Jika Berencana Liburan ke Papua, Inilah Rekomendasi Tempat Wisata Menarik di Tolikara. Objek Wisata Terbaru, Populer, Eksotis dan Paling Hits yang Wajib Anda Kunjungi Saat Liburan.
Papua merupakan salah satu pulau yang berada di ujung Indonesia bagian timur. Selain sebagai salah satu pulau, Papua pun akhirnya dibagi menjadi dua provinsi oleh pemerintah, yaitu Papua Barat yang sebelumnya merupakan Irian Jaya Barat (Papua bagian barat) dan juga satunya yaitu Papua yang merupakan bagian dari Papua timur.
Papua sendiri mempunyai banyak suku adat di dalamnya. Tak heran jika budayanya pun bermacam-macam. Keindahan alamnya juga tidak kalah indah dari pulau-pulau lain di Indonesia. Bahkan Papua bisa dikatakan surganya Indonesia bagian timur. Flora dan fauna endemik khas Papua pun sangatlah menarik. Salah satu contohnya yaitu burung cenderawasih yang menjadi ikon Papua.
Tak puas sampai disitu, salah satu kabupaten di Papua mempunyai potensi dari segi destinasi wisata maupun budaya yang layak diketahui. Sebut saja Tolikara. Wilayah ini didominasi dengan pegunungan (dataran tinggi) dan juga sungai-sungai yang mana keberadaannya menjadi sumber air utama bagi masyarakat. Berikut daftar tempat wisata hits di Tolikara yang bisa Anda pilih.
1. Kota Karubaga
Sesuai dengan judulnya yaitu wisata di Tolikara, nah Kota Karubaga ini wajib untuk disinggahi. Karena Kota Karubaga ini merupakan kota yang penting di Talikora. Kota Karubaga ini adalah ibu kota dari Kabupaten Tolikara. di kota ini, ada adat istiadat yang sangat menarik yang tidak akan ditemui di daerah lain.
Adat istiadat tersebut yaitu tradisi bakar batu. Tradisi ini sudah ada sejak jaman nenek moyang dahulu kala. Tradisi bakar batu disini bukan berarti tradisi membakar batu begitu saja. Akan tetapi, tradisi ini yaitu tradisi yang di dalamnya dilakukan upacara memasak daging babi.
Namun seiring berjalannya waktu dan juga munculnya rasa toleransi antar suku di tanah ini, maka dalam tradisi bakar batu ini tidak hanya daging babi saja yang dibakar. Akan tetapi daging ayam pun turut dibakar. Sehingga bagi masyarakat yang beragama Islam atau tidak bisa memakan daging babi dapat turut serta mengikuti tradisi bakar batu ini.
Tradisi ini biasanya dilakukan di tanah yang lapang. Dengan cara menggali tanah sedalam 50 cm dan diberi alas berupa rumput yang di bawahnya sudah disiapkan kayu atau batu bakar. Kemudian di atas rumput ditumpuki atau dimasukkan daging sesuai selera dan juga sayuran ataupun makanan lainnya. Lalu ditumpuk dengan rumput dan ditutup dengan batu.
Mereka duduk secara berkelompok. Ketika makanan tadi sudah matang, maka ketua kelompok mengambil makanan tersebut untuk dimakan secara bersama-sama. Tak perlu khawatir jika tidak kebagian makanan disini. Karena acara yang dihadiri banyak masyarakat ini tidak pernah kekurangan bahan. Bahkan mereka tidak berebutan dan selalu antre secara tertib.
Tentu saja tradisi bakar batu ini mempunyai banyak makna. Di antaranya yaitu tradisi ini sebagai bentuk rasa syukur masyarakat terhadap Tuhan mereka, dan juga melalui tradisi ini maka dapat mempererat tali persaudaraan mereka terhadap keluarga maupun kerabat. Melalui tradisi ini, maka diharapkan muncul jiwa solidaritas antar umat beragama.
