Gunung Allakuang merupakan tempat tambang batu di Sidrap yang menyuguhkan pemandangan yang dapat memanjakan mata. Destinasi favorit remaja untuk berburu spot foto keren.
Harga Tiket: Rp 10.000, Jam Operasional: 08.00-17.00 WITA, Alamat: Allakuang, Kec. Maritengngae, Kab. Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan; Map: Cek Lokasi |
Tambang Baru Allakuang merupakan tempat wisata yang sedang hits di kalangan milenial karena lokasinya yang sangat eksotis dengan pemandangan batu padas menakjubkan. Menjadi salah satu kebanggaan Sulawesi Selatan, dahulu merupakan bekas daerah tambang batu yang saat ini sudah tidak beroperasi lagi. Dahulu di sini juga menjadi pusat mata pencaharian dari rakyat sekitar Sidrap.
Namun, karena lokasinya sudah tidak memungkinkan untuk dilakukan penambangan, kemudian dialih fungsikan sebagai tempat wisata. Sisa-sisa tambang yang membentuk pola tebing bebatuan padas, terlihat bagus dan memberikan panorama alami seolah sedang di Arizona.
Di sekitar Tambang Batu Allakuang juga akan nampak rerumputan hijau dan pemandangan bukit yang berjejer indah di bagian pinggirnya. Awan biru seolah sangat dekat dengan jangkauan. Saat musim panas tiba, kesan eksotis dari sekitar dan pantulan cahaya matahari ke batuan Padas sangat terasa. Penasaran apa saja daya tarik dan hal-hal menarik yang bisa ditemukan di sana, segera rencanakan perjalanan liburan Anda sekarang.
Daya Tarik yang Dimiliki Tambang Batu Allakuang
1. Bekas Daerah Tambang
Daya tarik utama yang dimiliki oleh kawasan wisata Tambang Batu Allakuang adalah lokasinya dahulu dijadikan sebagai tempat untuk mencari batuan padas guna dimanfaatkan sebagai kerajinan. Sebagaimana namanya, sudah bisa ditebak bahwa warga dahulu menggantungkan kehidupannya dengan mencari batu di sana, dan menjadikannya berbagai bentuk untuk keperluan dapur dan juga bangunan.
Namun seiring waktu, ternyata terdapat unsur eksploitasi dalam pelaksanaan tambang di bawah perusahaan terkait. Sehingga muncul tuntutan untuk menghentikan kegiatan tersebut karena bisa membahayakan kelangsungan ekosistem alam yang ada di sekitarnya. Setelah itu, penambangan dihentikan, dan saat ini justru banyak yang menjadikannya sebagai destinasi wisata.
2. Tebing Bebatuan yang Eksotis
Daya tarik lainnya terletak pada penampakan batuan padas yang berjajar indah dan eksotis sejauh mata memandang, seolah berada di Arizona. Tebing-tebing bebatuan tersebut memiliki pola yang berbeda beda dan saling bersebelahan di selanya terdapat sebuah jalan untuk di lalui. Kondisinya itu dikarenakan dahulu pernah dilakukan penambangan sehingga seperti tidak untuk, namun justru itu yang menarik.
Sepanjang hamparan tanah yang lebar dan luas, akan terlihat tebing bebatuan berdiri dengan indahnya. Berjajar membentuk pola seperti jalan labirin. Setiap mata yang memandang akan merasakan eksotisme ditawarkannya. Jadi tidak heran jika saat banyak sekali yang menjadikannya sebagai salah satu spot pilihan untuk liburan dengan kesan yang berbeda.
3. Bukit Hijau di Sekitar
Selain tebing bebatuan yang terlihat tidak utuh serta eksotis sebagai pusat perhatian utama pengujung untuk datang berkunjung, terdapat pula pemandangan lain yang juga menjadi salah satu daya tariknya. Bukit hijau menjulang indah membentuk barisan di bagian pinggir tanah hijau dan luas di dalam lokasi. Hijau dan asri begitulah kesan yang akan timbul saat memandangnya. Karena sejatinya tempat tersebut dahulu merupakan pegunungan batu, maka tidak heran jika di sekitarnya terdapat pula bukit-bukit yang hijau. Pemandangan ini menjadi pemanis di tengah gersangnya bebatuan tebing yang terlihat begitu eksotis di pandang. Pengunjung bisa menikmati keindahan alami alam yang begitu menyejukkan di pandangan.
Alamat, Rute Lokasi dan Tiket Masuk
Dimana alamat Tambang Batu Allakuang Sidrap? jadi lokasi wisata ini berlokasi di sebuah desa pada daerah administratif Kabupaten Sindereng Rappang, tepatnya area Allakuang, Propinsi Sulawesi Selatan. Statusnya sekarang menjadi tempat tambang non aktif setelah dikeluarkan surat pemberhentian aktivitas tambang oleh pemerintahan daerah setempat karena ada beberapa peraturan yang dilanggar.
Lokasinya berada sekitar 1 jam 23 menit dari jarak tempuh dimulai dari pusat kotanya. Akses jalannya juga mudah untuk ditemukan, karena dahulu sering dilalui untuk mengangkut batu yang ada, sehingga jalannya sudah disesuaikan dan dibangun untuk mempermudah prosesnya. Jika Anda memulai perjalanan dari sekitar daerah Makassar kota, maka perjalanan Anda akan tidak jauh lagi.
