Bendungan Benteng menjadi destinasi yang tidak boleh terlewat saat berada di Pinrang, Sulsel. Bendungan ini menyimpan keindahan sekaligus sejarah menarik.
Harga Tiket: Gratis, Jam Operasional: 24 Jam, Alamat: Benteng, Kec. Patampanua, Kab. Pinrang, Sulawesi Selatan; Map: Cek Lokasi |
Wisata sejarah dapat menjadi alternatif tempat yang dikunjungi. Selain sebagai sarana untuk menghilangkan penat, wisata sejarah juga dapat menambah pengetahuan tentang apa yang terjadi di masa lampau. Bendungan Benteng adalah salah satu tempat bersejarah di Sulawesi Selatan.
Pinrang merupakan salah satu kawasan di Sulawesi Selatan yang menyuguhkan banyak pilihan destinasi wisata. Salah satunya adalah Bendungan Benteng ini. Destinasi ini tidak hanya sekedar menyuguhkan hamparan air tetapi juga memiliki nilai sejarah,
Bagi wisatawan yang menyukai destinasi anti mainstream sekaligus senang belajar sejarah, ini menjadi salah satu destinasi yang tidak boleh dilewatkan. Tempat ini sendiri sebenarnya sudah populer di kalangan penduduk lokal.
Daya Tarik yang Dimiliki Bendungan Benteng
Ada banyak hal menarik yang akan dijumpai para pengunjung ketika berkunjung ke bendungan yang satu ini. Sekilas bendungan ini tidak jauh berbeda dengan bendungan atau waduk lainnya. Berikut ini adalah sejumlah hal menarik yang membuatnya begitu memikat banyak orang yang ada di Pinrang.
✦ Bendungan Peninggalan Belanda
Ini adalah salah satu bendungan tua yang ada di Sulawesi dan termasuk peninggalan dari masa kolonial Belanda. Bendungan ini sudah mulai dibangun tahun 1939. Saat itu pembangunan bendungan ini dipimpin oleh IR.H.M Verway.
✦ Sumber Daya Air Daerah Setempat
Fungsi utama hadirnya bendungan ini adalah untuk memenuhi kebutuhan irigasi. Bendungan Benteng saat ini mengairi lahan pertanian sekitar 62.203 hektar. Hal ini membuatnya memiliki peranan penting terhadap kesuksesan pertanian di Kabupaten Pinrang maupun Kabupaten Sidrap.
Bendungan ini mampu membendung air dengan volume yang besar dari aliran Sungai Saddang. Sungai tersebut mengalir melewati empat kabupaten yaitu Kabupaten Tanah Toraja, Toraja Utara, Enrekang, dan Kabupaten Pinrang.
✦ Panorama Sunset yang Bagus
Ketika berkunjung ke bendungan ini, wisatawan akan dimanjakan dengan pemandangan yang bagus dari atas jembatan. Pengunjung dapat menikmati keindahan sungai yang membentang dengan rimbunnya pepohonan yang tampak berwarna hijau tua dari kejauhan atau sekedar melihat air.
Pemandangan yang bagus tersebut semakin sempurna ketika sunset. Bahkan tempat ini sudah terkenal dengan pemandangan matahari terbenamnya yang begitu indah. Jadi banyak masyarakat setempat yang sengaja datang ke sini di sore hari untuk berburu sunset.
✦ Dekat Masjid Raya Muhajirin
Bagi pengunjung yang datang ke Bendungan Benteng di sore hari atau menjelang maghrib, benteng ini berada di dekat Masjid Raya Muhajirin. Jadi pengunjung juga dapat sekalian mampir ke masjid tersebut untuk sholat maghrib.
✦ Ada Pasar di Pagi Hari
Selain menikmati keindahan di sekitar, tempat ini biasanya juga menjadi pasar tiban di pagi hari. Banyak pedagang makanan yang menjual makanan di sekitar bendungan. Karena itu banyak masyarakat setempat biasanya juga ke sini di pagi hari untuk membeli makanan.
✦ Udara Sekitar yang Sejuk
Walaupun berada di jalan poros, tempat ini menawarkan udara yang sejuk. Udara sejuk tersebut berasal dari uap yang dihasilkan oleh percikan-percikan air. Kesejukan tersebut terasa semakin lengkap dengan banyaknya burung sriti yang sering terbang di sekitar bendungan ini.
✦ Sarat dengan Nilai Sejarah
Bendungan Benteng menjadi tempat yang bernilai sejarah bagi masyarakat di Kabupaten Pinrang karena didirikan pada masa kolonial. Bendungan ini awalnya dibuat berdasarkan sebuah survey oleh Ir. Frama pada tahun 1927 di induk Bendungan ini.
Selanjutnya pada tahun 1939 bendungan ini mulai dibangun. Bendungan ini kemudian mulai berfungsi pada tahun 1940 sampai saat ini sebagai sarana irigasi.
