Ingin menghabiskan waktu liburan dengan kegiatan menarik dan berbeda? Datang ke Festival Takabonerate dan nikmati berbagai aktivitas bahari yang berpadu dengan tradisi masyarakat lokal.
Harga Tiket: Rp 2.500, Jam Operasional: 24 Jam, Alamat: Jl. S. Parman No.40, Pulau Tinabo Besar, Kec. Taka Bonerate, Kab. Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan; Map: Cek Lokasi |
Pulau Sulawesi sudah lama dikenal sebagai pulau dengan kekayaan bahari yang sudah diakui dunia. Salah satunya bisa ditemukan di Sulawesi Selatan, tepatnya di Kabupaten Selayar. Guna mempromosikan dan mengenalkan lebih luas potensi wisata di Sulawesi Selatan ini, maka dibuatlah festival bernama Festival Takabonerate.
Festival ini adalah satu dari 4 event yang menjadi agenda tahunan Provinsi Sulawesi Selatan untuk menarik kunjungan wisatawan. Dengan adanya festival ini diharapkan akan menarik lebih banyak wisatawan untuk mengunjungi Sulawesi Selatan.
Pada dasarnya 4 event tahunan yang menjadi agenda Provinsi Sulawesi Selatan ini mengangkat unsur cultural, creative, communication, commercial dan commitmen. Diantara agenda tahunan yang diselenggarakan di Sulawesi Selatan. Sama seperti festival lain, fastival ini juga menawarkan berbagai daya tarik.
Daya Tarik Festival Takabonerate
Festival Takabonerate sendiri merupakan sebuah festival yang diadakan di Pulau yang berada dalam kawasan Taman Nasional Laut Takabonerate. Takabonerate ini sendiri adalah taman laut terbesar di dunia yang keberadaannya diskusi oleh dunia dengan adanya terumbu karang seluas 220 hektar.
1. Menjadi Bagian dalam Kearifan Lokal dan Tradisi Kehidupan Keseharian
Adanya festival Takabonerate ini akan memberikan Anda kesempatan untuk ambil bagian dalam keaktifan likal dan tradisi kehidupan keseharian masyarakat sekitar. Hal ini menjadi daya tarik yang tak pernah gagal menarik perhatian wisatawan sebab para wisatawan turut dan terjun langsung di dalamnya.
2. Keindahan Taman Laut Takabonerate
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, melalui Festival Takabonerate, Anda akan diajak untuk melihat lebih dekat dan turut merasakan kearifan lokal masyarakat setempat. Tak hanya itu saja, melalui festival ini, Anda juga akan diajak untuk menikmati keindahan pemandangan taman laut Takabonerate yang tidak akan bisa ditemukan di tempat lain.
Taman laut Takabonerate menawarkan keindahan pemandangan bawah laut yang sangat menakjubkan. Belum lagi, dengan adanya terumbu karang yang membentang hingga seluas 220 hektar sudah pasti menjadi daya tarik yang tidak akan bisa ditolak oleh setiap pengunjung yang ikut berpartisipasi dalam festival ini.
3. Festival Budaya Bajo yang Hanya Ada Satu-Satunya di Dunia
Daya tarik lain yang ditawarkan saat Anda bergabung dan menjadi peserta Festival Takabonerate adalah dapat melihat festival budaya Bajo. Pada penyelenggaraan festival ini, Anda akan bisa menikmati berbagai jenis pagelaran seni yang ditampilkan oleh masyarakat.
Berbagai pagelaran seni yang ditampilkan ini merupakan bagian dari festival budaya Bajo yang hanya bisa Anda temukan di Sulawesi Selatan ini. Pagelaran seni yang ditampilkan pun beragam bentuknya, mulai dari pagelaran tari, pementasan cerita dan masih banyak lagi yang lain.
Pertunjukan budaya yang ditampilkan dalam festival ini sekaligus menjadi bagian dari daya tariknya bukan hanya budaya tradisional. Ada pula pertunjukan yang menampilkan budaya populer yang saat ini sedang menjadi trend di kalangan masyarakat. Semua bisa Anda temukan di dalam festival ini.