Setelah sampai di wilayah Makassar, selanjutnya arahkan kendaraan Anda menuju arah utara di Lorong Mu’min 1 dengan jalur lorong 8A. Selanjutnya 160 meter dari lokasi tersebut, belok kanan menuju jalan KLP. tiga. Sekitar 650 meter, jangan lupa untuk mengambil jalur kanan menuju jalan A.P.
Perjalanan masih terus berlanjut, jangan bosan, nikmati setiap pemandangan yang ada di jalan, tetap ikuti jalur jalan utama. Setelah itu, akan bertemu dengan KFC di bagian kiri jalan belok ke kiri setelah Dauky sekitar 280 meter. Lanjutkan lagi menuju dengan melewati Tol insinyur Sutami.
Saat di perjalanan sudah sampai di sebuah lokasi dengan bundaran ambil jalan keluar utama dan keluar menuju daerah jalan Poros Bantimurung. Setelah melewati sebuah alfamart, lanjutkan hingga sampai ke Biringkassi belok kanan.
Lanjutkan terus perjalanan sekitar sekitar 5 kilometer lagi Anda akan sampai di lokasi. Jika bingung dengan rute di atas, maka bisa menggunakan bantuan maps digital di HP atau navigasi yang ada di mobil Anda. Pada jalan juga sudah di pasang petunjuk jalan dengan keterangan nama jalan dan sebagainya, sehingga tidak perjalanan tidak akan terlalu sulit untuk dilalui.
Jika Anda ingin melakukan kunjungan ada baiknya datang di jam 8 pagi atau sebelum jam 6 sore, karena setelahnya lokasi tersebut sudah ditutup untuk kunjungan. Tentunya penempatan waktu disesuaikan dengan zona wilayah di daerah Sulawesi Selatan, jadi silahkan disesuaikan dari asal daerah Anda.
Terkait dengan harga tiket yang harus dibayarkan pada setiap kunjungannya yaitu sekitar Rp 10.000. Namun estimasi tersebut bisa saja mengalami perubahan sewaktu-waktu, ini hanya bisa dijadikan acuan saja bukan informasi mutlak. Sediakan saja uang lebih karena perjalanan juga akan jauh serta melelahkan.
Kegiatan yang Menarik Dilakukan
Memanjat Gunung Batu Padas
Saat berada di lokasi Anda diijinkan untuk menaiki sisa-sisa pegunungan batu yang pernah ditambang. Tentunya juga harus tetap dilakukan dengan hati-hati, karena cukup berbahaya jika terselip dan jatuh ke bawah. Dari atas tebing batuan tersebut, bisa terlihat jelas langit biru yang cerah dan juga hamparan luas pepohonan serta rerumputan hijau yang berada di sekitarnya.
Tentu ini akan sangat menyenangkan, terlebih ketika angin mulai berhembus dan menyentuh lembut tubuh, rasanya akan sangat melegakan dan menyejukkan. Udara sekitar ditambah dengan pemandang hijaunya juga menjadi satu nilai ambah dari panorama yang bisa di lihat dari atas tebing bebatuan dengan bentuk yang unik serta bermacam-macam tersebut.
Menikmati Sunrise
Ini dia kegiatan yang paling direkomendasikan saat melakukan kunjungan ke destinasi Tambang Batu Allakuang ini. Semburan cahaya matahari sore yang hangat dan lembut menembus tebing bebatuan dengan indahnya, lalu membiaskannya menjadi sangat menawan. Panorama ini setara saat Anda berada di pantai dan menjemput suasana matahari tenggelam.
Agar bisa mendapatkan fenomena alam ini, datang saat menjelang sore hari. Ambil posisi terbaik untuk mengeksplorasi setiap keindahan yang ditawarkannya. Jika Anda cukup berani bisa kemudian memanjat ke tebing bebatuan yang ada dan melihat cantik dan menawannya matahari terbenam dari atas tanpa penghalang apapun.
Hunting Foto
Sebagian besar pengunjung adalah golongan anak milenial yang sangat aktif di media sosial. Kebanyakan dari pengunjung tersebut datang dengan tujuan utama mencari spot foto terbaik untuk mengisi timeline akunnya.
Ini juga bisa Anda lakukan saat melakukan kunjungan di sana, karena akan sangat di sayangkan jika tidak mengabadikan setiap sudut yang ada. Semua titik yang ada di sana tidak satupun yang terlihat jelek saat di foto, jadi sudah di pastikan Anda akan terpuaskan dengan hasil yang didapat. Surganya fotografer begitulah seharusnya julukannya.
Fasilitas Wisata yang Tersedia
Terkait fasilitas yang disediakan untuk ukuran tempat wisata memang belum lengkap karena memang dahulunya bukan diperuntukan sebagai lokasi wisata, melainkan penambangan. Namun, di sana sudah tersedia tempat parkir dan juga fasilitas umum seperti toilet.
Pengelola objek wisata juga sudah mulai menyesuaikan dengan kebutuhan dari pengunjung yang ada sehingga dapat merasa lebih nyaman saat berada di lokasi tambang.
Begitulah gambaran sepintas dari keindahan yang ditawarkan oleh wisata baru Tambang Batu Allakuang Sidrap. Karena perjalanan cukup jauh, akan lebih baik untuk menyediakan camilan dari rumah dan atau penginapan. Khawatirnya akan kesulitan mencari tempat makan dan sejenisnya saat berada di sana. Tetap taati peraturan yang ada dan menjadi pengunjung baik.