Harga Tiket: Rp 5.000, Jam Operasional: 24 Jam, Alamat: Kampung Songkolo, Bontomanai, Kec. Bontomarannu, Kab. Gowa, Sulawesi Selatan; Map: Cek Lokasi |
Kabupaten Gowa memiliki Taman Bunga Marigold, destinasi wisata baru yang kekinian. Hamparan bunga terbentang sangat indah, dengan warna kuning keorangean. Lokasi wisatanya sangat instagramable dengan berbagai spot foto terbaik.
Kabupaten Gowa tidak hanya menjajakan wisata alam sebagai destinasi utama para wisatawan. Belakangan ini terdapat taman bunga yang berhasil mencuri perhatian traveler Indonesia. Tempat wisata tersebut bernama Taman Bunga Marigold, serta menawarkan wisata yang tidak membosankan. Cocok bagi anda yang sedang mencari ketenangan untuk mengisi waktu liburan. Berbagai bunga cantik dihadirkan disini membuat pemandangan makin menajubkan.
Daya Tarik dari Taman Bunga Marigold

Lokasi Taman Bunga ini berada di Kampung Songkolo tepatnya di Kabupaten Gowa. Jaraknya sekitar 30 menit dari Kota Makassar, dan masih bisa ditempuh menggunakan kendaran umum. Akses jalan menuju ke lokasi tidak ada kendala sama sekali, justru selama perjalanan disuguhi panorama alam yang mengesankan. Sepanjang kanan dan kiri jalan dipenuhi oleh aktivitas sehari-hari dari masyarakat Makassar.
Meskipun tidak berada di dataran tinggi, namun tempat wisata ini menawarkan udara sejuk khas pedesaan. Sangat cocok bagi anda yang mengharapkan suasana tenang, setelah lelah dengan hiruk pikuk kota. Hampir keseluruhan taman diisi dengan hamparan Bunga Marigold yang terpampang indah. Panorama mekarnya bunga tampak memesona di mata para wisatawan. Dengan perpaduan warna kuning serta keoranyean yang mendominasi seluruh isi taman.
Pemandangan akan semakin menajubkan kala semburat senja menyapa di sore hari. Biasnya berpadu dengan warna bunga Marigold, sehingga cantiknya semakin bertambah. Di sekitar taman bunga terdapat jejak peninggalan Belanda, berupa pillar jembatan yang berdiri kokoh. Jembatan tersebut merupakan penghubung antara Kecamatan Bontomarannu dan Kecamatan Pallangga. Meski sudah berusia ratusan tahun tetapi tiang penyangganya masih kuat menanggung beban.
Taman Bunga Marigold memiliki suasana yang romantis, seakan seluruh kawasannya dipebuhi oleh cinta. Hal ini karena makna bunga yang menjadi simbol kasih sayang, dan melambangkan pasangan kekasih yang terbuai asmara. Tidak heran apabila taman ini sering dijadikan sesi pemotretan untuk pre wedding. Sangat cocok untuk anda yang berniat menyatakan cinta, atau melamar sang pujaan hati disini.

Sebetulnya taman ini terbentuk karena seorang petani setempat, yang menanam bunga Marigold untuk dijual. Semakin hari lahan bunga bertambah luas dan mekar bunga semakin cepat. Sehingga membentuk deretan bunga yang cantik dan menawan hati siapapun yang melihatnya. Berawal dari satu dua wisatawan yang datang lalu tanpa sengaja memposting foto di sosial media. Sejak itulah pengunjung ramai berdatangan setiap harinya, apalagi saat akhir pekan.
Memang kenyataannya taman bunga ini menyuguhkan destinasi wisata yang instagramble. Tidak heran apabila rata-rata pengunjungnya berasal dari kaum milenial, yang senang dengan segala objek menarik. Apalagi beberapa spot foto dengan background hamparan bunga yang berasal dari Amerika Tengah ini. Sangat sayang jika dilewatkan begitu saja sebab hasil jepretannya dapat mempercantik feed instagram.
Letak wisata yang jauh dari kawasan industri, membuat suasana taman masih begitu alami. Hampir semua look taman terjaga dengan baik, karena pengelolanya cukup protektif terhadap kelestarian bunga. Pengunjung pun tidak diperbolehkan untuk memetik bunga sembarangan. Sebab dapat merusak tunas bunga yang hendak mekar menjadi bunga baru. Ada sanksi tersendiri bagi wisatawan yang melanggar peraturan yang sudah disepakati.
Untuk memasuki kawasan wisata ini pengunjung tidak ditarik biaya apapun. Wisatawan bebas mengeksplor taman bunga seharian penuh, dan mengambil foto dari berbagai sudut. Nuansa tenang dan damai begitu terasa ketika anda berkunjung ke jagoan wisata Gowa ini. Semilir angin yang berhembus akan membantu untuk menetralisir emosi yang mengendap. Tidak heran jika banyak yang menyebut kawasan ini sebagai tempat untuk melarikan diri.
Mungkin ketika anda sedang penat atau stres karena masalah terus berdatangan. Cobalah datang ke wisata ini, yang memang didesain khusus para pencari ketenangan. Hamparan bunga disini membuat perasaan menjadi lebih rileks. Warna bunganya bisa menyegarkan pikiran yang sempat buntu. Ditambah panorama alam berupa lanskap perbukitan di sekitarnya. Benar-benar mendukung nuansa liburan yang menyenangkan sekaligus mengesankan.
Fasilitas yang Tersedia di Taman Bunga Marigold