Selain tradisi bakar batu, rumah adat disini juga menarik untuk dibahas. Pasalnya rumah ini hanya berukuran kecil saja. Baik dari tingginya yang bisa dikatakan hanya satu meter saja, maupun luas dari rumah ini yang tentunya sangatlah sempit dengan diameter yang sedikit pula. rumah adat ini berbentuk lingkaran dengan jerami sebagai atap dari rumah adat disini.
Tak cukup sampai disitu, rumah adat ini pun ternyata hanya dihuni oleh laki-laki. mereka yang berjenis kelamin perempuan tidak diperbolehkan untuk tinggal di dalamnya. Hasil panen juga disimpan di rumah adat ini. Bahkan untuk pengasapan mumi juga dilakukan di rumah adat ini.
Harga Tiket: -; Map: Cek Lokasi Alamat: Karubaga, Kab. Tolikara, Papua. |
2. Taman Nasional Lorentz
Salah satu tujuan wisata yang edukatif di daerah Papua yaitu Taman Nasional Lorentz. Taman nasional ini dikelola oleh Kementerian Kehutanan Republik Indonesia. Patut menjadi kebanggaan masyarakat Papua, karena taman nasional ini merupakan taman terbesar se-Asia Tenggara.
Taman ini menyuguhkan berbagai flora dan fauna yang memang dijaga agar tidak punah. Di tempat ini pun masih terdapat banyak suku yang tinggal di dalamnya. Taman ini pun sangatlah luas. Cocok bagi para petualang yang ingin menjelajahi alam terbuka. Bahkan bisa dibilang bahwa taman ini masih jarang terjamah para wisatawan.
Harga Tiket: Rp 20.000; Map: Cek Lokasi Alamat: Distrik Sawa Erma, Kab. Asmat, Papua. |
3. Danau Biuk Tolikara
Ketika mengunjungi Tolikara, jangan lupa untuk mampir ke Danau Biuk Tolikara. Mata anda akan dimanjakan dengan betapa jernihnya air di danau ini. Danau ini unik karena terletak di atas gunung yang bernama Gunung Biuk. Jadi, sangat sayang sekali jika sudah jauh-jauh mengunjungi Tolikara, tetapi lupa mampir ke danau satu ini.
Danau ini sangat cocok bagi para pelancong yang hobi berswafoto dengan latar belakang nuansa alam. Tentunya karena di belakang danau ini menyajikan latar Tolikara yang sangat indah. Danau ini bisa dibilang masih sangat natural karena di tempat ini gedung-gedung modern belum menjamah di dalamnya,
Asyiknya lagi, jika para pelancong berkunjung ke danau ini, maka ia akan disambut dengan dua buah rumah honai yang berada di bibir Danau Buik ini.
Harga Tiket: Rp 20.000; Map: Cek Lokasi Alamat: Gunung Biuk, Kab. Tolikara, Papua. |
4. Bukit Teletubbies
Para wisatawan menyebutnya sebagai Bukit Teletubbies. Namun siapa sangka jika bukit ini mempunyai nama lain yang diambil dari bahasa daerah tersebut. Bukit Tungku Wiri adalah sebutan lain dari tempat ini. Tungku Wiri disini berarti gunung lama.
Dari namanya saja dapat dipahami bahwa tempat ini berada di ketinggian. Tak ayal jika para pelancong yang menyukai ketinggian namun tidak berani naik gunung akhirnya berlibur disini. Dari ketinggian bukit ini, para wisatawan dapat menikmati indahnya hamparan Danau Sentani.
Ketika para pelancong mengunjungi tempat ini, maka hijaunya bukit ini langsung meneduhkan mata. Spot foto pun sudah disediakan disini. Namun, jika ingin berkunjung ke tempat ini lebih baik saat masih pagi atau sore hari. Agar mendapatkan panorama yang cantik dan juga teriknya matahari belum terlalu terasa.
