Sorong mempunyai beragam olahan makanan yang dikenal mampu menggugah selera. Inilah rekomendasi makanan khas Sorong yang populer dan menarik untuk Anda coba.
Setiap daerah di Indonesia mempunyai kuliner khasnya masing-masing. Di setiap sajian kuliner khas dalam suatu daerah memiliki ciri khas berupa rasa, penampilan, penyajian dan bahan-bahan untuk membuat yang berbeda-beda. Salah satu daerah yang populer dengan kulinernya yang tergolong unik adalah daerah Sorong, Papua Barat.
Ketika mengunjungi daerah Sorong, para wisatawan domestik maupun mancanegara tidak hanya mengeksplore berbagai wisata yang ada disana saja, namun juga menikmati kuliner khas yang tentunya tidak akan ditemukan di daerah lainnya. Daerah yang menjadikan sagu sebagai bahan makanan pokok sehari-hari tersebut selalu menyuguhkan sajian kuliner yang menggugah selera.
Sagu diolah menjadi beragam masakan kuliner dengan rasanya yang lezat dan memanjakan lidah. Ada pula bahan selain sagu yang digunakan untuk mengolah masakan kuliner disana. Meskipun makanan di Sorong sangat berbeda dengan daerah lain, namun Anda pasti akan takjub karena makanan khas Sorong tidak ada duanya.
1. Sate Ulat Sagu
Salah satu makanan yang unik dan anti-mainstream ini terdengar menijikkan bagi Sebagian orang. Di daerah lain, sate biasanya terbuat dari daging hewan seperti kambing, ayam, hingga kelinci. Namun lain halnya dengan Sorong, hewan yang dijadikan sate malah ulat sagu. Mungkin tidak semua orang mau memakan sate tersebut.
Namun jangan salah, meskipun terlihat tidak menggugah selera, sate ulat sagu tersebut justru kaya akan protein. Penampilannya yang tidak eksotik justru menjadi makanan favorit bagi masyarakat Sorong. Mereka menganggap makanan satu ini menjadi penolong mereka karena dapat menurunkan resiko beberapa penyakit.
Ulat sagu sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh karena mengandung asam lemak omega 3, 6, dan 9, protein tinggi, asam amino, serta karbohidrat. Di balik bentuknya yang menggelikan, jika melihat beberapa kandungan dalam ulat sagu tersebut, hewan kecil yang berjalan menggeliat dan berwarna putih ini malah banyak manfaatnya.
Beberapa resiko penyakit yang bisa diturunkan dengan mengonsumsi ulat sagu antara lain depresi, rematik, asma, hingga penyakit yang ganas seperti Alzheimer. Kandungan asam lemak yang dimiliki ulat sagu banyak dibuat sebagai suplemen yang berguna menurunkan kadar trigliserida tinggi.
Kadar trigliserida yang tinggi tersebut merupakan penyebab penyakit jantung yang mematikan. Kandungan asam lemak dalam ulat sagu dipercaya dapat mengurangi adanya peradangan di dalam tubuh. Selain itu, ulat sagu juga kaya akan protein yang memiliki peranan dalam proses membangun seta memperbaiki jaringan dan sel-sel dalam tubuh seperti otot, kulit, dan tulang.
Protein yang terkandung di dalam ulat sagu juga berfungsi untuk membantu proses dalam pembentukan hormon, enzim, serta senyawa kimia yang lainnya. Secara alami tubuh tidak dapat memproduksi protein sendiri, sehingga ulat sagu dapat membantu Anda memperoleh asupan protein.
Dahulu, masyarakat Sorong mengonsumsi ulat sagu dengan dimakan secara mentah-mentah. Namun semakin berkembangnya jaman, ulat sagu diolah menjadi sate yang tentunya lebih menggugah selera. Cara pembuatan satenya pun sama dengan membuat sate pada umumnya. Sehingga kesan menjijikkan seolah seketika hilang.
2. Udang Selingkuh
Kuliner khas Sorong yang satu ini sangat digemari oleh para pecinta seafood. Namanya sangat unik sehingga banyak wisatawan yang penasaran dengan rasa dan penyajian udang ini. Jenis udang tersebut berasal dari sebuah sungai yang berada di Sorong bernama Sungai Baliem. Kuliner unik berupa udang ini hanya bisa Anda temui di daerah Papua terutama Sorong.
Dinamakan udang selingkuh karena merupakan hasil percampuran dari lobster, udang, dan kepiting sehingga kesannya seperti selingkuh. Karena tergolong unik. maka udang ini mempunyai karakteristik yang pastinya berbeda dengan udang lainnya. Cangkangnya keras seperti lobster dan dilengkapi dengan dua capit yang mirip seperti capit kepiting.
Udang selingkuh tersebut memiliki tekstur yang berserat dan padat serta daging yang lembut dan rasanya sedikit manis. Beberapa tempat makan di daerah Sorong menyediakan masakan udang selingkuh yang disuguhkan dengan berbagai macam olahan seperti digoreng, direbus, dibakar, hingga dimasak dengan saus antara lain saus padang, saus mentega, dan saus tiram.
Jika Anda memilih udang selingkuh diolah dengan cara dibakar, maka sambal menjadi pelengkap yang membuat rasanya semakin mengguncang lidah. Ketika berkunjung ke Papua, tidak ada salahnya untuk mencoba kuliner khas satu ini. Rasanya yang enak dan lain daripada yang lain pasti akan membuat Anda ketagihan.
