Makan buah stroberi mungkin sudah biasa, tapi cobalah datang ke Agro Wisata Stroberi Malino untuk merasakan sensasi memetik stroberi berbentuk hati.
Harga Tiket: Rp 10.000, Jam Operasional: 08.00-17.00 WITA, Alamat: Pattapang, Kec. Tinggimoncong, Kab. Gowa, Sulawesi Selatan; Map: Cek Lokasi |
Agro Wisata Stroberi Malino menjadi salah satu tempat yang rekomended untuk dikunjungi jika sedang berada di Kabupaten Gowa, terutama jika datang bersama anak-anak. Namanya mungkin tidak begitu dikenal hingga keluar pulau namun wisata alam ini menawarkan pemandangan alam yang sangat menawan.
Nuansa asri dan sejuk khas pegunungan membuat wisata malino cocok menjadi tempat tujuan untuk healing atau sejenak melarikan diri dari padatnya aktivitas harian yang membosankan. Kebun stroberi ini juga cocok wisata edukasi bagi keluarga dengan anak.
Si kecil bisa melihat langsung seperti apa tanaman stroberi, belajar memetik buahnya, dan sekalian mencicipi. Namun agar mendapat view yang bagusnya maksimal, disarankan untuk datang hanya saat musim kemarau atau ketika cuaca sedang cerah. Sebab di musim hujan, hawanya akan lebih dingin dan sebagian jalan lebih sulit untuk dilalui kendaraan.
Daya Tarik yang Dimiliki Agro Wisata Stroberi Malino
Meski namanya cukup asing bagi sebagian wisatawan luar provinsi dan pulau, tapi wisata alam ini memiliki cukup banyak pengunjung terutama saat musim liburan. Per harinya ada sekitar 50 pengunjung, dan saat musim libur bisa mencapai 100 orang. Bukan tanpa alasan, inilah sejumlah daya tarik yang dimiliki kebun stroberi malino yang membuat pengunjung terus berdatangan:
✦ Menyimpan Keindahan Alam
Terletak di kawasan pegunungan sekitar 1.500 mdpl membuat Agro Wisata Stroberi Malino memiliki pemandangan alam yang sangat indah, dan daya tarik inilah yang membuat banyak orang penasaran sehingga ingin datang langsung untuk membuktikannya.
Bukan hanya di area kebun, namun jalan pegunungan menuju ke wisata alam ini juga dihias dengan panorama alam yang menakjubkan. Ada juga perkebunan teh yang luas dan dijamin tampak estetik saat diabadikan dengan kamera. Karena itu, datanglah saat cuaca sedang cerah agar pemandangan alamnya tampak jelas.
Sambil menikmati pemandangan, wisatawan dapat menghirup udara yang bebas polusi, hawa sejuk khas pegunungan, dan suasana tenang dengan kicauan burung-burung.
✦ Sistem Tanam Green House
Bukan hanya puluhan meter, namun Agro Wisata Stroberi Malino berada di kawasan seluas 2 hektar. Tanamannya bukan terletak di lahan terbuka, namun di dalam green house. Sistem tanamnya juga bukan langsung di tanah, melainkan di dalam polybag berwarna hitam. Barisan polybag ini selanjutnya ditata secara bersusun mirip seperti sawah terasering.
Model tanam seperti ini membuat masing-masing tanaman lebih mudah dijangkau saat proses perawatan, dan ketika sudah siap panen akan lebih mudah juga untuk dipetik.
✦ Rasa Buah Manis
Meski produk lokal, namun cita rasa buah stroberi dari agrowisata strawberry malino tidak kalah enak dari produk luar negeri. Hal ini karena pihak pengelola, yaitu Yayasan Labiota Farm, menerapkan sistem budidaya hidroponik bersama dengan paket teknologi kultur.
Budidaya stroberi dengan cara ini membuat hasil buah terasa lebih manis, dan warna kulit buah juga tampak lebih menarik. Inilah mengapa buah stroberi di kebun malino dikenal dengan cita rasa yang lezat dan memiliki nilai jual tinggi.
Alamat dan Rute Menuju Lokasi Wisata
Agro Wisata Stroberi Malino termasuk tidak sulit untuk ditemukan. Jika datang dengan kendaraan pribadi, baik mobil ataupun motor, maka wisatawan bisa mengikuti rute yang sudah ditampilkan di Google Maps. Akses jalan menuju wisata termasuk sudah bagus dan bisa juga untuk lewat kendaraan besar seperti bus pariwisata.
Ada juga papan penunjuk jalan setelah hampir dekat ke wisata tersebut. Jika datang dari Kota Makassar, maka jaraknya sekitar 80 km. Sementara untuk wisatawan yang datang menggunakan kendaraan umum, maka cara termudah untuk sampai ke kebun malino adalah dengan naik pete-pete (sebutan angkutan umum bagi warga Makassar).
