Bukit Larata di Minahasa Utara adalah destinasi wisata alam yang menakjubkan, menampilkan perbukitan hijau yang mengingatkan pada serial televisi Teletubbies.
Harga Tiket: Rp 10.000, Jam Operasional: 24 Jam, Alamat: Pulisan, Kec. Likupang Timur, Kab. Minahasa Utara, Sulawesi Utara; Map: Cek Lokasi |
Ingin melihat indahnya bukit seperti dalam serial televisi anak-anak ‘Teletubbies’ ? Masyarakat Sulawesi tidak perlu jauh-jauh terbang ke Gunung Bromo yang terkenal akan Bukit Teletubbies-nya. Sebab di kawasan Likupang Timur, Sulawesi Utara, juga ada bukit yang menyerupai pemandangan tersebut.
Namanya Bukit Larata, hidden gem yang tidak boleh anda lewatkan. Puncaknya berada pada ketinggian sekitar 45 meter di atas permukaan laut. Dari atas puncak bukit, anda bisa menyaksikan indahnya pemandangan sekitar yang dipenuhi warna hijau menyegarkan mata.
Bagi warga di Kabupaten Minahasa Utara, bukit ini merupakan kebanggaan dan sering menjadi destinasi liburan akhir pekan.
Daya Tarik yang Dimiliki Bukit Larata
Pemandangan Alam yang Lengkap
Jika berhasil naik ke puncak Bukit Larata di Minahasa Utara ini, anda bisa menyaksikan pemandangan alam yang lengkap. Kenapa disebut lengkap ? Sebab bukit ini menawarkan panorama perbukitan hijau yang mirip serial televisi Teletubbies, Gunung Bersaudara, hingga pemandangan laut. Lokasinya memang menyatu dengan kawasan pantai.
Bahkan anda bisa melihat Pulau Lihaga yang berada tidak jauh dari kawasan pantai tersebut. Biasanya ada pula pengunjung yang menyeberang ke Pulau Lihaga setelah puas menikmati bukit. Di sana mereka akan menikmati makan siang berupa kuliner seafood yang khas. Tapi membawa bekal sendiri kemudian dinikmati di atas puncak bukit sambil piknik juga merupakan ide yang bagus.
Suasana Alami yang Kental
Dengan pemandangan alamnya yang lengkap, tidak heran apabila kawasan Bukit Larata Minahasa Utara ini punya suasana yang masih sangat asri. Namun bukan hal itu saja yang membuat suasana alaminya terasa sangat menonjol. Alasan lainnya karena masyarakat sekitar yang masih menjalankan kehidupan tradisional.
Keberadaan masyarakat yang kesehariannya menerapkan unsur-unsur tradisional tersebut, dapat membantu anda refreshing melepas penat dari pekerjaan sehari-hari yang berat. Udara di sini pun terasa sangat sejuk dan menyegarkan, apalagi anda perlu melewati kawasan hutan terlebih dahulu sebelum mendaki bukit dan mencapai puncaknya.
Matahari Terbit dan Terbenam yang Indah
Keindahan matahari terbit dan terbenam yang disaksikan dari puncak Bukit Larata merupakan daya tarik utama. Apabila anda datang saat masih pagi buta, maka anda berkesempatan menyaksikan langit berubah warna menjadi oranye kekuningan yang menyilaukan.
Sementara itu, anda bisa menyaksikan langit menjadi warna kuning keemasan dan merah jambu yang tampak eksotis ketika mendaki pada sore hari. Keduanya sangat memesona, sehingga tidak jarang ada saja pengunjung yang datang pagi hari kemudian kembali lagi pada sorenya untuk melihat sunrise sekaligus sunset.
Alamat dan Rute Menuju Lokasi Bukit
Bukit ini berada di kawasan Pulisan, Kecamatan Likupang Timur, Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara. Letaknya ada di Desa Kinunang yang lokasinya persis sebelum pintu masuk menuju Pantai Kinunang. Jarak desa ini kurang lebih 1 jam 30 menit perjalanan dari Bandara Sam Ratulangi Manado.
Anda bisa menyewa kendaraan berupa mobil ataupun motor di kota untuk menuju desa, apabila berasal dari luar daerah dan tidak membawa kendaraan pribadi. Sesampainya di desa, nantinya anda akan bertemu dengan jajaran homestay yang mencolok berbentuk rumah panggung. Setelah melewati jalanan desa, di ujung jalan akan ada pos penjaga.