4. Keindahan Pulau Selayar yang Tak Ada Duanya
Jika sebelumnya Anda ditawarkan dengan daya tarik pemandangan bawah laut, maka pemandangan di atas permukaan laut Pulau Selayar juga menjadi daya tarik lain yang tak bisa ditolak oleh pengunjung. Pulau Selayar sendiri merupakan salah satu pulau yang menjadi objek wisata andalan di Sulawesi Selatan.
Air laut dengan ombak yang tenang serta pantai yang memiliki pasir putih seolah membingkai indah Pulau Selayar. Pemandangan matahari terbenam dari Pulau Selayar juga menjadi daya tarik yang tidak akan bisa dilupakan oleh pengunjung yang datang ke pulau di Sulawesi Selatan ini.
Waktu & Lokasi Penyelenggaraan Festival Takabonerate
Festival Takabonerate adalah festival tahunan yang rutin digelar setiap tahun. Penyelenggaraan biasanya dilakukan pada bulan Oktober. Sedangkan lokasi penyelenggaraan ditempatkan di Pulau Selayar tempat dimana Taman Nasional Takabonerate berada.
Sedangkan untuk akses dan rute yang ditempuh untuk mencapai lokasi penyelenggaraan festival ini pun terbilang cukup mudah. Kalau Anda datang dari Kota Makassar dimana Bandar Internasional Sultan Hasanuddin berada, maka Anda masih harus menempuh perjalanan udara lagi selama kurang lebih 50 menit perjalanan untuk sampai di Bandar Udara H. Aroeppala.
Dari Bandara Aroeppala ini Anda masih harus menempuh perjalanan laut untuk bisa menuju ke Pulau Selayar tempat dilangsungkannya Festival Takabonerate dilangsungkan. Akses yang mudah dengan ketersediaan transportasi yang juga mudah didapat tentu menjadi kelebihan tersendiri bagi pengunjung yang ingin berpartisipasi dalam Festival Takabonerate ini.
Festival Takabonerate ini adalah sebuah event yang digelar dengan tujuan untuk mempromosikan wisata Sulawesi Selatan. Maka, setiap pengunjung yang ingin melihat festival ini tidak akan dikenakan biaya masuk apapun.
Berbeda jika Anda ingin berpartisipasi dalam salah satu aktivitas kompetisi yang dilakukan selama penyelenggaraan festival ini berlangsung. Jika Anda ingin menjadi salah satu peserta kompetisi atau rangkaian aktif yang diselenggarakan selama festival ini, maka Anda akan diharuskan membayar biaya registrasi yang bervariasi.
Kegiatan di Festival Takabonerate
Layaknya kegiatan festival yang diselenggarakan di daerah lain, terutama festival yang diselesaikan di Sulawesi Selatan, Festival Takabonerate ini juga menawarkan berbagai aktivitas yang dijamin menyenangkan. Anda akan diajak untuk menikmati aktivitas yang berkaitan erat dengan kearifan lokal, akan dan budaya di Pulau Selayar ini. Seperti beberapa aktivitas seru dan menyenangkan berikut ini.
1. Land Tour, Aktivitas Meliput Keanekaragaman Tradisi Keseharian Masyarakat Pulau Selayar
Aktivitas seru yang paling dinantikan saat penyelenggaraan Festival Takabonerate adalah liputan tradisi keseharian masyarakat Pulau Selayur. Melalui aktivitas ini, para pengunjung akan diajak untuk mengikuti tradisi keseharian masyarakat dengan lebih dekat.
Berbagai aktivitas yang termasuk dalam tradisi keseharian, seperti pengolahan minyak kelapa secara tradisional, pembuatan atap daun kelapa yang merupakan bagian konstruksi tak terpisahkan dari masyarakat Pulau Selayar. Ada pula aktivitas unik yang hanya bisa ditemukan di Pulau Selayar, yaitu menggoreng pisang di pinggir pantai dan tradisi angngatti-ngatti yang dilakukan ketika air sedang surut.
