Puncak Jayawijaya atau Piramida Carstensz termasuk daftar puncak tertinggi di Dunia, dan menjadi destinasi favorit para pendaki di Provinsi Papua. Puncak Jaya dengan gletser abadi di negara tropis menjadi daya tarik tersendiri bagi petualang yang berkunjung.
Harga Tiket: -, Jam Operasional: 24 Jam, Alamat: Tembagapura, Kec. Tembagapura, Kab. Mimika, Papua; Map: Cek Lokasi |
Papua, pulau di Indonesia yang menyimpan sejuta pesona. Tidak hanya terkenal sebagai daerah dengan budaya yang unik, Papua juga tempat bermukimnya destinasi wisata alam yang begitu epik. Sebab disinilah Anda bisa melihat Puncak Jayawijaya yang memiliki gletser abadi. Di mana gletser tersebut adalah satu-satunya gletser yang ada di tempat tropis.
Tentunya masyarakat patut bangga dengan adanya fenomena alam mengagumkan ini. Nama lain dari gletser yang ada disini adalah gletser Carstensz. Menjadi satu-satunya kawasan puncak Indonesia yang memiliki gletser, Puncak Jayawijaya begitu populer dikalangan wisatawan. Bahkan pamornya sudah sampai hingga mancanegara.
Tidak heran banyak yang ingin menaklukkan puncak dengan ketinggian 4884 mdpl tersebut. Berbagai daya tarik yang dimiliki oleh gunung ini memang tidak bisa dinafikkan lagi. Tidak sedikit orang yang penasaran tentang bagaimana bisa ada gunung bersalju di negara tropis. Tentunya ini merupakan kejadian tidak terduga bahwa Papua memiliki tempat yang begitu indah.
Daya tarik yang Dimiliki Puncak Jayawijaya

✦ Gletser di Pulau Tropis
Masuk ke dalam jajaran gunung tertinggi, Puncak Jayawijaya memang terkenal akan aktivitas tidak biasa. Iya, disinilah tempat bersemayamnya gletser abadi yang banyak didengungkan. Siapa sangka hal itu bukan rumor belaka. Sebab saat berkunjung ke destinasi wisata ini Anda akan disuguhkan pemandangan mempesona.
Meski sebutannya adalah gletser abadi, keabadian tersebut nyatanya tidak bisa bertahan lama. Sebab sekarang saja ada beberapa lapisan yang sudah terkikis akibat pemanasan global. Meski begitu, keindahan alam yang dimiliki membuatnya tidak kehilangan pamor sebagai tempat wisata pilihan.
Bahkan tidak sedikit wisatawan yang ingin menaklukkan ketinggian bukit tersebut. Perlu Anda ketahui pula bahwa gunung ini pertama kali didaki oleh berkebangsaan Belanda pada tahun 1909. Mulanya puncak tersebut memiliki nama piramida Carstensz.
Namun, namanya berubah menjadi puncak Soekarno pada tahun 1963. Seiring waktu sebutannya kembali mengalami perubahan yang kemudian terkenal hingga kini sebagai Puncak Jayawijaya.
✦ Menjadi Puncak Tertinggi di Papua
Daya tarik lain yang dimiliki bukan hanya tentang gletser abadi, tapi puncak gunung ini termasuk yang tertinggi di Papua. Oleh karenanya banyak pendaki yang ingin menaklukkan bagaimana rasanya mendaki di tempat gletser abadi berada.
Jika Anda mendaki hampir sampai ke tahap paling atas, maka disitulah letak salju itu berada. Meski menjadi lokasi pendakian, puncak tertinggi yang ada di Papua ini juga memiliki waktu tertentu di mana pengunjung dilarang untuk mendaki. Tentu saja ada alasan keselamatan seperti cuaca yang tidak baik.
Meski tidak sampai di puncaknya, lereng gunung ini nyatanya dikelilingi dengan pemandangan indah. Pengunjung akan disuguhkan dengan lanskap alam yang luar biasa. Jadi, Anda tidak perlu khawatir atau kecewa jika belum bisa mendaki puncak dengan gletser abadi tersebut.
Sampai saat ini, puncak ini masih menjadi tempat yang banyak diminati oleh wisatawan. Baik itu wisatawan domestik maupun mancanegara. Tidak heran, mengingat pemandangannya yang masih nampak alami dan menghijau.