Pos itulah tempat para wisatawan dapat membeli tiket masuk untuk menuju Pantai Kinunang maupun Bukit Larata. Setelah memarkirkan kendaraan, anda bisa trekking mendaki puncak selama kurang lebih 20 menit. Karena bukit ini cukup rata dan landai, maka tidak begitu sulit untuk mendakinya.
Harga Tiket Masuk Wisata Alam
Di pos penjaga, anda bisa membayar tiket masuk apabila ingin naik ke bukit ataupun jalan-jalan ke pantai. Mengunjungi dua destinasi tersebut cukup membayar satu kali sebesar Rp. 40.000 per mobil.
Jadi tarifnya akan semakin murah apabila dalam satu mobil ternyata berisikan 4-6 orang, karena hitungan tiket masuknya bukan per orang. Sementara bagi anda yang menggunakan sepeda motor akan dikenakan tarif Rp. 20.000 per kendaraan.
Lantas, bagaimana jika tidak membawa kendaraan sendiri ketika berkunjung ? Umumnya akan dikenakan tarif Rp. 10.000 per orang bagi pengunjung yang tidak membawa kendaraan.
Kegiatan yang Menarik Dilakukan
1. Mendaki ke Puncak Bukit
Sudah terdapat jalan setapak dengan ilalang di sekelilingnya yang bisa dimanfaatkan untuk naik ke puncak Bukit Larata Minahasa Utara ini. Jalan setapak ini tidak terlalu menanjak dan curam, sehingga sangat cocok bagi para pendaki pemula. Anda mungkin hanya membutuhkan waktu sekitar 20 menit saja untuk sampai di atas.
Sesampainya di atas bukit, para pengunjung akan disuguhkan pemandangan Gunung Dua Bersaudara yang unik. Sebab gunung tersebut terlihat tinggi menjulang dari kejauhan dengan dua puncak dan satu kaki. Pemandangan tersebut berpadu dengan hamparan laut yang membuatnya terlihat seindah lukisan.
2. Piknik di Bukit Larata
Puncak bukit yang konturnya rata seperti bukit Teletubbies adalah tempat yang sempurna untuk piknik. Jadi jangan lupa membawa alas duduk dan beberapa perbekalan apabila ingin piknik cantik di atas Bukit Larata. Meskipun sedang banyak pengunjung, tidak perlu khawatir tidak kebagian tempat.
Sebab area bukitnya tergolong luas dan ada banyak area yang rata sehingga bisa dimanfaatkan sebagai spot piknik. Selama piknik, anda akan dimanjakan dengan pemandangan hijau di sekitar serta indahnya laut dari Pantai Kinunang di depan mata. Waktu terbaik untuk piknik adalah pagi hari saat cuaca sedang cerah.
3. Turun ke Pantai Kinunang
Sudah puas menikmati indahnya pemandangan sekitar dari ketinggian, jangan langsung pulang. Yuk sempatkan diri turun ke Pantai Kinunang yang belum banyak diketahui orang. Pantai ini memang belum sepopuler Pantai Pulisan atau Pantai Paal, namun tetap tidak kalah cantik dari deretan pantai lainnya yang sudah lebih dulu tersohor di kalangan para pelancong.
Dari atas Bukit Larata saja sudah terlihat bagaimana cantiknya, tentu akan semakin cantik ketika anda menyaksikannya dari dekat. Dan dari kaki bukit tidak membutuhkan waktu lama untuk sampai ke pantai, sekitar 5-10 menit perjalanan saja. Bisa juga menaiki kembali kendaraan anda apabila malas berjalan kaki. Mudah bukan ?
4. Menyeberang ke Pulau Lihaga
Selain bermain-main di Pantai Kinunang, anda juga bisa terus melanjutkan perjalanan dengan menyeberang ke Pulau Lihaga. Pulau tersebut sudah terlihat dari atas bukit, jadi lokasinya pun tidak begitu jauh. Sehingga anda bisa menyempatkan diri kemari apabila masih punya waktu lebih.
Pulau Lihaga adalah spot yang terkenal untuk snorkeling, karena keindahan bawah lautnya yang memesona. Biasanya wisatawan akan lama bermain air di sini saat siang hari, kemudian kembali naik ke bukit pada sore hari untuk menikmati sunset.
Bagi para pecinta alam, Bukit Larata adalah destinasi yang sangat pas untuk menghabiskan waktu akhir pekan atau liburan anda. Karena wisata ini bisa dibilang sebagai paket komplit. Dimana anda dapat menikmati indahnya bukit hingga wisata bahari. Apalagi tidak dibutuhkan usaha keras untuk mencapai wisata alam ini, jadi anda tidak akan lelah di perjalanan. Tertarik ? Yuk masukkan bukit ini ke list kunjungan!