2. Menikmati Sajian Khas Pulau Selayar Bersama Masyarakat Lokal
Sebagai penutup dari aktivitas liputan tradisi keseharian masyarakat Pulau Selayar, Anda juga akan diajak untuk menikmati sajian khas dari Pulau Selayar. Anda akan diajak untuk menikmati sajian nasi santan dengan lauk ikan laut yang merupakan hasil dari tradisi Assulo, yaitu tradisi menangkap ikan di malam hari saat air laut dalam keadaan surut.
Selain itu, dalam rangkaian festival tahunan ini, penyelenggara juga menyediakan area atau stand khusus kuliner. Stand atau area khusus ini bisa menjadi tempat Anda melakukan wisata kuliner makanan tradisional Sulawesi Selatan di satu tempat sambil tetap menikmati rangkaian kegiatan festival.
3. Trail Adventure Challenge, Aktivitas Menguji Adrenalin Sekaligus Mengenalkan Keindahan Kota Tanadoang
Satu lagi aktivitas yang tidak bisa dipisahkan dari penyelenggaraan Festival Takabonerate adalah Trail Adventure Challenge. Seperti namanya aktivitas ini merupakan aktivitas yang terbilang menguji adrenalin. Meski demikian, tujuan yang ingin dicapai dari dari aktivitas ini sangat bagus, yaitu untuk memperkenalkan keanekaragaman potensi pariwisata Kota Tanadoang.
Menariknya lagi, aktivitas Trail adventure challenge ini dilakukan dalam bentuk kompetisi untuk memperebutkan sejumlah besar hadiah yang disediakan oleh penyelenggara. Hadiah tersebut berupa hadiah-hadiah menarik hingga hadiah utama berupa sepeda motor.
4. Snorkeling untuk Menikmati Keindahan Bawah Laut Pulau Selayar
Tidak lengkap rasanya jika tidak berkunjung ke Festival Takabonerate tanpa menikmati pemandangan bawah laut Pulau Selayar yang luar biasa indahnya. Aktivitas ini bisa Anda lakukan dengan mengikuti snorkeling yang juga sudah disediakan oleh penyelenggara. Pastikan Anda melakukan kegiatan snorkeling ditemani oleh orang yang ahli agar tetap aman selama di bawah air.
5. Penanaman Terumbu Karang dan Pelepasan Tukik untuk Menjaga Kelestarian dan Keseimbangan Alam
Tidak hanya menawarkan kegiatan yang sifatnya menyenangkan dan bertujuan untuk mempromosikan wisata saja, festival yang diselenggarakan setiap setahun sekali ini juga mengadakan kegiatan yang bermanfaat bagi lingkungan. Seperti misalnya kegiatan penanaman terumbu karang dan pelepasan tukik atau anak penyu.
Pulau Selayar yang terkenal dengan keindahan terumbu karangnya yang luas tentu tidak selamanya terjaga dalam keadaan baik-baik saja. Ada masa dimana terumbu karang tersebut harus rusak, entah karena faktor alam maupun dirusak akibat aktivitas manusia. Maka, agar kelestarian dan keindahan terumbu karang ini tetap terjaga, perlu adanya kegiatan penanaman terumbu karang tersebut.
Fasilitas yang Tersedia di Lokasi Festival Takabonerate Digelar
Penyelenggaraan festival yang dilaksanakan setiap tahun ini pasti diperhitungkan dengan matang, termasuk ketersediaan fasilitas di dalamnya. Anda tak perlu khawatir karena selama penyelenggaraan festival ini, fasilitas pendukung wisata tersedia lengkap di Pulau Selayar. Mulai dari fasilitas penginapan, tempat makan hingga fasilitas penyewaan alat-alat snorkeling bisa Anda dapatkan lengkap.
Itulah penjelasan lengkap tentang salah satu festival tahunan yang diselenggarakan di Sulawesi Selatan sebagai upaya mempromosikan wisata, Festival Takabonerate. Festival bahari yang diselenggarakan di Pulau Selayar ini, tidak hanya bertujuan untuk mempromosikan wisata bahari saja, namun juga mengenalkan tradisi keseharian masyarakat yang terus dijaga dan dilestarikan.