Harga Tiket: Rp 10.000, Jam Operasional: 06.00-18.00 WITA, Alamat: Desa. Tumbang Datu, Kec. Sangalla Utara, Kab. Tana Toraja, Sulawesi Selatan; Map: Cek Lokasi |
Tongkonan Karuaya merupakan salah satu destinasi wisata terkenal yang terletak di Tana Toraja. Pengunjung dapat memanfaatkan kawasan ini untuk mengenal adat istiadat dan budaya khas dari Toraja. Wisata edukasi ini dapat pula digunakan sebagai referensi berlibur sekaligus belajar mengenai keberagaman budaya di Indonesia.
Perkampungan adat ini terkenal dengan jajaran rumah adat Toraja yang dihiasi dengan tanduk kerbau. Menariknya, pengunjung dapat melihat langsung tanduk yang telah berumur ribuan tahun tersebut. Pemandangan indah yang masih alami akan menambah kenyamanan ketika berada di wisata edukasi ini.
Pengunjung dapat menikmati berbagai fasilitas yang disediakan oleh pengelola setempat. Fasilitas tersebut digunakan untuk menunjang kebutuhan wisatawan saat berkunjung di desa adat Toraja. Mulai dari kebutuhan umum seperti kamar mandi telah tersedia di kawasan wisata ini. Tentunya fasilitas yang disediakan lengkap demi menunjang kebutuhan para pengunjung.
Daya Tarik yang Dimiliki Tongkonan Karuaya
Tongkonan Karuaya merupakan salah satu rumah adat yang dijadikan sebagai objek wisata di bagian timur Kota Tana Toraja. Wisata edukasi ini menjadi destinasi yang wajib dikunjungi oleh wisatawan. Banyak wisatawan yang datang untuk menikmati keindahan dan keunikan jajaran rumah adat khas Toraja.
1. Terdapat Tanduk Kerbau Bersejarah
Tana Toraja terkenal dengan budaya serta adat istiadatnya yang kental. Tak heran sampai saat ini budaya dari leluhur masih dilestarikan. Banyak jejak budaya yang ditinggalkan hingga kini menjadi salah satu objek wisata edukasi terkenal.
Rumah adat Toraja identik dengan ciri khas keunikannya. Hiasan tanduk kerbau menjadi salah satu ciri khas yang terkenal dari wisata adat ini. Banyak tanduk kerbau yang telah berumur ribuan tahun digantung sebagai hiasan rumah adat.
Hiasan tanduk kerbau yang dipajang rapi melambangkan kemampuan perekonomian dari pemilik rumah. Tak hanya itu saja, disisi samping juga terdapat rahang babi dan rahang kerbau. Tentunya hal ini menjadi daya tarik tersendiri saat mengunjungi perkampungan adat Toraja.
2. Rumah Adat yang Berbentuk Tongkonan
Daya tarik selanjutnya adalah terdapat 3 rumah adat yang dibangun sesuai budaya masyarakat Toraja. Tana Toraja identik dengan arsitektur rumah yang masih menjunjung tinggi budaya sekitarnya.
Rumah tradisional tersebut dibuat dengan beratapkan bambu yang disusun rapi. Uniknya wisatawan yang datang akan melihat atap rumah berwarna hitam dengan hiasan tumbuhan liar yang tumbuh di sekitarnya.
3. Terdapat Hiasan Tengkorak Manusia
Rumah adat Toraja memang memiliki keunikan tersendiri yang selalu menjadi daya pikat tersendiri bagi wisatawan. Hiasan tengkorak manusia yang terdapat di bagian depan rumah merupakan simbol bagi masyarakat desa.
Tengkorak manusia itu merupakan tengkorak musuh yang berhasil dikalahkan ketika terjadi perang antar suku. Hal tersebut diyakini sebagai simbol keberanian dan kekuatan masyarakat desa.
4. Terdapat Alang Sura atau Lumbung Padi di Setiap Rumah Adat
Budaya masyarakat Toraja memang kental dilestarikan hingga saat ini. Terlihat di kawasan edukasi ini terdapat alang sura atau akrab disebut lumbung padi yang diletakkan di bagian depan rumah.
Masyarakat setempat memanfaatkan lumbung padi tersebut sebagai tempat untuk menyimpan bahan makanan. Khususnya menyimpan padi, gabah, dan beras. Uniknya di sekitar tersebut terdapat tiang yang terbuat dari batang pohon palem, sehingga hewan seperti tikus tidak dapat naik menjangkau bahan makanan.