Harga Tiket: -; Map: Cek Lokasi Alamat: Doyo Lama, Waibu, Kab. Jayapura, Papua. |
5. Sungai Mamberamo
Tak asing lagi jika yang disuguhkan kali ini yaitu sungai. Bahkan sudah diketahui khalayak ramai bahwa Indonesia merupakan negara maritim. Negara dengan mayoritas perairan di dalamnya. Lautan yang memang mengelilingi pulau-pulau di Indonesia, dan juga sungai yang jumlahnya tak terkira memang banyak terdapat di negara maritim ini.
Sungai Mamberamo ini merupakan salah satu sungai besar di Papua. Mamberamo sendiri diambil dari bahasa daerah Dani yang berarti air yang besar. Sunagi ini masuk ke dalam kategori sungai terlebar di Indonesia dengan panjang sekitar 670 kilometer yang menjadikannya sebagai sungai terpanjang ke tujuh di Indonesia.
Tak heran jika banyak masyarakat yang menyebutnya sebagai sungai Amazon-nya Indonesia yang terletak di Papua. Untuk dapat memasuki kampung, para wisatawan diwajibkan untuk menyusuri sungai terlebih dahulu dengan cara menggunakan perahu yang disewa sebelumnya.
Karena luasnya sungai ini, maka sungai ini dijadikan sebagai pusat untuk pembangkit listrik dengan menggunakan tenaga air. Betapa menguntungkannya sungai ini bagi masyarakat sekitar sungai tersebut. Tak disangka, ternyata sungai ini mempunyai tiga sumber utama yang akhirnya bertemu di Mamberamo ini. Ketiga sungai tersebut di antaranya Taritatu, Tariku, dan Van Daalen.
Sungai ini jika dilihat dari kacamata sosiologis sangatlah menarik untuk dibahas. Batuan sedimen yang mengendap mampu menyusun sekitar sungai Mamberamo ini. Bahkan terkadang ada lumpur yang menyembur dari permukaan bumi (mudvocano).
Selain dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik tenaga air, sungai Mamberamo ini juga dijadikan sebagai sarana transportasi oleh masyarakat sekitar. Daerah aliran sungai Mamberamo pun ditanami dan juga dibudidayakan tanaman sagu yang merupakan salah satu makanan pokok khas Indonesia bagian timur, khususnya Papua.
Harga Tiket: -; Map: Cek Lokasi Alamat: Pegunungan Foja, Kab. Sarmi, Papua. |
6. Danau Sentani
Wisata alam bahari yang menyuguhkan keindahan panoramanya ini juga tak kalah menarik untuk dikunjungi. Ia merupakan salah satu danau di antara banyaknya danau di Indonesia yang terletak di Papua. Danau ini pun menempati kategori danau terbesar di wilayah Papua dengan ketinggiannya yaitu 75 MDPL.
Danau Sentani pun dikelilingi oleh pulau-pulau dengan kisaran 22 pulau. Maka dari itu, para pelancong yang ingin menghabiskan waktu di danau ini bisa menyewa perahu wisata yang disediakan di tempat.
Flora dan fauna yang hidup di Danau Sentani ini sangatlah beragam jenisnya. Sekitar 15 tanaman air tumbuh subur di danau ini. Dan juga fauna air khas Sentani berkembang biak di dalamnya.
Sudah luas, ditambah indah pula pemandangannya, menjadikan danau ini layak sebagai destinasi wisata yang tidak boleh terlewatkan. Santai saja, air di danau ini sangatlah tenang. Bahkan saking luasnya danau ini, kedalaman airnya pun berbeda-beda. Berkisar antara 24,5 meter. Untuk berswafoto disini, tempat ini tidak akan mengecewakan para wisatawan yang datang.
Harga Tiket: -; Map: Cek Lokasi Alamat: Kab. Jayapura, Papua. |
Itulah rekomendasi tempat wisata hits di Kabupaten Tolikara, Papua yang layak masuk ke dalam daftar liburan Anda selanjutnya. Selamat bersenang-senang!