Harga Tiket: Rp 10.000, Jam Operasional: 24 Jam, Alamat: Kel. Lompo Riaja, Kec. Tanete Riaja, Kab. Barru, Sulawesi Selatan; Map: Cek Lokasi |
Air Terjun Waesai terletak di Provinsi Sulawesi Selatan di Kabupaten Barru. Di Kabupaten Barru sendiri memang terkenal dengan banyaknya hutan, gunung, hingga pantai. Namun, air terjun yang satu ini memiliki keindahan tersendiri bagi para wisatawan. Tidak sedikit wisatawan yang berdatangan ketika sudah musim libur.
Air Terjun ini tidak hanya menawarkan keindahan air yang jatuh dari ketinggian saja, namun terdapat hutan dan sawah di sekitarnya yang membuat tempat wisata ini sangat cocok untuk para wisatawan melupakan keramaian di kota. Tidak hanya untuk merelaksasikan pikiran saja di air terjun ini juga banyak wisatawan yang melakukan camping atau bermalam di alam bebas.
Air Terjun Waesai merupakan sumber air bersih bagi warga sekitar Kabupaten Barru. Air yang mengalir di air terjun ini berasal dari Sungai Waruwue yang berada di atasnya. Ketika aliran air Sungai Waruwue jatuh dari ketinggian dan mencapai dasar akan ada pelangi yang terlihat. Pelangi tersebutlah yang menjadikan air terjun ini sangat populer untuk berfoto.
Daya Tarik yang Dimiliki Air Terjun Waesai
Daya tarik dari air terjun ini adalah keindahan alamnya. Jadi bagi kamu yang menyukai wisata alam yang masih sangat alami dan belum terjamah tangan nakal, maka air terjun ini adalah rekomendasi yang tepat. Berikut adalah beberapa keindahan alam yang menjadi daya tarik tersendiri dari air terjun asal Kabupaten Barru ini.
1. Sawah
Sebelum memasuki daerah Air Terjun Waesai, para wisatawan akan melewati area sawah milik warga. Sawah yang membentang luas tersebut sangat sejuk dan cocok untuk berhenti dan berfoto sebentar. Dengan pemandangan sawah dan hawa sejuk yang ditawarkan para wisatawan sudah bisa merasakan relaksasi sebelum memasuki lokasi wisata air terjun.
2. Hutan
Berikutnya ada hutan yang mengelilingi air terjun di Kabupaten Barru ini. Hutan dengan pepohonan di sekitar membuat suara angin yang berhembus di sela daun akan terasa sangat damai. Tidak hanya suara angin tersebut namun kicauan beberapa burung yang hinggap di pepohonan membuat suara alam ini akan sangat cocok untuk bersantai dan melepaskan penat.
3. Aliran Sungai Waruwue
Aliran Sungai Waruwue yang bisa ditemui juga merupakan sebuah daya tarik tersendiri. Banyak wisatawan yang akan terlihat bermain air sepuasnya ketika sampai ke lokasi wisata ini. Hal tersebut karena segar dan jernihnya aliran air sungai membuat siapa saja akan tergoda untuk berendam di dalamnya. Bahkan air dari Sungai Waruwue merupa pasokan air bersih bagi warga sekitarnya.
4. Air Terjun
Daya tarik utama dari wisata alam ini jelas adalah air terjunnya. Dengan ketinggian mencapai 25 meter, Air Terjun Waesai berhasil menarik para wisatawan untuk berwisata atau berlibur ke Kabupaten Barru. Keindahan air yang jatuh dari ketinggian ditambah alam di sekitarnya membuat air terjun ini akan selalu diingat oleh para wisatawan yang pernah datang untuk berlibur.
Bahkan dengan suara air yang jatuh dari ketinggian bisa membuat wisatawan yang datang melupakan sejenak pikiran mereka dan akan menikmati momen liburan. Oleh sebab itu banyak orang yang sengaja datang ke tempat wisata alam ini hanya untuk mendapatkan ketenangan dan melupakan kesibukan mereka untuk beberapa saat.
5. Pelangi
Daya tarik yang terakhir adalah pelangi yang terakhir adalah keindahan pelangi abadi yang bisa disaksikan dari dekat. Pelangi tersebut terjadi ketika air jatuh dari ketinggian 25 m dan membentur permukaan tanah.
Namun, untuk dapat melihat pelangi abadi tersebut para wisatawan harus datang ketika siang hari dan cuaca harus cerah. Pelangi abadi tersebut merupakan salah satu alasan kenapa Air Terjun Waesai begitu ramai akan wisatawan. Berfoto di tengah pelangi abadi ini adalah tujuan kebanyakan wisatawan untuk datang berlibur ke Kabupaten Barru.
Alamat dan Rute Menuju Lokasi
Berlokasi di Provinsi Sulawesi Selatan, Kabupaten Barru yang merupakan Kabupaten dengan alam yang indah Air Terjun Waesai terletak di bagian Lompo Riaja, Tanete Riaja.Berjarak sekitar 117 km dari Ibukota Sulawesi Selatan yaitu Kota Makassar. Untuk lama perjalanan dari Makassar menuju lokasi wisata akan memakan waktu 2 jam 43 menit menggunakan kendaraan bermotor.
