Mengintip Keindahan Alam Pulau Badi di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan. Pulau eksotis termasuk dalam gugusan Kepulauan Spermonde.
Biaya Wisata: Mulai 30.000, Jam Operasional: 24 Jam, Alamat: Mattiro Deceng, Kec. Liukang Tupabbiring, Kab. Pangkajene Dan Kepulauan, Sulawesi Selatan: Cek Lokasi |
Tiada hentinya membuat takjub, Sulawesi Selatan miliki pesona keindahan alam lain yang bisa dikulik. Dari beragam tempat wisata yang ada, Pulau Badi yang berada di Pangkep masuk menjadi salah satunya. Pulaunya yang berbentuk oval, ternyata menyimpan keindahan alam bawah laut yang begitu menyegarkan mata. Penasaran bagaimana panoramanya ? Simak ulasannya disini.
Cerita Pilu Dibalik Keindahan Alam Bawah Lautnya
Siapa sangka keindahan yang ditawarkannya kini, miliki cerita pilu di baliknya. Pernah dinyatakan rusak berat, terumbu karang disana terlihat begitu mengenaskan. Kerusakan tersebut diakibatkan dari ulah manusia, yang melakukan pengeboman, membius ikan, hingga pengambilan paksa lahan untuk membangun pondasi bangunan. Dari keserakahan manusia, berbagai kehidupan biota lautpun terancam begitu saja.
Jika dilihat situasinya, bagaimana bawah lautnya kini menjadi cantik kembali ? Dibutuhkan usaha lebih, untuk mengembalikan pesonanya yang luar biasa. Kembalinya ekosistem bawah laut di tempat tersebut, tidak luput dari usaha proyek rehabilitasi terumbu karang yang sudah dilakukan olh PT. Mars Symbioscience Indonesia (MSI). Telah dilakukan sejak tahun 2011 silam, akhirnya kondisi terumbu karang pun perlahan membaik.
Cara Menuju Lokasi Wisata Pulau Badi
Apabila Anda tertarik untuk menuju ke Pulau tersebut, Anda bisa menggunakan speedboat dari Pantai Losari Makassar yang hanya membutuhkan waktu tempuh 30 menit saja kesana. Saat memasuki pulau tersebut, pengunjung sudah bisa melihat beberapa speedboat lain yang telah membawa sejumlah penyelam. Selain sebagai wisatawan biasa, jika beruntung Anda akan menemukan beberapa orang yang tengah melakukan kontrol pertumbuhan karang.
Pengunjung bisa berkeliling di sepanjang pesirir pantai, sambil menikmati suasana lautan yang begitu indah nan menawan. Bahkan tidak jarang pula, Anda akan menunjukkan beberapa wilayah yang pernah ataupun sedang dalam upaya rehabilitas. Hal tersebut semakin diperjelas, dengan adanya tumpukan rangka besi yang digunakan sebagai medium tanam terumbu karang. Rangka besi yang sekilas serupa dengan laba laba besar ini, biarkan menumpuk di sekitar pantai.
Sebagai media tanam, bibit terumbu karang nantinya akan diikat terlebih dahulu sebelum diletakkan di beberapa area dasar laut. Umumnya pembibitan ini akan dilakukan secara berjejer, yang akan diikat satu sama lain agar posisinya tidak mudah bergeser. Sudah ada ratusan rangka yang tersebar di sekitar pantai, yang diketahui memiliki panjang sekitar 800 meter dengan ketebalannya yang mencapai 25 meter.
Nampaknya cara tersebut menghasilkan buah keberhasilan, dengan kondisi terumbu karng yang kian tahun semakin membaik. Tidak hanya kondisi terumbu karangnya yang semakin membaik, namun populasi biota lautpun terlihat semakin meningkat. Tentu ada kembanggaan tersendiri, ketika berhasil mengembalikan pesona keindahan terumbu karang di tanah air. Beberapa area yang dulu tidak ditemukannya biota laut pun, kini terlihat mulai ramai dihuni makhluk laut.
Beragam ikan ikanan pun tampak berenang riang, di dekat area terumbu karang di sekitar pantai tersebut. Mulai dari ikan sunu merah hingga ikan kerapu tikus, perlahan terlihat meski jumlahnya tidak terlalu banyak. Kehadiran beberapa ikan tersebut, nampaknya membawa rejeki baru bagi warga sekitar. Sebab mulai terlihat beberapa nelayan, yang berdatangan hanya untuk sekedar memancing ikan di daerah tersebut.