5. Terdapat Ukiran dengan Motif Unik
Satu lagi daya tarik rumah adat Tongkonan Karuaya adalah adanya ukiran yang identik berwarna merah, hitam, dan kuning. Setiap ukirannya terdapat motif unik seperti motif hewan dan tanaman yang melambangkan kebajikan. Sebut saja seperti motif kepiting dan kecebong yang diyakini sebagai lambang kesuburan.
Motif lainnya yang dapat dilihat wisatawan adalah hiasan ukiran yang bermotif hewan kerbau. Diyakini bahwa ukiran kerbau melambangkan sebagai kekayaan.
Alamat dan Rute Menuju Lokasi
Tongkonan Karuaya terletak di Kabupaten Tana Toraja. Lebih tepatnya di Balik, Tumbang Datu, Sangalla Utara, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Lokasi wisata edukasi ini dekat dengan Kota Makale berjarak sekitar 8 kilometer.
Akses jalan menuju tempat bersejarah ini tergolong mudah dijangkau dengan transportasi umum. Untuk sampai ke desa adat ini, pengunjung dapat menggunakan angkutan umum atau jasa ojek motor yang disediakan masyarakat sekitar.
Pengunjung juga dapat menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil atau sepeda motor. Bagi wisatawan yang ingin menyewa kendaraan umum dapat menggunakan jasa rental mobil atau sepeda motor saat berada di Kota Makale.
Harga Tiket Masuk Objek Wisata
Untuk bisa masuk melihat rumah tradisional khas Tana Toraja ini, pengunjung hanya perlu mengeluarkan biaya sebesar Rp 10.000,-. Wisatawan dapat datang berkunjung di hari biasa maupun hari libur.
Harga tiket di hari biasa dan hari libur tetap sama tidak ada perbedaan. Pengunjung dapat berkunjung di Tongkonan Karuaya mulai dari jam 06.00 hingga 18.00 dengan menyesuaikan waktu setempat.
Kegiatan yang Menarik Dilakukan di Tongkonan Karuaya
1. Menikmati Pemandangan Hijau
Keindahan Tana Toraja yang masih asri menjadi salah satu alasan ketika berkunjung di kawasan wisata budaya ini. Apalagi masyarakatnya yang masih memegang teguh budaya tradisional menjadi nilai tersendiri bagi pengunjung.
Hamparan sawah milik masyarakat menjadi pemandangan eksotis saat berkunjung di wisata edukasi Tongkonan Karuaya. Panorama keindahan pemandangan hijau yang membentang akan memanjakan mata para pengunjung. Disisi lain, pengunjung juga dapat berinteraksi dengan masyarakat sekitar yang mayoritas berprofesi sebagai petani.
2. Berselfie Ria
Salah satu kegiatan yang pasti tak boleh dilewatkan adalah mengambil foto atau sekedar berselfie di tempat bersejarah ini. Tatanan rumah adat yang cantik di setiap sudutnya patut diabadikan dalam jepretan kamera. Apalagi pemandangan hijau yang mengelilingi sekitar rumah adat Toraja ini juga harus diabadikan.
3. Mengabadikan Momen dengan Video
Kegiatan lainnya yang patut dicoba oleh pengunjung adalah membuat video. Para pengunjung dapat membuat video mengenai keunikan rumah tradisional khas Toraja ini. Terlebih video tersebut dapat dijadikan sebagai sarana edukasi.
Fasilitas yang Tersedia di Kawasan Wisata
Sebagai salah satu destinasi terkenal di Tana Toraja, tentunya fasilitas yang menunjang akan memberikan kenyamanan bagi pengunjung. Maka dari itu, fasilitas yang disediakan oleh pengelola setempat dirasa sudah membantu kegiatan wisatawan ketika datang berkunjung di Tongkonan Karuaya.
Fasilitas umum yang ada di setiap kawasan wisata seperti kamar mandi tak lupa disediakan guna menunjang kebutuhan pengunjung. Fasilitas tersebut sudah disediakan dengan baik oleh pihak pengelola wisata edukasi ini.
Fasilitas pendukung lainnya seperti tempat parkir juga disediakan bagi pengunjung yang memakai kendaraan pribadi ketika berkunjung di wisata edukasi ini.
Itulah informasi mengenai lokasi, harga, hingga beberapa daya tarik, dan fasilitas yang disediakan di kawasan wisata Tongkonan Karuaya, Tana Toraja. Sarana dan prasarana dalam objek wisata satu ini tentunya sangat lengkap disediakan bagi pengunjung. Segala keindahan dan keunikan budaya beserta adat istiadatnya patut dikunjungi sebagai wisata edukasi penambah wawasan.