Selain rasanya yang enak, udang selingkuh juga mempunyai beberapa kandungan yang bermanfaat bagi tubuh. Udang ini kaya akan protein dan kalsium. Selain itu, kandungan lain berupa zinc, magnesium, fosfor, selenium, dan sodium juga membantu memenuhi kebutuhan gizi manusia dengan kadar yang sesuai. 100 gram dagingnya mengandung 106 kalori.
3. Papeda
Jika Anda mendengar nama papeda, maka yang akan terbesit di benak kalian adalah Papua. Memang benar, kuliner satu ini merupakan makanan khas Papua yang jarang sekali ditemukan di daerah lain. Papeda benar-benar asli dari Papua sehingga Anda bisa dengan mudahnya menemukan kuliner khas ini di warung-warung makan ketika sedang berada disana.
Karakteristik makanan khas Papua ini memiliki tekstur yang lengket, kenyal serta berwarna putih yang sangat mirip dengan tekstur seperti lem. Papeda terbuat dari sagu dan dijadikan bubur namun bukan bubur yang encer seperti bubur pada umumnya. Makanan ini biasanya disajikan bersamaan dengan beberapa lauk.
Lauk yang disajikan biasanya berupa ikan dengan kuah kuning yang mempunyai cita rasa pedas dan asam yang begitu menyegarkan. Ikan yang menjadi lauk pelengkap papeda ini biasanya ikan merah Cendrawasih atau ikan Mubara dan dilengkapi dengan bumbu nusantara khas Sorong. Terkadang masyarakat Sorong juga menggunakan ikan tongkol.
Penyajian papeda menggunakan sumpit khusus yang memang digunakan untuk mengambil papeda. Karena teksturnya yang lengkel dan kenyal, maka papeda susah diambil jika menggunakan garpu atau sendok. Rasa papeda yang gurih dilengkapi dengan ikan kuah kuning pasti akan memanjakan lidah Anda dan membuat Anda ketagihan.
4. Kue Lontar
Kue ini merupakan sajian khas di Sorong saat hari besar tiba seperti natal, tahun baru, acara adat, hingga lebaran. Meskipun namanya kue lontar, namun bahan untuk membuat kue tersebut bukan dari daun lontar melainkan telur, susu kental manis dan margarin. Bahan-bahan tersebut sangat mirip dengan bahan-bahan yang digunakan untuk membuat pie susu Bali.
Penampilannya pun juga begitu mirip dengan pie susu khas Bali. Yang membedakan adalah cita rasa kue lontar yang lebih terasa manis dikarenakan ukurannya lebih tebal. Rasanya manisnya tersaji dengan berbagai pilihan rasa yang dapat Anda pilih sesuai selera. Saat memakan kue lontar ini, maka Anda akan merasa seperti memakan pie susu Bali versi jumbo.
5. Keripik Keladi
Kuliner berupa cemilan keripik khas Sorong ini terbuat dari talas atau keladi. Keripik tersebut merupakan cemilan yang bisa disimpan dalam jangka waktu lama sehingga sangat cocok untuk dibawa pulang oleh para wisatawan untuk oleh-oleh. Cara pembuatan keripik keladi tersebut yaitu talas atau keladi dipotong tipis dengan bentuk bulat atau dipotong kecil memanjang.
Semakin berkembangnya jaman, keripik tersebut semakin populer karena terdapat berbagai rasa yang bervariasi. Variasi rasa yang bisa Anda pilih untuk dijadikan oleh-oleh antara lain jagung, pedas, original, dan lain sebagainya. Tentunya variasi rasa tersebut begitu menggugah selera sehingga Anda tidak akan cukup membeli satu rasa saja.
Ketika berkunjung ke Sorong, tak lengkap rasanya jika Anda tidak membawa pulang oleh-oleh satu ini. Dengan harga yang terjangkau mulai dari Rp 15.000 untuk bungkus sedang hingga Rp 25.000 untuk bungkus jumbo, keripik ini mengandung rendah lemak, karbohidrat tinggi, dan kandungan serat yang baik untuk melancarkan pencernaan.
Selain itu, keripik tersebut juga mengandung vitamin yang baik bagi tubuh seperti vitamin E, vitamin B6, vitamin C dan vitamin E. Keripik keladi juga mengandung 30% mangan, 18% potassium, dan juga kalium. Semuanya mempunyai peran yang penting untuk tubuh sehingga sangat disayangkan jika Anda tidak mencoba keripik keladi sebagai oleh-oleh.
6. Abon Gulung
Sorong juga mempunyai makanan yang unik berupa roti yang digulung dengan isian abon. Makanan ini mempunyai cita rasa yang membuat Anda ketagihan karena perpaduan antara rasa roti yang manis dengan abon yang gurih membuat lidah Anda termanjakan. Cita rasa abon gulung berbeda dengan roti-roti kebanyakan.
Saat ini abon gulung tersedia dalam berbagai rasa yang menarik untuk Anda coba seperti cokelat, sosis, susu, dan lain-lain. Dengan berbagai rasa yang variatif, para wisatawan yang menjadikan makanan ini sebagai favoritnya tidak hanya dari kalangan orang dewasa saja, namun juga anak-anak. Abon gulung juga cocok untuk dijadikan sebagai oleh-oleh.
Itulah beberapa makanan khas Sorong yang wajib Anda coba ketika sedang berkunjung ke Papua Barat. Anda pasti akan merasakan sensasi yang berbeda ketika mencicipi kuliner khas Sorong yang berbeda dengan daerah lainnya. Jangan lupa untuk membawa budget yang cukup untuk memborong makanan khas Sorong supaya tidak menyesal kemudian.