Mengulik Indahnya Pesona Pulau Badi
Upaya penyelamatan biota laut nampaknya sukses digelar, dengan adanya bukti beberapa spot penyelamatan terlihat begitu indah. Aneka ikan dengan berbagai warna dengan mudah ditemukan, yang bisa dinikmati lewat layar kaca yang telah disediakan. Mulai dari ikan finding nemo ataupun ikan hiu, bisa Anda temukan disana. Lewat layar tersebut, Anda juga bisa menikmati keindahan terumbu karang dengan aneka warna cantik yang ditampilkannya.
Keindahan pulaunya pun sudah tampak dari jauh, bahkan sebelum kapal yang membawa pengunjung sampai pada dermaga. Tiada hentinya dibuat takjub, mata pengunjung akan disajikan dengan panorama alam sekitar yang begitu menakjubkan. Ketika sampai di tujuan, pengunjung akan disambut hamparan pasir putih yang lembut. Keindahan tersebut masih ditambah dengan paduan warna biru lautnya, begitu memanjakan mata siapapun yang melihatnya.
Kembalinya keindahan laut beserta pesisir pantainya, berhasil dengan adanya tingkat kesadaran masyarakat untk menjaga kebersihan laut. Terasa nyaman dan indah, pengunjung pun merasa puas dengan suasana alami yang ada di pulau tersebut. Tiada ada rasa menyesal sedikit pun, ketika Anda memutuskan untuk berkunjung ke pulau indah ini. Ditambah dengan keramahan para penduduk sekitarnya, seakan menambah rasa senang untuk berkunjung kembali.
Selagi menikmati keindahan ciptaan Tuhan yang dijaga dengan baik, silahkan cicipi kenikmatan sajian laut khasnya. Dikenal dengan rasanya yang nikmat, ada beberapa sajian menu unggulan yang tidak boleh dilewatkan untuk dicoba. Cumi atau biasa disebut sotong bakar, menjadi salah satu sajian populer yang banyak diburu wisatawan. Rasanya semakin nikmat, dengan adanya tambahan sambal super pedas khas daerah tersebut.
Makanan khas laut tersebut akan semakin nikmat, sambil menikmati lingkungan alamnya yang begitu menakjukan. Terutama ketika perut terasa begitu lapar, usai menyelami keindahan bawah lautnya yang memanjakan mata. Makanan khas tersebut terasa begitu nikmat, yang dibarengi dengan tawa cAnda bersama dengan para pengunjung lainnya.
Namun bagaimana jika Anda ingin menikmati keindahan pulau tersebut lebih lama ? Disana telah tersedia beberapa penginapan, yang bisa menjadi tempat ideal untuk menginap. Pengunjung juga bisa membawa peralatan berkemah sendiri, apabila ingin lebih dekat mengenal keindahan alamnya. Namun pengunjung harus mematuhi setiap peraturan yang ada, agar lingkungan sekitar tetap terjaga kebersihannya.
Selain opsi tersebut, pengunjung juga bisa menginap di beberapa rumah warga. Dengan senang hati mereka akan menampung pengunjung tersebut, dengan menyuguhkan sajian terbaiknya. Meski warga sekitar ramah dan baik hati, disarankan untuk memberikan upah kepada masyarakat yang telah menawarkan tumpangan. Sebab mereka juga membutuhkan dana untuk hidup, meski mereka tidak menetapkan tarifnya.
Peluang Bisnis Kuda Laut Hias
Habitat alaminya yang perlahan pulih kembali, nampaknya membawa segudang peluang serta manfaat bagi masyarakat sekitarnya. Salah satunya yaitu pengembangan budidaya kuda laut hias, yang dilakukan oleh masyarakat pesisir. Menjadi keunggulan dari pulau tersebut, akhirnya bisnis ini pun bisa menjadi daya tarik tersendiri untuk menarik wisatawan lebih banyak lagi di Sulawesi Selatan.
Telah berjalan sejak tahun 2008 lalu, bisnis ini dilakukan oleh tiga kepala keluarga. Siapa sangka dari usaha tersebut, hasilnya cukup menjanjikan sebagai bisnis baru. Pasalnya hasilnya kini telah menemus pasar internasional, yang menjangkau Eropa dan Amerika. Dinilai sebagai program sukses, lantaran bisnis ini bisa menjadi peluang mata pencarian lain bagi masyarakat sekitar selain menjadi nelayan.
Pernah mengalami kerusakan, bukan berarti keindahan bawah lautnya tidak bisa kembali. Dengan usaha dan berbagai upaya yang dilakukan, kini habitat lautnya perlahan bangkit dari keterpurukan. DitAnda i dengan banyaknya ikan yang mulai berdatangan, pengunjung juga bisa menikmati keindahan terumbu karangnya yang beraneka macam. Semakin dibuat nyaman berwisata, Anda bisa menikmati keindahan alamnya lebih lama dengan menginap.