✦ Menjadi Bagian Penting Sirkuitgrand Slam Seven Summit
Seperti yang sudah disebutkan di awal, Puncak Jayawijaya memiliki ketinggian lebih dari 4000 mdpl. Dengan begitu, tidak heran tempat ini menjadi puncak tertinggi yang ada di Indonesia.
Selain itu, tempat atau spot paling terkenal yang ada di bagian paling atas masuk dalam seven summit dunia. Dimana sirkuit tersebut merupakan komunitas bergengsi dalam dunia mountaineering.
Sebenarnya ada total tujuh gunung di seluruh benua yang masuk dalam jajaran seven summit. Seperti Everest, Gunung Denali, Gunung Vinson di benua Amerika, dan lain-lain.
✦ Kaya akan Budaya
Selain menjadi puncak tertinggi di Indonesia, gunung ini nyatanya juga kaya akan budaya. Saat bertandang kesini, jangan lupa untuk melihat pesona dari lembah Baliem. Di tempat ini Anda akan menemukan berbagai suku yang merupakan penghuni asli Papua. Bahkan sampai saat ini pun suku-suku tersebut masih mempertahankan tradisi pendahulunya.
Oleh sebab itu, ketika pergi ke Puncak Jayawijaya jangan lupa mampir ke tempat beberapa suku tersebut tinggal. Dengan begitu Anda akan banyak belajar mengenai ragam Indonesia yang bukan jsapan jempol belaka. Selain itu, lembah Baliem juga menjadi spot yang indah di puncak ini.
Alamat, Rute Lokasi dan Tiket Masuk

Puncak Jayawijaya memang menjadi destinasi wisata yang populer di Papua. Tidak heran banyak yang menjadikan tempat ini sebagai lokasi liburan. Selain itu, salah satu puncak tertinggi ini juga tepat menjadi tempat wisata pelepas penat dari berbagai kesibukan. Jika Anda tertarik, bisa langsung pergi ke Papua. Tepatnya di kabupaten Puncak Jaya, Papua. Untuk bisa sampai ke tempat epik ini Anda harus melalui beberapa rute terlebih dahulu.
Rute pertama yang bisa Anda lalui ketika pergi menuju lokasi wisata ini adalah via PT Freeport. Jadi, setelah sampai di bandara Anda bisa langsung menuju ke Timika. Dari sini perjalanan dapat dilanjutkan menuju Tembagapura yang akan memakan waktu kurang lebih 2 jam lamanya.
Pengunjung bisa melanjutkan perjalanan dengan menaiki trem dengan rute Grasberg. Kemudian ke bali dumb. Dari sini Anda bisa berjalan kaki selama 2 jam untuk sampai di basecamp yang merupakan danau.
Rute kedua menuju puncak gunung bisa melalui daerah Sugapa. Atau juga bisa mengambil rute soagama. Beberapa rute tersebut bisa Anda pilih sesuai dengan keinginan.
Pastinya Anda bisa mengambil rute paling cepat untuk sampai ke lokasi. Meski tersedia beberapa jalur akomodasi untuk kendaraan umum, pengunjung lebih disarankan untuk menaiki kendaraan pribadi agar lebih cepat sampai.
Gunung yang puncaknya selalu tertutup salju ini memberikan kesan tersendiri terhadap para pendaki. Meski begitu, setiap orang yang ingin mendaki Puncak Jayawijaya harus mengeluarkan uang yang tidak sedikit. Pasalnya Anda harus memenuhi prosedur yang sudah ditetapkan oleh pengelola untuk keamanan bersama.
Bahkan bagi para pendaki harus mengeluarkan uang sekitar 30 sampai 40 juta rupiah. Biaya tersebut sudah termasuk dalam akomodasi serta bermekaran yang harus dibawa saat mendaki.
Namun, untuk Anda yang ingin menikmati keindahan alam dengan cara lain tidak perlu mengeluarkan uang alias gratis. Sebab ada banyak hal yang bisa dilakukan di lokasi ini selain mendaki seperti menikmati pemandangan alam sekitar atau berkunjung ke tempat suku-suku yang ada di Papua.
Kegiatan yang Menarik Dilakukan

1. Mendaki Gunung Jayawijaya
Dari sekian banyak aktivitas yang bisa dilakukan, mendaki adalah kegiatan paling favorit yang biasanya dilakukan oleh pengunjung. Pasalnya banyak dari mereka yang ingin menaklukkan gunung dengan gletser abadi di bagian puncaknya.
