Titik Nol Bulukumba salah satu destinasi wisata baru yang menyuguhkan pemandangan alam pantai menakjubkan dan mampu menghipnotis pengunjung.
Harga Tiket: Rp 20.000, Jam Operasional: 24 Jam, Alamat: Tanjung, Bira, Kec. Bonto Bahari, Kab. Bulukumba, Sulawesi Selatan; Map: Cek Lokasi |
Memasuki masa liburan, banyak orang yang memanfaatkannya untuk berlibur ke berbagai destinasi wisata. Bagi Anda yang ingin menghabiskan waktu liburan dengan menyenangkan, tidak ada salahnya untuk berkunjung ke destinasi wisata yang berada di Titik Nol Bulukumba. Destinasi wisata di Sulawesi Selatan ini menyuguhkan pemandangan alam yang sangat menakjubkan sehingga sangat disayangkan apabila dilewatkan begitu saja. Penasaran bukan dengan daya tariknya ? Simak ulasannya.
Pesona Alam yang Disuguhkan Titik Nol Bulukumba
Sesuai dengan namanya, destinasi wisata ini berada di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Titik Nol Bulukumba ini bisa dibilang merupakan salah satu destinasi wisata baru dan masih dalam proses pengembangan. Objek wisata di Sulawesi ini bisa dikatakan lumayan menantang, karena titik nol tersebut berada pada pertemuan arus angin barat dan angin timur serta arus laut dari arah Selat Makassar dan dari Laut Flores.
Dikarenakan destinasi wisata ini berada di tempat yang lumayan tinggi, sehingga bagi para pengunjung yang takut akan ketinggian diharapkan lebih waspada. Adanya tebing dengan berbagai tangga menuju boardwalk, menjadi daya tarik tersendiri yang dimunculkan pada destinasi wisata ini. Menariknya lagi terdapat jembatan kaca yang membuat para pengunjung serasa melayang di atas air.
Di kawasan wisata ini pula terdapat prasasti atau penanda dari Titik Nol Kilometer Sulawesi Selatan yang berada di ketinggian 50 meter dari atas permukaan laut. Penanda dari nol kilometer tersebut memiliki bentuk bundar yang terbuat dari lempengan baja dan tertanam di tanah. Ukuran dari penanda titik nol tersebut memiliki diameter sekitar 10 sentimeter dan memiliki warna kecoklatan.
Di sebelah penanda tersebut, dibangun pula tugu Titik Nol yang berbentuk Perahu Pinisi dengan logo Pemerintah Kabupaten Bulukumba dan logo pariwisata Bulukumba di masing masing sisinya. Tugu perahu pinisi di destinasi wisata tersebut merupakan salah satu spot yang banyak digunakan oleh pengunjung untuk berfoto, karena terdapat dua sisi dari tubuh tugu yang sangat cocok untuk background foto yang sangat instagramable.
Tak hanya itu tugu ini juga digunakan sebagai simbolitas masyarakat Bulukumba khususnya Bulukumba Timur sebagai seorang pelaut. Kemudian terdapat tangga yang berjumlah kurang lebih 77 anak tangga. Biasanya para pengunjung akan menggunakan anak tangga tersebut untuk spot foto yang instagenik. Bahannya yang terbuat dari kayu membuat penampilannya menjadi menarik dan berhadapan langsung dengan hamparan panorama laut yang indah.
Para pengunjung yang datang ke destinasi ini akan mendapatkan dua pemandangan sekaligus. Pertama di sebelah kiri jembatan yang menghadap langsung ke laut, para pengunjung bisa melihat pemandangan matahari terbit. Kemudian pada sebelah kanannya, para pengunjung dapat melihat pemandangan matahari terbenam. Tak heran jika banyak wisatawan yang datang berkunjung tak mau melewatkannya begitu saja.
Tak hanya itu saja, di destinasi wisata ini pula terdapat jembatan kaca yang biasanya digunakan sebagai spot foto yang menarik dan tentunya instagenik. Bagi para pengunjung yang berjalan di atas jembatan kaca ini tak perlu khawatir, karena jembatan terbuat dari kaca dengan ketebalan yang cukup tinggi. Sehingga mampu untuk menahan beban manusia dalam jumlah yang cukup banyak dan berat.
Para pengunjung yang berjalan diatas jembatan kaca ini bisa melihat secara langsung penampakan bawah laut yang sangat apik. Bahkan banyak yang membandingkan jembatan kaca ini dengan berbagai jembatan kaca yang ada di luar negeri. Jembatan kaca ini juga menghubungkan antara jembatan kayu yang berada dekat dengan tebing serta jembatan kayu yang condong ke tengah laut.
Di tempat wisata ini pula terdapat sebuah nisan kuburan yang diatapi sederhana. Menurut masyarakat setempat, nisan tersebut bukanlah berarti terdapat seseorang yang meninggal dunia dan dikubur di tempat itu. Apalagi tanah yang dipijak di tempat ini merupakan daratan bebatuan berongga yang sangat keras, sehingga sangat mustahil apabila terdapat seseorang membuat galian.
Nisan tersebut diadakan oleh warga sekitar sebagai simbol tempat peristirahatan seorang tokoh agama di Bira pada zaman dulu. Kini nisan tersebut dijadikan beberapa warga sebagai tempat menggelar nazar atau hajatan ritual kepercayaan warga setempat. Meski terdengar mistis, namun ketika berada di destinasi ini para pengunjung akan dimanjakan dengan pemandangan alamnya yang sangat menakjubkan
Fasilitas yang Tersedia di Titik Nol Bulukumba
Bagi Anda yang ingin mendatangi destinasi wisata yang berlokasi di titik nol Sulawesi ini, maka harus memasuki Kawasan Wisata Bira kemudian menuju Pantai Timur Tanjung Bira. Lokasi destinasi wisata ini memiliki dua view yang berbeda serta sangat memanjakan mata. Tak hanya lokasinya saja yang unik dan menarik, air lautnya yang jernih serta tebing bebatuannya yang tersusun dengan eksotis menjadi daya tarik tersendiri.