Selain kemegahan bangunannya, benteng ini ternyata dibangun dengan tenaga kerja paksa. Mungkin tidak banyak yang menyangka bahwa benteng yang berdiri kokoh tersebut adalah hasil kerja paksa terhadap masyarakat di masa kolonialisme Belanda.
✦ Merupakan Cagar Budaya
Sebagai peninggalan bersejarah, Bendungan Benteng Pinrang telah ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya. Hal ini telah diatur dalam UU No 11 Th 2010.
✦ Ada Spot untuk Bersantai
Walaupun bukan spot khusus yang disediakan untuk pengunjung, di bendungan ini pengunjung dapat berhenti sejenak untuk duduk dan bersantai. Jadi pengunjung bisa turun dari kendaraan untuk duduk dan melihat keindahan panorama di sekitar bendungan ini.
✦ Warna Bangunan Benteng yang Khas
Bendungan dan area di sekitarnya dicat dengan warna kuning dan biru. Warna tersebut merupakan ciri khas dari Kementerian PUPR. Di sana juga terdapat logo yang mengelilingi pohon besar. Kuning yang menjadi warna dasar lambag bermakna keagungan Tuhan Yang Maha Esa dan juga kemakmuran.
Sementara itu warna biru kehitaman melambangkan keteguhan hati, keadilan sosial, ketegasan bertindak, dan kesetiaan pada tugas. Jadi warna pada benteng ini sebenarnya merupakan visi misi dari Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Alamat, Rute Lokasi dan Tiket Masuk
Bendungan Pinrang berada di Kecamatan Patampanua, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan. Tempat ini berjarak sekitar 20 km dari pusat kota Pinrang menuju ke arah utara. Pengunjung dapat menempuh perjalanan sekitar 30 menit melalui jalan darat.
Pengunjung tidak akan kesulitan untuk menemukan lokasi benteng ini karena lokasinya berada di jalan poros menuju ke daerah lain. Bendungan ini hanya dapat diakses dengan motor. Jadi mobil tidak bisa masuk sampai ke sana.
Akses menuju ke bendungan ini juga tergolong mudah. Pengunjung yang membawa motor dapat menyusuri jalur di dekat aliran bendungan yang nantinya akan masuk ke benteng.
Wisatawan yang tertarik berkunjung ke benteng ini tidak perlu khawatir karena untuk menikmati keindahannya tidak perlu mengeluarkan biaya atau gratis. Selain gratis masuk, wisatawan juga tidak akan dikenakan biaya parkir karena ini merupakan fasilitas umum.
Kegiatan yang Menarik Dilakukan
Bagaimanapun juga ini adalah sebuah bendungan yang masih berfungsi sebagaimana mestinya. Tidak banyak aktivitas yang dapat dilakukan oleh wisatawan di sini. Berikut ini adalah beberapa aktivitas di sana.
1. Duduk Santai Melepas Penat
Bendungan Benteng ini memiliki suasana yang sejuk dan nyaman, khususnya saat pagi hari atau menjelang sore. Pengunjung dapat membawa motor dan kemudian duduk di sekitar area benteng untuk menikmati pemandangan di sekitar.
2. Menikmati Sunset
Menyaksikan panorama matahari terbenam menjadi salah satu hal yang banyak dicari oleh pengunjung yang datang ke benteng ini.
Kesejukan udara di sore hari berpadu panorama sunset berwarna kuning keemasan dan bentuk arsitektur bendungan yang megah tentu akan memberikan sensasi tersendiri.
3. Wisata Kuliner
Bagi yang tidak ingin melewatkan sensasi wisata kuliner local, wisatawan sebaiknya datang di pagi hari. Di saat tersebut biasanya banyak pedagang makanan yang menjual berbagai macam makanan khas setempat.
4. Berfoto-foto
Kunjungan wisata tentu tidak akan lengkap jika tidak diabadikan dalam bentuk foto. Bendungan ini memiliki beberapa spot yang bagus untuk berfoto. Para pengunjung tentu memiliki selera masing-masing mengenai spot mana yang cocok menjadi latar untuk berfoto.
Fasilitas Wisata yang Tersedia
Bendungan Benteng termasuk objek wisata gratis di Pinrang karena ini merupakan sarana irigasi. Jadi hampir tidak ada fasilitas yang disediakan untuk keperluan wisata di tempat ini. Fasilitas umum seperti toilet dan juga mushola belum tersedia di area sekitar bendungan.
Namun jika ingin beribadah, di dekat benteng ini terdapat masjid sehingga wisatawan dapat singgah di masjid tersebut. Untuk duduk-duduk, pengunjung dapat memanfaatkan tangga atau area di dekat Benteng.
Berkunjung ke Bendungan Benteng di Kabupaten Pinrang dapat menjadi pilihan untuk wisata sejarah yang unik. Namun pengunjung tetap harus waspada karena tempat ini juga cukup berbahaya, khususnya pengunjung anak-anak, sehingga harus tetap dalam pengawasan orang dewasa.