bisa menyaksikan matahari terbenam secara perlahan. Tepat di depan mata sang mentari terbenam di cakrawala, menampilkan langit senja yang merona. Warna jingga berpadu dengan bangunan benteng yang unik, menjadi pemandangan yang luar biasa indahnya. Menampakkan siluet pegunungan serta gedung-gedung tinggi yang menjulang jauh disana.
Tidak heran bila menjelang magrib para pengunjung ramai berdatangan. Mereka jelas tak mau ketinggalan panorama sunset yang jarang didapatkan di perkotaan. Bahkan mereka menanti momen senja untuk sesi pemotretan berlatar belakang langit orange. Inilah alasan mengapa Benteng Ulanta beredar pesat pasca selesai dibuka oleh pemerintah setempat. Sejak dibuka para wisatawan mulai ramai memposting foto di sosial media, dan menginfokan tempat wisata ini.
Selain saat senja pun, wisatawan ramai mengambil foto dengan latar benteng di siang hari. Hal ini karena background bangunan seperti berada di daerah Yunani, yang khas dengan bangunan-bangunan berbatu. Padahal setelah ditelusuri ternyata wisata ini berasal dari Gorontalo, dan merupakan kreasi anak negeri. Sebab bukan bangunan lama yang direnovasi ulang, melainkan sengaja dibangun dari awal untuk kawasan wisata.
Lokasi dan Rute Menuju Kawasan Benteng Ulanta

Sesuai dengan namanya, lokasi bangunan wisata ini tepat berada di Desa Ulanta. Pastinya diatas bukit Pombulu, yang ketinggiannya bisa ditempuh dengan berjalan kaki. Berangkat dari kota Gorontalo Anda menempuh perjalanan selama 1 jam 30 menit. Tidak perlu menggunkan kapal, cukup kendaraan darat yang siap mengatar Anda ke lokasi. Disarankan untuk mengendarai kendaraan pribadi, sebab angkutan umum tidak bisa masuk ke dalam desa.
Setelah menemukan gapura desa bertuliskan Desa Ulanta, tinggal masuk saja sampai menemukan lokasi wisata. Jika tidak paham GPS yang tertera bisa bertanya langsung ke penduduk sekitar. Mereka sudah hafal pastinya letak Benteng Ulanta yang menjadi ikon tempat tinggal mereka. Jaraknya tidak begitu jauh dari gapura jadi mudah untuk menemukannya. Dari lahan parkir sudah terlihat meluapnya pengunjung yang berdatangan.
Fasilitas dan Biaya Wisata ke Benteng Ulanta

Sebagai destinasi wisata baru di kota Gorontalo, jadi belum ada fasilitas istimewa yang tersedia disini. Hanya beberapa penjaja makanan yang terdapat di depan kawasan wisata. Itupun bukan jenis penjual makanan berat melainkan menjual makanan ringan serta camilan. Jika perut sudah kerocongan mungkin keluar dari area benteng terlebih dahulu. Barulah saat masuk ke pemukiman bisa menemukan berbagai macam warung makan.
Objek wisata Benteng Ulanta ini memberikan tarif tiket ke setiap pengunjung. Sehingga bisa masuk ke kawasan secara gratis, bahkan terbuka untuk jam berapapun. Begitu pula dengan retribusi parkir yang sengaja tidak dikenakan biaya apapun. Mungkin ini menjadi salah satu cara untuk menarik banyak pengunjung terlebih dahulu. Bisa jadi kedepannya akan diberikan harga tiket sesuai dengan ketentuan.
Tidak perlu anggaran khusus untuk berkunjung ke Benteng Ultanta. Sebab Anda bisa mengelilinginya dalam waktu seharian saja. Mungkin Anda jadikan sebagai wisata alternatif setelah berkunjung ke banyak tempat wisata. Ataupun memang menjadi tujuan utama saat menghabiskan liburan di kota Gorontalo. Bagaimanapun cara menikmati benteng dua menara ini, setidaknya Anda perlu mempersiapkan biaya tiket pesawat dan akomodasi penginapan.
Menjelajahi kota Gorontalo kurang puas jika hanya satu atau dua hari saja, minimal waktu menginap sekitar 5 hari. Apalagi bila daftar wisata Anda menyertakan Benteng Ulanta, pasti membutuhkan penginapan untuk semalam. Anda tidak akan menemukan di area pemukiman desa, jadi perlu keluar terlebih dahulu menuju ke kota. Barulah disana Anda akan menemukan banyak tempat menginap sesuai dengan kebutuhan.
Benteng Ulanta memang tergolong tempat wisata baru, namun popularitasnya sudah diatas rata-rata. Baik wisatawan domestik maupun luar negeri lumayan familiar saat mendengar namanya. Tidak heran jika pengunjung mulai ramai berdatangan kesini, untuk menyaksikan keindahan alam Gorontalo. Apalagi waktu senja seolah tidak boleh dilewatkan begitu saja, sebab menampilkan panorama alam yang luar biasa indah dan tidak akan tergantikan.