Sejauh ini pengelola baru menghadirkan tiga warna bunga yaitu kuning, orange, dan campuran keduanya. Luasnya pun kurang dari satu hektar tetapi ada rencana untuk melakukan peluasan lahan. Tetapi berhasil menyedot perhatian banyak wisatawan, baik lokal maupun luar pulau. Biasanya saat musim liburan destinasi ini akan ramai dipadati pengunjung. Bahkan rela mengantre untuk mendapat giliran foto di hamparan bunga.
Karena tempat wisata yang belum diperluas, alhasil tidak ada fasilitas istimewa yang tersedia. Hanya ada beberapa gazebo yang bisa digunakan untuk bersantai, sembari menananti matahari tenggelam. Waktu sore menjadi momen yang terbaik untuk menikmati pemandangan di kawasan ladang bunga. Tidak lupa untuk membawa perbekalan sembari duduk santai dan menikmati panorama bunga Marigold.
Disini juga tersedia toilet kecil yang bisa dipakai wisatawan untuk buang air kecil. Pengelola lahan memang belum menambahkan fasilitas apapun di taman bunga ini. Karena masih dalam tahap percobaan sambil menimbang potensi wisatanya. Rencananya dalam waktu dekat baru akan direalisasikan adanya pembangunan ulang. Jadi hal yang wajar apabila beberapa akomodasi dirasa masih minim.
Namun pihak pengelola menggantinya dengan pelayanan total kepada wisatawan. Terutama menjawab pertanyaan seputar bagaimana cara perawatan bunga Marigold. Pengelola secara khusus menjual biji bunga ini dengan harga terjangkau, bagi pengunjung yang ingin menanam bunga di rumah. Bahkan biji bunga langsung dari para petani ini dijadikan buah tangan bagi para wisatawan, untuk dibawa pulang.
Meskipun ada larang memetik bunga tetapi pengelola menjual bucket berisi kumpulan bunga Marigold. Dengan harga yang tidak terlalu mahal, anda boleh membawa pulang satu ikat bunga yang sudah dirangkai. Walaupun saat anda keluar dari kawasan wisata para penjual bunga Gemitir ini berjejeran, tetapi paling berkesan ketika membeli langsung di tempatnya. Biasanya di luar dari petani aslinya harga bunga cenderung tidak ramah di kantong.
Kuliner di Sekitar Taman Bunga Marigold

Benar adanya jika lokasi wisata berada di perkampungan kecil, tetapi fasilitas wisata kulinernya sungguh terjamin. Pengunjung diajak menikmati makanan khas kota Makassar, yang diproduksi oleh penduduk asli Songkolo. Area kuliner tidak begitu jauh dari taman bunga jadi tidak membutuhkan banyak tenaga. Beberapa kedai bisa ditempuh dengan berjalan kaki, tanpa perlu mengendarai kendaraan.
Sajian kuliner yang ditawarkan bukan kelas bintang lima, melainkan hanya makanan sederhana. Tetapi itulah yang membuat kesan ketika anda berkunjung ke Taman Bunga Marigold. Sembari makan anda turut merasakan suasana perkampungan dari Kabupaten Gowa. Cara penduduk berinteraksi serta keramahaan saat menyambut wisatawan, akan menjadi tambahan momen yang tak terlupakan.
Berkunjung ke Sulawesi Selatan jangan hanya menjelajahi wisata pantai saja. Cobalah mengeksplor Kabupaten Gowa, yang menyuguhkan Taman Bunga Marigold. Bisa dibilang ini merupakan tempat wisata baru, tetapi berhasil menarik perhatian wisatawan. Hamparan bunga cantik menjadi destinasi utama dari kawasan wisata ini. Waktu terbaik untuk mengunjungi tempat ini ialah mendekati senja. Karena pemandangannya menjadi berkali lipat lebih cantik.