Fasilitas yang tersedia di destinasi wisata ini masih belum memadai, mengingat Titik Nol Bulukumba masih dalam proses pengembangan oleh pemerintah setempat. Oleh sebab itu, para pengunjung harus mempersiapkan segala keperluannya sebelum berangkat ke wisata baru ini. Sebenarnya di destinasi Titik Nol ini terdapat kamar mandi, namun sayangnya masih belum ada sumber airnya.
Area parkir juga tersedia di tempat wisata Bulukumba ini, namun tidak begitu luas sehingga Anda harus bisa memarkir kendaraan serapi mungkin agar pengunjung lain dapat memarkir kendaraannya dengan aman. Di sepanjang sisi kawasan wisata di Sulawesi Selatan ini telah dibangun pedestrian untuk menikmati keindahan laut di sekeliling kawasan. Hembusan angin laut serta banyaknya pepohonan membuat banyak pengunjung yang merasa nyaman dan betah untuk berlama lama.
Latar belakangnya yang berupa hamparan laut serta gugusan tebing tersebut sering digunakan sebagai spot foto yang instagenik. Dikarenakan kawasan wisata ini masih dalam tahap pengembangan, sehingga masih banyak material pembangunan yang berserakan di destinasi ini. Meski begitu masih banyak pengunjung yang datang dan berlomba untuk mendapatkan hasil foto yang bagus di tempat wisata ini.
Alamat dan Rute Perjalanan Menuju Titik Nol Bulukumba
Destinasi wisata Titik Nol Bulukumba ini terletak di Desa Bira, Kecamatan Bontobari, Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan. Destinasi wisata ini berjarak sekitar dua kilometer dari Pantai Tanjung Bira. Untuk menuju Titik Nol Sulawesi, para pengunjung bisa masuk melalui kawasan wisata Pantai Tanjung Bira. Para pengunjung harus menyusuri hutan alami dan semak belukar yang tumbuh di atas tanah berbatu.
Saat Anda memasuki Kawasan Wisata Bira, Bulukumba dan melewati pos, maka jalanlah lurus menyusuri jalan yang belum diaspal lalu berbelok kiri. Lebar jalan ini hanyalah sekitar tiga meter sehingga hanya bisa dilalui satu arah jika menggunakan kendaraan roda empat. Setelah pos masuk tersebut pengunjung belok kiri ke jalan menanjak, kemudian naik ke daratan Pantai Timur Tanjung Bira.
Ketika sampai di tanjung, para pengunjung bisa menuruni anak tangga yang telah disiapkan oleh pihak pengelola. Tangga tersebut terbuat dari bahan kayu yang cukup kuat, serta menempel ke samping kanan jurang. Posisi tangganya dirancang bersambung yang bertujuan untuk mengurangi tingkat curam tangga. Meski begitu, para pengunjung diharapkan berhati hati ketika menuruni anak tangga tersebut.
Perjalanan menuruni tangga akan memakan waktu kurang lebih 15 menit. Ketika sampai di bawah, para pengunjung bisa menikmati keindahan pantai sambil berkeliling di anjungannya. Selama perjalanan para pengunjung akan disuguhkan dengan pemandangan pepohonan yang berada di masing masing sisi jembatan. Namun sayangnya pepohonan yang berada di jembatan tersebut tidak tumbuh dengan subur, dikarenakan kondisi tanah di Bira umumnya bebatuan.
Destinasi wisata ini tidak begitu luas karena berada di ujung tebing yang menjorok ke laut. Hamparan laut luas di masing masing sisinya bisa terlihat sangat jelas, sehingga mampu memanjakan mata para pengunjung yang datang. Apalagi dilengkapi dengan terpaan angin yang segar, membuat suasana laut serta alamnya menjadi sangat cocok untuk menghilangkan penat akibat beraktivitas seharian.
Terdapat pula dua jembatan yang berada di sisi kanan dan sisi kiri dari tebing di kawasan wisata Titik Nol Bulukumba ini. Masing masing jembatan tersebut menyuguhkan pemandangan yang sangat indah, di sebelah kanan biasanya digunakan untuk menikmati pemandangan berupa matahari terbenam yang indah. Kemudian untuk jembatan sebelah kirinya digunakan untuk menikmati pemandangan berupa matahari terbit.
Untuk memasuki destinasi wisata ini, para pengunjung diharuskan membayar tiket sebesar Rp. 20 ribu per orang kemudian untuk parkir mobilnya Rp 10 ribu per unit. Dengan membayar tiket masuk tersebut para pengunjung bisa menikmati keindahan Pantai Tanjung Bira serta keindahan yang disuguhkan di Titik Nol Bulukumba. Meski tiketnya terbilang cukup mahal, namun hal tersebut akan terbayar lunas dengan pemandangan yang disuguhkan oleh kawasan wisata ini.
Mengingat destinasi wisata di Bulukumba ini termasuk ke dalam kategori baru dan masih dalam proses pengembangan, para pengunjung yang datang diharapkan untuk selalu berhati hati apalagi jalanan menuju ke Titik Nol berada dekat dengan laut dan tebing. Bagi Anda yang ingin berkunjung disini disarankan untuk datang disaat pagi atau sore hari, agar dapat mendapatkan pemandangan matahari terbit dan terbenam yang sangat indah.