Meski begitu hanya segelintir orang yang bisa sampai di bagian gunung tertinggi di Indonesia tersebut. Puncak Jayawijaya yang diselimuti oleh salju membuat pendakian harus memiliki stamina. Tentunya mereka juga harus berpakaian tebal agar tidak terjangkit hipotermia.
Perlu Anda ketahui bola bahwa pendaki pertama yang berhasil menaklukkan puncak tertinggi di Indonesia adalah Edmund. Yang mana pendakian ini dilakukan pada tahun 1953.
Meski banyak pendaki yang tidak sampai di puncaknya mereka tetap membuat aktivitas ini menjadi hal yang menarik untuk dilakukan. Apalagi pemandangan sekitar puncak memang sudah begitu nyaman bagi penglihatan. Pastinya Anda akan tetap berlibur di sini karena suasananya masih begitu asri dan alami.
2. Menyusuri Lembah Baliem
Untuk pengunjung yang belum terbiasa mendaki gunung ada aktivitas lain yang bisa dilakukan di lokasi wisata ini. Perlu Anda ketahui bahwa sebenarnya Puncak Jayawijaya merupakan nama kabupaten yang ada di Papua.
Aktivitas lain pendakian yang bisa dilakukan di sini adalah dengan mengunjungi lembah Baliem. Tempatnya masih berada di lereng gunung dengan dataran hijau yang begitu luas. Selain itu kumala lembah Baliem juga dihuni oleh beberapa suku asli Papua. Suku paling besar diantara suku-suku lainnya adalah suku hubula.
Jadi selain berwisata Anda juga bisa belajar mengenai berbagai keragaman yang ada di Papua secara khusus. Tentunya ini akan menambah wawasan sekaligus melepas penat dari berbagai kegiatan di hari biasa. Waktu yang tepat untuk berkunjung ke pegunungan ini adalah saat musim panas atau cuaca cerah.
Suku hubula masih menjunjung tinggi adat istiadat dari pendahulu mereka. Pengunjung juga bisa menjadi pengamat kehidupan dari masyarakat asli. Pastinya hal ini akan menjadi kegiatan menarik selama liburan berlangsung.
3. Belajar Tentang Iklim
Ingin menambah wawasan selama liburan? Puncak Jayawijaya menawarkan pengalaman tidak terlupakan. Sebab di sinilah tempat terjadinya fenomena yang tidak biasa. Yang mana hanya satu-satunya di dunia terdapat salju di daerah tropis seperti Indonesia.
Dulu, gunung ini memiliki beberapa spot gletser yang memukau. Namun akibat pemanasan global satu persatu gletser sudah mulai hilang dan lenyap. Disini Anda juga bisa melakukan pengamatan mengenai perubahan iklim yang terjadi di sekitar lokasi pegunungan.
Fasilitas Wisata yang Tersedia

Menjadi destinasi wisata pilihan yang ada di Papua, Puncak Jayawijaya memang sangat menarik untuk dikunjungi. Apalagi di sinilah letak gletser abadi yang langka. Belum lagi pegunungan ini juga menjadi puncak tertinggi Indonesia. Sudah pasti banyak wisatawan domestik maupun mancanegara yang tertarik akan tempat serta sejarahnya.
Bahkan perubahan iklim yang kerap terjadi disini juga menjadi daya tarik tersendiri. Dari segi fasilitas, Puncak Jaya memang sudah memiliki rute pendakian. Untuk Anda yang masih ingin berlama-lama disini bisa bermalam di penginapan terdekat.
Sebagai tempat wisata alam yang masih asri dan alami fasilitas di sini memang belum cukup memadai. Bahkan dari segi akomodasi pun di sini masih begitu minim.
Oleh sebab itu, akan lebih efektif jika Anda membawa transportasi sendiri atau menyewa. Untuk perbekalan selama mendaki atau berkunjung ke puncak bisa dipersiapkan sedari dini. Pastikan stamina Anda juga bagus untuk bisa melakukan pendakian.
Nah, itu dia beberapa hal mengenai puncak tertinggi yang ada di Indonesia. Tempat menarik dan eksotis yang ada ada di belahan bumi nusantara. Bahkan Puncak Jayawijaya juga masuk dalam jajaran 7 gunung tertinggi yang ada di dunia menurut sirkuit seven summit. Segera masukkan destinasi wisata alam ini ke tujuan liburan Anda.