Dari Kota Makassar ambil jalur menuju Jl. Tol Insinyur Sutami Maros, Soreang dan Mandalle. Tetap di jalan tol tersebut hingga sampai di Padaelo lalu belok kanan menuju Jl. Mohamad Amin. Terus di Jl, Mohamad Amin hingga memasuki Jl. Poros Pekkae Soppeng. Ikuti jalan tersebut sampai menemukan Jl. Raya Lompo Riaja.
Dari Jl. Raya Lompo Riaja terus lurus sampai menemukan Jl, Sultan Hasanudin dan ikuti jalan tersebut. Nanti para wisatawan akan menemukan pertigaan Jl. Poros Pekkae Takalala lalu belok kanan. Setelah itu tetap di jalan tersebut sampai masuk ke Jl. Labandu. Dari Jl. Labandu para wisatawan akan menemukan lokasi wisata air terjun yang ingin dikunjungi.
Jalan untuk masuk ke lokasi wisata sangat kecil dan masih belum di aspal, jadi harus berhati-hati selama perjalanan. Tentunya membutuhkan tenaga ekstra untuk melewati jalan kecil dan berbau tersebut. Namun semua itu akan terbayar lunas ketika kamu mendengar suara air terjun dari kejauhan seakan mengucapkan selamat datang.
Harga Tiket Masuk Objek Wisata
Untuk harga tiket masuk ke lokasi wisata Air Terjun Waesai pada weekday dan weekend sama. Yaitu seharga Rp 10.000 per orang untuk biaya masuk atau tiket masuk ke lokasi wisata air terjun di Kabupaten Barru yang buka 24 jam ini.
Kegiatan yang Menarik Dilakukan di Air Terjun Waesai
Ada beberapa kegiatan menarik yang bisa dilakukan di lokasi air terjun cantik di Kabupaten Barru ini. Kegiatan bersama keluarga maupun teman-teman bisa dilakukan dengan bebas di lokasi wisata ini. Namun, tetap perhatikan kebersihan dalam membuang sampah agar wisata alam nan indah ini tidak tercemar.
1. Bermain Air
Hal pertama adalah hal wajib yang harus dilakukan para wisatawan yang datang ke tempat wisata ini. Air yang jernih dan segar membuat siapa saja akan menikmati momen bermain air mereka. Baik bermain air bersama teman atau keluarga. Untuk anak-anak selalu dalam pengawasan orang tua atau wali agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
Untuk bermain air bisa dilakukan di area pemandian Waesai yang dikelilingi sawah hijau dan segar. Di area ini akan terdapat banyak anak-anak yang terlihat sibuk bermain dengan air. Selain tempat pemandian ini ada beberapa wisatawan yang lebih memilih bermain air di aliran sungai Waruwue yang berdekatan dengan tempat air terjun berada.
2. Bersantai dan Menikmati Alam
Dengan lokasi air terjun yang berada di tengah alam bebas membuat bersantai sambil menikmati hawa sejuk di sekitar akan membuat kita lebih santai dan rileks. Suara air yang jatuh dari ketinggian ditambah suara angin yang berhembus di antara sela daun membuat siapa saja akan terlena dalam ketenangan.
Ditambah pemandangan yang serba hijau membuat mata dan pikiran lebih tenang. Sejenak semua kesibukan dan kecapean akan terlupakan karena alam sekitar. Bersantai sambil melihat anak-anak bermain air sambil tersenyum juga bisa menjadi obat tersendiri untuk bersantai.
3. Camping
Kegiatan berikutnya adalah camping atau bermalam alam bebas. Kegiatan ini cukup populer di kalangan pecinta alam. Dengan bermalam dan tidur ditemani suara air terjun akan menjadi pengalaman camping tersendiri bagi mereka yang gemar melakukan camping di alam bebas. Pastikan sebelum melakukan camping kamu sudah meminta izin kepada warga sekitar.
4. Berfoto
Kegiatan yang terakhir adalah berfoto sepuasnya. Bukan untuk datang ke Air Terjun Waesai kamu diharuskan membawa kamera dan memori lebih. Karena begitu kamu sampai di lokasi wisata air terjun ini kamu akan terpancing jiwa narsismu untuk berfoto di depan pelangi abadi yang terlihat di dasar air terjun.
Fasilitas yang Tersedia di Kawasan Wisata
1. Area Parkir
Di lokasi wisata air terjun ini terdapat area parkir kendaraan bagi para wisatawan. Namun area parkir ini tidak cukup luas jadi disarankan untuk menggunakan kendaraan sepeda motor ketika berlibur ke sini.
2. Jalan Setapak
Setelah memarkirkan kendaraan para wisatawan diharuskan berjalan menuju lokasi wisata air terjun dengan jarak sekitar 200 meter. Perjalanan akan melewati sebuah jalan setapak kecil dengan pemandangan sawah warga.
3. Gazebo
Berikutnya ada gazebo yang bisa digunakan untuk menaruh pakaian atau bersantai bagi para wisatawan. Gazebo ini bisa digunakan untuk berteduh dari matahari sambil memakan bekal yang dibawa dari rumah.
Karena Air Terjun Waesai masih sangat alami dan terpencil membuat beberapa fasilitas tidak ditemukan disini. Disarankan membawa bekal dari rumah karena warung makan tidak ditemukan di tempat wisata ini. Sampah yang dimiliki harap dibawa pulang dan buang pada tempatnya, agar kebersihan dan keindahan air terjun ini tetap bisa dinikmati bersama.