Pilihlah angkutan berwarna merah dengan nama “sungguminasa”. Wisatawan bisa menemukan banyak angkutan jenis ini di pusat Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. tepatnya di Jalan Poros Malino, yang jaraknya sekitar 10 km jika dari Kota Makassar.
Sementara untuk wisatawan yang datang dari luar pulau dan turun di Bandara Makassar Sultan Hasanuddin, maka bisa memilih angkutan damri yang ada di luar area bandara. Wisatawan bisa minta turun di tengah Kota Makassar, kemudian naik lagi ke angkutan sungguminasa dan meminta turun di Jalan Poros Malino untuk berganti ke angkutan lain menuju Kota Malino.
Harga Tiket Masuk Agro Wisata
Perawatan tanaman stroberi tentu tidak mudah dan murah, apalagi jika jumlahnya ribuan. Ada biaya yang dikeluarkan untuk membeli benih berkualitas, pupuk, ribuan polybag, gaji karyawan, dan sebagainya. Karena itu, masuk ke Agrowisata Stroberi Malino tidaklah gratis.
Pihak pengelola menerapkan sistem pembelian tiket bagi setiap pengunjung yang datang di usia berapapun. Namun jangan khawatir, harga tiketnya tidak termasuk mahal karena hanya Rp10.000 per orang, yang berlaku bagi orang dewasa, remaja, dan anak-anak. Namun, khusus bayi tidak perlu membeli tiket.
Harga masuk kebun ini bahkan sudah termasuk akses untuk memetik buah stroberi yang sudah matang, jadi wisatawan tidak perlu membayar lagi saat sudah di area dalam green house.
Kegiatan yang Menarik Dilakukan
Jauh-jauh datang ke Kebun Strawberry Malino dijamin tidak menyesal karena ada beberapa aktivitas menarik yang bisa dilakukan, dan tentunya akan memberikan pengalaman baru yang tidak terlupakan, yaitu:
1. Mengumpulkan Foto/Video
Selain menikmati langsung panorama alam dengan mata, wisatawan juga bisa sekalian mengabadikannya dengan lensa kamera. Ada banyak spot foto keren mulai dari hamparan kebun teh, berpose di depan green house, rekam momen saat sedang memetik stroberi, dan sebagainya.
Intinya, datang kesini membuat wisatawan memiliki banyak bahan foto atau video untuk dipamerkan di media sosial.
2. Memetik Buah di Agro Wisata Stroberi Malino
Sambil berkeliling Agro Wisata Stroberi Malino dan menikmati pemandangan wisata alam di sekitar, wisatawan juga bisa sekalian mencoba memetik buah stroberi yang sudah matang langsung dari tangkainya. Menariknya lagi, pihak pengelola juga mengembangkan buah stroberi dengan bentuk hati.
3. Makan Buah
Semua tanaman strawberry Malino dikelola dengan cara organik, sehingga buahnya dijamin bagus untuk kesehatan. Tidak main-main, sebagian benihnya diimpor langsung dari New Zealand dan Amerika Serikat dengan kualitas yang jempolan. Karena itu, tidak mengherankan jika rasanya dijamin enak dan membuat jumlah pengunjung terus bertambah.
Bahkan dari segi omset, bisa mencapai Rp4 juta rupiah per hari saat musim liburan. Sementara di hari Sabtu dan Minggu biasa mencapai Rp2 juta per hari. Adapun rata-rata omset per bulan bisa mencapai Rp50 juta. Inilah bukti nyata bahwa kebun malino memang rekomended untuk didatangi.
Jika ingin mendapat kualitas stroberi terbaik, disarankan datang hanya saat musim kemarau. Karena biasanya saat musim hujan, kualitasnya akan turun sebab hawa di sekitar menjadi lebih lembab. Menurut para pakar, membudidayakan tanaman stroberi di musim hujan memanglah sulit.
Fasilitas Wisata yang Tersedia
Sayangnya, tidak banyak fasilitas yang tersedia di agrowisata ini. Fokusnya lebih kepada kegiatan melihat dan memetik buah sehingga tidak ada warung makan, tempat ibadah, toilet, ataupun penginapan di sekitar. Hanya tersedia area cuci tangan, parkir, dan lapak kecil bagi wisatawan yang ingin membeli buah stroberi segar tanpa perlu memetik sendiri.
Kabupaten Gowa memang dikenal dengan kawasan hortikultura yang subur dan pemandangan alam yang memukau. Keduanya bisa dinikmati jika datang ke Agro Wisata Stroberi Malino. Wisatawan bisa menikmati sejuknya embun yang menusuk hingga kulit sambil memetik buah stroberi berbentuk hati yang bisa langsung dicicipi.